Rabu, 16 September 2020

CLBK

 


Masih ingat kepanjangan dari CLBK? Yup, CLBK singkatan dari Cinta Lama Bersemi Kembali. Uhuy, asyik-asyik gurih. Hehehe. Nih, pikiran bisa melayang ke mana-mana. Ke masa silam, ke masa begitu indahnya cinta berkembang. Halah, lebay.

Eits, ternyata ada yang eda lho dengan CLBK. Beda-beda penafsiran. Bia Cinta Lama Berakhir Kecewa, Chat Lama Beli Kaga, Cinta Lama Belum Kelar, maupun Cucian Lama Belum Kering. Bahkan, bisa pula ditafsirkan Cara Loe Bikin Kopi.

CLBK yang kudapat pagi ini ternyata bukan cinta lama bersemi kembali maupun seabreg penafsiran lainnya. Ini mah, resep dari seorang guru Bahasa Inggris SMAN 5 Tana Toraja yang mengantarkannya sukses menjadi penulis. Bersama penulis hebat lainnya di bawah bimbingan Prof. Eko berhasil menulis buku “Digital Transformation.” Buku itu ditulis hanya dalam waktu sepekan dan diterbitkan oleh penerbit mayor. Hebat, kan?

Dan… ternyata CLBK yang dimaksud adalah Coba, Lakukan, dan Budayakan secara Konsiten. Sebuah rumus atau resep yang indah, bukan? Hahaha, tapi ingat. Seindah apapun sebuah resep jika tak dipraktikkan dan hanya berada di awang-awang tak banyak manfaatnya. Tunggu apa agi? Jika punya program, segera cussss dan praktikkan CLBK-nya.


11 komentar: