You are what you eat
merupakan tema bincang kesehatan pertemuan ketiga di forum MGMP Bahasa
Indonesia SMP Kabupaten Sukoharjo dengan narasumber Bapak Dr. dr. Yusuf Alam
Romadhon, M.Kes. Bincang Kesehatan ini mengikuti era kini, yakni disampaikan
dengan pola PJJ atau virtual.
Maksud dari You are
what you eat adalah performa kesehatan kita tergantung apa yang kita
makan. Kita perlu membatasi kalori atau porsi makanan kita. Apalagi bagi kita
yang sudah lebih dari empat puluh tahun atau pralansia. Sepertiga makanan,
sepertiga minuman, sepertiga udara.
Pralansia perlu membatasi
kalori. Jangan sampai makan berlebih. Makan berlebih itu enak di lidah tak enak
di tubuh. Makanan berlebih membebani pankreas yang harus bekerja keras. Jika
kita mengatur makanan mengawetkan pankreas kita. Prinsip berhentilah makan
sebelum kenyang perlu diterapkan.
Makanan berlebih mempercepat metabolisme,
mempercepat produksi racun, dan sel beta pankreas cepat jompo. Jika kita
membatasi makan lebih awet.
Kalori beberapa suap
untuk menegakkan tubuh dan berhentilah makan sebelum kenyang. Rasulullah tak
pernah makan gandun yang ditapis. Ada efek kesehatan yang baik pada gandum yang
tidak ditapis/disaring. Ada serat yang dibutuhkan tubuh adalah seratnya untuk dimakan
bakteri.
Asal
usul bakteri baik bisa kita dapat hadiah ketika lahir normal. ASI juga menumbuhkan
materi yang baik. Yang terbaik lahir normal. Namun demikian, jika caesar perlu
diupayakan pemberian ASI yang cukup. Bakteri dipelihara. Makan sisa makanan
menghasikan zat berguna untuk tubuh. Jika serat kurang berdampak lemak tinggi,
gula tinggi yang bisa mengakibatkan disbiosis merusak sel-sel usus. Dampkanya
bisa sering mulas.
Inflamasi sistemik tadi
apa ya belum paham?
Inflamasi adalah peradangan. Contoh
peradangan seperti bisul ada merah suhu naik. Peradangan seperti infeksi pada
gigi berlubang. Kegemukan juga ada peradangan steril atau peradangan tingkat
rendah. Contoh lain, ketika tidur pakai wayer tubuh meriang, capek/lelah.
Benarkah daging kambing
dan kopi pemicu hipertensi?
Sebenarnya kolesterolnya tidak teralalu
tinggi. Jika dihitung kolesterol yang paling tinggi ayam. Mungkin yang bikin
kolesterol tinggi garamnya. Jika makan kambing bisa diimbangi buah zaitu,
bawang merah, tomat.
Kebiasaan waktu makan 3 ×
selama 24 jam, pagi, siang, sore itu ideal apa tidak?
Sebenarnya tubuh sudah ditata oleh Allah.
Siang hati untu bekerja dan makan. Malam untuk puasa. Makanya makan pagi hari breakfast
(memutus puasa). Porsi makan besar siang hari. 25% makan pagi, 50% siang
hari, 25% sore hari. Itu sebabnya pemeriksaan darah bukan siang hari. Makan
malam terakhir usahakan sebelum isya.
Trims bundaku...smg kita sehat2 saja ya
BalasHapusAamiin3
HapusMaturnuwun bu Ismi...
BalasHapusSami2 Bapak. Kami yg sangat berterima kasih
Hapus