Kamis, 31 Desember 2020

BERBURU ILMU DI PENGHUJUNG TAHUN


Penghujung tahun ini diisi dengan berburu ilmu. Sebuah webinar bertema “Peran Guru di Sekolah Online Dalam Menyongsong Tahun Baru 2021 untu Indonesia Maju”  Kamis, 31 Desemebre 2020 puku 13.00-16.00 sungguh menarik. Menghadirkan para narsumber hebat dan luar biasa.

Tampil sebagai moderator adalah Bapak Edi S. Mulyanta M.T. Para narasumber: Ibu Atin Kartinah, M. Pd. (Guru SMPN 2 Garut), Ibu Emi Sudarwati (Guru SMPN 1 Baureno Bojonegoro),Bapak Rachman Firdaus, M.Pd. (Guru SMPN 1 Nagawutung Lembata-NTT), Ibu Santika Kusuma D (Guru SMP Islam Baitul Izzah Nganjuk), dan Ibu Endang Wahyu Widiasari, M.Pd. (Guru SMPN 4 Cikalong Wetan).  Mereka adalah para guru inspiratif yang hebat dan luar biasa. Ilmu padi betul-betu melekat pada diri mereka.

            Bu Emi Sudarwati misalnya, telah menerbitkan 500-an buku baik sebagai penulis maupun editor. Sayang, presentasi beliau tak bisa kuikuti sepenuhnya sebab diri ini datang terlambat.

Pak Rachman menerbitkan 19 buku ber-ISBN tetapi merasa belum seberapa. Di era Covid-19 Pak Rachman merasa model pembelajaran yang telah disiapkan tak dapat dilaksanakan dengan baik. Beliau tetap berupaya bagaimana menjadi motivator dan inspirator para siswa termasuk terhadap orang tua. Beliau juga pengelola Taman Baca. Konsultasi dengan kepala sekolah untuk lakukan pembelajaran di Taman Baca dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Menjadikan media berasal dari bahan lokal. Siswa dibawa ke dunia mereka (lingkungan mereka), Taman Baca menjadi pusat pembelajaran eko literasi. Bisa berada di luar kelas dengan menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar dan kontekstual. Mengimplementasikan mataeri dengan objek yang ada di sekitar. Awal tahun 2020 terbit buku beliau. Berharap awal tahun 2021 terbit buku lagi. Beliau merasa tak punya kemampuan lebih, tetapi mempunyai kemauan besar untuk meningatkan diri. Kemampuan beradaptasinya sungguh luar biasa.

Ibu Endang Wahyu Widiasari Guru SMPN 4 Cikalong Wetan pun tak kalah hebatnya. Mendapat anugerah 5 besar Guru Inspiratif Nasional, Juara Diseminasi Literasi Nasional, dan menjadi juara berbagai lomba dan kreativitas. Tahun 2000 diangkat sebagai Guru Bantu, tahun 2007 diangkat sebagai PNS, tahun 2014 merintis berdirinya berdirinyaSMP 4 Cikalong Wetan serta ikut merintis SMA terbuka.

Kegiatan menyelamatkan Anak Putus Sekolah dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:

1.     Berkunjung ke SD sekitar

2.     Sosialiasasi pada ortu siswa

3.     Kerja sama dengan aparat pemeritah setempat

4.     Berkunjung ke rumah siswa (untuk membujuk anak mau sekoah kembali)

5.     Kerja sama dengan dunia industri

6.     Memperbaiki kegiatan PJJ

7.     Bakti sosial: membagikan sembako,

 

Berbagai inovasi juga dilakukan. Alat peraga menarik beliau ciptakan.  Pada akhir tahun pembelajaran ada pameran hasil karya siswa untuk merangsang kreativitas. Sudah ada 19 buku dan 3 antologi beliau hasilkan. Dalam mengajar d era pandemi beliau mengaktifkan grup WA. Ada grup WA besar (kelas) dan ada grup WA kecil (kumpulan siswa terbelakang): hal ini dilakukan untuk memacu siswa berprestasi. Berbagai kegiatan Ekskul  juga beliau tekuni. Ada Pramuka, Marching Band, Paskibra dan ekskul lainnya. Banyak didapat prestasi siswa yang dibimbingnya.

Para narasumber lain pun tak kalah menariknya. Inilah hikmah berburu lmu di penghujung tahun. Bisa lakukan refleksi. Terasa benar bahwa yang kulakukan belum seberapa dan belum berarti apa-apa. Mesti harus ditingkatkan di masa berikutnya.

 

#Dec30AISEIWritingChallenge


 

Senin, 28 Desember 2020

Semua Tunduk Kuasa-Nya

 


Di rumah sendiri rasanya sediiihhh sekali. Tepat sepekan lalu sahabat sekaligus tetangga dekat berpulang. Tadi malam disusul Bulik yang tinggal di Jakarta juga berpulang. Semalam ada kabar bahwa beliau dipanggil “pulang” oleh Sang Maha Berkehendak. Ada yang membuat sediiihhh, karena tak bisa takziah ke Jakarta. Padahal, di sana rumah beliau menjadi jujugan sebelum anak-anak memiliki tempat tinggal sementara di dunia.

Sepekan lalu, bertepatan dengan kabar wafatnya sahabat tercinta, Bulik dilarikan ke rumah sakit. Rumah sakit pertama yang dituju, RS Premier Jatinegara, tidak diterima. Bukan karena apa-apa. Dikarenakan rumah sakit telah full. Masuk IGD saja sudah tak ada tempat. Ada tambahan info bahwa di IGD terdapat 8 pasien positif corona. Mencoba altrenatif di RS Mitra Keluarga juga sama. Full pasien. Akhirnya, masuk ke RS Hermina. Di sana rencana dirawat sementara. Jika RS Premier telah memungkinkan menerima pasien akan dipindahkan. Namun, belum jadi dipindahkan telah kedahuluan dipanggil Sang Pemilik Kuasa.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Sesungguhnya kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Mohon doa semoga almarhumah husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala khilaf dan salah serta ditempatkan di jannah terindah-Nya. Keluarga kami mengakui bahwa beliau insan yang amat baik. Sangat perhatian kepada keluarga dan para dhuafa. Yang dicatat oleh anak-anak, tarif gojek sekitar lima ribu rupiah, beliau tak akan kurang memberinya dua puluh ribu rupiah. Pemberian rata-rata dilipatkan empat atau lima kalinya. Sungguh, teladan yang amat mulia. Sosok yang dermawan dan menghargai semua orang.

Belum lagi janazah dikebumikan, terdengar kabar baru bahwa adik ipar dinyatakan positif. Mungkin hari ini akan diisolasi di rumah sakit. Tak ada acara jenguk menjenguk di rumah sakit. Saling berkabar dari rumah masing-masing saja. Saling menguatkan dan saling mendoakan. Benar-benar bisa rasakan bahwa makhluk tak punya kuasa serta harus tunduk dan patuh kepada kuasa-Nya. Semoga Allah memberi kekuatan. Mohon doa juga semoga almarhumah husnul khatimah.

 #Dec28AISEIWritingChallenge


Sabtu, 26 Desember 2020

BERITA KEWAFATAN SAHABAT YANG MENGAGETKAN

 



Meski berita kewafatan sahabat tercinta begitu mengagetkan, ada hal yang perlu diingat. Yakni, bahwa kematian adalah sebuah keniscayaan. Semua makhluk akan mengalaminya. Namun, mengapa berita mendadak itu tetap mengagetkan? Padahal terdapat beberapa ayat yang menyatakan bahwa jika telah datang waktunya (ajal) tak ada yang dapat mengundurkan maupun memajukan. Di antaranya terdapat pada ayat berikut.

 

QS Al A’raf: 34

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.

QS Ali Imron: 185

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

QS Ali Imron: 145

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

 

#Dec26AISEIWritingChallenge

 


SELAMAT JALAN SAHABAT BAIK HATI

 


Berita kewafatan sahabat sekaligus tetangganya itu membuatnya bengong, melongo, dan benar-benar membuatnya tak percaya. Benar-benar berita yang bagai datangnya guruh dan guntur serta kilat di siang bolong. Benar-benar dirinya tak memprediksikan akan hadir berita mengagetkan tersebut.

            Beberapa hari yang lalu dirinya masih bertemu dengan Bu Hati yang dikenal amat sabar dan baik hati. Kesabarannya telah mencapai kesabaran tingkat dewa. Merawat dan membesarkan kedua anaknya yang ditinggal oleh suami puluhan tahun yang lalu. Ujian yang bertubi-tubi sejak kematian sang suami, anak bungsu mengalami kecelakaan yang menyebabkan cidera serta berdampak keputusasaan hingga sampai ke ajalnya. Kepulangan sang anak bungsu serta anak sulungnya yang belum menyelesaikan sekolah sungguh telah meloloskan dirinya dari ujian kesabaran. Tak aneh jika di grup ibu-ibu banyak yang memuji kebaikan hati dan kesabaran Bu Hati.

Terlahir sebagai anak bungsu dengan keberhasilan kakak-kakaknya serta keberhasilan suami di tempat kerja mestinya memanjakan diri dalam kesenangan. Namun, kesenangan dunia benar-benar bersifat fana. Setelah diuji dengan kesenangan dan kemudahan dalam hidup, justru akhirnya ujian terberat adalah ujian berupa kesusahan yang datang bertubi. Namun, dari mulutnya yang manis tak pernah terlontar sebuah kesah ataupun ratapan diri menghadapi ujian kehidupan.

Semua telah dilalui dengan manis. Bahkan, berita sakitnya pun nyaris tak terdengar. Dengar kabar terakhir hari itu bakda magrib. Berita kewafatan Bu Hati justru terdengar dari anaknya yang berada di Jakarta. Pengaruh medsos, tetangga se-RT belum mendengar pun berita telah tersebar hingga ke seberang.

Sayangnya, berita kewafatan yang begitu tiba-tiba diiringi dengan kabar pemakaman dengan standar covid. Sanak saudara serta tetangga diharap tidak berkumpul di rumah duka. Shalat janazah pun dilaksanakan pagi hari setelah malamnya janazah dimakamkan. Duhai Sahabatku, kenapa engkau segera pergi?

Selamat jalan Sahabat Terbaikku. Semoga Allah menerima semua amal baik dan mengampuni segala khilaf dan salah. Semoga engkau mendapat jannah terbaik di sisi-Nya.

 

#Dec24AISEIWritingChallenge

 


KALA GAGAL FOKUS

 


Hari ini bener-bener keterlaluan diri ini. Mau nulis gagal melulu. Mau kerjakan sesuatu galau. Mau tidur gak enak, pagi-pagi kok tidur. “Ora ilok,” kata orag tua zaman dulu. Padahal, malam hari telah tidur. Mau bepergian gak tahu ke mana. Yang jelas pikiran lagi galau dan kacau. Yang lebih menjengkelkan tak kutahu penyebab kegalauan.

Memang sih, beberapa hari ini tak fokus menulis. Tak seperti hari-hari sebelumnya yang lumayan getol menulis. Kini tak lagi. Kayak tak sempat menulis. Padahal, bukan karena tak sempat, namun lagi tak ingin menulis. Sampai kapan situasi seperti ini kan dipertahankan? Nah, ini masalahnya yang harus segera dicari solusi.

Kubuka lagi tips menulis dari para praktisi menulis. Inilah di antara tipsnya.

Akhirnya muncul dialog dalam diri. Tips pertama “tulislah apa yang ingin kita tulis”. Nah, kalau lagi tak ingin menulis? Ya sudah tak usah menulis. Namun, setelah dituruti beberapa hari kebiasaan tidak menulis ini bikin ketagihan. Ketagihan tidak menulis, maksudnya. Nah, inilah yang bikin berabe.

Tips kedua “menulislah apa adanya, tanpa beban dan tekanan.” Memang betul sih, ketika kita tak ingin menulis tetap dipaksakan maka akan muncul beban atau tekanan dalam menulis. Lalu, bagaimana solusinya? Tetap tak menulis? Hahaha.

Tips ketiga, jadikan menulis sebagai ebuthan. Sebenarnya ini tps oke punya. Jika menulis kita jafdikan kebutuhan, bukan kewajiban maka setiap hari kita akan merasa butu ntuk menulis. Namun, di kala berheni menulis mengapa merasa keenakan? Adakah teman-taman di sini penah pua merasakannya?

Menulislah hingga tuntas, jangan memikirkan editing saat menulis.” Tips ni pun sudah dilaksanakan. Namun, tulisan hari ini belum satu pun muncul di peredaran.

Menulis jangan terlalu lama. Jika kita menulis teralalu lama, kemungkinan besar tulisan tak akan jadi. Atau, jika telah jadi tulisan trend telah bergeser. Dmpaknya, tulisan kita tak up to date lagi.

Jangan memikirkan baik buruknya tulisan. Tampaknya ini sebuah tips yang bisa kita jadikan referensi. Tak perlu memikirkan baik buruknya tulisan. Nah, kalau tidak berprogres bagaimana? Tulisan seperti itu-itu saja bagaimana? Itulah diriku.

Tips terakhir, bergabunglah dengan komunitas penulis. Ini tampaknya bisa kita jadikan jurus akhir ketika kita baru malas menulis. Okelah, sementara tidak menulis. Namun, jangan lupa kunjungi tulisan tean-teman di komunitas menulis kita. Cukup jalan-jalan saja. Blog walking nama lainnya. Kita baca dan cermati. Kita tinggalkan komentar. Tetap tak berkeinginan menulis juga? Wah, kalau seperti itu, sudah keterlaluanlah diri kita. Itulah gambaran diri saat ini.

 

#Dec22AISEIWritingChallenge

 

 


TAUSHIAH YANG BIKIN GER-GERAN

 

Pagi ini mendengarkan taushiah dari Harwanto Dahlan via youtube. Terdapat singkatan-singkatan yang bikin geli. Tak ayal jika para audiensnya tertawa terbahak-bahak bahkan terpingkal-pingkal.

HD                  : Harwanto Dahlan (nama pembicara)

Dosen              : omong sak dos bayar sak sen

PNS                 : pikantukipun namung sekedhik

GURU             : Golek utangan ra uwis-uwis

JEMOL           : nek minjem isoh pol

JENTHIK        : nggo nginjen kalih

007                  : James Bond

SPD                 : sampun persis dosen

KARISMA      : kari sesasi maneh X

SUPRA           : supaya bayarnya rajin

KAWASAKI   : kawan atus sampun dikirim

SHOGUN        : soyo gundul (semakin gundul)

KTSP              : kabeh tetep soko pusat

DORA             : dho ra manut, salat, ngaji, urus

NAMA ANAK SEKARANG TAK SOPAN karena mulut terbuka. Misal Siska, Helena, Ananda, dan lain-lain.

Nama jaman dulu sopan-sopan karena mulut tertutup. Contoh: Ponijem, Waliyem, Ponikem.

Guru itu tanpa tanda jasa (meski berjasa tidak menerima tanda jasa) dan tanpa tanda terima (kalau dipotong tanpa diberi kuitansi)

USDEK           : unjukan, sop dhahar, es, kondur

USDEK           : urun, salaman, dhahar, kemlakaren

Prasmanan      : identik dengan demokrasi.

Itulah kreasi seorang pembicara. Barangkali sang pembicara telah belajar public speaking.

 

#Dec20AISEIWritingChallenge



TEKS PROSEDUR “CARA MENANAM PEPAYA CALIFORNIA”

 


Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Teks ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu: teks yang memuat cara penggunaan alat, benda, atau sejenisnya; teks yang memuat cara melakukan suatu aktivitas; dan teks yang berisi kebiasaan atau sifat tertentu. Teks prosedur bertujuan membantu seseorang memahami bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat.

            Adapun ciri-ciri teks prosedur sebagai berikut.

1.     Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin ataupun paragraf.

2.     Menggunakan kalimat saran atau larangan.

3.     Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail.

4.     Berisi informasi yang bersifat objektif.

5.     Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukkan urutan/langkah prosedur.

 

Berikut ini merupakan contoh teks prosedur hasil belajar dari Pak Guru pengajar teks prosedur sekaligus praktisi budidaya tanaman (pepaya california). Para pembaca yang ingin membudidayakan tanaman yang sama bisa belajar darinya.

 

Cara Menanam Pepaya California

 

1.     Semprot rumput dengan kresna (untuk tanah yang berumput/banyak rumputnya).

2.     Selang 1 minggu semprot lagi.

3.     Setelah itu, selang 2 hari buat lubang, taburi SP 36 kira-kira ½ kg (setiap lubang).

4.     Pupuk kandang ditaruh sekeliling lubang di atas tanah, banyaknya hampir sama dengan tanah yang keluar.

5.     Masukkan campuran tanah gembur bersama pupuk kandang perbandingan 1: 1 hingga separo lubang. Taburkan lagi SP 36 separonya pertama (1/4 kg)

6.     Taburkan dolomit kira-kira ½ kg. Tutupkan tanah gembur dicampur dengan pupuk kandang  perbandingan sama hingga membentuk gundungan.

