Selasa, 16 Februari 2021

ATASI KELEMAHAN ARTIKEL PEMULA DENGAN PANTUN

 


Kubaca dan kucerna, kunikmati dan kucermati tulisan Mbak Ditta Dwita Utami yang diterbitkan di terbitkanbukugratis.id. Sebuah simpulan yang menurut saya ada benarnya. Apa saja itu? Terdapat lima kelemahan artikel pemula yang sering dijumpa. Kelima kelemahan artikel pemula pada umumnya adalah sebagai berikut.

1.      Menyodorkan pernyataan yang keliru atau tidak logis.

2.      Penyusunan kalimat yang tidak runut berdasarkan urutan logis.

3.      Penggunaan tata bahasa dan ejaan yang mengandung kesalahan.

4.      Terlalu banyak kalimat majemuk bertingkat.

5.      Kosakata yang miskin.

Menurut Mbak Ditta (beliau mengikut pendapat King Doddi Ahmad Fauji), kelima kelemahan di atas dapat diperbaiki dengan cara mendalami seni pantun serta memptraktikkannya sesering mungkin.

Kesalahan pertama disebabkan penulis berwawasan terbatas dan kosakata minim. Solusinya banyak membaca. Dalam menulis pabtun yang bagus dan sesuai ketentuan, dibutuhkan kemampuan berlogika. Logika ini dapat diasah dengan banyak membaca dan berlatih menulis pantun. Sebab menulis pantun meskipun dengan kalimat yang relatif pendek dalam waktu singkat logika sangat diperlukan.

Kelemahan kedua dapat diatasi dengan berlatih menulis pantun. Sebab susunan logis dalam sampiran dan isi pantun harus selalu ditepati. Keharusan logis dalam pantun itulah yang bisa mengasah logika penulis.

Kelemahan ketiga dan keempat dapat diperbaiki dengan cara mengikuti pola pantun. Seni pantun mengajarkan efektivitas dalam penggunaan kata atau suku kata serta kalimat yang komunikatif. Bahkan jumlah suku kata dalam setiap baris pun telah ada aturannya.

Kelemahan kelima dapat dapat diperkaya dengan melalui penciptaan pantun. Kata dalam pantun harus tepat maknanya serta memiliki kesamaan bunyi (rima). Tuntutan yang ketat itulah yang merangsang penulis pantun untuk membuka kamus sebagai referensi, mencari sinonim agar sesuai rimanya, dan tentu penulis akan berusaha untuk banyak membaca agar dapat mencipta pantun yang bagus.

 

#thepowerofkepepet

#pikir15menit

#nulis#15menit

#kasihsayang

#Feb16AISEIWritingChallenge

 


3 komentar:

  1. Terima kasih sharingnya bu :)

    BalasHapus
  2. Wah opini yang bagus nih, setuju dan sesuai juga dengan pendapatku itu. Pantun adalah kata-kata dan kalimat yang pendek tapi penuh makna. Diksinya itu lho memperkaya kosakata.

    BalasHapus