Sabtu, 16 Januari 2021

SOLILOKUI SEORANG GURU (KEPADA MURID)

 



Ini merupakan sekelumit kisah kita bersama. Semoga bisa terkenang sepanjang masa. Anakku, ibu ingat betul bahwa PSBB di negara kita dimulai pertengahan Maret. Sejak 16 Maret pembelajaran kita tak diperkenankan dilaksanakan dengan jalur tatap muka. Semua persiapan pembelajaran yang sudah ibu rancang harus berbelok haluan. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa ini semua akan terjadi. Tak ada yang bisa memprediksi suasana seperti ini kapan akan berhenti.

Anakku, masa pandemi ini kita tak boleh disesali. Dari rumah kita tetap harus berkarya nyata. Kita ambil hikmah dan pelajaran dari masa-masa sulit ini. Bu guru tahu, kalian ingin segera belajar di sekolah. Bertemu teman-teman dan bapak ibu guru. Kita bisa belajar, bercengkerama dalam canda tawa. Bisa berbagi dalam suka maupun duka.

Hingga kini, pada bulan Januari pembelajaran masih kita laksanakan dari jarak jauh. Tentu ada hikmah di setiap perisiwa. Yuk, kita kupas apa saja hikmahnya.

Salah satu di antaranya kita mengenal platform pembelajaran GCR (google classroom). Di platform pembelajaran ini kita belajar bersama. Jangan kira bu guru telah mengenal GCR sebelumnya. Bu guru mengenal dan belajar GCR di masa pandemi ini. Namun, ada semangat membara di dada sehingga semua tidaklah berat terasa.

Nak, selain GCR ibu memfasilitasi pembelajaran kita di WAG (whatsApp Grup) kelas kita. Ini semua kita lakukan demi mengefektifkan pembelajaran kita. Bahkan, chat via WA pribadi pun ibu layani. Mengapa demikian? Sebenarnya ibu inginkan kita fokus di platform pembelajaran GCR. Namun, kenyataan dengan satu platform pembelajaran saja hasil belum maksimal. Jangan pernah patah arang. Kita tetap harus usahakan demi kebaikan kita bersama.

         

Blog itu pun turut ambil bagian. Bisa kita gunakan sebagai media refleksi pembelajaran. Bahkan, materi yang ibu sampaikan melalui GCR tak jarang terangkum dalam blog yang ibu tuliskan. Hasilnya, cukup lumayan meningkatkan gairah kita bersama. Bu guru tak boleh putus asa. Demikian pula kalian semua.


            Bu guru bersyukur di antara kalian ada yang bisa menuliskan komentar. Tentu ini bu guru catat sebagai sebuah kemajuan. Bahkan, di antara kalian telah ada yang bisa menghasilkan karya berupa blog. Ini amat menggembirakan, Anakku. Teruslah berkarya untuk maju dan menjemput masa depanmu.

Setiap waktu bu guru siap mendampingimu. Menjelang tidur pun jika ada chat masuk tak tega untuk mengabaikan. Biarlah lelah untuk sementara. Asalkan kau tak lelah berusaha untuk menggapai cita. Tentulah lelah akan terbayar lunas. Bu guru akan tetap siap mendampingimu.

Prestasi di tingkat kabupaten maupun provinsi yang kita raih tak lepas dari usaha gigih serta doa. Juara II Menulis Karya Tulis Ilmiah Tingkat provinsi, Juara 1 Menulis Sinopsis Tingkat Kabupaten, Juara II Menulis Esai Tingkat Kabupaten, Juara III menulis Artikel Tingkat Kabupaten adalah buah manis dari lelah kita bersama.

Penghargaan Juara I Menulis Sinopsis

Juara II Lomba Menulis Esai Tingkat Kabupaten

#LombaBlogAISEI

#komunitaspendidikIndonesia


PROFIL PENULIS

Isminatun dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah. Pendidikan S1 dan S2 ditempuh di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Mengajar di SMPN 2 Gatak sekaligus menjadi ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Sukoharjo.