7.     Ditanami setelah 1 minggu s.d. 10 hari (atau 2 minggu)

 

Catatan

No 4 tanah gembur adalah tanah hasil galian.

No 5, memasukkan pupuk sp 36 langsung hari itu juga. Campuran pupuk kandang dengan tanah hasil galian bisa dimasukkan hari itu juga, termasuk dolomit, dengan catatan pupuk kandang harus sudah benar-benar jadi pupuk (cirinya sudah tidak berbau kotoran, berubah warna yaitu cenderung lebih gelap atau hitam).

 

TEKNIK PENANAMAN

 

1.     Sebelum ditanam polibag jangan disiram selama 24 jam

2.     Sebelum dibuka siapkan lubangan di atas gundukan sedalam sama dengan volume media yang ada di polibag. Buka dengan cutter

3.     Taruh hati-hati  (jangan sampai pecah medianya) taruh dalam lubang timbun dengan hati-hati tanah siram cairan pupuk mutiara dosis 1 kg dicampur air 7,5 lt diaduk sampai rata jangan sampai ada kristal.

 

Catatan

Penyiraman cairan pupuk mutiara jangan saat mengenai batang dan daun. Yang disiram tanahnya.




 

#Dec18AISEIWritingChallenge


BELAJAR NGEBLOG DARI PAK DEDI


BLOG adalah catatan harian yang diunggah ke internet dalam platform website yang bisa dibaca orang sedunia. Isi blog yang kita buat bebas, tergantung minat dan ide pemiliknya. Bisa digunakan untuk mendokumentasikan hobby, aktivitas, atau hal-hal lain yang kita suka.

Jika suatu waktu tidak bisa akses blogspot tak perlu galau dan risau. Kita bisa jalan-jalan ke blog teman-teman atau googling di youtube. Biasanya di sana ada yang kasih panduan, ikuti aja bisa teratasi deh kendalanya.

Jika kita ingin lebih percaya diri dengan tulisan yang sudah kita buat yang perlu dilakukan adalah menulis aja teruuuus, nanti kita akan tahu tulisan macam apa dari blog kita yang disukai pengunjung atau pembaca, lama-lama kita pun makin pede.

Apakah penyampaian materi pelajaran yang menarik untuk siswa bisa dilakukan dengan blog? Berkaitan dengan PJJ saat ini, bisa kita buat blog jadi seperti dialog atau percakapan dengan murid di kelas, berlanjut dengan tayangan video yang dipilih, dan link soal untuk latihan atau test serta absen kehadiran murid.

Kita tak perlu risau dan galau jika blog kita dicopas orang lain. Tuhan tahu bahwa hasil kita dipakai orang lain dan bakal dapat ganjaran di masa depan. Anggap saja sebagai amal/donasi jika itu terjadi.

Terkait blog kadang ada yang punya blog sejak lama namun masalahnya pada isi, jarang sekali diisi. Agar blog selalu bisa diisi dengan tulisan ya kita harus menulis. Supaya blog kita dikunjungi orang, kita harus sering-sering upload tulisan tentang apa saja, makin sering kita menulis maka makin banyak pengunjungnya. Jika tak percaya, silakan coba. Itu resep dari Pak Dedi Dwitagama.

 

#Dec16AISEIWritingChallenge

 


 

Senin, 21 Desember 2020

SELAMAT HARI IBU

 





Menjelang hari Ibu ada baiknya kita dengarkan imbauan Mas Anies, gubernur DKI yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Beliau mengimbau di hari ibu ini para ibu bisa sampaikan pesan kepada anaknya.

 

PESAN UNTUK ANAKKU

 

Nak, tolong jangan korupsi

Rahim ibumu bukan tempat calon koruptor

Buat ibumu bangga

Jangan buat ibumu malu

 

Jika kita bisa mengingatkan anak-anak kita

Keluarga kita

Maka republik ini menjadi republik yang berintegritas

Setiap keluarga mulai mengingatkan dirinya

agar menjadi keluarga yang bersih

 

Duh, betapa bahagianya jika semua keluarga bisa mengimbau diri dan keluarganya untuk tidak korupsi, tentu cita-cita kita bersama untuk membentuk republik yang berintegritas dapat menjadi realita. Kapan yaaa cita ini bisa tergapai? Jawabnya tentu jika semua di antara kita mau berusaha untuk menggapainya.

