Rabu, 02 Desember 2020

BERBAGI CERITA BERSAMA MAS EGA

 

Yuk, kita simak Mas Ega (nama lengkapnya Brilliant Yotenega) berbagi cerita dan pengalaman dalam bidang kepenulisan. Beliau pendiri platform online nulisbuku.com dan storial.co. Malam itu (1 Desember 2020) menjadi narasumber dalam kegiatan “Cerita dan Tulisan Kami Bersama AISEI Writing Club).

Beliau bertutur bahwa sudah lama melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat, seringnya share/berbagi ke penulis. Pernah pula berbagi pengalaman kepada guru SD dan SMP. Berusaha menulis dan menerbitkan buku. Publish your dream books. Tahun 2010 mendirikan platform menulisbuku.com.

            Buku yang laris belum tentu buku yang baik. Begitu ula buku yang ditulis dengan baik belum tentu laku/laris. Untuk menerbitkan buku perlu feeling dan perhitngan yang matang. Kita bisa menulis satu hari satu cerpen hingga ahirnya menjadi buku.

            Setidaknya seumur hidup pernah menerbitkan buku. Menulis itu menyembuhkan atau the writing is healing. Kita bisa menulis satu baba tiap hari. Pernah Mas Ega menuliskan penderitaan atau luka hatinya. Setelah bertemu dengan teman-temannya dan saling bercerita, ternyata beliau menganggap bahwa penderitaannya tak ada apa-apanya dibanding penderitaan temannya.

            Jika kita ingin menceritakan diri sendiri, bisa menulis dalam bentuk memoar. Memoar itu bisa menyembuhkan. Menuliskan itu bsa menyembuhkan luka.

            Hingga kni penjualan buku terbesar adalah buku fiksi. Ada yang beranggapan bahwa buku fiksi itu derajatnya lebih besar daripada nonfiksi.

            Di antara buku Mas Ega adalah Rahasia Salinem. Rahasia itu tersimpan lebih dari 5 tahun ang akhirnya Mas Ega tahu bahwa yang dianggap neneknya itu sebenarnya bukan neneknya. Buku launching tahun 2012. Mas Ega menulis bersma Wisnu Suryaning Aji. Buku Rahasia Salinem bisa dibaca di storial.com.

            Buku yang diterbitkan di menulis.com syaratnya ada 3, yaitu: (1) bukan pornografi, (2) bukan SARA, dan (3) bukan plagiat.

            Setelah Mas Ega berbagi pengalaman ada pula berbagi cerita bersama Mbak Ismi. Berikutnya disambung cerita pengalaman Pak Toad dan Bu Yusni bergabung di AISEI yang dipandul oleh Ibu Dahlia. Ada pula penjelasan tentang Dec Challenge, Mentorship dan Lomba Blog Januari 2021. Terakhir, ada pengundian door prize serta foto bersama.


 #Day29NovAISEIWritingChallenge


Tidak ada komentar:

Posting Komentar