Minggu, 18 Oktober 2020

LAUT MERAH yang TIDAK MERAH


 Pagi itu sehabis subuh tinggalkan kamar hotel menuju ke tepian Laut Merah. Meski ada rombongan, Lisna memilih jalan berdua. Udara pagi yang amat segar menambah kesegaran jiwa. Dengar-dengar dari obrolan semalam bahwa seratusan meter dari hotel terdapat Laut Merah. Wowww, ini momen yang tak boleh dilewatkan.

Keluar dari hotel berjalan ke arah kanan. Berpapasan dengan beberapa rombongan yang tampaknya juga penasaran tuk saksikan Laut Merah.

“Loh, kok lautnya tidak merah?” celotehnya. Ditertawakan sang suami yang menekuni bidang geografi.

Konon nama Laut Merah adalah karena memiliki karang merah yang melimpah. Namun, ada yang menerjemahkan gunung memantulkan sinar matahari merah saat matahari terbenam. Pantesan, di pagi hari Laut Merah tak tampak merah.


#Day13AISEIChallenge #100katabercerita   

#30hariAISEIbercerita #AISEIWritingChallenge   

#warisanAISEI #pendidikanbercerita    

14 komentar: