Jumat, 15 Januari 2021

SOLILOKUI SEORANG GURU

 



Ini merupakan sekelumit kisah kita bersama. Semoga bisa terkenang sepanjang masa. Anakku, ibu ingat betul bahwa PSBB di negara kita dimulai pertengahan Maret. Sejak 16 Maret pembelajaran kita tak diperkenankan dilaksanakan dengan jalur tatap muka. Semua persiapan pembelajaran yang sudah ibu rancang harus berbelok haluan. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa ini semua akan terjadi. Tak ada yang bisa memprediksi suasana seperti ini kapan akan berhenti.

Anakku, masa pandemi ini kita tak boleh disesali. Dari rumah kita tetap harus berkarya nyata. Kita ambil hikmah dan pelajaran dari masa-masa sulit ini. Bu guru tahu, kalian ingin segera belajar di sekolah. Bertemu teman-teman dan bapak ibu guru. Kita bisa belajar, bercengkerama dalam canda tawa. Bisa berbagi dalam suka maupun duka.

Hingga kini, pada bulan Januari pembelajaran masih kita laksanakan dari jarak jauh. Tentu ada hikmah di setiap peristiwa. Yuk, kita kupas apa saja hikmahnya.

Salah satu di antaranya kita mengenal platform pembelajaran GCR (google classroom). Di platform pembelajaran ini kita belajar bersama. Jangan kira bu guru telah mengenal GCR sebelumnya. Bu guru mengenal dan belajar GCR di masa pandemi ini. Namun, ada semangat membara di dada sehingga semua tidaklah berat terasa.

Nak, selain GCR ibu memfasilitasi pembelajaran kita di WAG (whatsApp Grup) kelas kita. Ini semua kita lakukan demi mengefektifkan pembelajaran kita. Bahkan, chat via WA pribadi pun ibu layani. Mengapa demikian? Sebenarnya ibu inginkan kita fokus di platform pembelajaran GCR. Namun, kenyataan dengan satu platform pembelajaran saja hasil belum maksimal. Jangan pernah patah arang. Kita tetap harus usahakan demi kebaikan kita bersama.


Blog itu pun turut ambil bagian. Bisa kita gunakan sebagai media refleksi pembelajaran. Bahkan, materi yang ibu sampaikan melalui GCR tak jarang terangkum dalam blog yang ibu tuliskan. Hasilnya, cukup lumayan meningkatkan gairah kita bersama. Bu guru tak boleh putus asa. Demikian pula kalian semua.



#LombaBlogAISEI

#komunitaspendidikIndonesia



Bu guru bersyukur di antara kalian ada yang bisa menuliskan komentar. Tentu ini bu guru catat sebagai sebuah kemajuan. Bahkan, di antara kalian telah ada yang bisa menghasilkan karya berupa blog. Ini amat menggembirakan, Anakku. Teruslah berkarya untuk maju dan menjemput masa depanmu.

Setiap waktu bu guru siap mendampingimu. Menjelang tidur pun jika ada chat masuk tak tega untuk mengabaikan. Biarlah lelah untuk sementara. Asalkan kau tak lelah berusaha untuk menggapai sukses. Tentulah lelah akan terbayar lunas. Bu guru akan tetap siap mendampingimu.

Prestasi di tingkat kabupaten maupun provinsi yang kita raih tak lepas dari usaha gigih serta doa. Juara II Menulis Karya Tulis Ilmiah Tingkat provinsi, Juara 1 Menulis Sinopsis Tingkat Kabupaten, Juara II Menulis Esai Tingkat Kabupaten, Juara III menulis Artikel Tingkat Kabupaten adalah buah manis dari lelah kita bersama.









6 komentar: