Minggu, 31 Januari 2021

BELAJAR PUBLIC SPEAKING BERSAMA PAK AGUS SAMPURNO

 


Narasumber Pak Agus Sampurno dan Pak Edi malam itu sungguh menarik hati. Membahas public speaking. Antara menulis dan berbicara itu ada hubungan sangat erat. Jam terbang, minat, story telling yang baik adalah modal public speaking dala tampil di depan umum.

            Seorang guru sudah memiliki modal public speaking. Namun, ternyata ada keluhan beberapa guru yang biasa mengajar di kelas namun untuk tampil di depan umum merasa grogi dan tidak percaya diri serta merasa kesulitan berbicara di depan umum.

Hal yang perlu ditanamkan menurut Pak Agus Sampurno memaksakan diri ketika diminta menjadi fasilitator. Menurut Pak Edi beda lagi. Seorang pembicara public juga seorang entertainer (penghibur). Seorang guru adalah sosok yang komplit. Selain pendidik dan pengajar juga seorang entertainer, da’i dan motivator.

Lalu bagaimana sesorang agar tidak canggung dan dapat percaya diri? Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.

1.     Persiapan yang baik.

2.     Kuasai materi.

3.     Relaksasi tubuh.

4.     Relaksasi suara.

5.     Lakukan NLP sederhana.

6.     Kesan pertama (ini paling penting).

7.     Posisikan keadiran kita sama dengan adience.

Bisa dipersiapkan dua hari sebelumnya. Bisa pula berlatih di depan kaca atau juga rekaman. Seorang public speaker termasuk MC perlu memahami tamu kehormatan dan pembicara.

Seorang public speaker yang warna suaranya kurang bagus tak perlu berkecil hati karena sebenarnya tak ada suara yang kurang bagus. Semua punya keunikan masing-masing. Yang penting audiens jelas dan public speaker percaya diri dengan suaranya.

Seorang MC untuk menuup acara perlu membicarakan dengan pembicara sebelumnya. Berikan closing dengan kesimpulan umum dan jangan menjadi pembicara kedua (karena terlalu panjang). Teknik improvisasai yang baik adalah hindari SARA dan hindari menertawakan yang hadir.

Seorang public speaker yang baik agar presentasi selalu fresh dan happy perlu memulai dengan energi yang positif.  Untuk dapat memberikan energi positif kepada audiens perlu megawali energi positif dari diri sendiri.

 

 #Jan29AISEIWritingChallenge

 

 


Sabtu, 30 Januari 2021

MALMING BERSAMA MAS FUADI

 


Malam minggu kali ini kulalui bersama Mas Fuadi. Eits, jangan berpikir yang enggak-enggak dulu. Kami lalui malam minggu bersama ratusan bapak ibu guru yang dikomandani oleh Omjay untuk belajar menulis bersama penulis buku mega best seller bernama Ahmad Fuadi. Beberapa bukunya nampang di rak buku keluarga. Waktu film yang diangkat dari buku best sellernya tayang, kami sekeluarga menonton paling awal.

Bukan hanya itu. Buku Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna sempat diborong komunitasku saat menyelenggarakan lomba sinopsis di tingkat kabupaten. Mestinya, buku ketiga dari triloginya yang berjudul Rantau 1 Muara mendapat giliran untuk dilombakan dalam menulis sinopsis. Sayangnya, tahun ini tak diselenggarakan lomba di tingkat kabupaten.

Ada yang bisa digarisbawahi dari penuturannya.

Menulis dari Hati

Dengan Rasa & Data

 

Kadang kita sibuk urusan teknis

 

Menulis perlu dipersiapkan dengan menata hati

Bagaimana menulis mempengaruhi hidupnya digambarkan dalam sebuah video singkat tetapi mampu bercerita cukup lengkap.

Ada banyak cara mengurangi telling dan meningkatkan showing. Namun, yang utama bisa dilakukan dengan mengaktifkan lima panca indra. Beliau juga menuturkan pernah diundang salah satu kampus di Berkley Amerika diminta untuk menceritakan proses kreatif bukunya yang berjudul Negeri 5 Menara. Buku tersebut sudah dipakai sebagai buku wajib di Amerika. Menurutnya bukan karena bukunya hebat, bukan pula karena kata-katanya luar biasa. Akan tetapi, kemungkinan karena cerita apa adanya dan dituliskan sepenuh hati.

