Minggu, 29 November 2020

SOAL DAN KUNCI PAS 1 BHS. INDO KELAS VIII

 



Selamat anak-anakku yang telah menyelesaikan PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KELAS VIII. Semoga kesungguhan dan doa Anda mengantarkan pada keberhasilan. Ini Bu Guru posting lagi soal yang telah Anda kerjakan beserta kunci. Semoga bisa dijadikan refleksi dari pengerjaan PAS Anda hari ini.


https://drive.google.com/file/d/1BV1LX3PIscRRyt4plFoOPjW04VCmDzVJ/view?usp=sharing

SOAL DAN KUNCI PAS 1 BHS. INDO KELAS IX


 

Selamat anak-anakku yang telah menyelesaikan PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KELAS IX. Semoga kesungguhan dan doa Anda mengantarkan pada keberhasilan. Ini Bu Guru posting lagi soal yang telah Anda kerjakan beserta kunci. Semoga bisa dijadkan refleksi dari pengerjakan PAS Anda hari ini.


https://drive.google.com/file/d/1s5T0WYFqKJ-qTDzDyKekWSMilEbt4HWf/view?usp=sharing


TATA CARA PAS ONLINE





Hari ini merupakan pelaksanaan PAS hari pertama dengan jadwal Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama. Berbagai info beredar dari para guru kepada para siswa di grup WA kelas masing-masing. Hingga kini masih ada satu dua atau beberapa siswa yang belum menyelesaikan tugas yang dikirim oleh guru. Berbagai cara telah diupayakan. Namun, kendala di sana-sini masih ditemui. Hal ini tak menyurutkan para guru untuk beraksi demi anak bangsa di negeri ini.

Sebenarnya penilaian online kali ini bukan pelaksanaan yang pertama kali. Semester genap tahun pelajaran sebelumnya telah diselenggarakan PAT online. Kegiatan penilaian tengah semester juga dilaksanakan PTS online. Bahkan, penilaian harian hampir semuanya dilaksanakan secara onlne. Namun, mengapa masih ada pula satu dua atau beberapa siswa mengalami kendala? Itu sebabnya pihak sekolah mengirimkan informasi ini sebagai langkah antisipasi.





Tata cara PAS online SMPN 2 Gatak Tahun Pelajaran 2020/2021:

1.     Siswa mengisi daftar hadir melalui Grup WhatsApp Wali Kelas.

2.     Siswa mengunjungi link (Tautan situs) yang dibagikan wali kelas melalui Grup WhatsApp.

3.     Siswa mengisi Biodata sesuai dengan kolom Google Form, kemudian klik Berikutnya/Next.

4.     Siswa mengisi TOKEN yang dibagikan wali kelas melalui Grup WhatsApp, kemudian kemudian klik Berikutnya/Next.

5.     Siswa mengerjakan soal pilihan ganda yang terdapat di Google Form dengan cara klik jawaban yang benar.

6.     Setelah selesai mengerjakan seluruh soal klik Kirim/Send yang terdapat di bawah soal terakhir untuk mengakhiri Ujian (baca: PAS).

Tambahan Info:

Salah satu yang paling penting adalah isikan identitas dengan benar dan pastikan semua soal termuat/muncul semuanya sebelum mengerjakan.

 

Selamat mengerjakan PAS anak-anakku semua. Seoga Allah memudahkan semua urusan, lancar, sukses, dan barakah. Ibu juga mengingatkan agar kalian mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh serta jangan lupa berdoa untuk mengawali maupun mengakhiri PAS hari ini.

Salam sukses, semoga senantiasa sehat serta bahagia.

 

 #Day27NovAISEIWritingChallenge

 

TIGA DARA: TEBAKLAH YANG PALING MUDA

 


Inilah jejak kopdar tipis-tipis grup Aisei. Siapa mereka? Tiga dara dengan peran beda. Yang paling tengah, tentu anggota AISEI telah mengenalnya. Sang Moderator pada Kegatan Seminar dengan Tema Dukungan Organisasi Profesi Guru bagi Peningkatan Profesionalisme Guru pada hari Kamis, 19 September 2020 di Swiss-Belhotel Solo. Beliau juga Sang Founder, CEO AISEI. Maka, “sungguh terlalu” jika anggota AISEI tak mengenalnya. Hahaha.

Lalu, siapa yang mengenakan seragam PGRI? Tentu, beliau delegasi dari PGRI. Tepatnya, beliau diundang atas nama Komunitas Guru TIK/KPPI Nasional (KOGTIKNAS). Sebagaiman undangan, setiap orprof diharap mengirimkan satu orang anggota yang berasal dari Solo/Yogyakarta untuk mengikuti seminar dimaksud. Berhubung beliau tinggal di Solo Raya maka beliaulah yang mewakili KOGTIKNAS.

Masih ada lagi, yang mengenakan batik berkerudung orange. O o siapa dia? Kenapa hadir juga? Tentu hadir karena diundang. Janganlah menjadi tamu tak diundang. Hahaha. Terdaftar sebagai anggota AISEI dengan Nomor Anggota AISEI-2020-11-463. Jadi, tak perlu diragukan bahwa dirinya hadir atas nama AISEI. Eits, namun bukan itu masalahnya.

Menjawab potongan kalimat judul “tebaklah yang paling muda” tak perlu mengerutkan kening. Di antara tiga dara tersebut, belum pernah saling menanyakan kapan tanggal lahirnya. Silakan pembaca tebak sendiri siapa yang paling muda.

  #Day26NovAISEIWritingChallenge


ORANG AKAN SUKSES JIKA FOKUS

 


“Orang akan sukses jika dia fokus,” tutur seorang narasumber kepenulisan. Bapak Sigit Suryono, S.Pd., M.Pd. adalah guru SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia. Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976. Beliau adalah Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Gunungkidul dan Duta Rumah Belajar Kemdikbud.

Segudang prestasi pernah diraihnya, antara lain: (1) peringkat 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015, (2) salah satu Desiminator Terbaik Literasi Guru Berprestasi 2017, (3) Duta Rumah belajar Terinovatif 2018, (4) Duta Sains PPPPTK IPA Tahun 2020, (5) Sarjana Adi Mangga Bidang Pendidikan dari UNY Tahun 2020, dan (6) Guru Inovatif SMP Tahun 2020.

Tanggal 20 November 2020 beliau termasuk 5 besar guru inovatif yang diselenggarakan oleh Kemdikbud merupakan salah satu anugrah terindah di hari ulang tahunnya ke-44. Itu merupakan ultah kedua mendapatkan apresiasi dari Kemdikbud. Untuk yang pertama saat gupres tahun 2015 yang diselenggarakan di bulan Nopember tidak seperti biasanya di bulan Agustus. Tanggal 20 November 2015 beliau mengikuti tes tertulis dan wawancara di gupres dan tanggal 22 November 2015 saat diumumkan terpilih jadi juara 1 guru berprestasi tingkat nasional.

Bagaimanakah sebenarnya untuk mencapai semua prestasi itu? Terus apa sih kunci keberhasilan bisa mencapai itu semua? Beliau masa lalunya yang penuh dengan kegagalan, terpinggirkan, dan juga bukanlan orang yang menonjol. Beliau mempunyai orang tua yang berprofesi sebagai guru SD bapak dan ibunya sangat disiplin dalam membimbing dan mengawasi untuk belajar. Rangking satu selalu diraih saat SD, namun bertolak belakang saat SMP maksimal rangking 24 dari 44 siswa dalam satu kelas, bahkan pernah di 43, 41, dan 39. Namun persahabatan di SMP sampai saat ini masih membekas tidak mengenal rangking, dan status sosial. Saat SMA rangking maksimal pernah rangking 8 yang lainnya diatas 20.

