PENGAJIAN IPHI
MAKAMHAJI
Makamhaji, 23 November
2025
Disarikan
dari ceramah Ustadz Dr. Hakimuddin Salim , LC, M.A
Slogan IPHI Makamhaji: mabrur
sepanjang hayat
Ini yang harus kita upayakan.
Menjadi mabrur sepanjang hayat. Bagaiman cara menjaga istiqomah? Rasulullah
telah mengingatkan:
“Sesungguhnya akan ada seseorang di antara kalian yang
tiap hari melakukan amalan-amalan penghuni surga. Sebelum wafat tak bisa
istiqomah dan dia melakukan amalan ahlul neraka kemudian dia masuk neraka.”
Karenanya
kita harus berhati-hati. Ada baiknya kita baca doa, “Allahumma yaa
muqallibal quluub Tsabbit qalbi ‘alaa diinik: Ya Allah, Wahai Yang Membolak-balikkan
hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu. Bisa pula kita tambah doa
berikut, “Ya musharrifal qulub, sharrih qalbi ila tha’atika (Wahai Dzat
Yang Mengarahkan Hati, arahkan hatiku untuk taat kepada-Mu). Doa tersebut bisa
pula kita baca pada sujud terakhir.
QS 2: 102

Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.
Pada ayat
tersebut terdapat 3 kelompok orang beriman, yakni:
1.
Orang
beriman (mukmin)
2.
Orang
bertakwa (muttaqin)
3.
Orang
Islam (muslim)
Memang tidak
mudah mempertahankan keistiqomahan. Tidak sedikit pula orang yang kelihatan
shalih, bahkan ustadz sekalipun, yang kemudian su’ul khatimah karena tak dapat
mempertahankan keistiqomahan.
Bagaimana
cara mempertahankan keistiqomahan?
1.
Istiqomah
ibadah mahdhah (khusus,
yang telah ditetapkan dalam fikih). Diusahakan bukan hanya ibadah wajib, tapi
bisa ditambah amalan sunnah.
2.
Berkawan
dengan orang shalih
(wong kang shalih kumpulono). Dengan berkumpul dengan komunitas orang
shalih akan menambah keimanan. Seseorang itu tergantung agama teman-temannya
(lingkungannya). Dalam ungkapan Arab dikatakan bahwa seseorang adalah produk
dari lingkungannya. Ketika dia tinggal di lingkungan yang buruk, kemungkian
besar dia akan menjadi orang yang imannya rapuh dan sering bermaksiat kepada
Allah. Sebaliknya, apabila dia tinggal di lingkungan yang berisi orang-orang
shalih dan dia sering bergaul dengan mereka, insyaallah hatinya akan menjadi
lembut dan sering mengingat Allah.
3.
Thalabul
istiqomah ‘alal hidayah
Hati menusia itu
ada di tangan Allah. Qalbu = bolak balik. Allah yang membolak-balikkan hati.
Bermohonlah kepada Allah, yaa muqallibal qulub … Dalam surat Al Fatihah
juga ada doa yang perlu kita cermati.

Tunjukilah kami
jalan yang lurus,

(yaitu) jalan
orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Juga doa berikut perlu
istiqomah kita baca.
"Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana
wahablana minladunka rahmatan innaka antal wahhab".
Artinya "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah
Engkau memberikan hidayah kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat
dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi".
4.
Melakukan
sesuatu yang maslahah bagi ummat
Siapa yang pertama
kali menyematkan gelar “haji” bagi yang telah menunaikan ibadah haji? Ternyata
Belanda. Sebagai tanda orang-orang yang telah menunaikan ibadah haji adalah orang-orang
yang berbahaya bagi keberlangsungan kemusyrikan dan kemaksiatan. Mestinya
seseorang yeng telah menunaikan ibadah haji itu membawa maslahah bagi umat.
Mulailah dari yang paling sederhana. Karya besar dimulai dari yang kecil.
Langkah panjang dimulai dari langkah pertama.
Ahmad Dahlan, sepulang
dari haji mendirikan Muhammadiyah. Hasyim Asy’ari sepulang haji mendirikan
Nahdhatul Ulama. Kita telah mendirikan apa? Kalaulah belum bisa sendiri-sendiri
bisa beramai-ramai untuk melakukan kebaikan.
Info tambahan: Solo semakin lama semakin gawat. Berdasarkan Laporan
KPA, ada 15 anak usia sekolah positif HIV. Sebagian dari 15 anak tersebut Adalah
pecinta sesame jenis.
Judol. Ada yang
pelakunya anggota dewan dan pejabat. 10% dari peaku judol Adalah anak di bawah
usia sekolah dasar. Perhatian bagi orang tua: Tolong pastikan apa yang dilihat
dan ditonton. Jangan tertipu dengan
diamnya dan menurutnya anak kita. Tolong awasi anak-anak kita. Pastika HP tidak
dipassord. Pastikan perbaikan lngkungan. Semoga kita bisa mengambil pelajaran.