Kamis, 30 Oktober 2025

DI BALIK BERATNYA UJIAN, TANDA CINTA ALLAH TERSIMPAN



                                         Disarikan dari Taushiah Abu Bassam Oemar Mita


Tidak semua luka itu azab, kadang itu tanda cinta Allah. Janganlah hanya menghitung ujian dengan melupakan besarnya kenikmatan. Kehidupan ada ujian, tak lepas dari ujian. Ujian lebih sedikit daripada nikmat-Nya. Karakter buruk kita adalah menghitung setiap ujian dengan melupakan nikmat. Terkadang kita berlaku sebagai akuntan dalam menghitung ujian.

            Karakter penduduk surga adalah lupa ujian yang ada karena merasa nikmat Allah lebih banyak. Kita memiliki jiwa akuntan nikmat dan amnesia terhadap ujian. Bahkan, kita sedang bermaksiat pun Allah masih mengirim oksigen. Kalau kita bertaubat kepada Allah, Allah  melupakan jutaan dosa kita.

Bersyukur perlu dilakukan setiap waktu. Pembahasan kali ini: Wanita sedang diuji Allah. Harus mengerti bahwa ujian Allah tidak sama. Allah menguji manusia dengan kesulitan takdir pahit pasti ada hikmahnya. Bagaimana seorang wanita diuji?

Tahu diuji Allah. Bahwanya bagaimana seorang wanita menyadari betul telah ditakdirkan menjadi seorang wanita takdir tidak secara random. Allah paling tahu siapa yang berhak menjadi wanita atau pria. Wanita bukan lapisan kedua, tapi memiliki kedudukan sama. Allah tak mungkin memberikan identitas begitu saja, melainkan ingin keutamaan.

Betapa Allah sangat mencintai wanita. Kenapa menjadi ibu/istri? Engkau diciptakan sebagai seorang wanita karena Allah begitu besar cintanya kepada wanita. Bukti? Betapa besar keutamaan wanita mudah mendapatkan rahmat  sampai ada ulama yang iri.

 Keutamaan: jika menjadi seorang ibu, kekuatan doa seorang ibu 3x lebih cepat daripada doa bapak. Ingat kisah Juraij?? Ketika shalat dipanggil ibunya, kondisi shalat kebingungan batal atau memenuhi panggilan ibu. Panggil ke-2, ke- ke-3 tak memenuhi panggilan. Ibunya membatin semoga engkau tak mati sampai engkau melihat senyuman seorang pelacur. Membuktikan doa ibu setengah berkelakar saja dikabulkan. Tak ada yang bisa menghalangi doa ibu yang melesat ke langit jika ibu berdoa. Doanya melesat sebagaimana anak panah yang melesat. Wanita sangat dicintai Allah. Suami hendaknya mengingatkan istri, boleh marah padaku tapi jangan hentikan doa kepada anak.

Keutamaan kedua: dimudahkan dalam syariat. Tak perlu shalat di masjid. Bisa shalat di makhdak. Sebanding shalat di masjid. Pahalanya sebanding. Di Gaza wanita tak diwajibkan berperan. Cukup berbakti kepada anak dan suami. Wanita diringankan oleh Allah. Nafkah ditanggung suami. Merawat anak-anak. Yang mencintai wanita adalah Allah. Tak ada Zat yang lebih mencintai kecuali Allah.

Wanita diuji lupa Allah menjadi terpuruk. Diberikan me time, siklus bulanan. Merupakan me time yang Allah berikan. Surat cinta Allah kepada wanita.

Keutamaan ke-3: Orang tua yang mampu mendidik anak shalihah, terjaga hingga menikah akan mendapat hijab/dinding dari neraka. Taat kepada ibu lebih besar daripada kepada anak. Anak mengumrohkan 3x ibunya, bapak 1x. Meski begitu, kita tak boleh meremehkan bapak.

Maryam: 32

dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

Nabi Isa lembut dan halus. Masih hidup, besuk turun ke bumi untuk membunuh dajjal. Karena berbuat baik kepada ibuku tak dijadikan celaka. Kewajiban berbuat baik kepada bapak tak sebaik ibu. Rapi kualitas dengan ibu akan rapi hidupnya. Allah mencintai seorang wanita.

Imam Ahmad, Bukhori, Syafii: benang merah anak yatim. Beliau bertiga memiliki ibu yang berhasil mendidik menjadi ulama besar. Melahirkan pempimpin besar. Tak bisa dilakukan kecuali ibu yang shalihah.

Ibrahim salih, Nuh salih, anaknya beda. Yang membedakan: air shalih mendarat di rahim wanata berbeda. Beriman dan tak beriman. Kan’an dan Ismail. Besarnya peran wanita dalam kehidupan. Wanita pun melalui ilmu dan rahmat Allah yang tinggi.

Ujian wanita dan sikap wanita ketika diuji. Wanita paham betapa dahsyat saat makhluk diberikan ujian kepadanya. Wanita selalu diuji. Semakin dicintai ujiannya lebih tinggi. Bapak cinta kasih pada putri akan memberi apa yang diminta. Gelombang Rahmat Allah sangat besar kepada wanita. Wanita dekat dengan ujian. Yang bertubi-tubi mendapat ujian supaya terbentu ketika mendapat benturan pantas menjadi pemimpin biadadari di surga.

Wanita sudah memasuki surga kedudukan, paras melebihi bidadari. Jika kita lihat bidadari dari Wanita shalihah, terus melirik dunia kecantikan wanita di dunia akan menjadi hambar. Wanita ditinggikan derajatnya, melebihi bidadari karena bidadari tak melewati ujian. Ujian menjadi sebab Allah meninggikan derajat wanita.

Apa yang kita dapatkan di akhirat bergantung ujian yang berlaku kita di dunia. Asiah diuji, Bunda Maryam diuji keluarga. Khadijah tak pernah menjumpai hasil Ketika berjuang.

Imam Ahmad, Bukhori, ayahnya tak ada. Imam Syafii, ibunya mengasuh sendiri. Muh bin Idris juga. Keimanan wanita tak pernah jauh dari ujian. Itulah yang menjadikan kita paham. Wanita dicintai Allah jangan salah paham.

Jangan salah mengambil kesimpulan. Jika Allah mencintai hrsnya tak ada ujian???? Hamba yang terbentur-bentur akan memiliki kekuatan. Supaya membentuk kita lebih kuat. Allah membenturkan kita supaya kita kuat. Orang tua yang paham parenting tak memanjakan anak. Membiarkan anak jatuh biar mendapat ketangguhan.

Anak jatuh terus diangkat, tak boleh sakit itu menyebabkan anak menjadi ringkih. Anak panas sedikit kita kasih obat. Imun tak terbiasa. Yang menghalang langsung obat, antibiotic. Biar tubuh mengenali, supaya imun terbiasa. Penjelasan dokter sangat related dengan kehidupan kita.

Allah menguji wanita banyak benturan, tak menidurkan di atas permadani supaya wanita menjadi wanita yang kuat,

Al A’rof 58

Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.

Perumpamaan wanita itu sebagaimana tanah. Kalau tanah subuh melahirkan tanaman subur. Mengapa wanita ibarat tanah? Karena wanita kuat. Kenapa wanita diuji Allah? Yang termasuk calon penghuni surga diuji Allah? Manisnya kehidupan mudah terkena diabet. Kalau wanita diberi kemudahan terus sebagaimana mendapat asupan gula. Membuat kita lalai. Penyakit diabet pangkal semua penyakit. Gula-gula yang menjadikan kita rusak. Allah ingin wanita memiliki imunitas yang kuat untuk menanggung beban hidup.

Kenapa wanita diuji? Kalau tidak, bagaimana Allah alasan masuk surga? Allah ingin memberikan alasan kepantasan masuk surga. Melahirkan, sabar, ridlo, menyusui anak.

Wanita di dunia akan menjadi pemimpin bidadari di surga. Jika pemimin melewati ujian-ujian. Menjadi layak menjadi pemimpin. Tak sempurna ujian sampai ujian Hajar, Khadijah (wanita secara jujur beramal di dunia tak melihat hasil di dunia). Ujian memantaskan mereka menjadi pemimin bidadari. Ujian mendekatkan benturan. Benturan menjadi kuat.

Keutamaan ke-4: Wanita akan diuji dari 4 perkara: 1. dirinya sendiri. 2: Fisik n pikiran. Ketika seorang budak hitam legam yang sakit epilepsi datang kepada Nabi berkata,” Tolong doakan saya agar saya sembuh dari sakit saya”.

“Kalau kamu sabar Allah akan memberikan kepadamu surga. Kalau kamu mau saya doakan sembuh, insyaallah sembuh.” Orang tersebut akhirnya memilih kesabaran selama bermuara kepada surga.


Kamis, 23 Oktober 2025

Mengupas Inti Kehidupan❗️dalam 30 Menit | Inner Game Podcast #5 - bersama Aa Gym



Ilmu hati luar biasa. Hati konteks hubungan dengan Allah dan sesama.

Episode special: Kesempatan ngobrol dengan guru kehidupan Aa Gym. Daarut Tauhid tempat menempa diri Sonny, mengasah qalbu, menata pikiran. Inner game = manajemen qalbu. Yang paling penting urusan hati.

Ketauhilah dalam jasad ini ada segumpal daging. Jika dia baik semua baik, jika kurang baik semua kurang baik. Itulah hati. Ilmu hati luar biasa penting karena iman ada di hati. Allah melihat hati dan amal.

Hati merupakan inti kehidupan, inti kebahagiaan. Banyak orang overthinking, bagaimana mengelola? Supaya tetap tenang, produktif? Awali dengan pertanyaan hidup mau apa? Apa yang paling diinginkan? Pasti ingin bahagia.

Bagaimana kunci? Ada yang tak tahu. Kunci bahagia adalah: 1. iman, 2 amal shalih. Jika ada orang yang merasa banyak masalah, pasti dikarenakan kurang dua hal itu.

Terus, muncul pertanyaan, “Apa yang menyebabkan orang kurang iman?” Inilah penyebabnya:

1.     Selalu cemas yang belum terjadi

2.     Sedih, kecewa, terbelenggu masa lalu

3.     Sekarang capek (karena tak ada keikhalasan)

Penyebab ketiga hal di atas Adalah sebagai berikut.

1.     Lemah ilmu agama

2.     Lemah jiwanya (kalah malas, kalah jiwa)

Dalam perjalanan menumbuhkna iman, tak lepas dari ujian. Ciri orang yang dicintai Allah adalah dengan dikasih masalah

QS Al Anbiya =35

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan.

Aslinya kita nunggu mati. Selama hidup ujian sepenuhnya. Dicaci ujian, dipuji ujian. Sakit ujian, sehat ujian, kaya ujian, miskin ujian. Yang bahagia adalah yang lulus ujian. Hidup nunggu  mati, hidup itu ujian. Allah berfirman wa maa khalaqtul jinna wal insa illaa liy’buduun.

Dalam menghadapi ujian kita perlu bersyukur dan bersabar. Bolehkah kita milih ujian syukur? Padahal banyak orang yang lulus ujian dengan kekurangan dan tidak lulus dengan ujian kebahagiaan. Berat ringannya ujian, apa tolok ukurnya? Ujian terberat adalah yang paling menjadikan mudah lupa kepada Allah.

Ujian keberhasilan bisa menyebabkan hal berikut. Ini hasil saya. Ini karya saya. Ini jasa saya. Semua karena saya. Hal ini merupakan ujian yang melenakan. Banyak yang menjadi jauh dari Allah karena kemudahan. Ketika naik pesawat kadang kita terlena saat taka da masalah. Ketika turbulensi barulah banyak yang berdzikir, berdoa.

Bagaimana Upaya kita agar menjadi ahli syukur?

1.     Hatinya buat Allah

QS An Nisa: 79

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

2.     Lisan: selalu memuji Allah

3.     Berterima kasih yang menjadi jalan nikmat. Misal orang tua, guru

4.     Gunakan nikmat Allah untuk mendekat Allah

5.     Tampakkan nikmat. Ini rumah titipan Allah, bukan ini rumah hasil kerja keras saya.

Hubungan dengan sesama. Bagaimana menyikapi perbedaan? Saat ini orang berbeda seakan musuh, bagaimana menyetel hati? Perbedaan itu sunnatullah. Bisa menghasilkan sesuatu yang tak dapat dilakukan sendiri. Beragam beda. Beda agama? Kuncinya Lakum diinukum walyadiin.

Dakwah itu memperkenalkan, bukan memaksa. Masalah khilafiah, sejak ulama terdahulu sudah ada. Sikap kita sebagai orang awam Adalah sebagai berikut:

1.     Jangan banyak komentar. Jika Ilmu tak ada komentar itu namanya nafsu

2.     Belajar dari dua pihak. Jadi tahu. Memilih bukan hanya ikut-ikutan

3.     Pilih yang paling menenteramkan hati

4.     Hormati pilihan hati orang lain

5.     Berdoa agar dua-duanya diberi petunjuk dan diterima Allah

Hablum minnafsi. Banyak orang terhambat bertumbuh lebih baik karena menyalahkan diri terlalu dalam. Bagaimana memulai? Barangsiapa yang dikehendaki Allah kebaikannya Allah pahamkan agama. Kadang terlalu banyak waktu terbuang sia-sia. Jika ilmu tak bertambah, yang tambah stress. Berapa menit, jam kita serius agama dengan niat ingin dekat denga Allah? Salah niat belajar hanya menambah beban. Hati-hati belajar agama jika salah alamat bahaya. Jika terjebak ilusi ilmu juga bahaya.

