Kamis, 22 Oktober 2020 pukul 16.45 mestinya Dik Rizki, putri bungsu Bu
Lisna, telah mendarat di Palangkaraya. Namun, hingga pukul 17.20 belum ada
kabar. Dia agak risau. Loh, sudah beberapa menit kok belum ada kabar? Kenapa?
Dia tulis pesan di whatsApp.
“Dik, sudah landingkah?”
Pesan itu tak terjawab pula. Ada apa ya? Bu Lisna tambah gundah.
Dia pelototi HP belum terjawab juga. Dia periksa lagi. Lohhh sepuluhan
menit terakhir kok tak ada pesan di WA? Hehehe. Dirinya mulai tersenyum-senyum
sendiri.
“Oalahhhh…” dirinya mulai sadar. Diambil HP suami. Dia buka grup keluarga.
Ternyata sudah ada kabar bahwa putri tercinta telah sampai di Palangkaraya.
“Alhamdulillah,” ucapnya penuh syukur. Ternyata kabar belum ada karena dirinya kehabisan pulsa.
#Day19AISEIChallenge #100katabercerita
#30hariAISEIbercerita #AISEIWritingChallenge
#warisanAISEI #pendidikanbercerita
Hehehe ternyata karena pulsa ya Bu
BalasHapusHehehe iya Mas
HapusHehe paket, kebutuhan primer masa kini
HapusHe..he si pulsa
BalasHapusHehehe
HapusHehe... Pulsa oh pulsa..
BalasHapushehe iya bu
Hapusjengkel campur senang y akhirnya
BalasHapus