Di Kampus hampir DO saat kuliah S1 Pendidikan Fisika di UNY dan lulus 7 tahun, pernah dapat IPK 1,28.  Setelah selesai S1 langsung melanjutkan ke S2 mengambil jurusan TP. Mungkin inilah era beliau merasakan jadi orang hebat saat bisa menyelesaikan dengan waktu 33 bulan dengan IPK 3,8 dengan hasil cumlaude yang merubah cara pikir dan pandangannya.

"Orang akan sukses jika dia fokus dan senang dengan apa yang dikerjakannya" "Orang akan sukses jika bisa fokus pada bidang yang dia bisa ditekuni dan dilakukan inovasi terus menerus," demikian menurut Pak Sigit.

Pengalaman gagal saat di masa sekolah sampai kuliah di S1 benar-benar membekas dan itu mempengaruhi cara mengajarnya pada anak-anak. Beliau termasuk orang yang tidak akan membeda-bedakan anak karena prestasi akademiknya, cenderung sebagai motivator bagi mereka karena pengalam hidupnya saat SMP jadi juara 3 dari belakang.

Saat menjadi guru SMP Negeri 1 Wonosari tahun 2005 beliau baru menempus S2 dan hampir selesai. Beliau lulus S2 tahun 2006, dan setelah lulus S2 fokus pada pekerjaan di SMP Negeri 1 Wonosari sebagai guru IPA dan Guru TIK.

Saat mengajar inilah pengalamannya bertambah dan sering melakukan kolaborasi dengan siswa untuk melakukan riset tentang pembuatan media, maupun tentang berbagai model pembelajaran. Tahun 2006 saat pertama kali memiliki kenangan saat ikut kompetisi Simposium tingkat Provinsi DIY yang isinya orang-orang hebat semua mereka Pengurus MGMP di semua mapel, sementara Pak Sigit guru baru, yang mendapat sampur untuk ikut kegiatan tersebut dikarenakan menggantikan guru di sekolahnya yang mengundurkan diri.

Pengalaman bertemu orang hebat itulah saatnya untuk "Belajar". Beliau banyak membuat catatan kecil bagaimana orang berbicara, presentasi, dan menyampaikan ide dan pemikiran dan gagasan ilmiah dalam kegiatan tersebut. Dalam simposium ini beliau masuk peringkat terakhir dari semua peserta lomba untuk mapel IPA.

Tahun-tahun tahun berikutnya sudah jadi langganan untuk mengikuti berbagai lomba tingkat nasional ada 7 kali lomba yang diikuti sebelum gupres tahun 2015 yang tentu bisa di tebak hasilnya adalah "gagal" dan "kalah".

Setiap even lomba tersebut beliau catat kenapa selalu "gagal" baik dari sisi presentasi, fokus presentasi, cara presentasi, membuat presentasi yang efektif, dan seterusnya sehingga setelah dari tahun 2006 sampai tahun 2015 formula tersebut bisa didapatkan. Sejak tahun 2015 sampai tahun 2020 setiap even lomba yang diikuti bisa meraih hasil sesuai dengan harapannya.


#Day25NovAISEIWritingChallenge


Sabtu, 28 November 2020

POIN-POIN SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PUNCAK HGN



Inilah beberapa poin penting sambutan Presiden RI pada acara puncak HGN 28 November 2020 yang disampaikan secara virtual.

1.     Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para guru di seluruh pelosok Tanah Air. Beliau mengatakan guru punya peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

2.     Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 PGRI. Terima kasih kepada para guru yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan.

3.     Guru-guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik. Tetapi, tantangan akibat pandemi COVID-19 ini tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran.

4.     Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Peran orang tua sebagai pendidik utama di keluarga juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses belajar anak. Menurutnya, kerja sama guru dengan orang tua harus terus ditingkatkan.

5.     Presiden menyadari banyak orang tua yang tidak sabar menunggu sekolah dibuka kembali. Tapi kita harus hati-hati karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting. Kesehatan dan keselamatan para guru maupun siswa peserta didik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah.

6.     Pemerintah juga menyadari berbagai kesulitan yang dialami para guru di era pandemi ini. Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung guru agar tetap dapat menjalankan pendidikan secara baik sekaligus membantu kesejahteraan para guru.

7.     Pada bulan September 2020 Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Saya ingin guru-guru kita yang berstatus P3K memiliki gaji dan tunjangan setara dengan PNS yang lain.

8.     Pemerintah memahami akan adanya masalah ketercukupan jumlah guru yang harus segera diatasi. Saat ini keberadaan guru honorer memang sangat besar peranannya dalam membantu keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Namun, tidak semua guru honorer dapat memenuhi syarat usia yang ditentukan undang-undang untuk menjadi PNS.

9.     Percepatan penambahan guru yang paling utama adalah melalui rekrutmen guru P3K berstatus ASN, sama seperti PNS, dengan kesejahteraan dan jenjang karier yang juga serupa seperti PNS.

10.  Tahun 2021 ini kita akan melakukan rekrutmen guru ASN dengan status P3K dalam jumlah yang besar. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan P3K bahwa guru-guru yang berstatus P3K akan menerima gaji dan tunjangan setara dengan PNS lainnya.

 

 #Day24NovAISEIWritingChallenge

 

SELAMAT MEMPERSIAPKAN PAS KELAS IX

 


Assalamu’alaikum Anak-anakku siswa kelas IX,

Di blog ini Bu Guru posting soal penilaian akhir semester dari SBA beserta kuncinya. Berhubung kita tak bisa pertemuan tatap muka dalam pembelajaran, sebagai pengganti pembahasan Bu Guru posting kunci jawaban (latihan) PAS dari SBA di blog ini. Semoga bermanfaat.

 

Selamat mempersiapkan PAS. Semoga diberi kemudahan, lancar, sukses, dan barakah. Aamiin3.

https://drive.google.com/file/d/1eehD21BO8Z4lVqRLUxo02j7UE7YTBO5r/view?usp=sharing


CERITA DI BALIK PEMBUATAN COVER

 


Ini terkait cerita pembuatan cover buku Meniti Asa Menjadi Penulis Ternama.

Awal mula penulis bersemangat baja untuk menerbitkan buku solo. Ini merupakan buku keempat yang diterbitkan dan merupakan buku pertama diterbitkan di YPTD. Semoga disusul penerbitan- penerbitan berikutnya. Buku pertama, kedua dan ketiga tidak ada masalah dengan cover. Sebab cover tinggal pesan kepada tim pembuat cover. Termasuk di dalamnya lay out, editing dan segala pernak-pernik pracetak pembuatan buku.

Pembuatan cover buku “Meniti Asa Menjadi Penulis Ternama” merupakan pengalaman pertama. Buat cover sendiri? Harusnya. Mengapa? Ya karena YPTD mensyaratkan buku yang akan dierbitkan YPTD, perlu buat cover sendiri.

Tanggal 16 November diundang masuk WA YPTD untuk sarana komunikasi para penulis. Di sini mulai paham regulasi YPTD. Sesuai regulasi, permohonan ISBN akan diajukan ke perpusnas setelah penulis posting di website terbitkanbukugratis.id sebanyak 5 artikel. Setelah ISBN posting lagi 5 artikel sebelum buku dicetak/terbit. Ini sebuah persyaratan yng menarik bagi penulis. Setelah posting 5 artikel kirim naskah. Termasuk Judul Buku, Kata Pengantar dan Daftar Isi untuk pengajuan ISBN. Ini semua tak masalah bagi penulis.

Berdasarkan info breaking news tertanggal 24 November 2020, penulis yang akan mencetak buku di YPTD mengirim naskah lengkap ke thamrindahlan@gmail.com paling lambat satu hari sebelum proses cetak. Kelengkapan naskah buku sesuai standar baku YPTD meliputi: (a) memasukkan Kata Pengantar Penerbit dan Halaman Judul ke dalam buku: (b) Cover depan dan di cover beakang tercantum barcode ISBN.