Terkadang ada yang fokus amalan fisik, lupa esensi hati. Shalat tak berusaha khusyuk.  Belajar agama bisa menjadikan penyakit hati: ujub, sombong, alat menjatuhkan orang lain. Belajar agama harus meluruskan niat. Imannya menguat, akhlak lebih baik.

Tingginya ilmu sesorang harusnya berdampak baik. Mujahadah = tahu, paham, bisa. Setiap ilmu yang didapat merupakan amanah dari Allah. Barangsiapa yang mengamalkan ilmu akan ditunjukkan jalan-jalan yang lain.

QS Al Ankabut: 69

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.  

Pembelajar sejati adalah belajar untuk diamalkan. Kadang ada yang belajar agar ceramahnya bagus. Hal ini perlu diluruskan. Jika kita mengamalkan ilmu, Allah akan bimbing ilmu yang lainnya.

Semoga menjadi ilmu yang menggugah dan mengubah


 

REZEKI DAN KETENANGAN JIWA

 


Disarikan dari Video Sonny Abi Kim


Bagaimana menata batin supaya tenang dan tenteram dalam urusan rejeki? Good feeling akan menjadikan  great action, kemudian hasilnya exponencial.

Rejeki gak bisa diambil orang lain. Prinsip ini bisa mendatangkan ketenteraman. Rejeki itu bukan tentang banyak atau sedikit, tetapi tentang lapang atau sempit. Kelapangan itu berkenaan dengan kualitas. Sedikit bisa melapangkan, banyak bisa menyempitkan, atau sebaliknya. Yang bikin lapang itu bukan urusan banyak/angka.

Allah itu Arrazaak, Allah lah yang memberi rejeki. Allah yang menjamin rejeki. Believe itu sangat penting. Misal tukang becak ingin ke tanah suci, tak putus asa. Dia berupaya dalam doa dan berupaya dengan ikhtiar. Meski kalua dilogika tampak tidak mungkin, namun kenyataan sangat mungkin dia dapat merealisasikan niatnya. Rejeki di sini bukan persoalan angka tetapi keberkahan. Dalam mengejar rejeki jangan hanya mengejar banyak, tapi kejarlah berkah atau keberkahan.

Allah punya banyak jalan untuk membuka rejeki atau menutup rejeki. Libatkan Allah dalam setiap langkah menjemput rejeki.Pastikan halal, caranya benar, banyak maslahat bagi banyak orang.

Sibukkan semua yang kita usahakan menjadi amal shalih. Ada nasihat berikut, “Aku tahu rizkiku tak akan diambil orang lain. Amalku tak akan dikerjakan orang lain. Tak perlu cemas berlebihan.”

Rizki bukan apa yang kita miliki, tapi apa yang kita nikmati. Misal gaji sama, kenikmatan bisa berbeda. Rizki adalah jaminan/ketetapan. Sikap kita yang akan menentukan seberapa berkah rejeki yang kita dapat. Ada yang gajinya 100 juta/bulan tapi Allah membatasi rizki dengan nikmat berkurang. Misal tak diperbolehkan makan yang enak-enak, manis-manis, asin-asin, dll. Kasur yang empuk bisa kita beli, tapi tidur nyenyak itu rizki.

Rizki merupakan nikmat yang dirasa. Bisa saja saldo rekening milyaran, umur habis tak sempat menikmati apa yang dihimpun dengan kerja keras dengan berangkat pagi pulang malam.

Berdasarkan hadits, rizki/ harta itu ada tiga:

1.     Apa-apa yang kita makan sampai habis

2.     Apa-apa yang kita pakai sampai usang

3.     Apa-apa yang kita sedekahkan (yang abadi menjadi milik kita secara utuh)

Keberkahan itu yang menyejukkan hati. Kerja keras, berangkat pagi, pulang malam kok berasanya kurang terus itu namanya keberkahannya kurang. Jangan-jangan berkahnya yang hilang. Sedikit waktu yang untuk keluarga. Sedikit waktu untuk Allah. Sibuk gak ada waktu, panggilan shalat gak ada waktu. Terburu-buru. Gak sempat shalat. Sulit menikmati momen hidup. Dikejar-kejar takut kekurangan, menyesakkan dada. Tekanan pekerjaan. Keluarga harusnya menyejukkan malah menambah beban.

Amat penting seakan-akan hilang: sumber daya alam melimpah, namun anak tak tumbuh sebagaimana mestinya. Berkah ilmu yang hilang, tatanan masyarakat lemah dalam banyak aspek.

Semua yang kita lakukan, apa yang kita miliki sia-sia kecuali akhirat tujuan kita. Masyarakat kita hari ini monicsociety, maksudnya masyarakat yang buru-buru, serba cepat, impulsive, posesif. Manusia memang bersifat tergesa-gesa. Seolah-olah ada berkah yang hilang

Menurut KBBI, berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Berkah merupakan nikmat yang terus bertumbuh, berkembang mendatangkan kebaikan yang tak terputus. Usia yang berkah bergantung pada kebaikan yang bisa dihadirkan. Bisa jadi seseorang usianya pendek, namun kebaikan yang dihadirkan Panjang. Itulah yang dimaksud usia yang berkah.

Uang  bukan tentang jumlah, tetapi manfaat. Hidup berkah adalah seberapa mampu berkontribusi mengantarkan ke surga. Berkah itu lebih dari sekadar sukses. Nikmatnya tetap, di dunia bernilai. Jangan cuma ngejar banyak, tapi kejar berkah. Dunia merupakan jembatan saja. Berkah adalah sesuatu yang menambah ketaatan kepada Allah.

Bergeraklah dengan hati yang damai. Ada yang khawatir ketika menjemput rejeki. Untuk menjemput rejeki ada upaya prasyarat, tetapi proses penting agar berkah hadir. Upaya ikhtiar fisik dengan akal, disempurnakan dengan hati. 


Selasa, 21 Oktober 2025

SEMUA AKAN BERLALU


 

Disarikan dari Video Sonny Abi Kim

 

Pelajaran ini didapat dari sebuah video Ust. Sonny Abi Kim yang penulis Simak di youtube. Sungguh banyak pelajaran yang kita dapat di sini.

Apa yang paling berubah dari ikut kajian Coach Sony? Lebih tenang, berlapang dada, cara pandang menghadapi masalah, sudut pandang baru menyikapi masalah, hangat kepada keluarga.

 

Sharing Bunda Yuli Rumawa

Lebih damai, tidak over thinking, positif thinking, yakin bahwa takdir Allah yang terbaik, nagih, dan pengin ikut lagi. Kelas Offline yang pernah diikuti adalah membasuh luka. Selalu menunggu, ingin selalu recharge hati.

Bersapa dengan coach

Zoom seribu peserta, boleh disapa, bocoran: semua akan berlalu???

Yang pernah atau pertama kali salam kenal. Keyakinan? Sudut pandang, perspektif? Makna, believe, innergame. Road to innerhealing. Ramadhan merupakan momentum untuk memulihkan diri. Lepas Ramadhan: menjadi pribadi lebih baik. Terkadang kita butuh ditemani, dibimbing, mentorship.

Ini webinar pengantar: ke-3. Youtube PPA mudah-mudahan ada dampaknya. Memperbaiki hal-hal yang tak telihat, sudut pandang, mindset, dll.  Yang di luar akan terbenahi, jika kita membenahi dari dalam.

Allahummaftahlanaa quluubanaa

Mudah-mudahan majlis ini bermanfaat. Semoga yang merasa sempit Allah lapangkan, yang merasa sakit Allah sehatkan, yang merasa Allah mudahkan. Sempit lapangkan. Semua Akan Berlalu.

Penting? Persoalan keyakinan yang positif adalah tools untuk menciptakan masa depan. Untuk membangun sesuatu perlu dua hal. Kreasi mental & fisik. Misal membangun rumah: Kreate pikiran dulu, tuangkan dalam gambar (mungkin dibantu arsitek, baru bangun rumah).

Kalau optimis, keyakinan positif akan menciptakan kemenangan. Confidence yang betul (humble confidence) yakin Allah selalu bersama kita. Laa tahzan. Innalllaha ma’anaa.

Mental, mindset bukan toxic positifity. Toxic: berupaya positif menolak segala ketidaknyamanan. Misal sedih, kecewa, bingung kita tak menolak, mengakui ada, kita kelola. Adapun toxik: menyangkal, menekan, menekan pura-pura baik2 saja.

