Pelajaran amat berharga
kudapat dari sebuah buku berjudul LA TAHZAN: Jangan Bersedih! Karya Dr. ‘Aidh
al Qarni. Benar-benar kucerna dan kurenungkan kalimat yang amat dalam maknanya.
Orang-orang yang banyak menganggur dala hidup ini,
biasanya akan menjadi penebar isu dan desas-desus yang tak bermanfaat. Itu
karea akal pikiran mereka selalu melayang-layang takt ahu arah. Dan {Mereka rela
berada Bersama orang-orang yang tidak berperang} (QS At Taubah:87).
Saat paling
berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya emenganggur dan tak berbuat
apa-apa. Orang seperti itu, ibarat mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi
tanpa sopir; akan mudah oleng ke kanan dan ke kiri.
Bila pada
suatu hari Anda mendapatkan diri Anda menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah
utuk bersedih, gundah, dan cemas. Sebab dala keadaan kosong itulah pikiran Anda
akan menerawang ke mana-mana. Dan itu membuat akal pikiran Anda tak terkendali
dan mudah lepas kontrol. Maka dari itu, saya nasihatkan kepada Anda dan diri
saya sendiri bahwa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik
daripada terlarut dalam kebinasaan yang membinasakan.
Berhenti dari
kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah pencuri yang culas. Adapun
akal Anda tak lain merupakan mangsa yang empuk yang siap dicabik-cabik oleh
ganasnya terkaman kedua hal tadi; kelengahan dan si “pencuri”.
Karena itu,
bangkitlah dari sekarang: kerjakan shalat, baca buku, bertasbih, mengkaji,
menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau berbuatlah sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir kekosongan. Jangan berhenti sejenak
pun dari melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Bunuhlah
waktu kosong dengan ‘pisau’ kesibukan! Dengan cara itu dokter-dokter dunia akan
berani menjamin bahwa Anda telah mencapai 50% dari kebahagiaan.
Bismillah,
semoga kita dapat mengambil Pelajaran. Aamiin3

tetap semaNGAT & sehat..terus berbagi...mencerahkan
BalasHapus