Ki Hajar
Dewantara dalam salah satu ajarannya menyatakan bahwa jiwa merdeka diperlukan
dalam menjalankan pendidikan untuk mencapai perkembangan kepribadian anak
bangsa. Azas kemerdekaan sendiri merupakan darma kedua dari Pancadarma Taman
Siswa. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa jiwa yang merdeka dimaknai sebagai
kepemilikan hak untuk bebas melakukan sesuatu. Merdeka dan bebas di sini
dilakukan secara bertanggung jawab. Dengan demikian, meskipun menyandang status
sebagai jiwa merdeka kita masih dibatasi oleh norma yang berlaku di masyarakat
sehingga tidak berbuat ‘seenak hati’.
Makna kata
“merdeka” menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Edisi V adalah sebagai
berikut.
1. Bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan
sebagainya); berdiri sendiri.
2. Tidak terkena atau lepas dari tuntutan.
3. Tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau
pihak tertentu: leluasa.
Adapaun kata “mengajar”
jika kita buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akan kita temukan makna sebagi
berikut.
1.
memberi
pelajaran;
2.
melatih;
dan
3.
memarahi
(memukuli, menghukum, dan sebagainya) supaya jera.
Makna
mengajar pada pembahasan ini lebih mengacu pada makna pertama dan kedua. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa merdeka mengajar dapat dimaknai sebagai
kebebasan atau keleluasaan dalam memberi pelajaran atau melatih. Merdeka
mengajar ini lebih dapat kita rasakan di era pandemi ini.
Mengajar tak
harus dilakukan pada ruang kelas tertentu dan pada jam-jam tertentu. Misalnya
kita mengajar di kelas IX A tidak harus berada di ruang kelas IX A. Demikian
pula waktu mengajarnya lebih leluasa, tidak seperti era sebelum pandemi. Pada jam
tertentu harus mengajar di kelas tertentu. Kini, lebih ada kebebasan dan
keleluasaan yang lebih terbuka dalam mengajar.
Bagaimana dan
seperti apa kemerdekaan mengajar yang kita perlukan? Kita akan bahas lebih
detail pada episode berikutnya.
wah makasih sharingnya Bu.. ditunggu episode berikutnya :)
BalasHapusSama2 Mas. Siap. Bismillah, semoga diberi kemudahan.
HapusSetuju mbak Ismi
BalasHapusTerima kasih Mb Dahlia
BalasHapusTerimakasih ceritanya bu Ismi, salam kenal
BalasHapusMantap dan luar biasa share ilmu merdeka mengajarnya bu Ismi. Menginspirasi untuk ikutan menulis juga malam ini
BalasHapusTerimakasih Bu Ismi untuk sharingnya... .merdeka mwngajar.. Bagamana kita bebas mengajar tidak terpaku pada kondisi terrentu namun banyak ruang dan waktu untuk bisa berbagi ilmu kepada anak didik kita
BalasHapus