Bu
Guru SD-ku dulu mengajari “Kasih anak sepanjang galah, kasih bapak sepanjang
jalan, kasih ibu dibawa mati.” Namun, kini di KBBI online tak kudapatkan lagi. Peribahasa
di KBBI adanya kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan.
Artinya cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak kasih ibu kepada anak.
Apapun peribahasanya, antara anak dan ibu serta bapak atau antara anak dan
orang tua harus berkasih sayang. Bahkan, kepada cucu pun kasih sayang begitu
lekat.
“Eyang Bunda,” begitu panggilan
untuk diriku dari cucu tercinta. Taka ada yang mengajari panggilan tersebut.
Dari pertama bisa menyapa, dia panggil Eyang Bunda. Adapun untuk kakeknya,
dia panggil Eyang Kangkung. Haha. Ini mah, temannya Eyang Bayam.
Lagu Kasih Ibu sering dia
dendangkan. Mestinya begini lirik lagunya.
Kasih ibu,
kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Namun,
olehnya lirik lagu itu diganti seperti berikut.
Aasih Bunda
Epaada Hamiz
Ak el ingga epanjang aasa
Anya embeli
Ak alap embali
Agai ang ulya enyinali unia
Anehnya,
dia tak pernah berdendang lagu “Kasih Ayah.”
#thepowerofkepepet
#pikir15menit
#nulis15menit
#kasihsayang
#Feb4AISEIWritingChallenge
Cucu cakep...anak sholeh
BalasHapusAamiin3
Hapus