Kala asaku luruh
Satu-satu yang kuharap runtuh
Diri ini kembali bersimpuh
Hanya kepada-Mu
Tempat adukan semua kesah dan keluh
Kala kubangkitkan asa
Selalu mengudara sembulkan daya
Tuk jaga asa tetap membara
Tak kan berarti apa-apa
Tanpa Kau merestuinya
Kau satu-satunya tempat berpagut
Bergayut agar asa tersulut
Jaga hati dan tangan ini agar tak luruh
Larut dalam sedih yang bergayut
Duhai Yang Maha Tangguh
Kepada siapa lagi ku harus adu segala keluh
Selain kepada Paduka Yang Maha Tangguh
RS Moerwadi, 13 Januari 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar