Kamis, 23 Juli 2020

AUTOMATIC WRITING






Materi             : Automatic Writing
Waktu             : Rabu, 22 Juli 2020
Narasumber    : Kang Asep Herna
Assalamualaikum wr wb. Selamat malam teman2 sekalian. Sesi 8 ini adalah sesi 2 dari Kang asep yg merupakan rangkaian materi luar biasa. Namanya Automatic Writing. Ini adalah ilmu yang langka, guys. Jadi manfaatkanlah semaksimal mungkin. Jangan menolak berkah dari Allah. Sesi ini membutuhkan interaksi langsung antara Kang Asep sbg pemateri dengan para peserta. Jadi mohon semua peserta bisa aktif mengikuti sesi ini. Ok sekarang kita panggilkan saja langsung Asep Hernaaa....
Silakan, Sep.... Terima kasih Om. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Maaf, tadi mepet banget pas ada IG Live. Teman-teman, kemarin kita sudah mempelajari Teknik Mengakses Subconscious Mind. Saat ini saya akan share sekaligus memandu teman-teman, "Teknik Menciptakan Tombol Rileks".
Tombol Rileks ini sangat penting untuk latihan Automatic Writing nanti. Karena untuk automatic writing, kita harus ada dalam subconscious state. Dalam state rileks, state hypnosis. Atau apapun lah namanya. Sementara, untuk mencapai itu kan kita lihat bertahap. Nah, kita ciptakan metode cepat. Kita bikin Short Cut dengan menciptakan Tombol Rileks tadi.
Sebelumnya, selain teman-teman yang kemarin saya pandu langsung dan berhasil mengakses Subconscious Mind, apakah teman-teman yang lain sudah ada yang memeraktekkan Script atau Mendengarkan Audio Relaxation yang saya share?
Sudah. Mendengarkan Audio atau memeraktekkan Script Mba @Yohana Purwa C​? Mendengarkan audio Kang. Terima kasih. Maaf laptop saya refresh dulu ya, tiba-tiba hang. Teman-teman yang lainnya apa ada yang sudah memeraktekkan/mendengar audio yang kemarin?
Saya untuk memastikan saja bahwa materi saya work. Sdh. Makasih, Kang. Sudah kang
Materi saya ini isinya kebetulan praktek semua. Dan tiap praktek saling berkaitan. Jadi tentu sangat kurang efektif kalo cuma jadi knowledge saja.
Maaf kang, hanya praktek kemarin saja. Belum dengar ulang audio 🙏🏼🙏🏼 Kalo yang sudah praktek kemarin nggak usah Mas. Itu udah sangat cukup.
Yang saya berharap, yang kemarin belum mengalami mengakses subconscious. Karena materi saya saat ini mengacu ke pengalaman itu. Baik teman-teman. Kembali ke tema kita, menciptakan Tombol Rileks. Teman-teman pastinya pernah mengalami, ketika mendengarkan sebuah lagu, tiba-tiba saja, temen-temen mengacu pada satu momen tertentu.
Bisa saja momen saat pertama ketemu sama pasangan; momen saat pertama jatuh cinta; momen saat kehilangan; momen saat apapun baik yang indah ataupun buruk. Dan uniknya, momen itu muncul dengan detail.
Situasi sekitar, suara-suara, cuaca, wajah, bahkan warna pakaian, semua hadir kembali hanya karena dengan mendengar sebuah lagu. Atau, teman-teman punya pengalaman lain? Ketika melihat atau mendengar sesuatu, tiba-tiba memunculkan pengalaman detail di masa lalu?
Sewaktu kecil di kampung dulu, saya selalu kuatir, setiap kali denger kentongan 3 kali dipukul; karena itu berarti, berita ada warga yang meninggal. Begitu juga saat kita di jalan raya. Seberapa lagi ngebut pun kita, tiba-tiba kita pasti menginjak REM mobil atau motor, saat melihat LAMPU MERAH menyala.
Nah, teman-teman, dalam konteks cerita di atas, MUSIK tertentu, suara KENTONGAN, LAMPU MERAH, itu adalah ANCHOR atau jangkar pemicu, yang tiba-tiba mampu menghadirkan keadaan tertentu. State tertentu. Emosi tertentu. Jadi, menurut teman-teman, ANCHOR itu apa sekarang kira-kira?
Kalo ada yang mau nulis, silakan ya. Shoortcut. Tombol ON. Pemantik. Servo Jawabannya betul semua. Ada yang lain? Trigger. Pelatuk. penggampar, pengemplang.. Pemicu yang memanggil memory atau data dalam diri kita Kang
Waah, kocak ini. Semua jawaban betul. Tapi ada beberapa jawaban yang pas dengan pengertian yang saya maksud, seperti "trigger", "pelatuk", dan yang lebih spesifik lagi "Pemicu yang memanggil memory atau data dalam diri kita." Nah, kenapa ANCHOR tadi bisa memunculkan state tertentu?
Jawabannya, karena, pada saat momen tersebut terjadi, misalnya saat awal bertemu pasangan, emosi kita sedang MEMUNCAK/INTENS. Dan di saat intens tersebut, tiba-tiba terdengar lagu tertentu. Maka emosi yang memuncak tadi ter-attache secara langsung dengan musik yang muncul tersebut. Sejak itu, kapan pun musik itu terdengar, maka emosi tadi muncul. Serta merta atau seketika.
Nah, ANCHOR tersebut bentuknya bisa berupa:
- Audio (seperti lagu, kata-kata dll.)
- Visual (bisa berupa warna, bentuk, atau apapun)
- Kinestetik (berupa gerakkan seperti “Jentikan Tangan” dll)
- Olfactory  (berupa wangi-wangian tertentu)
- Gustatory (berupa rasa tertentu)
Nah, dengan prinsip kerja seperti itu, kita juga bisa merekayasanya. Kita bisa menciptakan ANCHOR, untuk memunculkan state/emosi/keadaan tertentu yang kita inginkan.
Misalnya, kita ingin memunculkan state KEPERCAYAAN DIRI kapan pun, di mana pun. Ini seperti yang (kalo tidak salah) sempat kita praktekkan di Sesi Hypnowriting).
Ingin memunculkan kepercayaan diri, maka, buatlah ANCHOR kepercayaan diri. Caranya, ikuti prinsip kerja anchor tadi, yaitu:
1.       Munculkan momen kepercayaan diri apapun yang pernah dirasakan. Perbesar intensitasnya sampai bener-bener memuncak.
2.       Saat momen intens tersebut, bikin simbol ANCHOR, misalnya dengan MENGEPALKAN TANGAN kuat-kuat di dada, atau simbol dalam bentuk KATA-KATA seperti DOA, Dzikir, dll
3.       Selesai
Maka di setiap kapan pun teman-teman MENGEPALKAN TANGAN DI DADA, atau membacakan DOA yang dipilih jadi simbol tadi, maka state kepercayaan diri itu muncul seketika.
Teman-teman. Bentuk ANCHOR itu harus dibikin seUNIK mungkin. Tidak mudah ditiru, bahkan oleh diri sendiri. Kenapa? Untuk menghindari kita mengaktifkannya secara tidak sengaja.
Bayangkan kalo ANCHOR kita bikin bentuknya biasa saja. Misalnya jentikan jari doang. Terus, kita bikin ANCHOR untuk masuk ke kondisi RILEKS paling dalam di tidur hypnosis, misalnya, agar kapan pun ketika kita mau rileks, kita tinggal menjentikkan jari aja. Lalu anchor pun selesai kita bikin.
Nah, bayangkan, ketika kita lagi nyetir, kita dengerin musik asik di radio, terus saking asiknya kita ikutin musik sambil MENJENTIKKAN jari. Apa yang akan terjadi? Bahaya, kan? Makanya kita harus bikin ANCHOR yang unik. Yang hanya secara sadar bisa kita lakukan.
Semoga sampai di sini, teman-teman memahaminya ya. Kalo ada yang mau ditanyakan silakan. Kalo nggak, kita lanjut...
Oke, sebelum kita masuk bikin ANCHOR RILEKS, kita coba kembali latihan dulu yuk bikin ANCHOR (untuk yang bersedia aja ya).
Yuk. Bersedia. Ok. Bersedia. Ok. Ayok. Bersedia. Bersedia. Oke, Oke. Bersedia. Ok. Bersedia.
Waaah, alhamdulillah/ puji Tuhan banget. Ternyata banyak yang siap praktek.😃 Baik teman-teman. Saya coba me-recall pengalaman kita di sesi Hypnowriting dulu, saat kita pernah sekilas memeraktekkan bikin anchor ini.
bersediaaa....#mestitelat. Gak apa-apa, Mas.
Baik. Kita kembali bikin ANCHOR kebahagiaan. Atau Anchor apa pun mau Teman-teman. Terserah temen-temen deh, saya open ya.
Caranya begini: (Untuk melatih dan membangkitkan dulu sensitivitas diri, sebelum ke next Anchor Rileks)
1.         Tentukan dulu bentuk ANCHORNYA. (Apakah KEPALAN TANGAN DI DADA? Jentikan Jari 4 kali. Atau kata-kata dzikir, misalnya seperti, “SUBHANALLAAHU WALHAMDULILLAAHI WALAA ILAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR”). Atau doa lain untuk Katolik, Protestan, Hindu dan Budha ya. Silakan apa saja. Lalu hapalkan Anchornya.
2.         Kemudian, pejamkan mata. Silakan bayangkan momen PALING INDAH dalam pengalaman hidup Anda yang membuat ANDA BAHAGIA. SANGAT BAHAGIA. Sangat khusus.
3.         Perjelas momen itu. Bikin lebih jelas dan detail lagi. Beri warna, dan perkuat.
4.         RASAKAN KEBAHAGIAAN-nya menyelimuti Anda. PERBESAR KEBAHAGIAAN itu dengan menghitung dari 1 sampai 5. Tiap hitungan membuat rasa BAHAGIA semakin besar dan semakin BESAR lagi.
5.         Lalu sekarang PASANG ANCHOR yang tadi. Satukan dengan momen itu. Kalo ANCHORNYA KEPALAN TANGAN di dada,  maka KEPAL TANGAN sekuat-kuatnya, dan NIATKAN, kapan pun Anda KEPALKAN tangan di dada, maka perasaan bahagia ini muncul seketika. Ulangi sampai 3x agar semakin KUAT. Begitu juga kalo simbol Anchornya doa. Ucapkan doa, dan niatkan, kapanpun doa ini diucapkan, maka perasaan BAHAGIA ini muncul serta merta. Ulangi 3x agar semakin kuat.
6.         Pemasangan ANCHOR pun selesai. Kembalikan tangan seperti semula. Atau posisikan diri kembali rileks.
7.         Silakan kembali rileks, dan suasana kembali normal.
Oke. Monggo hapalkan tahapan-tahapan di atas. Gampang kan? Dan silakan coba ya.
Yang sudah berhasil, mohon update di sini dan share pengalamannya.
Saya anchornya zikir, momennya saat bersama almarhumah ibu dulu kang, alhamdulillah membahagiakan... Saya anchor nya ber sholawat tenang rilex damai.
Saya ga tahu berhasil atau ga ya kang, tadi coba perasaan bahagia takjub, saya lagi bayangkan ketika melihat gua kristal yang bagus banget yang pernah saya lihat. Pakai mantra/kata dan tangan diletakkan di dada. Ga kerasa tiba-tiba mata berair.. ga sedih kok.. tapi ga ngerti sih kenapa ya 😂
Waaah, keren, Mas. Alhamdulillah. Coba sekarang cukup pejamkan mata, dan baca kembali Dzikir itu. Apakah momen yang sama hadir?
Waahh ada koneksi yang kuat antara anchor dan perasaan yang saya ingin rasakan. Saya ulangi sekali lagi anchor itu dan koneksi dengan perasaan tersebut langsung muncul lagi.
Terima kasih, Mas. Sekarang cukup pejamkan mata dan baca sholawat itu. Apakah Rileks Damai itu kembali muncul?
Ini SANGAT BERHASIL. Sekarang, coba cukup TANGAN LETAKKAN DI DADA, pejamkan mata, APAKAH hal yang sama muncul?
