Kamis, 13 Agustus 2020

YUK, BELAJAR BERSAMA AGB


Malam ini untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan AGB (Asosiasi Guru Belajar). Kobaran semangat telah menggelora. Sebelum waktunya sudah stand by dan menanyakan apakah betul roomya. Setelah dijawab betul kutinggal menunaikan shalat isya terlebih dahulu. Bagaimanapun, kewajiban utama harus ditunaikan.
Selesai shalat isya bersegera masuk room lagi (atau apa namanya) di google meet. Berharap tidak terlambat. Ternyata betul, belum terlambat. Bukan karena belum masuk waktunya. Namun, ada kendala teknis di pihak presenter. Inilah salah satu kendala teknis ketika melaksanakan PJJ (pembelajaran jarak jauh).
Beberapa media komunikasi virtual pernah penulis ikuti, seperti: zoom, webinar, FCC (free conference call), teamlink, dan kini menggunakan google meet. Semua media ini memiliki plus minus. Tentu pengguna telah mempertimbangkan plus minusnya.
Menit ketiga puluh empat dari jadwal semula masih ada kendala. Beberapa saat kemudian alhamdulilah presenter bisa presentasi meski suara terputus-putus. Bapak Akhmad Fajar Ma’rufin, M.Pd. selaku narasumber telah menyampaikan beberapa slide power pointnya.
Materi malam ini mestinya membuat video animasi pembelajaran menggunakan power point.




Mengapa harus menggunakan video animasi? Hal ini berdasarkan kerucut pengalaman Edgar Dale. Bahwa tingkat keterlibatan akan berpengaruh pada seberapa besar hal yang diingat. Keterlibatan yang bersifat verbal dengan berbuat hasilnya pun akan berbeda. Pengalaman yang didapat dari membaca, dapat diingat sekitar 10%. Pengalaman yang didapat dari mendengarkan, dapat diingat sekitar 20%.  Pengalaman yang didapat dari melihat dan mendengarkan/lihat video/lihat demonstrasi mencapai 30%. Pengalaman dari terlibat dalam diskusi mencapai 50%. Menyajikan presentasi bisa mencapai 70%, dan bermain peran/melakukan simulasi mencapai 90%. Itu sebabnya kita bisa memilih video dengan harapan yang bisa diingat siswa lebih tinggi daripada sekadar membaca.




Mengapa pilihan jatuh pada power point? Ada 3 alasan penting pemilihan power point, yakni: (1) sudah tersedia di microsoft, (2) fitur-fitur power point semakin lengkap, dan (3) kemudahan dalam penggunaan karena cukup familiar.




Bagaimana langkah pembuatan video? Langkah berikut ini bisa dilakukan.
1.     Siapkan materi.
2.     Desain layout pada power point.
3.     Tambahkan materi.
4.     Tambahan animasi dan transisi.
5.     Tambahkan audio (narasi/musik).
6.     Eksport power point dalam bentuk video MP4.




Menambahkan animasi dan transisi bisa mengikuti langkah berikut.
1.     Gambar gift bisa diunduh melalui https://www.pngdownload.id
2.     Tulisan muncul per huruf: pilih animasi fade klik animation pane untuk mengatur effect dengan by letter
3.     Tansisi: hal terpenting mengubah power point menjadi video transisi harus dipilih advance slide otomatis/menghilangkan tanda centang pada On Mouse Klik




Bagaimana menambahkan audio?
1.     Menambahkan narasi
Terdapat 2 cara menambahkan narasi:
-       Melalui insert audio dan pilih record
-       Melalui record Slide Show
2.     Menambahkan musik
Insert pilih audio On My PC
Musik dapat mengunduh melalui https://www.bensound.com/




Terdapat 3 cara mengubah power point ke video
1.     Pilih Save As kemudian pilih format penyimpanan video bentuk MPEG-4
2.     Pilih Eksport kemudian pilih create video.
Untuk menyimpan power point ke dalam bentuk video membutuhukan waktu beberapa menit tergantung dari konten power point. Jika terdiri atas file-file besar dan banyak akan membutuhkan waktu cukup lama dalam proses rendering.
3.     Jika power point tidak mendukung poin 1 dan 2 dapat menggunakan teknik rekam layar (filmora, camtasia, fastone, dll.)




Selamat mencoba, Bapak Ibu. Semoga bisa memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dengan lebih baik.

21 komentar:

  1. Terima kasih Bu Is untuk ilmunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Bu. Smg kita bisa belajar dari narsum kita, Bp Fajar.

      Hapus
  2. Terima kasih bu.. Mudah2an dpt sy praktekan

    BalasHapus
  3. Terimajasih bu ismi.. Waah bu ismi dll smngat..

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat di saat PJJ. Terima kasih ilmunya Jeng.

    BalasHapus
  5. Trims...semoga kita bisa...barokah njih

    BalasHapus
  6. Terimakasih bu Ismi tambahan ilmunya besuk lagišŸ¤­

    BalasHapus