Buku yang dihasilkan: Bulan Melengkung di Atas Bibir Bidadari (novel), Kuikhlaskan Untukmu Aceh (kumpulan cerpen), Awas Menulis Bikin Kecanduan (buku motivasi), dan Catatan Hati Bersama Sang Buah Hati (novel faksi), dan Meniti Asa Mejadi Penulis Ternama (motivasi).









89 komentar:

  1. Luar biasa, Bu Isminatun. Tak pernah mau berdiam diri, terus berkarya 💪

    BalasHapus
  2. Luar biasa, semangat bu, maju terus...

    BalasHapus
  3. Luar biasa Bu, tetap semangat👍

    BalasHapus
  4. Jooss..terus berkarya Uti...pokoke mantul

    BalasHapus
  5. Sangat luar biasa,semangat terus bu👍

    BalasHapus
  6. keren, mantap, hebat, terbaik
    sukses selalu Bu Is

    BalasHapus
  7. Mantap, sukses selalu Bu Ismi👍👍

    BalasHapus
  8. kereeeen Bu Ismi...
    Teruslah berkarya...

    BalasHapus
  9. Mantap Bu Guru yg selalu semangat 💪

    BalasHapus
  10. Luar biasa Bu Isminatun, saya jadi pingin berusaha semaksimal mungkin agar bisa sukses dimasa yang akan datang. Terima kasih atas inspirasi nya Bu Is 🙏

    BalasHapus
  11. Keren banget bu,semangat terus👍

    BalasHapus
  12. Keren banget bu,semangat terus👍

    BalasHapus
  13. Keren banget bu,semangat terus👍

    BalasHapus
  14. Keren banget bu,semangat terus👍

    BalasHapus
  15. Mantap bu, semangat terus dan semoga sukses

    BalasHapus
  16. Semangat dan sukses selalu, Bu Isminatun. Maju teruusss...

    BalasHapus
  17. Semangat bu buat berkarya dan sukses selalu

    BalasHapus
  18. Aaah mantap, bu isminatun memang keren

    BalasHapus
  19. Semangat terus buu untuk berkarya dan sukses selalu buu

    BalasHapus
  20. Inilah Sang Guru sejati,walau pandemi semangat mengajar tak henti..( sy sgt termotivasi)..maju teruuuss ya Bu !!

    BalasHapus
  21. Salut Bu Ismi, semangat menulis.luar biasa. Bisa doong bagi pengalaman

    BalasHapus
  22. Salut Bu Ismi, semangat menulis.luar biasa. Bisa doong bagi pengalaman

    BalasHapus
  23. Hebat Bu is,pandai dan memiliki semangat supertinggi.smg bs ketularan rajinnya,hehe...

    BalasHapus
  24. Luar biasa bu, semangat semoga sukses terus

    BalasHapus
  25. Mantap,hebat,Bu Is. Semangat semoga sukses maju terus.inilah Sang Juara

    BalasHapus
  26. Bu Is nemang hebat, terus semangat sukses selalu! Semoga dapat menginspirasi bpk/ibu guru yang lain.

    BalasHapus
  27. Semangat Bu ismi semoga sukses terus

    BalasHapus
  28. Terima kasih Bi Ismi yang sabar dan baik hati,atas ungkapan hatinya, semoga dapat menginspirasi kita semua dan tetap semangat serta semoga badai segera berlalu. Kta kembali ke KBM tatap muka. . Aamiin

    BalasHapus
  29. Mantap Ibu Ismi, maju terus Ibu Ismi. Terima kasih sudah menginspirasi, sukses selalau ya Bu aamiin

    BalasHapus
  30. Sangat luar biasa bunda ismi,njen bs menginspirasi saya to bisa menulis.sukses selalu bunda.

    BalasHapus
  31. Keren bu...semoga sukses selalu

    BalasHapus