Kadang kita merasa beraatttt, ada sedikit kecemasan, keraguan, kita akui tapi kita kelola. Tak menyembunyikan perasaan sebenarnya hanya agar terlihat baik-baik saja. Menekan/mereress tapi mengendalikan agar tak tenggelam dalam rasa itu.

Upaya paling mendasar adalah  dzikir. The power of dzikr. Kita sebagai manusia. Izinkan menjada manusia seutuhnya agar jiwa tetap tenang, tak terjebak putus asa. QS Hanya dengan mengingat Allah kita akan menemukan ketenteraman batin. Bukan kita tekan jika ada kecemasan, bukan lari dari kenyataan, bukan pura-pura bahagia.

Mulai dari mana? Kata-kata yang baik meski dalam keadaan susah. Apa yang kita ucapkan merupakan cerminan apa-apa yang ada dalam jiwa. Rasulullah kagum kalimat-kalimat baik. Aku sangat mengagumi al’af’al= kalimat-kalimat yang baik a keadaan susah, kehilangan dll. yang keluar kata-kata yang baik.

This too shall pass: kebersamaan dengan ortu akan berlalu. Kalau sadar akan memperlakukan sebaik-baiknya. Kalimat sangat bagus datang menghadapi yang enak, senang, maupun tidak senang. Jika kita hanya fokus pada kalimat baik efeknya: kita tidak terlena. Tak ada akhir orang-orang sombong kecuali kehancuran.

Yang orang tuanya masih lengkap perlu bersyukur. Saat masah punya orang tua lengkap kondisi yang membahagiaakn; jangan sia-siakan. Sering kita lupa; kita anggap seakan-akan seperti itu selamanya. Kita akan menghayati momen sedalam mungkin, sekhusyuk mungkin, jika masih punya orang tua akan dijaga sebaik-baiknya.

Jika kita merasa memiliki sesuatu; lagi di atas; perlu sadari bahwa tak mungkin selamanya begitu. Salah satu sumber penderitaan adalah perasaan memiliki. Kita perlu sadar semua adalah titipan Allah yang perlu kita jaga sesuai keinginan yang nitipin serta menjadikan semua terkonversi menjadi amal shalih.

Selama dititipi, suatu hari akan lepas. Allah tak pernah kasih kita hak milik, tapi hak guna pakai. Dengan memahami ini situasi apapun kita bisa enjoy, menikmati, situasi enak maupun tak enak. Kalimat itu tak hanya pas tidak enak, tapi juga pada situasi enak. Saat kalimat itu bekerja, kita akan merasakan kedamaian, pikiran terbuka, melihat hal-hal yang sebelumnya tak tampak.

Galau, risau pikiran tertutup, fokus masalah, tak akan bisa lihat yang lain. Kalau punya masalah kadang kita fokus pada masalah, sehingga tak bisa lihat yang lain. Nikmat ketutup. Syukur itu lawan kufur. Kufur = kafr = nutup. Kenikmatan hilang tertutupi satu masalah. Nah, inilah yang menyebabkan banyak nikmat, tertutup satu masalah. Pikiran menyempit. Melupakan nikmat, seakan-akan paling malang di dunia.

Jika kita tenang, damai, pikiran terbuka, solusi akan tampak. Saat menghunjam bisa menikmati masalah. Masyaallah. Kalimat: Aku mencintai masalahku karena yang menyebabkan masalah ini hadir adalah Dzat yang paling mencintaiku. Ini penting karena kita yakin akan badai lewat, akan menjadi cerita indah.

 

Ada diri kita yang mengalami, ada yang mengenang. Dulu inget, berjuang titik paling bawah, kerja sambil kuliah, dll. Punya kekuatan mengajar, menulis, Perusahaan EO, pengembangan diri, menulis buku menawarkan ditolak, gak laku, diremehkan, disepelekan. Saat mengalami tak mudah, tapi kalau sadar akan menjadi nikmat.

Tiap proses Allah menghargai. Jebakan saat di atas: lupa bersyukur, menganggap remeh apa yang kita miliki. Perlu dilatih: menghunjamkan dalam diri. Alirkan. Semua akan berlalu. Doa afirmasi lebih dari afirmasi. Bukan NLP murni, ada nilai tauhid akan lebih bermakna. Mengajak belajar, diniati, dampak lebih terasa.

Semoga bermanfaat.