Apa yang ada di benak Anda jika melihat gedung seperti itu? Mall? Rumah
makan? Atau apa ya? Silakan dicari jawabannya sendiri.
Hari ini kali keempat masuk ke RS Indriati Solo Baru. Dua kali pertama
ada kaitan dengan “tilik” (menjenguk) kolega yang sakit. Eits, jangan
berpikir yang enggak-enggak dulu ya. Jangan dianggap tilik seperti Bu Tejo dan
kawan-kawan ya. Tapi, apapun yang dilakuakn Bu Tejo dkk. Bisa menjadi refleksi
diri. Jangan-jangan kalau kita tilik ya seperti itu. Na’udzubillahi min
zalik.
Kali ketiga dan keempat ada kaitannya dengan diri sendiri. Maksudnya
apel Pak Dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan diri.
“Tapi, kan saya sehat, Dok. Bisa bekerja dan beraktivitas seperti biasa,”
sanggahnya pada dokter saat dikasih tahu perlu beristirahat.
“Pagi berenang sebagai aktivitas harian, kerja juga biasa,” katanya
menambahkan saat Dokter mengimbau untuk tidak berlelah-lalah. Bahkan, pikirannya
mengembara sampai pada nasihat Imam Syafi’i untuk berlelah-lelah dahulu maka
manisnya akan didapat kemudian.
Ahhhh, itu hanya perbincangan dengan Pak Dokter sebagai mitra bicara
saat periksa. Yang jelas, keingintahuannya tentang rumah sakit Indriati Solo
Baru mulai terkuak. Inilah hasil penelusurannya.
Grid.ID - Popularitas
keluarga Hartono memang sudah dimulai sejak zaman dahulu.
Dua
bersaudara Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono sukses dengan lini
bisnis mereka yang begitu banyak.
Sebut saja
PT. Djarum, BCA, berbagai aset
properti seperti Hotel Indonesia (Kempinski), pusat perbelanjaan Grand
Indonesia, dan perusahaan media seperti Kaskus dan Blibli.
Tak heran juga
kalau Robert Budi Hartono saat ini menjadi
orang terkaya di Indonesia dan Bambang Hartono ada di posisi dua.
Namun banyak yang
salah mengira bahwa keluarga Djarum sekaligus juga pemilik mall besar di Solo dan
Yogyakarta, Hartono Mall.
Padahal, Hartono
Mall juga bukan milik Budi Hartono mau pun Bambang Hartono.
Hartono Mall
sebenarnya milik PT. Delta Marlin Group, perusahaan besar asal Solo, Jawa
Tengah.
Saat ini PT.
Delta Marlin Group dipimpin oleh Sumitro (48 tahun).
Awalnya PT. Delta
Merlin Group hanya memiliki satu lini bisnis, yaitu CV. Duniatex yang bergerak
di bidang tekstil sejak tahun 1974.
Duniatex dimulai
oleh Hartono dan istrinya, Indriati. Sumitro adalah putra dari pasangan ini.
Hartono memang
telah meninggal dunia, tapi bisnis tekstilnya berkembang pesat saat diteruskan
oleh Sumitro.
Hingga saat ini,
PT. Delta Merlin telah memiliki 8 pabrik di 8 lokasi berbeda.
Kesuksesan ini
membuat Sumitro melebarkan sayap di dunia properti.
Sumitro mulai
membangun Hartono Mall pertama di Solo Baru, Sukoharjo.
Melihat respon
masyarakat yang cukup positif, Sumitro kembali membangun satu pusat
perbelanjaan besar di Yogyakarta.
Masih mengusung
nama yang sama yang diambil dari nama sang ayah, Hartono Mall Yogyakarta kini
jadi salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pelajar itu.
Sumitro, pria
sukses yang tinggal dan besar di Solo ini juga punya banyak properti selain
mall.
PT. Delta Merlin
saat ini juga telah memiliki beberapa hotel di berbagai daerah di Indonesia.
Bestwestern Solo
Baru, Noorman Hotel Semarang, Favehotel Solo, The Alana Hotel Solo, Hartono
Trade Center, Marriot Yogyakarta, De Salvatore Art & Boutique Yogyakarta,
De Rivier Hotel Jakarta Barat dan Wisma Hartono Yogyakarta.
Terobosan terbaru
dari Sumitro adalah membangun sebuah rumah sakit berstandar internasional di
Solo Baru, yaitu RS. Indriati.
Kalau Hartono
Mall dibuat dengan nama ayahnya, maka rumah sakit itu dinamakan sama dengan
sang ibu, Indriati.
Sepak terjang
Sumitro bukan tanpa halangan.
Dia dan timnya di
Duniatex pernah terlibat kasus dan dituntut oleh PT. Sritex (sesama perusahaan
tekstil).
Sengketa itu
terjadi pada tahun 2013 dan Duniatex dinyatakan bersalah atas gugatan
pelanggaran hak cipta label kuning pada kain yang telah dipatenkan oleh Sritex.
Namun Sumitro tak
gentar saat setelah berurusan dengan hukum.
Dia mampu bangkit
dan meneruskan usahanya hingga makin besar seperti saat ini.
Artikel ini
pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul,"Banyak yang Salah Kira, Hartono
Mall Bukan Milik Keluarga Djarum tapi Pengusaha Sukses Asal Solo
yah..dukungan perusahaan besar..punya kemampuan membangun awal yang megah..salud pada mereka yang dermawan ...membangun fasilitas untuk masyarakatnya
BalasHapusHe333
Hapussemoga segera sehat kembali ya bunda..semangat berbagai...barokah
BalasHapusAamiin3
HapusWaaw..luar biasa bu ismi...
BalasHapusKpn kt ke hotel milik kel hartono ya.. Sesama pnulis dsana..hihi..aseek kayaknya..
Iya Bu, kn2 monggo sy antar. He333 dari rumah dekat kok.
Hapus