Arti kata ketlisut memang tidak kita
temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Namun, ungkapan berikut barangkali bisa membantu memberi gambaran makna ketlisut.
Ketlisut bisa bikin tampang kusut. Kening berkerut.
Bibir makin cemberut. Bagai kelapa lupa diparut, bagai pensil lupa diserut.
Mulut ditekuk sampai lidah salah urut. Pikiran jadi carut maurt.
Itulah
gambaran penggunaan kata kelisut. Mungkin bahasa Indonesianya tersisip,
tercecer, atau lupa menaruh barang. Itulah gambaran file yang kuubres dari sore
tadi. Ujung-ujungnya ditemukan di sebuah falshdisk berwarna putih. Ohoi. Inilah
file mentah yang dicari-cari dari sore tadi.
SM-RKWK (SEKOLAH
MENULIS RUMAH KREATIF WADAS KELIR)
Pemateri: Dr. Heru Kurniawan, M. A.
Belaiau sosok penulis yang prestasi
banyak, buku-bukunya juga banyak. Biasa dipanggil Pak Guru atau Pak Guru Heru.
Beliau membuka materi dengan dongeng yang diambil dari Afganistan
Dongeng tentang Kakek tua miskin.
Istrinya nenek tua miskin juga. Suatu hari nenek berkeluh kesah. “Kek, kita
sudah lama hidup miskin. Bisa ndak kita menjadi kaya?”
Kakek tua menjawab dengan brillain.
“Bisa, nanti saya akan berdoa kepada
Tuhan.”
Ya Tuhan, jadikanlah aku orang kaya
dan berikanlah kekayaanku yang datangnya dari perapian (tungku) rumahku.
Saat mencangkul, kakek
mendapat kendi yang isinya emas. Dia tak mengambil sekeping pun emas dalam
kendi itu. Mengapa? Karena dia merasa bahwa emas itu bukan rejeki yang diminta.
Dia minta rejeki emas datangnya dari perapian (tungku) rumahnya. Sesampai di
rumah kakek bercerita kepada nenek. Nenek pun menanyakan mengapa emas itu tak
diambilnya.
“Saya tak berdoa mendapat kekayaan dari
kendi. Saya berdoanya mendapat kekayaan dari perapian. Jadi, emas yang berada
di kendi itu bukan rejeki saya.”
Tetangganya yang
mendengar bergegas ke sawah untuk mengambil kendi itu. Ternyata isinya ular.
Dia marah pada kakek dan kendi itu dibawa ke rumah kakek dan dilempar ke rumah
kakek yang mengenai tepat di tungku kakek. Ular itu berubah menjadi emas yang
berserakan.
Waktu Kakek dan Nenek tua bangun, mereka
melihat emas berceceran dari perapian.
Dongeng tersebut dari Afganistan: selama kita ingin
menulis dongeng pasti Tuhan akan mengabulkan selama mau berusha dan berdoa.
MENEMUKAN IDE KREATIF DALAM MENULIS DONGENG
Dr. Heru Kurniawan, M.A.
Media zoom kapasitas
100 orang sudah masuk 300 an. Yang 50-an ngantre. Beliau sampaikan bahwa setiap
orang punya cara dalam menulis dongeng. Kita harus kenal banget cara kita.
Jangan ikut-ikutan cara orang lain. Setiap orang punya beberapa cara.
Misal:
Ketika kita
membaca satu dongeng kakek nenek yang punya keinginan untuk menjadi kaya dengan
berdoa, ini dongeng yang spesifik. Dari tungku, dicoba dari tempat lain tak
mau. Sampai dikabulkan karena pertolongan orang yang tidak baik.
Dalam membuat
dongeng kita dapat mengambil pola yang sudah ada. Misalnya: Kancil ingin
pintar, tapi aku ingin dibantu oleh teman yang tak pintar. Diajari yang pintar
tak mau. Reman yang tidak pintar mengajak main, baca di perpus hingga akhirnya kancil
menjadi pintar. Ini mengadaptasi dari dongeng yang telah ada.
Kita harus tahu cara kita dan temukan
banyak cara. Apapun caranya, yang penting bukan caranya. Yang terpenting harus
kreatif dan menarik. Inilah ukuran dongeng bagus:
1. Menyenangkan
2. Mendidik
Jangan terbalik. Jika terbalik menjadi juru nasihat.
1. Kenali
motivasi saat menulis
Ada 4: motivasi
ingin menjadi penulis bacaan anak; motivasi tugas; motivasi sedang suka;
motivasi cari ilmu. Apapun motivasinya, yang bertahan yang menang. Tak ada
orang unggulan; yang unggul yang bertahan. Ada yang menulis karena rajin baca,
suka mengamati. Ada yang tak suka menulis, tapi kalau menulis kata orang bagus.
2. Dapatkan
Ide. Ide bisa didapat dari:
Setelah baca
dongeng
Setelah hati
bergerak
Setelah alami
kejadian
Setelah ikut
pelatihan
Setelah ada tugas
Setelah ikut lomba
Setelah niat ingin
menulis
Contoh Ide: Tikus,
anak tikus
Ibu
tikus melarang anaknya keluar karena ada ular. Nanti bisa dimakan. Waktu anak
tikus keluar bertemu anak ular. Dia bermain dengan ank ular. Ibu tikus kaget.
Ibu menasihati besuk lagi jangan bermain dengan anak ular.
Anak
tikus main lagi. Dia bermain dengan anak ular. Ibu tikus kembali menasihati, “Kamu
jangan main dengan anak ular. Besuk jangan main.”
Anak
ular juga ditanya ibunya. “Harusnya, kalau main sama anak tikus, tangkap, bawa
pulang dimakan bareng.”
Ari
berikutnya anak tikus dan anak ular bermain. Ibu tikus resah, ibu ular juga resah.
Keduanya mencari anaknya. Ibu tikus dan ibu ular berpandangan, malu terus minta
maaf.
Nah,
pola seperti itu bisa dipakai.
Ada 50 pola. Besuk
bisa dipakai.
Ide Setelah Hati
Bergerak
Misal: sedang
sedih, gembira, pacaran tersinggung, lapar, dll.
Contoh dongeng: Anak
mengiris bawang merah dan kentang. Bila diikat dalam plastik cepat membusuk
karena sekresi membuat cepat membusuk. Kita buat dongeng Negeri Dapur rajanya
kunyit. Ada 2 sayuran yang tak mau berteman yaitu bawang merah dan kentang. Kunyit
pura-pura sakit. Anak-anak main menyampaikan bawang merah dan kentang tak bisa
disatukan.
Ada juga aliran yang
kalau dipaksa menulis, baru menulis. Ini pun tak apa-apa. Bisa juga menulis bagus.
Ada pula aliran mau menulis jika ikut pelatihan dan ada deadline. Nah,
berangkat dari permasalah di atas Pak Guru kemudian mendirikan WadasKelir. Maksudnya
untuk mengumpulkan penulis dan kalau ikut lomba harus didampingi.
Baru menyadari, oh
ternyata saya bisa.
Kalau
Anda sedang tak ingin jangan nulis. Kalau ingin tulis, menulislah lalu kumpulkan.
Ide dongeng bisa dari mana saja. Secara umum, ide dongeng ditemukan dari:
1. Peristiwa
2. Benda-benda
3. Nilai
Contoh dongeng dengan pelaku binatang
(fabel). “Kelinci, aku pengin masak tapi tak tahu caranya.” Kelinci yang suka
baca bisa memberi tahu caranya kepada ayam dan sapi. Hari berikutnya ayam
datang, “Kelinci ini ada kue yang enak.” Sapi membuat baju dan memberi hadiah
baju kepada kelinci. Ternyata membaca buku membuat rejeki datang dan teman
suka.
Hingga
kini tampaknya dongeng yang tokohnya binatang masih paling disuka.
Contoh
dongeng dari sumber benda:
Jendela,
misal pintunya diketuk bangun pagi untuk membangunkan, dia tak suka.
Suatu
hari dia harus berangkat pagi, tak ada yang membangunkan. Dampaknya telat bangun.
Nilai-nilai
seperti jujur, suka menolong, sabar menunggu bisa menjadi ide menulis dongeng.
Menulis dongeng itu main-main seperti menulis karya ilmiah.
Berlatihlan
untuk membuat satu masalah. Misal buku. Buku BI tak bersampul, matematikan IPA
disampuli mengejek. Buku matematika, ejek buku BI. Datang 2 ekor cicak yang
meninggalkan kotoran. Nempel di buku matematika. Oleh pemilik, dibuang sampulnya.
Kotoran itu mau dibuang tapi mengena pada buku kedua. Nah. Sama-sama tak
bersampul.
Nah,
itulah salah satu alternatif membuat dongeng. Selamat mencoba.
Dulu waktu anak anak masih kecil, saya suka mendongeng dan anak anak senang sekali sampai akhirnya mereka tertidur pulas.
BalasHapusWah nyambung ya dongeng dan ketlisut
BalasHapusDongeng2 inspiratif bisa merangsang EQ anak. Selamat mendongeng bu
BalasHapusBenarkah mendongeng dapat menuntun langkah menuju jejak pembentukan karakter, Bunda?
BalasHapus