Disarikan dari video Ust. Sony Abikim
Jiwa lebih penting daripada fisik.
Kesehatan mental lebih penting daripada kesehatan fisik. Mental gak sehat gak
berfungsi. Yang paling baik adalah sehat jiwa raga, sejahtera lahir batin. Jika
ada orang yang sakit fisik tapi sehat mental masih bisa berfungsi di masyarakat.
Sebaliknya jika ada orang yang sakit mental meskipun sehat fisik menjadi kurang
berguna.
Saran perbaikan minimal kepada keluarga.
Orang yang tidak sehat mental bisa tidak bermanfaat, bahkan bisa berbahaya.
Untuk itu, perlu diupayakan sehat mental dulu. Nantinya berpengaruh kepada pekerjaan,
keluarga, maupun parenting.
Barometer sehat mental:
1. Feeling/perasaan/emosi
Berdekatan dengan emosi yang
kita rasa. Emosi merupakan anugerah. Sering kita mengkategorikan positif negatif.
Emosi adalah tanda pesan penting.
Emosi: nyaman (comfortable
emotion), tak nyaman (uncomfortable emotion).
Sehat mental: mengenali
Kesalahan
mengelola emosi
1. Menahan/menekan
Gak mau deal. Sangat tidak
sehat. Emosi apapun yang dipendam akan tersimpan di dalam. Bisa meledak.
Menekan emosi bisa menyebabkan sumbu pendek. Bisa pula menyebabakan criminal. Bisa
merugikan.
2. Melampiaskan/mengekspresikan
dengan cara tidak jernih
3. Lari
dari emosi
Gak mau lihat. Kayaknya
gak ada emosi itu. Kalau deal dengan emosi kok lebih baik.
Duduk dengan emosi 90 detik
bisa jernih dan damai. Sedih, baca buku, jalan-jalan: akan sangat menyakiti. Pesan
emosi tak terbaca/tak sampai. Kalau penyebab tak ketemu, solusi yang diambil
tak tuntas.
Bagaimana caranya? Leating
flow. Inner healing. Gak perlu tersinggung ketika kita teridentifikasi. Membuat
seseorang menjadi deniyal. Seorang trainer, kalau ditanya sehat 100%, tidak
juga. Masih ada sombong, ria.
Orang
berpenyakit fisik lebih mudah terdeteksi. Berpenyakit hati sering tak mengakui.
Deniyal = tak mau mengakui. Sakit mental tak bisa teridentifikasi dengan mudah.
Sakit fisik nambah pahala, sakit hati di dunia menderita, di akhirat belum
tentu bahagia. Penting: bermujahadah untuk mengaku, menyembuhkan. Dalam kelas
inner healing diupayakan mencari solusi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar