Rabu, 07 Oktober 2020

OKTOBER IMPIAN

 


Bintang tamu Prof. Eko Indrajit di kegiatan AISEI Writing Online 2 tanggal 6 Oktober malam menghipnotis peserta tuk memperhatikan. Mbak Dea selaku moderator begitu sigap memandu acara dengan apik. Bu Capri menyampaikan pengantar nan padat berisi. Wow, menyesallah jika tak mengikuti.

Prof. Eko memulai dengan bercerita mengapa beliau suka menulis. Ternyata beliau dari kecil suka membaca. Oleh ayahnya tak boleh beli mainan. Bolehnya beli buku di toko buku  Gramedia dan Gunung Agung. Suka lihat gambar imajinatif. Baca dan ikut lomba puisi pun pernah diikuti.

Menjelang akil baligh hobinya bertambah: suka catur; suka beli buku catur; sulap kartu, TTS, dan lainnya. Suatu ketika dibelikan buku tipis, peribahasa yang amat menyita simpatinya.

Lomba debat di SMP pernah dilakoni. Waktu SMA dipaksa baca dan nulis karena keadaan yakni guru Bahasa Indonesia satu bulan mengharuskan baca buku karya sastra. Dalam waktu 3 tahun di SMA beliau membuat sinopsis 120 buku (karena dendam pada guru BI). Bikin puisi dan pantun pun merupakan hobi hingga pacaran pun beliau kirim puisi dan pantun.

Saat dewasa bikin buku panduan komputer. Mulai nulis lagi di ITS. Pertama nulis di majalah komputer internasional dengan honor yang amat “wah”. Beliau juga menulis di koran setempat tentang komputer di Jawa Pos.

Saat krisis 1998 mengajar di Binus S2. Wajib menggunakan buku asli dari Australia, krisis buku yang semula 300 ribu menjad 1,5 juta. Ada mahasiswa datang meminta Prof. Eko meringkas kemudian membuat buku dan dia ngin membelinya.

Kemudian beliau membuat buku Sistem Informasi dan Teknologi Informasi: Bunga rampai 50 artikel dari 50 buku yang dibaca. Setiap artikel 1 gambar dijelaskan. Lumayan best seller. Dampaknya diundang seminar ke mana-mana. Beliau suka menceritakan hal rumit dalam cara sederhana. Waktu itu Tren IT baru mulai. Akhirnya ketagihan nulis buku: E-Commerce. Bukuke-3: E     Government merupakan buku satu-satunya.

Pernah juga menjadi konsultan. Beberapa negara memanggil untuk sharing; mulai banyak teman. Menikah dengan wanita idaman. Bikin gurindam. Sampai sekarang beliau ketagihan menulis. Prinsipnya, “Aku ingin hidup seribu tahun lagi”.

Pernah menulis buku bersama mahasiswa UAD (Universitas Ahmad Dahlan). Waktu itu beliau menjadi asesor dan bertemu mahasiswa yang suka linux. Pernah pula menulis buku seri bersama ayahnya hingga menjadi delapan buku. Ayahnya dulu kerja di pertamina selama 30 tahun yang ditulis menjadi buku.

Masuk dunia perguruan tinggi tetap menulis buku. Buku kuliah daur ulang berbasis kompetensi ada 30 buku. Berdasaran tugas dari Kominfo, Telkom pun ditulis menjadi buku.

Tulisan akan menjadi bagus karena sudah adiktif/ketagihan. Beliau juga menulis buku -buku elektronik.

Di era pandemi, takut imunitas menurun ,akhirnya buka youtube. Tiap hari bicara satu konsep dalam durasi 1,5 jam. Followernya lumayan. Omjay minta untuk ngajar. Tantangannya hanya boleh pake WA.

Mengajar pakai WA pun berdampak banyak guru menulis bareng. Tulisan apapun yang diomongkan di youtube bisa dijadikan bahan tulisan. Waktu yang diberikan dua minggu ternyata jadi. Angatan pertama 9 buku terbit. Angkatan kedua 15 orang sudah menyelesaikan bukunya.

Prof. Eko menyarankan, agar tulisan banak bermanfaat dan dibaca banyak orang, taruh di ACADEMIA.EDU. Prof. Eko menyarankan bagi penulis pemula bisa menulis dengan alur 5W + 1H (what, who, where, when, why, dan how). Tulisan merupakan marketing brosur. Ayo, segera tuliskan apa yang ingin Anda tulis. Kata kuncinya, Gak usah banyak mikir, ambil pulpen, tulis.

            Di sesi akhir terbentuklah komunitas Oktober Impian. Komunitas calon penulis yang saling menyemangati untuk tetap menulis. Mau gabung? Siapa takut???


29 komentar:

  1. nah ini yg pro eko sampaikan bahwa kita harus bisa menceritakan ulang apa yg kita alami, semangat terus ya bu

    BalasHapus
  2. Selamat menikmati dan merasakan serunya kegiatan kepenulisan. Kiranya akan menghasilkan pada saat yang tepat.

    BalasHapus
  3. Pas acara ikut hanya sebentar saja.
    Terima kasih jadi tau kesimpulan nya.

    BalasHapus
  4. cerita ulang jadi buku 👍👍

    BalasHapus
  5. Mantab bu ismi...semoga bisa meneladani jejak prof.eko..dan semangat bu ismi...yg luar biasa...sukses bu is

    BalasHapus
  6. SEMANGAT BERBAGI BUNDA...MEMAJUKAN...SEMOGA TETAP SEMNGAT DAN SEHAT WAL AFIAT NJIH

    BalasHapus
  7. Mantap Bu Ismi..semangat di Oktober Impian

    BalasHapus
  8. Waaw..semangat bu ismi.. Sedeeh jg saya blm smpt gbung di 2 pertemuan.... Smg brikutnya bs gbung n mndptkn ilmu yg brmnfaat

    BalasHapus
  9. Mantap ya bu,Prof Ekoji yang baik hati.

    BalasHapus
  10. Semangat Bu. Tulisan keren. Mauuu hee

    BalasHapus
  11. Mantap resumenya Mba Ismi, mengingatkan akan poin2 penting! Terus berbagiii

    BalasHapus