“Klik” dulu
sebelum berangkat kondangan. Loh, hari gini masih ada kondangan? Memang tak
seramai sebelum masa pandemi. Sebelum masa pandemi pada hari “baik” tertentu
pernah dalam satu hari harus menghadiri undangan hingga 4-5 tempat. Biasanya
itu terjadi pada hari Sabtu atau Minggu. Maklum, hari tersebut dianggap sebagai
hari baik sebab kantor-kantor libur sehingga tidak merepotkan tamu undangan.
Hari ini relasi penulis punya hajat
menikahkan putri sulungnya. Tak ada hajatan besar, sebab undangan hanya
terbatas ratusan. Sementara si empunya kerja memiliki keluarga besar yang anggotanya
ratusan. Di MGMP hanya Ibu Ketua yang dimohon kehadiran untuk memberikan doa
restu kepada mempelai. Lalu, bagaimana dengan protokol kesehatan? Tenang, ada
jaga jarak, pakai masker (bagi yang lupa si empunya acara menyiapkan masker), cuci
tangan pakai hand sanitizer. Doa indah untuk mempelai “Semoga terbina keluarga
sakinah, mawaddah wa rahmah. Aamiin3”
Lumayan ribet ya menghadiri resepsi dizaman new normal
BalasHapusHe333 iya Bu
HapusKondangam di masa pandemi
BalasHapusHe333 iya Bu Rita
HapusMantapp bu ismi..
BalasHapusTerimakaihBu Aam
HapusYa tetap ada orang punya hajat tetapi tidak begitu ramai. Tetap dengan protokol kesehatan. Semangat Bu Ismi
BalasHapusYap, betul Bu
HapusCihuuyyyy Ibu...
BalasHapusUdah Lama juga saya gak kondangan...
Heheheh
He333 iya Pak Indra
Hapusiya betul, undangan dengan protokol kesehatan rasanya beda sprti zaman dulu sebelum pandemi hadir ya
BalasHapusYap, betul
Hapussemoga terbina keluarga sakinah mawadah wa rahmah...kenangan Nikah di Masa Covid-19
BalasHapusAamiin3
HapusSemangat dalam new normal biar sehat selalu... Maskernya kerennn
BalasHapusHe333 terima kasih Mb Dea.
Hapusselamat kondangan
BalasHapusTerima kasih Pak
Hapus