Nah ini nih, di sini masalahnya. Penulis belum berpengalaman buat cover buku. Sebenarnya sih, pernah mencoba membuatnya dengan postermywall. Berhasil? Iya, berhasil buat tetapi tidak jadi. Beginilah penampakannya.


Akhirnya kontak Pak Thamrin dan mengemukakan kesulitan tersebut. Beliau beri solusi untuk hubungi Bapak Ajinatha. Dan… cling hanya dalam hitungan menit cover telah jadi. Kesimpulannya, kolaborasi itu memang penting. Dengan kolaborasi, pekerjaan yang sulit dan berat menjadi mudah dan ringan. Dan kita dianjurkan untuk olong-menolong dalam kebaikan dan taqwa serta dilarang tolong-menolong dalam hal dosa dan permusuhan (QS Al Maidah: 2).

Memang, apa itu kolaborasi? Kolaborasi adalah bentuk kerja sama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat. Bisa pula diterjemahkan dari bahasa Inggris-Kolaborasi adalah proses dua orang atau lebih, entitas atau organisasi yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. Kolaborasi mirip dengan kerjasama. Wikipedia (Inggris). Penulis telah merasakan indahnya berkolaborasi. Yuk, kita berkolaborasi dalam hal kebaikan, dan rasakan manfaatnya.

 #Day23NovAISEIWritingChallenge


Jumat, 27 November 2020

SELAMAT JALAN PROFESOR


Pagi ini mendengar kabar berita duka. Prof. Dr. H. Abdul Ngalim, MM. M.Hum. salah seorang dosen program studi Bahasa Indonesia, FKIP UMS. Diri ini merasa amat kehilangan atas berpulangnya beliau yang merupakan sosok amat sederhana, saleh, santun, istiqomah, dan amat ramah kepada siapa saja. Kebetulan beliau dosen S1 maupun S2 UMS yang menjadi pembimbing serta penguji skripsi maupun tesis penulis. Pernah satu tim pula dalam Penelitian Hibah Kompetisi.

            Beliaulah yang dengan telaten membimbing tesis serta memberi fasilitas dalam penelitian di program khusus SMA di wilayah Kota Surakarta. Sekali merengkuh dayung tiga pulau terlampaui, atau sambil menyelam minum air. Itulah yang kami lakukan. Selaku mahasiswa bisa membatu penelitian sang dosesn sekaligus menggali data tesis. Kalau tak salah waktu itu tahun 2007/2008. Ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan program khusus yakni SMA 1 Surakarta dengn RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), SMA 3 Surakarta dengan program akselerasi, dan SMA 4 Surakarta dengan program imersi.

Beberapa yang penulis catat tentang sosok beliau Prof. Ngalim. Beliau adalah pribadi yang amat santun. Menyapa terlebih dahulu kepada mahasiswa di saat mahasiswa tak tahu keberadannya merupakan salah satu buki kesantuan serta keramahannya. Suka berderma juga merupakan ciri khasnya. Banyak pelajaran didapat dari beliau yang tak dapat disebutkan satu per satu.

Ada satu kalimat yang membuat penulis malu, saat ada vistiasi penelitian. Penulis menawari untuk makan siang, jawaban beliau cukup mengejutkan.

“Mohon maaf Mbak. Saya berpuasa. Malu rasanya jika tak puasa Senin Kamis. Puasa ini sebagai salah satu cara mensyukuri nikmat Allah yang luar biasa banyak. Awalnya dulu bercita-cita menadi guru SD. Kemudian dianugerahi untuk mengajar di tingkat SMA hingga perguruan tinggi.” Pendidikan doktor ditempuh dengan sangat lancar. Gelar Guru Besar (Profesor) didapat dengan kemudahan yang Allah berikan.

Beliau profesor pertama di Prodi Bahasa Indonesia FKIP UMS. Penelitian dan pengabdian beliau luar biasa. Kebaikan beliau tak terkira, semoga Allah membalas kebaikan beliau dengan kebaikan yang berlipat dan lebih banyak.

 

اِنّالِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاِجِعُوْن

 

Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof. Ngalim, pribadi amat baik dan insyaAllah Husnul Khotimah. Dan keluarga yg ditinggalkan diberi Allah SWT keikhlasan dan kesabaran. Aamiin3

 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَه وَارْحَمْه وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْه،وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مَدْخَلَه،وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَس وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِه وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. 

 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثاَنَا. اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلِإسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلِإيْمَانِ.

اَللَّهُمَّ لَاتََحْرِمْنَا أَجْرَه وَلاَ تَُضِلَّنَا بَعْدَه بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينَ

 

#Day23NovAISEIWritingChallenge


 

MOHON DOA SEMOGA BARAKAH

 


Tak menyangka jika buku akan terkirim secepat ini. Memang sih, naskah telah disiapkan sebelumnya. Masih galau mau terbitkan di penerbit mana. Bukan berarti tak ada penerbit yang penulis kenal. Ada beberapa tawaran dari penerbit kepada penulis. Namun, naskah ini rasanya belum menemukan jodohnya (waktu itu). Belum ada keinginan terbitkan buku.

Memang benar, jika telah menjadi rejeki tak akan tertukar. Suatu waktu penulis ikut gabung dalam materi kepenulisan. Narasumbernya Bapak Thamrin Dahlan. Beliau pendiri YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan). Nama lengkapnya H. Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau adalah seorang dosen, Publisher, Penulis, telah menerbitkan 30 buku.

Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) fokus membantu penulis menerbitkan buku berlisensi Barcode ISBN tanpa biaya. Yayasan tersebut didirikan atas inisiatif Bundo Kanduang (Almh) AKBP (P) Hj. Husna Darwis binti H. Dahlan, SH. Beliau mantan polisi wanita dan notaris yang berkantor di Bogor memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kegemaran membaca dan menulis keluarga besar Petokayo dan masyarakat.

            YPTD bertekad membantu para penulis memiliki master buku sebagai Mahkota seorang Jurnalis. Sejak dicanangkan tangal 19 Agustus 2020 telah membantu menerbitkan 60-an buku para penulis.

            Semula penulis ragu menerbitkan di penerbit ini. “Memang benar, hari gini ada penerbit gratis?” Sebagai pengobat penasaran, penulis coba tawarkan naskah. Eh, ternyata setelah berproses (tidak lama loh) ISBN keluar. Alhamdulillah, penulis amat bersyukur tiada tara. Anugerah besar telah penulis terima.

            Penerbitan buku berproses dan melaju kencang. Penulis mengalami kendala, membuat cover buku. Tutorial dari youtube penulis cermati untuk membuat cover secara online. Mencoba berkali-kali gunakan postermywall, eh tidak jadi. Mau coba pakai corel belum menguasai. Meski agak malu kembali hubungi Bapak Thamrin, barangkali bisa membantu. Beliau sarankan hubungi Bapak Ajinatha. Eh, dalam hitungan menit cover telah jadi. Subhanallah, ternyata kalau suatu pekerjaan ditangani oleh ahlinya semudah “klik”.

            Tanggal 24 November naskah telah diterima Mas Fahrizal Staf Bring Digital Printing langganan YPTD mencetak buku di Kawasan Depok Jabar. Tepat pada Hari Guru, 25 November buku terbit. Sehari kemudian telah sampai di YPTD. Sehari kemudian (hari ini) telah sampai ke penulis. Alhamdulillah ya Allah. Diri ini amat bersyukur atas anugerah tersebut. Ya Allah, mudahkanlah semua urusan para sahabat yang telah membantu diri ini, berikan balasan yang jauh lebih baik dari-Mu.

            Terima kasih Bapak Thamrin Dahlan, terima kasih Bapak Ajinatha, Mas Fahrizal, serta terima kasih kepada YPTD. Jazaakumullah khairan katsiran. Tak lupa kusampaikan terima kasih pula kepada Omjay, yang telah mempertemukan penulis dengan insan-insan hebat dalam beramal untuk sesama. Semoga sukses untuk kita semua.

 

#Day22NovAISEIWritingChallenge

 

 


Kamis, 26 November 2020

KUNCI JAWABAN PENILAIAN HARIAN 3

 

Salam,

Hallo siswa tercintaku

Apakah kalian sudah mengerjakan PH 3 dari SBA?

Jika sudah, inilah jawaban yang benar dari PH 3 tersebut.

Selamat belajar, semoga hasil memuaskan.


https://drive.google.com/file/d/1BCotQUmjoTuq2boC9KLSnF2gqKZ8_xoZ/view?usp=sharing



PENILAIAN TENGAH SEMESTER BAHASA INDONESIA KELAS IX


 




Hallo, Ananda semuaAssalamu’alaikum

Sudah mengerjaan soal PTS, kan?

Sudah tahu jawaban yang betul? Bisa diintip di tautan berikut bagi yang ingin tahu jawaban yang betul ya.

https://drive.google.com/file/d/1BE-UMlUPgK_zDCmYBXfnFbrhZvrNyGHh/view?usp=sharing

 


Selasa, 24 November 2020

SELAMAT HARI GURU 2020

 


Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar

Tetap dan selalu mendidik putra-putri Indonesia

Guna mencerdaskan kehidupan bangsa

 

Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya hebat

Tapi gurulah yang dapat melahirkan ribuan orang hebat.

Semoga lelahmu menjadi berkah untuk kita semua.

Aamiin



Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2020





 

Lirik lagu Guruku Tersayang

 

Pagiku cerahku

Matahari bersinar

Kugendong tas merahku di pundak

 

Selamat pagi semua

Kunantikan dirimu

Di depan kelasmu

Menantikan kami

 

Guruku tersayang

Guru tercinta

Tanpamu apa jadinya aku

Tak bisa baca tulis

Mengerti banyak hal

Guruku terima kasihku

 

Nyatanya diriku

Kadang buatmu marah

Namun segala maaf

Kau berikan

 

Sumber: https://www.bola.com/ragam/read/4303623/lirik-lagu-guruku-tersayang

 




MENGINTIP PIDATO MENDIKBUD pada HGN 2020

 


Penasaran dengan isi pidato Mendikbud pada momen Hari Guru nasional 25 November 2020? Berikut ini bisa mengobati kepenasaran Anda.

Inilah isi lengkap pidato Mas Menteri.

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kf ta semua,

Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan saya banggakan,

Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

 

Tahun ini kita memperingati Hart Guru Nasional dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan dimana saja, di seluruh dunia,  terkena  dampak langsung.

Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Data UNESCO  mencatat lebih dari 90% atan di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya.

Akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah.

Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya. Sebagai manusia biasa, situasi sulit ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya.

Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh. Namun, kita memilih terus bangkit dan beıjuang.

Itu karena keyakınan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan.

Bapak dan Ibu guru yang saya muliakan,

Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu-membahu, bergotong royong mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Para orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah. Ayah dan ibu bahu-membahu memberikan motivasi, menemani belajar, bahkan turut

pula menjadi guru bagi anak-anaknya. Jutaan guru Indonesia turut serta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring.

Guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi.

Sikap-sikap positif ini, semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita, para penerus bangsa.

Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi. Saya juga mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk.

Pandemi telah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM-SDM Unggul untuk Indonesia Maju.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,

Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa.

Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru semua, pembelajaran tetap terus beijalan meski dengan segala keterbatasan.

Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan Bapak dan Ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti. Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring.

