Siapakah di atara kita yang
ingin mengistirahatkan hati? Perlukah hati kita istirahatkan agar tak gampang
sakit? Menurut Ustadz Oemar Mita, Lc ada empat tempat untuk mengistirahatkan
hati. Atau ada hotel bintang lima untuk mengistirahatkan hati kita yang sakit.
Empat tempat yang dimaksud sebagai berikut.
1.
Majlis
Ilmu
Orang yang berada di majlis ilmu (jika niatnya benar), tak memikirkan dia
tak akan memikirkan urusan dunia. Tak akan memikirkan pernak-pernik dunia
seperti merk mobil, merk handphone, istana dunia, dan lain-lain. Majlis ilmu
adalah tempat surganya hati, tempat obat hati yang sakit. Hotel bintang lima hati
kita majlis ilmu.
2.
Bertemu
dan berinteraksi dengan hamba yang shalih (yang kita kagumi akhlaknya, shalihnya,
ilmunya)
Bertemu dengan orang shalih itu penting. Bertemu dengan orang mukmin
yang shalih itu membersihkan karat di hati kita. Ibnu Qayyim kalau sedang futur
(turun semangat) datang ke gurunya. Ayah Ustadz Oemar Mita kalau liburan,
pelesir mengajak putranya ke pondok-pondok pesantren. Orang shalih itu teman
terbaik di waktu hidup maupun di waktu mati.
3.
Mengingat
kematian (memandikan orang mati, mendampingi orang sakaratul maut)
Ada alasan seseorang kenapa hijrah? Ternyata habis memandikan mayit bisa
melupakan urusan dunia. Hasan Al Basri jika merasa hatinya mulai mengeras,
beliau pergi ke orang sakaratul maut melihat prosesnya. Hasan Al Basri pulang
menggigil dan bertambah takut kepada Allah. Kini, wahana hiburan dibangun untuk
mengingat kehidupan dan melupakan kematian. Kalau ada yang sakaratul maut,
lihat, datangi. Obsesi kita tentang dunia menjadi hilang.
4.
Bersama
denga Alquran
Utsman bin Affan mengatakan orang itu yang hatinya bersih tak pernah
kenyang membaca Alquran. Untuk mengukur hati bersih/kotor itu gampang. Dekatkan
mushaf kepadanya dan lihat interaksi dengannya. Jika dua ayat sudah bosan,
pertanda hatinya kotor. Jika enjoy bernteraksi dengan Alquran pertanda hatinya
bersih. Seorang siswa yang waktu istirahat saja pegang mushaf, berarti hatinya
bersih. Orang yang bersama Alquran adalah orang yang mulia.
Ini
bisa kita jadikan refleksi. Hotel bintang lima mengistirahatkan hati ada empat
yakni: majlis ilmu, berinteraksi dengan orang shalih, mengingat kematian, dan bersama
dengan Alquran.
Tetimakasih bu Ismi selalu beri pencerahan..semoga kita bisa menjaga hati untuk tidak lupa diri bisa mengingat mati hingga berlaku hati- hati. Aamiin
BalasHapusSama-sama Bu. Aamiin3 semoga kita bisa berhati-hati.
HapusTerima kasih sharingnya Bu.. bismillah bisa ambil hikmah dan menerapkan
BalasHapusSama-sama Mas. Aamiin3
Hapus