Selasa, 10 Agustus 2021

MERDEKA MENGAJAR (1)

 


Ki Hajar Dewantara dalam salah satu ajarannya menyatakan bahwa jiwa merdeka diperlukan dalam menjalankan pendidikan untuk mencapai perkembangan kepribadian anak bangsa. Azas kemerdekaan sendiri merupakan darma kedua dari Pancadarma Taman Siswa. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa jiwa yang merdeka dimaknai sebagai kepemilikan hak untuk bebas melakukan sesuatu. Merdeka dan bebas di sini dilakukan secara bertanggung jawab. Dengan demikian, meskipun menyandang status sebagai jiwa merdeka kita masih dibatasi oleh norma yang berlaku di masyarakat sehingga tidak berbuat ‘seenak hati’.

Makna kata “merdeka” menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Edisi V adalah sebagai berikut.

1.     Bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri.

2.     Tidak terkena atau lepas dari tuntutan.

3.     Tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu: leluasa.

Adapaun kata “mengajar” jika kita buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akan kita temukan makna sebagi berikut.

1.     memberi pelajaran;

2.     melatih; dan

3.     memarahi (memukuli, menghukum, dan sebagainya) supaya jera.

Makna mengajar pada pembahasan ini lebih mengacu pada makna pertama dan kedua. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa merdeka mengajar dapat dimaknai sebagai kebebasan atau keleluasaan dalam memberi pelajaran atau melatih. Merdeka mengajar ini lebih dapat kita rasakan di era pandemi ini.

Mengajar tak harus dilakukan pada ruang kelas tertentu dan pada jam-jam tertentu. Misalnya kita mengajar di kelas IX A tidak harus berada di ruang kelas IX A. Demikian pula waktu mengajarnya lebih leluasa, tidak seperti era sebelum pandemi. Pada jam tertentu harus mengajar di kelas tertentu. Kini, lebih ada kebebasan dan keleluasaan yang lebih terbuka dalam mengajar.

Bagaimana dan seperti apa kemerdekaan mengajar yang kita perlukan? Kita akan bahas lebih detail pada episode berikutnya. 


7 komentar:

  1. wah makasih sharingnya Bu.. ditunggu episode berikutnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 Mas. Siap. Bismillah, semoga diberi kemudahan.

      Hapus
  2. Terimakasih ceritanya bu Ismi, salam kenal

    BalasHapus
  3. Mantap dan luar biasa share ilmu merdeka mengajarnya bu Ismi. Menginspirasi untuk ikutan menulis juga malam ini

    BalasHapus
  4. Terimakasih Bu Ismi untuk sharingnya... .merdeka mwngajar.. Bagamana kita bebas mengajar tidak terpaku pada kondisi terrentu namun banyak ruang dan waktu untuk bisa berbagi ilmu kepada anak didik kita

    BalasHapus