Senin, 12 Oktober 2020

PESAWAT SUPERRAJIN

 

Sudah lama rasanya tidak menjemput kepulangan seseorang. Bahkan menjemput kawan pun ada rasa senang. Apalagi menjemput si buah hati. Selalu ada rasa nano-nano dalam jiwa. Tak perlu dipermasalahkan mau jemput di mana. Di stasiun, terminal, ataupun di bandara. Eits, kalau jemput di terminal hampir dipastikan tidak pernah. Sebab si buah hati paling fobi naik bus. Bisa dipastikan sewaktu kecil asal naik bus akan mabuk.

            Hari ini, rasanya masa-masa silam tergambar jelas. Bagaimana bahagianya menjemput anak yang baru pulang dari luar kota atau dari luar negeri. Antara rindu, senang, khawatir, waswas semua terblended menjadi satu. Hari ini rasa senang tergambar di wajah sebab sebentar lagi akan bertemu si buah hati yang belum pernah pulang sejak masa pandemi.

            Dia lihat jadwal kedatangan Citilink dari HLP pukul 11.00. Namun, karena cukup sering menjemput penumpang Citilink jadi hafal style-nya. Jika pesawat lain cenderung terlambat atau delay, pesawat yang satu in cenderung maju. Jika pada tiket tertulis kedatangan pukul 11.00 maka setengah jam sebelumnya dia sudah berada di tempat. Buktinya, kedatangan maskapi hari ini maju 30 menit. Jadwal kedatangan pukul 11.00 ternyata realita 10.30 sudah landing.

“Nah, benar kan ini pesawat yang superrajin,” selorohnya.





10 komentar: