Doa adalah harapan terindah yang kita
mohonkan kepada Allah dari keinginan yang diharapkan terwujud. Doa menunjuk bahwa
kita lemah, butuh pertolongan, punya Tuhan. Karena itu Allah sangat tidak suka
jika seseorang tak mau berdoa. Semua orang yang tak mau berdoa diberi tantangan
untuk selamat dari neraka Jahannam. Dengan berdoa kita merasa lemah, tak bisa
menguasai segalanya.
Dalam berdoa ada etika (adab) yang
mempercepat terkabulnya doa. Adab yang dimaksud terkait waktu, tempat, dan keadaan.
Allah berfirman dalam QS 73:6
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah
lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
Tahajjud itu gangguannya tak banyak. Kalau
siang banyak yang lihat sehingga unsur riya’ dan sum’ah lebih besar. Tahajjud itu
riya’nya tipis, sum’ah juga tipis. Tahajjud baik dilakukan pada waktu sahar. Waktu
sahar merupakan waktu paling bagus untuk berdoa. Waktunya paling enak, waktu
Sahar kira-kira 1/2 jam sebelum subuh. Waktu Sahar waktu bagus-bagusnya untuk
istighfar dan berdoa. Bisa dilakukan bersama keluarga. Setelah tahajjud
beristighfar.
51:18
Dan di akhir-akhir malam mereka memohon
ampun (kepada Allah) (QS Adz Dzaariyaat: 18).
Dan di akhir-akhir malam mereka memohon
ampun (kepada Allah).
Ada beberapa etika dalam berdoa agar Allah
mempercepat terkabulnya doa
1. Waktu
(pertengahan malam tahajjud: merupakan waktu utama dalam berdoa karena riya’
tipis, sum’ah tipis. Waktunya sekitar satu atau setengah jam sebelum subuh. Jangan
lupa memulai dengan istighfar akhir malam sebelum subuh.
dan janganlah kamu
memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. (QS 73:6)
Setelah
tahajud baca dan memperbanyak istighfar. Suami mohon maaf pada istri; istri mohon
maaf pada suami. Sakinah mempercepat datang. Orang tua juga bisa minta maaf ke anak.
Nak, Mama Papa minta maaf jika ada kesalahan. Anak pun begitu pula. Mama Papa,
aku minta maaf. Sifat: koreksi kolegial. Dengan demikian insyaallah keluarga
terjaga dalam kehamonisan. Ini lebih mempercepat dikabulkannya doa.
Bisa
dilakukan bersama keluarga: kompak. Siapa yang istighfar Aku ampuni. Orang yang
rajin berdoa, kesalahan dihilangkan, kesalehan muncul. Siapa meminta Allah
berikan. Siapa yang berdoa dijawab; lebih-lebih pada waktu sahar.
Antara
azan - iqomah juga merupakan waktu yang sangat baik untuk berdoa. Bisa kita
manfaatkan sebaik-baiknya.
Sakinah, harmoni,
ketenangan, doa dikabulkan
Ciri diampuni: kesalahan dihapuskan,
kesalehan datang. Siapa yg berdoa dijawab
Bagaiman akita minta
dalam keadaan kotor? Kotor dibersihkan baru berdoa.
2. Tempat:
Mekah, raudhoh, area ka’bah, multazam; masjid. Mintalah dimudahkan, dibantu,
ditolong. Sahabat nNabi diajarkan sebelum beraktivitas ke masjid dulu. Dalam
sujud minta kepada Allah untuk dimudahkan, dibimbing, ditolong. Pulang dari
kantor, mampir masjid dulu shalat dua rakaat, berdoa. Masjid ada aura
ketenangan, kedamaian.
Yang dibutuhan anak di
rumah adalah sosok ayah; bukan direktur. Aura masjid ada ketenangan, kedamaian,
tenang.
Kalau perlu buat mihrab
di rumah (untuk shalat, baca Alquran: mempercepat terkabulnya doa, mendatangkan
rizki dari tempat tak terduga.
3. Kondisi:
berkumpulnya orang shaleh, misalnya saat pengajian. Pada saat tersebut malaikat
diperintahkan untuk mencatat semua investasi (waktu, tenaga, pikiran) untuk
dilipatkan pahala untuk dimudahkan masuk surga.
Mudah-mudahan berkumpulnya
orang-orang baik, di tempat yang baik mengantarkan kita untuk berubah menjadi
insan yang lebih baik. Aamiin3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar