Senin, 22 September 2025

BERHARAP UMUR PANJANG

Siapakah di antara kita yang ingin panjang umur? Seberapa panjang umur yang kita inginkan? Seribu tahun? Sembilan ratus tahun? Lima ratus tahun? Seratus tahun? Atau, seberapa panjang umur yang kita inginkan? Ternyata, pertanyaan yang dilontarkan seorang ustadz berkenaan dengan “umur” pada sebuah taushiah itu tak ada yang dapat menjawab secara pasti.

Lukman (yang dikenal dengan nama Lukmanul Hakim dalam kisahnya yang ada dalam Alquran) umurnya 450 tahun. Umur Nabi Ibrahim: 185 tahun. Umur Nabi Ismail: 175 tahun. Umur Nabi Musa: 125 tahun. Lalu, seberapa panjang umur yang kita pinta? Tak ada yang dapat menjawab secara pasti.

Rasululllah menyampaikan bahwa, “Inna umro ummatii baina sittiin wa sab'iin,” kira-kira terjemahnya sebagai berikut. Sesungguhnya umur ummatku antara 60 sampai 70. Maksudnya, rerata ummat Nabi Muhammad antar enam puluh hingga 70 tahun. Nabiyyullah panutan kita pun di antara itu, yakni umurnya 63 tahun.

Selain umur panjang, harapan rerata manusia adalah husnul khatimah. Apa itu husnul khatimah? Yuk, belajar dari kisah berikut.

Ini sebuah kisah nyata.

Ada seorang ibu yang selalu berharap agar nantinya kalau meninggal, meninggal yang tak merepotkan orang lain. Beliau itu sudah tak ada anak (maksudnya anaknya jauh semua), suami juga sudah tak ada (suami sudah wafat).

Pada bulan Ramadhan menjelang magrib siram-siram tanaman, menanti saat berbuka. Menu pembuka sudah disiapkan dan beliau telah berbuka dengan menu pembuka tersebut. Tiba-tiba  datanglah malaikat Izrail dan berucap "assalamu'alaikum." Kisah berikutnya Anda dapat menebaknya.

Jika kita diminta memilih masuk surga/neraka, maka jawaban hampir bisa dipastikan memilih surga. Daam sebuah hadits dinyatakan, “Man qaala laa ilaaha illallaah dakhalal Jannah” artinya barangsiapa berucap laa ilaaha illallaah (di akhir hayat) dia masuk surga.  Pertanyaannya, jika kita punya dosa: layakkah masuk surga? Nah, ini sebuah pertanyaan yang tentunya mengusik hati dan pikiran kita.

Di antara persiapan kita untuk melayakkan diri masuk surga adalah banyak beristighfar. Juga perlu disiapkan pertanyaan, “Ada ndak, syarat masuk surga hablum minannaas?” Siapkah kita masuk surga dengan tidak mampir neraka? Barangkali di antara kita ada yang menjawab “Balaa” yang artinya siap.

Surga diperuntukkan bagi ‘Alaa kulli hayyinin, layyinin, qariyyin, Sahlin”

Siapakah orang yang diharamkan masuk neraka? Melanggar aturan, membawa dosa. Diantara yang diharamkan masuk neraka Adalah hayyin. Hayyin artinya rendah hati (tawadlu') yaitu orang yang melihat orang lain lebih baik. Nama lain dari tawadlu’ adalah santun. Orang yang rtawadlu' melihat anak kecil itu lebih baik daripada dirinya. Meski umur kita lebih banyak, kitaorang tawadlu’ punya pemikiran anak kecil punya kelebihan dari dirinya, yakni dosanya lebih sedikit. Jadi, anak kecil lebih baik. Itulah pemikiran seorang yang tawadlu’.

Seburuk-buruk orang pasti ada kelebihannya; sebaik-baik orang pasti ada kekurangannya. Lihatlah orang dari kelebihannya.

Fenomena social yakni demo bisa jadi bermula dari kesenjangan sosial  karena kemiskinan. Kita perlu mengigat alimat berikut, Kaadal faqru ayyakuuna kufron yang artinya hampir-hampir kefakiran mengantarkan kekufuran. Semog akita terhindar dari kemiskinan dan kekufuran. Aamiin3. Kita juga perlu menghindarkan diri dari humazah dan lumazah. Humazah = orang yang mencaci, menghina, melecehkan. Lumazah = orang yang menyakiti secara fisik

Di antara yang diharamkan masuk neraka adalah layyin. Layyin dapat dimaknai lemah lembut; tutur kata menyenangkan. Kalau kita merencanakan sesuatu bis akita katakana “insyaallah” yang artinya jika Allah menghendaki.  Ini kita lakukan jika ada rencana, bukan yang telah terjadi.

Di antara yang diharamkan masuk neraka adalah qarrin. Qarrin bermakna dekat. Shalat jamaah termasuk salah satu sarana untuk mendekatkan jama’ah. Sudahkah dalam shalat jamaah kita mengambil hikmah? Bukankah dalam berjamaah, saat bertemu kita menebar salam, berjumpa dengan jamaah lain, bisa bertegur sapa, saling menanyakan kabar dan mendoakan. Kata jamaah berarti membangun jumu'ah (mengumpulkan).

Di antara yang diharamkan masuk neraka adalah sahlin. Sahlin berarti tidak mempersulit orang lain. Siapa yang memberi kemudahan kepada orang lain, Allah akan memudahkannya di akhirat kelak. Termasuk kita memberi kemudahan Adalah memberi pinjaman (hutang) kepada orang yang membutuhkan. Sebaik-baik orang adalah yang membebaskan hutang. Namun, hal ini jangan dijadikan dalil atau alasan bagi peminjam atau pengutang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar