Rabu, 16 September 2020

MENEMUKAN IDE DALAM MENULIS DONGENG


Arti kata ketlisut memang tidak kita temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Namun, ungkapan berikut barangkali bisa membantu memberi gambaran makna ketlisut.
Ketlisut bisa bikin tampang kusut. Kening berkerut. Bibir makin cemberut. Bagai kelapa lupa diparut, bagai pensil lupa diserut. Mulut ditekuk sampai lidah salah urut. Pikiran jadi carut maurt.
            Itulah gambaran penggunaan kata kelisut. Mungkin bahasa Indonesianya tersisip, tercecer, atau lupa menaruh barang. Itulah gambaran file yang kuubres dari sore tadi. Ujung-ujungnya ditemukan di sebuah falshdisk berwarna putih. Ohoi. Inilah file mentah yang dicari-cari dari sore tadi.


SM-RKWK (SEKOLAH  MENULIS RUMAH KREATIF WADAS KELIR)
Pemateri: Dr. Heru Kurniawan, M. A.
Belaiau sosok penulis yang prestasi banyak, buku-bukunya juga banyak. Biasa dipanggil Pak Guru atau Pak Guru Heru. Beliau membuka materi dengan dongeng yang diambil dari Afganistan
Dongeng tentang Kakek tua miskin. Istrinya nenek tua miskin juga. Suatu hari nenek berkeluh kesah. “Kek, kita sudah lama hidup miskin. Bisa ndak kita menjadi kaya?” 
Kakek tua menjawab dengan brillain.                                                          
“Bisa, nanti saya akan berdoa kepada Tuhan.”
Ya Tuhan, jadikanlah aku orang kaya dan berikanlah kekayaanku yang datangnya dari perapian (tungku) rumahku.
Saat mencangkul, kakek mendapat kendi yang isinya emas. Dia tak mengambil sekeping pun emas dalam kendi itu. Mengapa? Karena dia merasa bahwa emas itu bukan rejeki yang diminta. Dia minta rejeki emas datangnya dari perapian (tungku) rumahnya. Sesampai di rumah kakek bercerita kepada nenek. Nenek pun menanyakan mengapa emas itu tak diambilnya.
“Saya tak berdoa mendapat kekayaan dari kendi. Saya berdoanya mendapat kekayaan dari perapian. Jadi, emas yang berada di kendi itu bukan rejeki saya.”
Tetangganya yang mendengar bergegas ke sawah untuk mengambil kendi itu. Ternyata isinya ular. Dia marah pada kakek dan kendi itu dibawa ke rumah kakek dan dilempar ke rumah kakek yang mengenai tepat di tungku kakek. Ular itu berubah menjadi emas yang berserakan.
Waktu Kakek dan Nenek tua bangun, mereka melihat emas berceceran dari perapian.
Dongeng tersebut dari Afganistan: selama kita ingin menulis dongeng pasti Tuhan akan mengabulkan selama mau berusha dan berdoa.

MENEMUKAN IDE KREATIF DALAM MENULIS DONGENG
Dr. Heru Kurniawan, M.A.
Media zoom kapasitas 100 orang sudah masuk 300 an. Yang 50-an ngantre. Beliau sampaikan bahwa setiap orang punya cara dalam menulis dongeng. Kita harus kenal banget cara kita. Jangan ikut-ikutan cara orang lain. Setiap orang punya beberapa cara.
Misal:
Ketika kita membaca satu dongeng kakek nenek yang punya keinginan untuk menjadi kaya dengan berdoa, ini dongeng yang spesifik. Dari tungku, dicoba dari tempat lain tak mau. Sampai dikabulkan karena pertolongan orang yang tidak baik.
Dalam membuat dongeng kita dapat mengambil pola yang sudah ada. Misalnya: Kancil ingin pintar, tapi aku ingin dibantu oleh teman yang tak pintar. Diajari yang pintar tak mau. Reman yang tidak pintar mengajak main, baca di perpus hingga akhirnya kancil menjadi pintar. Ini mengadaptasi dari dongeng yang telah ada.
Kita harus tahu cara kita dan temukan banyak cara. Apapun caranya, yang penting bukan caranya. Yang terpenting harus kreatif dan menarik. Inilah ukuran dongeng bagus:
1.     Menyenangkan
2.     Mendidik
Jangan terbalik. Jika terbalik menjadi juru nasihat.
1.     Kenali motivasi saat menulis
Ada 4: motivasi ingin menjadi penulis bacaan anak; motivasi tugas; motivasi sedang suka; motivasi cari ilmu. Apapun motivasinya, yang bertahan yang menang. Tak ada orang unggulan; yang unggul yang bertahan. Ada yang menulis karena rajin baca, suka mengamati. Ada yang tak suka menulis, tapi kalau menulis kata orang bagus.

2.     Dapatkan Ide. Ide bisa didapat dari:
Setelah baca dongeng
Setelah hati bergerak
Setelah alami kejadian
Setelah ikut pelatihan
Setelah ada tugas
Setelah ikut lomba
Setelah niat ingin menulis


Contoh Ide: Tikus, anak tikus
Ibu tikus melarang anaknya keluar karena ada ular. Nanti bisa dimakan. Waktu anak tikus keluar bertemu anak ular. Dia bermain dengan ank ular. Ibu tikus kaget. Ibu menasihati besuk lagi jangan bermain dengan anak ular.
Anak tikus main lagi. Dia bermain dengan anak ular. Ibu tikus kembali menasihati, “Kamu jangan main dengan anak ular. Besuk jangan main.”
Anak ular juga ditanya ibunya. “Harusnya, kalau main sama anak tikus, tangkap, bawa pulang dimakan bareng.”
Ari berikutnya anak tikus dan anak ular bermain. Ibu tikus resah, ibu ular juga resah. Keduanya mencari anaknya. Ibu tikus dan ibu ular berpandangan, malu terus minta maaf.
Nah, pola seperti itu bisa dipakai.

Ada 50 pola. Besuk bisa dipakai.

Ide Setelah Hati Bergerak
Misal: sedang sedih, gembira, pacaran tersinggung, lapar, dll.
Contoh dongeng: Anak mengiris bawang merah dan kentang. Bila diikat dalam plastik cepat membusuk karena sekresi membuat cepat membusuk. Kita buat dongeng Negeri Dapur rajanya kunyit. Ada 2 sayuran yang tak mau berteman yaitu bawang merah dan kentang. Kunyit pura-pura sakit. Anak-anak main menyampaikan bawang merah dan kentang tak bisa disatukan.

Ada juga aliran yang kalau dipaksa menulis, baru menulis. Ini pun tak apa-apa. Bisa juga menulis bagus. Ada pula aliran mau menulis jika ikut pelatihan dan ada deadline. Nah, berangkat dari permasalah di atas Pak Guru kemudian mendirikan WadasKelir. Maksudnya untuk mengumpulkan penulis dan kalau ikut lomba harus didampingi.
Baru menyadari, oh ternyata saya bisa.
Kalau Anda sedang tak ingin jangan nulis. Kalau ingin tulis, menulislah lalu kumpulkan. Ide dongeng bisa dari mana saja. Secara umum, ide dongeng ditemukan dari:
1.     Peristiwa
2.     Benda-benda
3.     Nilai
Contoh dongeng dengan pelaku binatang (fabel). “Kelinci, aku pengin masak tapi tak tahu caranya.” Kelinci yang suka baca bisa memberi tahu caranya kepada ayam dan sapi. Hari berikutnya ayam datang, “Kelinci ini ada kue yang enak.” Sapi membuat baju dan memberi hadiah baju kepada kelinci. Ternyata membaca buku membuat rejeki datang dan teman suka.
Hingga kini tampaknya dongeng yang tokohnya binatang masih paling disuka.

Contoh dongeng dari sumber benda:
Jendela, misal pintunya diketuk bangun pagi untuk membangunkan, dia tak suka.
Suatu hari dia harus berangkat pagi, tak ada yang membangunkan. Dampaknya  telat bangun.
Nilai-nilai seperti jujur, suka menolong, sabar menunggu bisa menjadi ide menulis dongeng. Menulis dongeng itu main-main seperti menulis karya ilmiah.
Berlatihlan untuk membuat satu masalah. Misal buku. Buku BI tak bersampul, matematikan IPA disampuli mengejek. Buku matematika, ejek buku BI. Datang 2 ekor cicak yang meninggalkan kotoran. Nempel di buku matematika. Oleh pemilik, dibuang sampulnya. Kotoran itu mau dibuang tapi mengena pada buku kedua. Nah. Sama-sama tak bersampul.
Nah, itulah salah satu alternatif membuat dongeng. Selamat mencoba.

4 komentar:

  1. Dulu waktu anak anak masih kecil, saya suka mendongeng dan anak anak senang sekali sampai akhirnya mereka tertidur pulas.

    BalasHapus
  2. Dongeng2 inspiratif bisa merangsang EQ anak. Selamat mendongeng bu

    BalasHapus
  3. Benarkah mendongeng dapat menuntun langkah menuju jejak pembentukan karakter, Bunda?

    BalasHapus