Materi :
Mendokumentasi Kegiatan Melalui Blog
Waktu :
Minggu, 2 Agustus 2020 Pukul 16.00 – 17.30 WIB
Kegiatan :
Sesi 7 AISEI
Narasumber :
Pak Dedi Dwitagama
Perjumpaan dengan Pak
Dedi selalu membawa kecerahan. Sore ini kegiatan AISEI mendapat pencerahan dari
‘Eyang Guru’ Pak Dedi. Mengapa Eyang Guru? Karena Omjay adalah murid Pak Dedi,
sedangkan saya murid Omjay. Tepatlah jika dikatakan bahwa Pak Dedi adalah Eyang
Guru saya.
Pertama berjumpa beliau
pada grup menulis bersama Omjay sudah bikin penasaran. Ini perjumpaan keempat
pun tetap bikin penasaran. Bagaimana mengelola 15 blog? Blog terbarunya adalah
mykrupuk.wordpress.com. Bikin penasaran, bukan?
Pak Dedi guru matematika
di SMKN 50 Jakarta. Akan tetapi, beliau lebih dikenal bukan karena guru
matematika. Beliau ngeblog sejak tahun
2005, namun 2 tahun awal Pak Dedi tidak fokus. Blog merupakan catatan harian
atau diary yang orang lain boleh baca. Saat ini beliau bergelar Simatupang ‘siang
malam tunggu panggilan’. Jika kita mau ngeblog bisa ngeblog lewat blogspot, wordpress,
guraru, kompasiana, gurusiana atau juga yang lainnya.
Sebuah pertanyaan yang
menggelitik dari peserta, “Adakah pada saat situasi PJJ ini, buku panduan untuk
orang tua dalam PJJ? Jawabnya “tidak ada” dan selaku orang tua hendaknya dapat
menunjukkan empati orang tua kepada anak.
Menjawan pertanyaan
peserta, “Bagaimana menulis di Kompasiana?” Jawaban beliau bisa Googling, bagaimana
cara menulis di Kompasiana. Yang jelas harus punya email dan sign in atau
mendaftar terlebih dahulu.
Pak Dedi pernah
mengajukan pertanyaan menggelitik “Siapa guru yang tak pernah terlupakan”
ternyata setelah dijawab dicari di google enggak ada. Ini maksudnya, sungguh penting
meninggalkan jejek digital di era sekarang ini. Seorang blogger tentu bisa
meninggalkan jejak digital yang dapat diakses hingga penulisnya suatu saat telah
tiada sekalipun. Seorang blogger yang meninggalkan jejak berupa tulisan yang
dibaca banyak orang merupakan ladang amal saleh bagi penulisnya.
Jika kita tidak bisa
menulis tentang diri kita, bisa suruh murid menulis tentang kita kemudian
diunggah di blog. Ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan diri.
Blogger yang diidolakan
Pak Dedi diantaranya Pak Budi Rahardjo dosen ITB. Jika suau ketika kita ngeblog
dan stagnan maka baca-baca tulisan orang lain bisa memunculkan ide untuk
menulis. Dalam menulis di blog, kita nggak perlu mempermasalahkan bahasa nanti
lama-lama bisa berbahasa dengan baik.
Trik memperkenalkan blog
kita: kalau kita menulis yang dibutuhkan banyak orang maka tidak perlu
memperkenalkan atau cara memperkenalkan kunjungi blog orang lain tulis komen
dan mohon kunjungan balik dan minta dikomen
Ada contoh blogger yang
tulisannya disukai banyak orang di antaranya Raditya Dika dan Debby Sahertian. Keduanya
bisa mendapatkan rupiah dari blognya.
Pak Dedi punya strategi promosi
sekolah: meminta menulis kepada siswanya tentang SMKN 50 di Jakarta lalu
diunggah di blog Kompasiana. Ini merupakan promosi gratis sekaligus melatih
keterampilan menulis siswa yang sangat diperlukan dalam pembelajaran.
Jika Anda masih
penasaran, kunjungi blognya. Ketik nama Dedi Dwitagama, maka Anda akan mendapat
suguhan informasi berupa jejak digital dirinya.
terima kasih sharingnya Bu
BalasHapusSama-sama Mas
Hapusjejak digital woww...
BalasHapusHe333 iya Bu
HapusSmngat bu ismi.
BalasHapusInsyaallah Bu Atik
HapusSmngat bu ismi.
BalasHapusyuk kita belajar blog bersama pak dedi dwitagama
BalasHapusSiap Omjay.
Hapusayoo kita rajin menulis di blog
BalasHapusInsyaallah Bu
HapusHebat ya
BalasHapusBetul Pak. Pak Dedi hebat.
HapusKeren daah
BalasHapusTerima kasih
HapusKeren daah
BalasHapusSubhanaAllah
BalasHapusSubhanaAllah
BalasHapusTerima kasih
HapusMantap bunda.... 👏👍🙏
BalasHapusTerima kasih Pak
HapusAlurnya Kronologis dan sangat lengkap...
BalasHapusLanjutkan Buk!
Terima kasih
HapusMantap, semakin.menggeliti.sajo
BalasHapusTerima kasih Bu Astuti
HapusSemangat bu ismi
BalasHapusTerima kasih Bu Noor
HapusKeren keren keren
BalasHapusTerima kasih
HapusMantap bu Ismi
BalasHapus