Membuat
kuis pembelajaran itu gampang-gampang susah. Eh, susah-susah gampang. Haha. Itu
mah sama saja. Sebagi contoh, kuis berikut ini. Isilah titik-titik berikut
dengan satu kata saja. Sudah ada satu huruf sebagai pemandu jawaban.
1. Kita melihat bintang di ….
_ _ N _ _ _
|
|
N |
|
|
|
2. Bermain bulu tangkis menggunakan ….
_ A _ _ _
|
A |
|
|
|
3. Ikan bernapas dengan ….
_ _ _ _ _ G
|
|
|
|
|
G |
Itulah kuis yang kutampilkan saat memulai
pembelajaran. Inginnya membuat siswa fokus pada pembelajaran atau sebagai
apersepsi. Ada keinginan para siswa menjawab kuis secara variatif. Namun sayang,
jawaban kuis seragam, bukan beragama.
Kuis pertama semua siswa menjawab: LANGIT
Jika ditilik dari jumlah huruf dan
rasionalitas memang benar ‘langit’. Namun, andaikan ada siswa yang menjawab
PUNDAK, itu juga benar. Sebab militer itu bintangnya berada di Pundak. Jawaban
seperti inilah yang dimaksud variasi jawaban yang kreatif.
Kuis kedua semua siswa menjawab: RAKET.
Memang benar, bermain bulu tangkis dengan
RAKET. Ini merupakan keterangan alat. Namun, seandainya siswa menjawab JAKET,
justru inilah yang diharapkan sebagai variasi jawaban. Kenapa JAKET? Karena
pemain bulu tangkis sedang bermain bulu tangkis kala hujan. Jika tidak pakai
jaket bisa masuk angin.
Kuis ketiga, “Ikan bernapas dengan ….” Dijawab
dengan jawaban standar INSANG. Apakah tak ada kemungkina jawaban lainnya? Jika
yang dimaksud adalah keterangan alat, maka jawaban benar adalah INSANG. Namun,
jika yang dimaksud guru keterangan keadaan jawaban INSANG tak lagi tepat. Bisa
jadi jawaban benar adalah TENANG.
hehe..lucu dan menggelitik
BalasHapusHe..he apiiik ini...semangat bun
BalasHapus