Senin, 15 September 2025

MENELADANI KEUTAMAAN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ


Beliau termasuk salah satu khulafaurrasyidin. Beliau juga termasuk salah satu sahabat Rasululllah Bersama Sembilan sahabat yang lain. Tentu ada tanya di hati kita. Tersebab apa beliau dijamin masuk surga? Ada baiknya kita telusur mengapa bisa menjadi demikian?

            Siapakah Ash-Shiddiq?

            Beliau adalah Abdullah bin Utsman bin Amr bin Kaab bin Saad bin Taim bin Murrah bin Kaab bin Lu-ay at-Taimi, Abu Bakar Ash-Shiddiq bin Abu Quhafah.1)

            Beliau Adalah teladan dalam segala bidang -hingga pada masa Jahiliah sekalipun, maka jangan heran seteah masuk Islam beliau Adalah orang terbaik Rasulullah.

Abu Bakar Adalah orang pertama masuk Islam dari kalangan laki-laki dewasa. Begitu masuk Islam, beliau langsung memikul amanat agama di atas pundaknya. Beliau mulai berdakwah mengajak manusia kepada agama Allah. Di tangannya, masuk Islam enam orang dari sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga.

Di antara keutamaan Abu Bakar Adalah Nabi memberinya gelar ‘atiq (yang dibebaskan dari api neraka). Dari Ummul Mukminin Aisyah, ia berkata, “Aku sedang berada di dalam rumah Rasulullah, sedangkan para sahabat berada di halaman. Di anta raku dan mereka ada kain pembatas. Tiba-tiba Abu Bakar datang, maka Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa ingin melihat seorang ‘atiq (yang dibebaskan) dari api neraka, hendakalah ia melihat orang ini (maksudnya: Abu Bakar).

Dari Abu Said a Khudri, ia berkata, Rasulullah bersabda,

Sesungguhnya orang yang persahabatan dan hartanya paling baik kepadaku adaah Abu Bakar. Seandainya aku boleh mengangkat Khalil (kekasih) selain Rabb-ku, niscaya aku mengangkat Abu Bakar (sebagai khalil). Akan tetai, yang ada Adalah persaudaraan dalam Islam dan kasih sayangnya. Tidak tersisa sebuah pintu di masjid kecuali ia ditutup selain pintu Bau Bakar.

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa menginfakkan sepasang harta dari segala sesuatu di jalan Allah, dia dipanggil dari pintu-pintu Surga. Wahai hamba Allah, ini Adalah kebaikan. Barangsiapa termasuk orang-orang yeng mendirikan shalat, dia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk orang-orang yang berjihad, dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang-orang yang bersedekah, dia dipanggil dari pintu sedekah. Barangsiapa termasuk orang-orang yang berpuasa, dia dipanggil dari pintu puasa, yaitu pintu Ar Rayyan.”

Abu Bakar berkata, “Seseorang dipanggil dari salah satu pintu tersebut tidaklah masalah (sebab satu pintu saja sudah merupakan kenikmatan. Akan tetapi, adakah seseorang yang dipanggil dari semua pintu tersebut, wahai Rasulullah? Nabi menjawab, Ya, dan aku berharap engkaulah seorang di antara mereka, wahai Abu Bakar.”

Dalam riwayat Ibnu Hibban dari hadits Ibnu Abbas, Nabi bersabda,

Ada, dan engkaulah itu wahai Abu Bakar.”

Dari Umar bin Khatthab, ia berkata, “Rasulullah memerintahkan kami bersedekah. Ketika itu aku sedang mempunyai harta, maka aku berkata, ‘Hari ini aku akan mendahului Abu Bakar – karena aku memang tidak pernah mendahuluinya --, maka aku datang membawa setengah dari hartaku. Rasulullah bertanya kepadaku, “Apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?” Aku menjawab, “Sepertinya (jumlah yang sama),” Umar berkata, “Ternyata Abu Bakar datang membawa seluruh hartanya. Rasulullah bersabda, “Apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?” Abu Bakar menjawab, “Aku menyisakan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.” Umar berkata, “Aku tidak akan bisa mengalahkanmu dalam segala hal.”


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar