Sewaktu Nabi Muhammad hujrah,
ditemani oleh para sahabat. Di antara para sahabat itu adalah Abu Bakar, Ali
bin Abu Thalib, Asma bin Abu Bakar, Abdullah bin Abu Bakar, Amar bin Fuhaira. Mereka
langsung terkoneksi dengan hijrah Rasulullah.
Abu
Bakar. Kenapa?
Loyalitas tanpa batas. Paling cinta dan loyal pada Nabi tanpa batas. Saat Nabi
butuh harta, Abu Bakar berikan sampai titik terakhirnya. Waktu menemani Nabi
hijrah, beliau ke depan ke belakang. Ke depan, jika ada jebakan yang kena
duluan Adalah dirinya. Ke belakang, bila ada musuh yang mengejar, biar saya (Abu
Bakar) yang terkena duluan. Di Gua Tsur tes dulu dengan lempar batu. Ketika 100
pemuda mengejar ke atas gua Tsur Abu Bakar menangis duluan.
Jika ingin
berhijrah temukan teman yang mencintai dan loyal dalam suka dan duka. Ke orang
tua, kerabat, guru cari yang perhatian. Guru yang baik bukan hanya mengajar
terus pulang. Akan tetapi, bisa memberi perhatian kepada murid-muridnya.
Hijrah tak
dapat sendirian, tapi butuh patner yang sefrekuensi. Misal berhijab. Atur
kegiatan agar dapat menjaga hijab. Bergaul di lingkungan manapun bisa bangga
berhijab. Jangan berdekatan dengan yang menyebabkan tidak bisa konsisten dalam
suka dan duka.
Ali
bin Abi Thalib. Pintar
(jenius), tampan, patuh pada keputusan Nabi. Saat diminta tidur di tempat Nabi (waktu Nabi
dikepung), Ali tak pernah protes. Kalau sudah ada arahan baik, kerjakan tak
usah ditawar. Prioritaskan ibu. Lakukan. Sabar menghadapi tantangan. Jika Allah
kasih ujian karena sayang, musibah juga karena sayang. Mendapatkan kenikmatan
kadang lupa. Mestinya kenikmatan, ujian semua membuat kita bersyukur. Hati-hati
terhadap orang yang pernah meninggalkan shalat. Perintah shalat, shalat saja
jangan ditinggalkan.
Asma
bin Abu Bakar
Energik,
kreatif, hebat, tangguh. Waktu Nabi hjrah, beliau yang siapkan makanan. Waktu wadah
makanan tak ada pengikat dia sobek bajunya sebagai pengikat. Dzatun ni
Merespons keadaan dengan presisi.
Abdullah
bin Abu Bakar
Diajarkan
ilmu-ilmu yang baik. Terasah.
Pernah ada tiga
anak kecil yang berdoa di dekat Ka’bah.
“Ya Allah
izinkan aku menjadi presiden.”
“Ya Allah,
jika dia jadi presiden, izinan aku menjadi panglimanya.”
“Ya Allah,
jika dia presiden, dia panglima, izinkan aku menjadi penasihatnya.”
Waktu dewasa,
ketiganya menjadi seperti apa yang diinginkan.
Di usia dulu,
anak kecil vusioner karena orang tuanya mengarahkan begitu.
Amar bin
Fuhaira
Penghapus
jejak Ketika hijrah. Begitu nabi jalan dihilangkan jejaknya. Selalu membuat
strategi yang baik. Jika ada kegiatan yang tak perlu diberitahukan hapus jejak.
Kalau tak bisa jaga hati, pilih mode silent.
Untuk Hijrah,
perlu hal berikut.
1.
Niatkan
punya teman yang baik
2.
Berupaya
menaati Allah dan Rasul
3.
Selalu
berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan
4.
Semangat,
kreatif walau orang memandang kita biasa-biasa
5.
Kalau
sdh beramal, jaga amal dengan baik, tak harus dipublikasikan
Bedakan rasanya,
rasakan bedanya, dan pasti akan terasa beda.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar