Sabtu, 09 November 2024

LATIHAN NULIS AIP

 

Pernahkah kamu mengamati lingkungan sekitarmu? Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan spesies flora dan faunanya. Ada sekitar 8.000 spesies flora dan 2.215 spesies fauna yang tersebar di negara kita ini. Dari sekian banyaknya flora dan fauna yang ada, apakah ada yang menarik perhatianmu? Jika iya, cobalah untuk mengamatinya dengan detail lalu menuangkannya ke dalam bentuk tulisan. Hasil pengamatanmu tersebut dapat disebut sebagai teks laporan hasil observasi. Untuk lebih memahami jenis teks ini, maka pada pembelajaran kali ini kamu diajak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitarmu melalui teks laporan hasil observasi. Mari kita cermati bersama!

Kamis, 17 Oktober 2024

KUNCI JAWABAN ASESMEN HARIAN 2



    Hallo, siswa-siswiku hebat luar biasa,
Ingat waktu mengerjakan soal asesmen harian 2 kemarin? Kenapa ya, masih ada beberapa siswa yang harus mengikuti remidi. Padahal, harapan Bu Guru tak ada satu pun siswa yang perlu remidi. Namun, nasi telah menjadi bubur, alias sudah telanjur.
    Yo sudah, yang penting tetap bersemangat dan tetap mau berusaha. Ini Bu Guru sajikan ulang soalnya yang telah dilengkapi dengan jawaban.


 

Rabu, 16 Oktober 2024

MENYAMBANGI SARANG LABA-LABA

 

Asnia tersenyum. Tekadnya semalam yang akan menyambangi blog yang telah menjadi sarang laba-laba harus diwujudkan. Tak boleh berhenti pada niat. Niat dan rencana yang tak pernah menjadi kenyataan adalah pekerjaan sia-sia. Meski dia ingat pelajaran dari gurunya bahwa niat kebaikan yang tak dapat diwujudkan akan mendapat satu kebaikan. Dia tak mau dirinya hanya berhenti pada niat yang tak pernah menjadi kenyataan.

Dia ambil notebook kesayangan. Jarinya mulai menari di atas keyboard. Dia ingat masa-masa kejayaan dalam kepenulisan. Terpilih sebagai penulis blog terpopuler. Menerbitkan tiga judul buku ber-ISBN dan laku terjual dalam waktu relatif singkat.

“Itu duluuu. Kini dewi fortuna itu tak bersamamu lagi,” bisik batin Asnia pada dirinya sendiri.

Memang, beberapa waktu terakhir jarang menulis. Sampai-sampai teman bloggernya mengingatkan, memprovokasi untuk menulis dan menulis lagi. Namun, agendanya di Guru Penggerak sebagai aktor pendukung cukup menyita waktu. Belum lagi menilai UKPPPG (Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru) yang asyik menyita waktu.

Namun, itu semua hanya merupakan alasan belaka. Sesibuk apapun, jika kita punya azzam (niat yang kuat) pasti akan kesampaian. Prinsip itulah yang mengantarkan dirinya meraih asa di tengah kesibukan.

Saat dirinya bersungguh-sungguh: menjadi guru sekaligus staf pimpinan sekolah, ibu dari dua anak, istri seorang akademisi masih sempat melanjutkan pendidikan tuk meraih gelar sarjana pendidikan dengan hasil gemilang. Bukan itu saja, dia berkesempatan mengikuti ajang bergengsi mahasiswa tingkat nasional berupa PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) dan berkesempatan menjadi juara. Apalagi kalau bukan karena keberuntungan selain anugerah dari Tuhan?

Mungkin pula sebagai hadiah dari sebuah prinsip yang dianutnya, “Man Jadda Wajada” (barangsiapa bersungguh-sungguh akan mencapai keberhasilan). Asnia merasa pinter tidak, cerdas pun tidak. Dia merasa sebagai mahasiswa biasa yang harus berjuang tuk raih keberhasilan. Namun, nasib baik sering berpihak kepadanya. Barangkali orang Jawa lebih menyebut dirinya banyak dinaungi “kabegjan” yang artinya keberuntungan.

Asnia bingung akan memulai dari mana. Tulisan apa yang akan ditorehkannya. Sesungging senyuman terlecut dari bibirnya.

“Oh ya, ini dia. Aku akan memulai dari diary saja. Sebuah tulisan yang amat mudah ditorehkan oleh siapa saja.”

Jari-jari Asnia mulai menghentak-hentak tuts notebooknya. Bibirnya tersungging senyuman sembari memikirkan celoteh seorang kawan senam yang bercerita tentang “cuaca eskrim yang tidak enak.”

Cerita tersebut juga sudah dituliskan dalam sebuah artikel lucu yang akan dikirim ke redaksi Solopos yang beralamat di Jalan Adisucipto tempat diri dan anak-anaknya mengirimkan tulisan beberapa tahun yang lalu. Semoga ini menjadi sebuah nostalgia yang mengasyikkan.

 

           

 


Kamis, 16 Mei 2024

CATATAN MULAI DARI DIRI MODUL 1.4 KELAS KITA

 




Bapak Ibu tercinta, yuk kita berefleksi pada kegiatan yang teah kita ikuti tempo hari. Tahap Mulai dari Diri Modul 1.4

Baru tujuh Kawan CGP meninggalkan jejak tulisan pada Pengantar


Alhamdulillah, semua (12 CGP) telah menjawab pertanyaan 1



Sepuluh Kawan CGP menjawab pertanyaan 2


Sepuluh Kawan CGP menjawab pertanyaan 3



Sepuluh Kawan CGP menjawab pertanyaan 4

Sebelas Kawan CGP menjawab pertanyaan Refleksi




Sebelas Kawan CGP menuliskan Harapan untuk Diri Sendiri


Sepuluh Kawan CGP menuliskan pada Murid


Begitulah reportase sementara kegiatan LMS kita pada pukul 08.34


Semangatttt selalu Bapak Ibuuuu, semoga dimudahkan semua urusan, sukses, dan barakah. Aamiin3


Kamis, 07 Juli 2022

PERSIAPAN GURU MENYAMBUT TAHUN PELAJARAN 2022/2023

 


Versi Ditjen GTK ada 14 item yang perlu disiapkan guru. Sudahkah keempat belas persiapan itu sudah kita persiapkan? Semoga kita sudah menyiapkannya dengan matang. Persiapan tersebut meliputi perangkat ajar, pembelajaran paradigma baru, dan asesmen.

A.    PERANGKAT AJAR

Terdapat enam hal yang perlu dipersiapan dalam penyiapan perangkat ajar. Keenam persiapan tersebut adalah sebagai berikut.

1.     Melakukan analisis CP




2.     Merumuskan tujuan pembelajaran


3.     Menyusun alur tujuan pembelajaran





4.     Mempersiapkan asesmen diagnostic

Lihat youtube

5.     Menyusun modul ajar


Plus daftar pustaka

 

6.     Menyusun bahan ajar


B.    PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU








C.    ASESMEN







Kamis, 31 Maret 2022

KALIMAT PENYEMANGAT DALAM SAPA GTK EPISODE 2

 




Ada hal menarik dan tak terlupakan ketika mengikuti talk show Sapa GTK Episode 2 kemarin. Kalimat penyemangat dari para narasumber dalam Talkshow Sapa GTK Transformasi Pembelajaran Melalui IKM & Platform Merdeka Mengajar secara daring pada hari Rabu, 30 Maret 2022 pukul 13.30 – 15.00 WIB.

Kemendikbudristek mendorong dan memberi kesempatan kepada para guru untuk menjadi Guru Penggerak. Guru Penggerak selalu melihat hambatan sebagai tantangan. Guru Penggerak belajar bagaimana cara mengambil keputusan untuk membuat pembelajaran menjadi aman, nyaman, inklusif dan berdampak positif bagi siswa untuk terwujudnya profil pelajar pancasila.

Sapa GTK Episode 2 membincangkan mengenai transformasi pembelajaran melalui kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar. Pandemi semakin memperjatam krisis pembelajaran.  Untuk memulihkan krisis pembelajaran pascapandemi, Kememdikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar pada tanggal 11 Februari 2022.

Untuk mengupas Kebijakan dan dukungan implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar dalam Sapa GTK Episode 2 dihadirkan Narsum Luar Biasa, di antaranya: Pak Iwan, Pak Nino, Pak Zul, Bu Lasti serta dua orang dari Sekolah Penggerak: Bu Yuyun, Pak Pak Erdin.

            Berikut ini merupakan kalimat penyemangat dari para narasumber talk show Sapa GTK Episode 2 nan amat menarik untuk disimak. Kalimat semangat ada berupa pantun ada yang bukan pantun. Intinya untuk memberi kesempatan kepada para guru dan tenaga kependidikan. Berikut ini merupaka kalimat penyemangat dari para narasumber hebat tersebut.

 

Dr. Iwan Syahril, Ph.D. (Dirjen GTK)

Anak orang Siak ke surau mengenakan baju serasi

Jika dipandang dari jauh tampaknya sama usia

Tetaplah semangat bergotong royong dan berkolaborasi

Untuk mendorong transformasi pendidikan Indonesia

 

Anindito Aditomo, Ph.D. (Bp. Nino): Ka BSKAP Kemendikbudristek

Jalan-jalan ke Mandalika

Serunya bertamasya di akhir pekan

Mari dukung Kurikulum Merdeka

Untuk suksesnya transformasi pembelajaran

 

Makan siang dengan ikan dan sambal terasi

Pangan lokal rasanya lezat-lezat

Guru yang hebat adalah guru yang berefleksi

Dan menjadi pembelajar sepanjang hayat

 

Drs. Zulfikri Anas, M.Ed. (Plt. Ka Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP)

Senyum manis senyum dikulum

Sapaan siang yang bahagia

Apa itu kurikulum

Jalan untuk membuat insan yang merdeka

 

 

Lasti Devira (Tim Platform Pembelajaran Merdeka Mengajar)

Tetep semangat untuk terus belajar dan terus berkolaborasi

Melakukan transformasi pembelajaran

 

Yuyun Yuniarti, S.Pd., M.Pd. (Ka SMPN 1 Pontianak)

Kurikulum Merdeka

Bergerak bersama, maju, dan sukses semua

 

Erdin Putra Fajar, S.Pd. (Guru SDN 5 Rabangodu Utara, Bima, NTB)

Terus maju

Bergotong royong untuk kurikulum merdeka

Dan gunakan platform merdeka mengajar

PASTI BISA


Kamis, 24 Maret 2022

BANDARA MULAI RAMAI

Beberapa saat ini mulai datang ke bandara. Tak banyak bepergian dan tak banyak penjemputan. Sahabat dan keluarga mulai jarang bepergian jauh. Semua demi menjaga diri dan kesehatan.

Pagi ini, bandara Adisumarmo mulai ramai. Waktu berbincang dengan cleaning service jadi paham bahwa penumpang belum normal. Masih jauh lebih sepi dari biasa.