Malam ini untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan AGB (Asosiasi Guru
Belajar). Kobaran semangat telah menggelora. Sebelum waktunya sudah stand by
dan menanyakan apakah betul roomya. Setelah dijawab betul kutinggal menunaikan
shalat isya terlebih dahulu. Bagaimanapun, kewajiban utama harus ditunaikan.
Selesai shalat isya bersegera masuk room lagi (atau apa namanya) di
google meet. Berharap tidak terlambat. Ternyata betul, belum terlambat. Bukan karena
belum masuk waktunya. Namun, ada kendala teknis di pihak presenter. Inilah salah
satu kendala teknis ketika melaksanakan PJJ (pembelajaran jarak jauh).
Beberapa media komunikasi virtual pernah penulis ikuti, seperti: zoom,
webinar, FCC (free conference call), teamlink, dan kini menggunakan google
meet. Semua media ini memiliki plus minus. Tentu pengguna telah
mempertimbangkan plus minusnya.
Menit ketiga puluh empat dari jadwal semula masih ada kendala. Beberapa
saat kemudian alhamdulilah presenter bisa presentasi meski suara
terputus-putus. Bapak Akhmad Fajar Ma’rufin, M.Pd. selaku narasumber telah
menyampaikan beberapa slide power pointnya.
Materi malam
ini mestinya membuat video animasi pembelajaran menggunakan power point.
Mengapa harus menggunakan video animasi? Hal ini berdasarkan kerucut
pengalaman Edgar Dale. Bahwa tingkat keterlibatan akan berpengaruh pada seberapa
besar hal yang diingat. Keterlibatan yang bersifat verbal dengan berbuat
hasilnya pun akan berbeda. Pengalaman yang didapat dari membaca, dapat diingat
sekitar 10%. Pengalaman yang didapat dari mendengarkan, dapat diingat sekitar
20%. Pengalaman yang didapat dari
melihat dan mendengarkan/lihat video/lihat demonstrasi mencapai 30%. Pengalaman
dari terlibat dalam diskusi mencapai 50%. Menyajikan presentasi bisa mencapai
70%, dan bermain peran/melakukan simulasi mencapai 90%. Itu sebabnya kita bisa
memilih video dengan harapan yang bisa diingat siswa lebih tinggi daripada
sekadar membaca.
Mengapa pilihan jatuh pada power point? Ada 3 alasan penting pemilihan
power point, yakni: (1) sudah tersedia di microsoft, (2) fitur-fitur power point
semakin lengkap, dan (3) kemudahan dalam penggunaan karena cukup familiar.
Bagaimana
langkah pembuatan video? Langkah berikut ini bisa dilakukan.
1.
Siapkan
materi.
2.
Desain
layout pada power point.
3.
Tambahkan
materi.
4.
Tambahan
animasi dan transisi.
5.
Tambahkan
audio (narasi/musik).
6.
Eksport
power point dalam bentuk video MP4.
Menambahkan
animasi dan transisi bisa mengikuti langkah berikut.
1.
Gambar
gift bisa diunduh melalui https://www.pngdownload.id
2.
Tulisan
muncul per huruf: pilih animasi fade klik animation pane untuk mengatur effect
dengan by letter
3.
Tansisi:
hal terpenting mengubah power point menjadi video transisi harus dipilih
advance slide otomatis/menghilangkan tanda centang pada On Mouse Klik
Bagaimana
menambahkan audio?
1.
Menambahkan
narasi
Terdapat 2 cara menambahkan narasi:
-
Melalui
insert audio dan pilih record
-
Melalui
record Slide Show
2.
Menambahkan
musik
Insert
pilih audio On My PC
Musik
dapat mengunduh melalui https://www.bensound.com/
Terdapat
3 cara mengubah power point ke video
1.
Pilih
Save As kemudian pilih format penyimpanan video bentuk MPEG-4
2.
Pilih
Eksport kemudian pilih create video.
Untuk menyimpan power point ke dalam bentuk video membutuhukan waktu
beberapa menit tergantung dari konten power point. Jika terdiri atas file-file
besar dan banyak akan membutuhkan waktu cukup lama dalam proses rendering.
3.
Jika
power point tidak mendukung poin 1 dan 2 dapat menggunakan teknik rekam layar (filmora,
camtasia, fastone, dll.)
Selamat
mencoba, Bapak Ibu. Semoga bisa memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dengan
lebih baik.
Terima kasih Bu Is untuk ilmunya
BalasHapusSama-sama Bu. Smg kita bisa belajar dari narsum kita, Bp Fajar.
Hapusterima kasih, bu ismi, :)
BalasHapusSama-sama Bu Dahlia.
Hapusmantap...
BalasHapusTeima kasih Bu
HapusTerima kasih bu.. Mudah2an dpt sy praktekan
BalasHapusAamiin3. Bisa dicoba Bu
HapusTerimajasih bu ismi.. Waah bu ismi dll smngat..
BalasHapusSam2 Bu Atik
HapusMantul....makasih Bund
BalasHapusSangat bermanfaat di saat PJJ. Terima kasih ilmunya Jeng.
BalasHapusInjjih. Sami2
HapusMantul materinya
BalasHapusTerima kasih Omjay
HapusTrims...semoga kita bisa...barokah njih
BalasHapusAamiin3
HapusHasil praktiknya mana? Boleh dong linknya
BalasHapusTerima kasih Bu Kanjeng
HapusTerimakasih bu Ismi tambahan ilmunya besuk lagiš¤
BalasHapusSama2 Bu
Hapus