Tulisan bisa menginformasikan, menginspirasi dan menggerakkan hati kalau diramu dengan RASA & DATA. Tulisan lebih kuat daripada peluru. Tulisan adalah karpet terbang. Tulisan Mas Fuadi ada yang berupa novel kritik sosial, kisah nyata, dan juga ada buku anak. Ada pula bukunya yang kemudian menjadi turunan Film layar lebar dan serial.

Apakah setiap orang bisa menulis novel? Apakah bisa menulis novel itu karena bakat atau tidak? Pertanyaan itu beliau lontarkan. Beliau berusia 36 tahun baru menulis novel. Kita semua bisa menulis novel. Masalahnya mau apa enggak. Mau belajar, menyiapkan diri adalah modal utama. Merasa tak berbakat tapi mau menulis habis-habisan akan membuahkan hasil menggembirakan.

Proses Menulis, menurutnya ada dua bagian.

1.     Fondasi hati (inner journey)

2.     Bangunan rasa, data, logika (outer journey)

Inilah quote darinya yang amat berkesan.

Menulislah dari HATI

Akan sampai ke HATI

 

Gurauannya:

Pernah menulis surat cinta?

Atau menerima surat cinta.

Jika pernah, berarti bisa menulis.

Kadang ada buku bagus banget tapi kurang konek. Ada buku yang bahasanya sederhana, tapi kerasa banget. Hal tersebut dimungkinkan karena menulis dengan hati akan sampai ke hati.

 

Proses menulis menurutnya:

WHY

Luruskan niat: suntikan stamina yang tidak putus. Beliau selalu teringat “Sebaik-baiknya manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain” (Nabi Muhammad SAW).

 

WHAT

Kenal, peduli, familiar, tahu merupakan obat kuat tulisan.

Topik Mas Fuadi misalnya pengalaman di pesantren membangun dari dalam. Jika kita mau menulis, carilah topik yang membuat kita asyik menulis sehingga bisa mengerjakan dengan riang gembira.

Keduanya merupakan upaya membangun fondasi kuat dari dalam.

 

HOW

Cari referensi berupa buku lain, foto, diari, dll. Riset yang kuat untuk membangun karya. Sebuah karya fiksi yang berhasil adalah serasa nyata. Cerita fiksi Mas Fuadi diinspirasi oleh hal-hal yang dialami. Untuk keperluan riset beliau sempat pulang kampung, cari buku-buku harian saat usianya masih belasan tahun. Buku-buku hariannya sangat membantu proses berkarya. Di pesantren Mas Fuadi sering menulis buku harian. Buku tersebut dibaca setiap halaman untuk mencari isi dramatis yang bisa dijadikan bahan novel. Dari nyata dijadikan fiksi. Bahkan, beliau sempatkan membongkar diari lama.

            Surat-surat antara dirinya dengan Sang Amak (ibu) yang tersimpan oleh ibunya menjadi bahan tulisan yang amat berharga. Pepatah Arab hasil pelajaran di Pondok Gontor ikut menambah warna. Juga riset foto dan dokumen lama. Bahkan, dokumen rahasia Amerika 40-an bisa beliau dapatkan. Beliau juga sarankan Riset & Baca: buku, kamus, tesaurus, observasi. Orang yang tidak berbakat nulis, tapi berlatih & belajar menulis bisa meraih keberhasilan.

 

WHEN

Cicil setiap hari: sedikit demi sedikit lama-lama menjadi buku.

 

ALUR KERJA MEMBANGUN TULISAN

1.     Mind mapping: menjaring ide (eksplorasi ide awal)

2.     Kerangka awal: calon daftar isi

3.     Pointer: memecah ide

4.     Pointer dicicil jadi paragraf

5.     SIAP TERBIT

 

Bagi yang ingin nonton di youtube, linknya berikut ini.

Link youtube: https://youtu.be/_ER68JuRoVM

#Jan31AISEIWritingChallenge


Jumat, 29 Januari 2021

REFLEKSI PEMBELAJARAN 30 JANUARI 2021

 



Setiap kegiatan berakhir ada baiknya dilakukan refleksi untuk mengetahui dan mengevaluasi efektivitas serta keberhasilan dan kekurangberhasilan suatu kegiatan. Begitu pun yang kita lakukan pagi ini setelah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media berupa zoom meeting. Ada dua kegiatan pembelajaran pagi ini. Materi disampaikan melalui zoom meeting. Berikutnya mengerjakan soal Penilaian Harian 1 yang lembar jawabnya telah kusiapkan dan kukirim tautannya di GCR maupun WAG.

            Bu guru berucap terima kasih kepada para siswa yang berpartisipasi dengan baik. Semoga kesuksesan menanti Anda. Kepada siswa yang belum bisa berpartisipasi dengan baik bu guru harapkan ke depan berusaha untuk mengejar ketertinggalannya. Keberhasilan bukan milik orang kaya atau keturunan bangsawan. Keberhasilan akan menanti siapa saja yang mau gigih berusaha dan bisa mengikuti perkembangan.

Berikut ini nama-nama yang mendapat poin plus karena menjawab kuis waktu zoom meeting. Bu guru beri apresiasi karena mereka adalah para siswa yang gigih.

1.     Saad Prasetyo (IXE/27)

2.     Ajay Fiskal Gumilang (IXE/01)

3.     Cico De Rio GA (IXE/20)

Adapun yang bisa mengikuti zoom meeting dan berhasil mengisi presensi melalui zoho form sebagai berikut.

1.      ARSYITA PUTRI RAMADHANI (IXE)

2.      DINA VERONICA (IXE)

3.      EVA PUTRI SETIANINGRUM (IXE)

4.      INDAH RISMAWATI (IXE)

5.      LABIBA AZAHRO (IXE)

6.      FADILLAH NUR KARTIKA (IXA)

7.      WAKHID WAHYU PUTRA WARDANA (IXE)

8.      SAAD PRASETYO (IXE)

9.      PUTRI MAHARANI SAHARI (IXD)

10.   AJAY FISKAL GUMILANG (IXE)

11.   DWIKY RADJA NEGARAWAN (IXD)

12.   NAUFAL DAFFA FARRAS HESTAVIAN (IXD)

13.   RIO KUNCORO AJI (IXD)

14.   NICO DE RIO GRACE ARYANTO (IXE)

 

Silakan dikoreksi jika ada kesalahan. Tuliskan komentar di kolom chat ini sebagai refleksi. Semua siswa wajib menuliskan refleksi di chat ini dengan menuliskan nama, nomor absen, kelas setelah komentar. Refleksi sifatnya bebas. Misal, “Saya bisa mengikuti zoom meeting dengan baik.” Atau, Saya bisa masuk zoom meeting tetapi tak mendengar suara apapun. Atau, saya tak bisa mengikuti zoom meeting karena belum download aplikas zoom. Atau komentar lainnya.


INFO PEMBELAJARAN 30 JANUARI 2021

 



Assalamu’alaikum Anak-anakku

            Semoga kita bahagia dan sehat selalu.

 

            Pagi ini bu guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan zoom meeting. Tidak perlu lama-lama. Pertemuan inti 20 menit, persiapan 15 menit. Persiapan kita mulai pukul 07.30. Materi pembelajaran (inti) kita  mulai pukul sesudah persiapan fix.

Nanti di akhir pembelajaran ada tautan yang akan ibu kirim sebagai lembar kerja Penilaian Harian 1. PH 1 tersebut dikerjakan hari ini.

Kalian bisa masuk GCR terlebih dahulu. Ada presensi dan materi di GCR tersebut. Ada info poin pembelajaran juga. Silakan dicermati. Semoga kalian dapat mengikuti dengan penuh kesungguhan. Sukses akan menghampiri bagi yang bersungguh-sungguh. Ingat slogan Man Jadda Wajada.

Ada alasan mengapa bu guru memilih zoom meeting. Inilah di antara alasannya.

Cara menggunakan aplikasi Zoom untuk rapat online tergolong cukup mudah.

Pasalnya aplikasi Zoom dapat digunakan di ponsel atau smartphone dan di komputer atau PC.

zoom app rapat online gratis kualitas baik

Zoom App (play.google.com)

Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan secara gratis.

Melansir laman resminya, zoom.us, Senin (23/3/2020), Zoom adalah aplikasi komunikasi video dengan platform cloud yang mudah dan andal untuk konferensi video dan audio, kolaborasi, obrolan, dan webinar di seluruh perangkat seluler, desktop, telepon, dan sistem ruang.

 

Cara downloadnya pun amat mudah.

Buka aplikasi Google Play Store. Perbesar. ...

Ketik Zoom di kolom pencarian.

Kamu akan menemukan aplikasi dengan ikon kamera putih-biru bernama Zoom Cloud Meetings.

Klik install, tunggu hingga proses download selesai.

Oh ya, ada tata tertib yang perlu diperhatikan ya.

 

TATA TERTIB ZOOM MEETING

1.     Gunakan nama lengkap saat bergabung di zoom room.

2.     Berpakaian sopan dan rapi.

3.     Peserta mengisi presensi yang akan dikirimkan link melalui kolom chat/WAG

4.     Peserta bisa memberikan tanggapan melalui kolom chat atau langsung berbicara.

5.     Yang akan menyampaikan komentar secara langsung bisa raise hand terlebih dahulu.

 

Selamat mengikuti pembelajaran. Semoga Allah memudahkan semua urusan, sukses, dan barakah ilmu yang didapat. Aamiin3.

 

 


Rabu, 27 Januari 2021

TERIMA KASIH UNTUK PARA SAHABAT

 



Menjajal mengikuti lomba blog tingkat nasional ada suka dukanya. Mengirimkan naskah lomba pada last minute pun ada sensasinya. “Selesai ndak ya…? Bisa terkirim ndak ya…? Terkejar ndak ya…?” itulah pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan. Pasalnya, berhubungan dengan internet kadang susah ditebak. Ada kalanya lancar bagai air mengalir tanpa hambatan. Namun, ada kalanya sebentar-sebentar mengalami kemacetan. Itu sebabnya, jika memiliki pekerjaan (terkait internet maupun pekerjaan lain) hendaknya segera diselesaikan. Jika bisa dikerjakan sekarang jangan menunda nanti. Jika bisa dikerjakan hari ini tak usah menunggu besuk pagi.

            Mengapa harus mengirimkan pada last minute? Nah, inilah masalahannya. Dengan berbagai dalih ada saja alasan untuk tidak mengikutinya. Namun, berapapun alasannya ada satu alasan kuat yakni “semangat” yang mendorong untuk mengikutinya. Kalah dan menang bukanlah tujuan utama. Namun, jika diizinkan untuk menjadi pemenang dan membawa pulang hadiah tentu mendatangkan rasa gembira.

Muncul ide untuk ikut lomba pun pada menit-menit akhir. Ingin sampaikan curhat (solilokui) seorang guru kepada muridnya. Mengapa harus curhat? Bukankah tak ada pertemuan langsung (tatap muka) antara guru siswa dalam pembelajaran? Sementara pertemuan guru siswa tetap dirindukan, daripada dirindukan saja akhirnya dituliskanlah dalam blog serta diikutkan lomba. Hasilnya? Tunggu tanggal mainnya.


Saat lomba diumumkan, dan kemudian terpilih sebagai juara favorit bersyukurlah penulisnya. Semoga menjadi motivasi untuk tetap berkarya meski baru berupa karya sederhana. Terima kasih kusampaikan kepada para sahabat yang telah memberikan dukungan doa dan semangat. Semoga kita selalu memiliki semangat prima apapun dan bagaimanapun kondisinya.




Selasa, 26 Januari 2021

PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI ZOOM

 



Pagi ini mencoba pembelajaran dengan aplikasi zoom. Jika hari-hari sebelumnya menggunakan platform pembelajaran GCR (google classroom) dan WAG (whatsApp Grup), kini mencoba di kelas baru dengan aplikasi zoom. Kenapa kelas baru? Paslnya, ada rekan guru yang purnatugas sehingga kelas yang diampunya harus dialihkan ke guru lain termasuk diriku.

            Ada rasa gamang dan was-was mengajar di kelas baru dengan aplikasi baru. Munginkah mereka bisa berpartisipasi dengan baik? Tak boleh menyerah, yang penting mengusahakan untuk yang terbaik. Harus siap mental jika partisipasi siswa belum maksimal. Nyatanya? Ada beberapa siswa yang belum berpartisipasi dengan baik. Namun, ada beberapa siswa yang perlu diapresiasi. Pagi hari waktu ujicoba sudah bersemangat untuk mengikuti dengan baik.

            Terima kasih dan selamat kepada anak-anakku yang telah berpartisipasi dengan baik. Semoga Allah memudahkan urusan kita. Bagi siswa yang belum berpartisipasi dengan baik, harapan bu guru ke depan bisa mengikuti dengan lebih baik.

            Oh ya. Untuk refleksi pembelajaran hari ini, silakan Anda tuliskan di kolom komentar blog ini. Sebagai contoh, “Saya telah berhasil mengikuti pembelajaran dengan aplikasi zoom serta bisa berkomentar.”

            Contoh komentar lain:

1.     Saya bisa mengikuti pembelajaran dengan zoom tapi suara tak terdengar.

2.     Saya bisa mengikuti pembelajaran dengan zoom tapi video tak dapat diaktifkan.

3.     Saya belum bisa mengikuti pembelajaran dengan aplikasi zoom karena belum menginstall zoom di HP.

4.     Saya belum bisa mengikuti pembelajaran dengan aplikasi zoom karena tidak bisa menginstall zoom di HP.

5.     Dan lain-lain.

 

Silakan tuliskan refleksi pembelajaran di kolom komentar blog ini.


#Jan27AISEIWritingChallenge


POIN PEMBELAJARAN

 



Inilah poin pembelajaran kita hari ini, Rabu 27 Januari 2021

POIN 100:

1.     Presensi GCR atau menjawab kuis di WAG sebelum pukul 09.00              

2.     Masuk kelas zoom dan bisa berkomentar/bertanya

3.     Menuliskan refleksi pembelajaran di WAG (contoh: saya sudah mengerjakan semua tugas)

4.     Sudah mengerjakan semua tugas.                  

POIN 90:

1.     Presensi GCR atau menjawab kuis di WAG sebelum pukul 09.00              

2.     Masuk kelas zoom tetapi tidak berkomentar/bertanya

3.     Sudah mengerjakan semua tugas.      

 

POIN 80:

1.     Presensi GCR atau menjawab kuis di WAG             

2.     Masuk kelas zoom tetapi tidak berkomentar/bertanya

3.     Sudah mengerjakan sebagian tugas.

 

POIN 75:

1.     Presensi GCR atau menjawab kuis di WAG

2.     Tak bisa masuk kelas zoom dan menginfokan kendalanya di WAG

3.     Sudah mengerjakan tugas.

 

KUIS PEMBELAJARAN

1.     Ada berapa teks materi kita di semester genap?

2.     Jenis teks apa saja materi kelas VIII semester genap?

3.     Teks apakah yang akan kita pelajari setelah teks ulasan?


PUBLIC SPEAKING DAN KELILING DUNIA

 




“Public speaking bisa membawanya keliling dunia dan banyak uang,” begitu tuturnya. Pak Dedi Dwitagama, pemateri public speaking malam ini sungguh luar biasa. Beliau bukan pembicara murahan. Beliau adalah narasumber nasional yang tarifnya memang ‘wah’. Tak tanggung-tanggung. Tarif minimalnya 15 juta. Ingin tahu tarif termahalnya? Lumayan tinggi, yakni 2 M (Makasih Mas). Meski mendapat imbalan segitu beliau tetap happy. Iu sebabnya beliau masukkan unsur happy sebagai salah satu tips menjadi pembicara.

Inilah Tips Jadi Pembicara Sukses ala Pak Dedi:

0.     Happy

1.     Persiapkan (riset dan kuasai materi; membuat slide dan latihan)

2.     Ketahui minat audiens.

3.     Perhatikan gaya bicara yang sukses

4.     Usahakan datang lebih cepat dan nikmati tempat di mana Anda akan berbicara.

5.     Ketahui kekuatan dan kelemahan kita.

6.     Penampilan Anda harus bisa dinikmati.

7.     Senyum, saat masuk ruangan, mulai bicara, bikun reileks, percaya diri.

8.     Jadilah diri sendiri.

9.     Dokumentasikan (foto dan video) presentasi Anda.

10.  Amati perubahan. Jika audiens mulai resah, cari trik untuk kembali tertarik.

11.  Evaluasi (minta evaluasi setelah presentasi). Biasanya jika kita diundang untuk menjadi pembicara dan diudang lagi, pertanda sukses. Namun, jika hanya diundang satu kali itu artinya kita masuk kelas rata-rata.

Di antara cara pembicara untuk menarik perhatian audiens adalah dengan menyebut nama peserta. Juga jangan lama-lama. Selain itu, persiapkan slide yang menarik.

Menurut Pak Dedi, terdapat Manfaat Luar Biasa dari Public Speaking:

1.     Meningkatkan profesionalisme

2.     Tambah teman

3.     Membuka kesempatan untuk berkembang

4.     Meningkatkan percaya diri

5.     Bisa mempengaruhi siapapun

6.     Meningatkan kemampuan belajar

7.     Memberi manfaat hidup

8.     Bisa keliling dunia dan banyak uang.

Ada trik yang bisa kita gunakan untuk mengatasi grogi, yaitu menguasai materi. Jika materi yang kita sampaikan telah kita kuasai maka grogi hanya terjadi pada lima menit pertama. Menit berikutnya rasa grogi otomatis akan hilang.


#Jan27AISEIWritingChallenge