Ada guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran. Ada yang masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat.

Ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar mengajar di rumah. Ada yang mencari sinyal di seberang sungai, dan sebagainya.

Semuanya menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,

Kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.

Berbagai kebijakan dan program kami dibuat dalam masa pandemi ini, (l) Bantuan kuota data internet; (2) Fleksibilitas penggunaan dana BOS; (3) Pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS Kinetja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi Covid-19; (4) Bantuan  Subsidi  Upah  untuk  guru dan tenaga kependidikan non-PNS; (5) Kurikulum Darurat; (6)  Program  Guru Belajar; (7) Laman Guru Berbagi; (8) Program Belajar dari Rumah TVRI; (9) Seri Webinar Masa Pandemi; dan sebagainya. Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan banggakan,

Guru adalah profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya kami tempuh untuk mencapai menempatkan guru pada posisi itu. Pada tahun 2021, kami berkomitmen memperjuangkan guru-guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru-guru non-PNS menjadi guru ASN PPPK dengan kuota cukup besar sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

Kami memohon doa Bapak dan Ibu guru semua agar langkah kami mempeıjuangkan hak para pendidik dapat beıjalan dengan baik dan lancar.

Terima kasih saya yang tak terhingga bagi Bapak dan Ibu guru yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid- murid tercinta. Sekali lagi, terima kasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia.

Selamat Hart Guru Nasional Tahun 2020. Teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk anak-anak Indonesia.

Wassalamualaikumwarahmatullah wabarakatuh

Om shanti, shanti, shanti om,

Namo buddhaya.

 

Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2020/11/24/isi-lengkap-pidato-mendikbud-nadiem-makarim-di-momen-hari-guru-nasional-25-november-2020?page=4



Senin, 23 November 2020

KETIKA “NEGATIF” BIKIN LEGA

 

Pukul 13.50 hari ini sebuah notif di WAG sekolah masuk.

            Info dari Puskesmas, hasil swab Bapak Ibu Guru SMP … negatif semua (swab hari Senin dan Selasa. Bapak Ibu bisa mengakhiri isolasi mandiri dan beraktivitas seperti biasa. Jika ada gejala yang mencurigakan seperti gejala covid, silakan hubungi Puskesmas. Terima kasih.”

            WAG langsung ramai. Tanggapan dari Bapak Ibu guru serta karyawan bermunculan. Semua menyatakan rasa syukur “alhamdulillah” dan kalimat-kalimat pengharapan semoga semua warga sehat wal afiat.

Ada satu chat yang menggelitik.

Matur nuwun Gusti, kula mboten katudhuh” (Terima kasih Tuhan, saya tidak tertuduh).

Chat itu dari yang dinyatakan positif. Beberapa hari grup menjadi heboh. Masalahnya, beliau dinyatakan positif setelah dilakukan swab beberapa hari sebelumnya. Beliau tidak berterus terang kepada pihak sekolah jika telah dilakukan swab atas dirinya. Setelah swab masuk seperti biasa yang tentunya berdampak kontak fisik kepada warga sekolah. Beliau melakukan swab karena putri sulungnya yang bekerja di rumah sakit dinyatakan positif.

Dampak yang nyata belasan warga sekolah harus ikuti swab. Dampak lebih jauh, yang ikut swab harus patuhi protokol kesehatan untuk isolasi mandiri. Padahal, hasil swab sekitar satu pekan. Praktis, selama satu pekan peserta swab isolasi mandiri.

Beberapa keluhan peserta isoman bermunculan. Ada yang sumpek pakai masker terus. Ada yang ingin cari angin keluar dari rumah dan berbagai keinginan yang harus ditunda. Semua terjawab tuntas setelah hari ini dinyatakan negaif semua. Alhamdulillah ya Allah, isolasi mandiri telah diakhiri. Namun, sebagai langkah hati-hati protokol kesehatan tetap ditaati.

 

#Day21NovAISEIWritingChallenge