 

Ini memang situasi yang beda. Beda dengan situasi tahun-tahun lalu. Bukan seorang anak yang mengirim pesan kepada sang ibu. Tapi, ibu berpesan kepada anaknya. Pesan untuk tidak korupsi.  Bukan pula seorang suami yang menggantikan posisi istri “hanya” pada hari ibu. Cukup satu hari. Bahkan, ada suami yang mencuci baju dan seterika khusus di hari Ibu.

 

Kini, kita peringati Hari Ibu dengan mengirimkan pesan kepada sang anak. Bukan apa-apa, ini sebagai budaya untuk saling mengingatkan sebagaimana terdapat dalam Surat Al Ashr agar kita saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.



 

#Dec14AISEIWritingChallenge


Rabu, 16 Desember 2020

REORGANISASI YANG TERTUNDA

 


Reorganisasi adalah sebuah keniscayaan. Tak mungkin masa jabatan atau masa pengabdian seorang pengurus sebuah organisasi bersifat abadi. Tak ada keabadian di dunia fana ini. Semua yang ada di dunia bersifat fana atau rusak serta tak abadi. Yang bersifat abadi hanyalah Ilahi Rabbi.

            Jika ditilik maknanya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reorganisasi adalah penyusunan kembali (pengurus, lembaga, dan sebagainya); penataan kembali (pengurus, lembaga, dan sebagainya). Bisa pula dimaknai sebagai perbaikan tatanan (susunan). Nah, dalam sebuah organisasi tentu reorganisasi amat diperlukan untuk dilakukan penataan kembali atau penyusunan kembali agar jalannya sebuah organisasi bisa serasi.

            Berbagai persiapan reorganisasi telah diakukan. Usulan calon ketua dan pengurus telah digodog. Telah menghasilkan 12 calon pengurus harian. Kedua belas calon ini berasal dari masing-masing subrayon. MGMP Kabupaten Sukoharjo terdiri dari empat subrayon. Setiap subrayon yang meliputi tiga kecamatan telah terpilih tiga calon. Artinya, setiap calon bisa mewakili kecamatan masing-masing. Namun, praktiknya bukan suatu keharusan bahwa calon harus mewakii kecamatannya masing-masing.

Susunan acara beserta para petugas pun telah selesai dipersiapkan. Tempat acara telah difixkan. Laporan pertanggungjawaban pegurus pun dirancang. Konsumsi telah dipesan. Waktu telah ditentukan. Berdasarkan kesepakatan, reorganisasi akan diselenggarakan Selasa, 15 Desember 2020. Dipilihnya tanggal tersebut berdasar pertimbangan Pemilu Pilkada telah usai diselengarakan. Tampaknya semua persiapan telah matang.

Namun, benarlah nasihat bijak bahwa manusia merencanakan, Tuhanlah yang menentukan. Undangan kepada semua peserta mulai didistribuikan meski sebelumnya sempat tersendat. Alasan ketersendatan adalah adanya penundaan pelaksanaan dengan pertimbangan susana belum memungkinkan. Namun, setelah konsultasi dengan pemangku kepentingan diputuskan bahwa reorganisasi tetap bisa berjalan. Diumumankanlah di grup bahwa reorganisasi bisa berjalan, hanya ada pengurangan peserta demi menjaga protokol kesehatan dan meminimalisasi dampak buruk sebuah kerumunan.

Empat hari menjelang pelaksanaan ada info dari sekolah tempat penyelenggaraan. Salah satu guru di sekolah tersebut dinyatakan positif terpapar corona. Hingga saat ada info tersebut beliau dirawat di rumah sakit dan baru ketahuan positf. Dampaknya, sekolah tak boleh buka alias lockdown sementara. Apalagi, untuk penyelenggaraan kerumunan.

Ada dua alternatif ditawarkan sekolah penyelengara. Ditunda atau dialihkan tempat penyelengaraan. Mau tidak mau demi menyikapi hal itu diselenggarakan rapat istimewa pengurus. Dikatakan istimewa sebab penyelenggaraan rapat tak diikuti dengan hadirnya konsumsi dan transpor untuk peserta rapat. Rapat diselenggaraan secara virtual. Hasil rapat, ada kesepakatan bulat bahwa reorganisasi ditunda sampai sikon memunginkan.

 

#Dec12AISEIWritingChallenge

 

 


RAPAT ISTIMEWA

 



RAPAT ISTIMEWA PENGURUS MGMP BAHASA INDONESIA

SELASA, 8 DESEMBER 2020

 

            Rapat Istimewa Pengurus MGP perlu dilaksanakan. Ini sifatnya mendadak dan mendesak. Dilaksanakannya rapat sebagai antisipasi situasi yang serba tidak pasti. Inilah poin-poin pembahasannya.

 

#1 Assalamu’alaikum WW

Kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai karunia kepada kita.

Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu dalam rapat mendadak ini. Hal ini kita lakukan karena situasi saat ini yang serba tidak pasti.

Sebagai kroscek mohon yang telah hadir menuliskan kata HADIR di grup ini.

 

 

# Marilah Rapat kita buka dengan bacaan BASMALLAH

 

 

#2 Mohon maaf Bapak Ibu, rapat ini kita lakukan menyikapi informasi yang beredar terkait situas tgl 15 Desember yang kita rencana adakan reorganisasi pengurus. Kita sempat galau berhubung beberapa sekolah sempat lockdown. Sampai kapan situasi seperti ini tak ada yang tahu pasti.

 

#3 Terkait rencana kita adakan reorganisasi, sudah kita rancang. Undangan sebagian telah beredar. Undangan utk Kadin dan Kabid telah saya kirim via WA sekaligus sebagai sarana konsultasi.

 

#4 Kemarin kita rapat sederhana meski yang hadir belum semua pengurus. Intinya, keputusan sementara reorganisasi kita tunda dalam batas waktu yang belum ditentukan.

 

#5 Hari ini, Bu Kabid dan Pak Kadin memberi signal boleh dilakukan dengan tetap memperhatikan Prokes. Atas saran Bapak koordinator beliau berdua kita undang. Insyaallah bersedia hadir.

 

#6 Sebelum lanjut mohon tolong Bp/Ibu Sekretaris mengeshare Notula Rapat Pengurus 3 Nov. yll. Dipersilakan.

………………….

 

 

#7 Monggo kita cermati satu per satu.

 

PEMBAHASAN

#8 Susunan Acara, Jumlah Peserta, Undangan,  Teknis Pemilihan, Teknis Pembagian Batik, Laporan Pertanggungjawaban (mohon masukan), persiapan lain

 

#9 Sebagai catatan, karena kita mengundang Ketua MKKS, Kabid, Kadin kita perlu cermati acara yang telah kita rancang. Perlu memasukkan Sambutan/Pembinaan dari beliau2.

 

#10 Rancangan Acara semula

RANCANGAN ACARA:

1.     Pembukaan

2.     Lagu Indonesia Raya

3.     Pengantar (Prakata) Pengurus

4.     Sambutan Koordinator

5.     Laporan Pertanggungjawaban Pengurus (waktu laporan pertanggungjawaban semua pengurus berdiri di depan)

6.     Pemilihan Calon Pengurus (termasuk Penghitungan dan Penyampaian Visi, Misi)

7.     Sambutan Pengurus Baru

8.     Doa

9.     Penutup

 

Catatan: Sambutan dan Pengarahan Kadin perlu ditambahkan.

 

Jml SMP N +S            : 81

Pengurus                     : 22

Calon Pengurs             :   8

Undagan khusus          :   3

 

 

 

 

#11 Laporan Keuangan: Bendahara

 

Tambahan Laporan Keuangan

15 Oktober 2020         : terima royalty Rp 20.622.197

Beli seragam               : Rp 17.242.000 (termasuk maksi 3 orang)

SALDO                       : Rp 3.380.000

 

Rencana                      : belikan kenang-kenangan Pak Kadin dan Bu Kabid.

Ada Usulan                 : beli batik khusus untuk Pengurus Harian dan Pengurus Bidang, Pak Kadin, Bu Kabid (22 + 4 + 2)

 

PENUTUP

Terima kasih Bapak Ibu atas sumbangan pikiran demi lancarnya pelaksanaan Reorganisasi kita.

Insyaallah akan terpilih pengurus yang lebih baik daripada pengurus periode ini.

Atas nama ketua saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi Bapak Ibu Pengurus serta full dukungan Bapak Koordinator. Semoga tercatat sebagai amal ibadah kita. Aamiin3

Kita akhiri dengan HAMDALLLAH.

Kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamu’alaikum WW

 

MATUR NUWUN

 

#Dec10AISEIWritingChallenge