Saya pakai anchor lahawla walla quwata illabilla, dan saya lihat kabah. Saya lihat, say sedang mengelilingi kabah. Itu adalah kebahagiaan yang besar bagi saya
Ya kembali muncul
Anchor saya seperti gerakan memutar kunci di kening, momennya ketika menerima award, yang muncul rasa bahagia dan percaya diri sekaligus. Saya senyum-senyum sendiri dan jadi ramah banget sama orang di sekitar🙂
Waaaah, ini KEREN. Congrats.


Saya membuat anchor seperti ini,  dengan mengingat momen yang paling membuat saya bahagia ketika kali pertama saya bisa menemukan tempat yang ingin sekali saya kunjungi. Di greja ayam,  tempat nya unik dan menarik. yang saat itu belum banyak dikunjungi orang. Dan moment itu seringkali saya ingin ingat-ingat lagi dan tidak membuat saya bosan. 🙏🏻

Kl pk anchor ini ..apakah hrs tutup mata utk nimbulin ? Iyaaa sama Kang. Atau hanya setting nya saja..  ?
Saya tadi pakai ANCHORnya doa dan momennya adalah pengalaman saya pertama kali menginjakkan kaki di Eropa. Itu adalah sebuah momen yang membahagiakan sekaligus mengharukan. Tadi setelah selesai membuat ANCHOR saya mencoba lagi mengucapkan doanya dan momen itu muncul lagi seperti film yang sedang diputar. bahkan sampai terasa benar harunya.
Luar biasa. Sekarang COBA, cukup PEJAMKAN MATA dana baca "lahawla walla quwata illabilla" dengan khusyu. Apakah momen tadi MUNCUL PERSIS? Muncul, kang... malah bikin saya mbrebes mili.. Sekarang, coba TANGAN DALAM POSISI seperti itu, sambil pejamkan mata, apakah gambaran itu kembali muncul?
Keren bangetttt. Congrats. Nggak harus, lakukan yang PALING NYAMAN saja ya.
Koq saya ga bisa muncul lagi kang? 🤔 Ancor saya terkait percaya diri kang nembak cewek pertama kali kang, dan yang kedua, berbicara 3 menit di podium yang di hadiri ribuan peserta
dengan menekan urat pineal
Waaaah luar biasa. ANCHORNYA berhasil. Congrats yaaaa. Hasilnya DAPET dan KUAT?
Coba diuji kembali anchornya ya. Kalo muncul, berarti berhasil. Terima kasih Kang. bisa nih bikin lagi ANCHOR yang lain untuk memunculkan rasa yang lain..
Mantabs banget. Coba sekarang aktifkan ANCHORNYA saja, dengan gerakan memutar kunci di kening. Momen itu munculkah? Dapet om, momen ini, adalah bagaimana melawan rasa takut  di kali pertama melakukannya.
Yang dimaksud muncul seperti apa kang, karena saya masih mengalami perasaan senang dan bahagia pada momen yang saya ciptakan tersebut? Tadi saya munculkan kebahagian saat anak pertama lahir, saya bikin ancor jambak rambut saya krn itu juga kebiasan saya relaksasi strees. Muncul gambaran jelas spt film saat anak saya lahir. Dan ga muncul lagi gambaran itu ketika saya coba lagi
Oh, masih berpengaruh ya. Maksud muncul kembali adalah: "Saat Anchor itu diaktifkan, kapan dan di mana pun, perasaan/emosinya hadir persis seperti momen awal itu. Saya coba lagi kang
Jadi, saat "Jambak Rambut", momen BAHAGIA itu gak muncul lagi? Berarti "Pembuatan Anchornya belum tepat di momen puncak. Harus perbesar dulu emosinya, seperti tahapan2 yang saya pandu. Silakan coba ya.
Muncul Kang, sampai bisa melihat momen canda tawa waktu dilokasi. Kerennnn.
BAIKLAH teman-teman. Saya sangat senang karena sebagian besar teman-teman berhasil. Saya tadinya sempat cuma akan sharing "knowledge" saja, karena di awal sepertinya kurang bersedia. Tapi saat sekarang, saya jadi SEMANGAT lagi untuk memandu teman-teman. Dan hasilnya menurut saya luar biasa.
Baiklah kita lanjutkan ya. Sekarang kita BIKIN ANCHOR yang nanti bakal kita pakai selama Kelas ini berlangsung ke depan ya. Namanya ANCHOR RILEKS DALAM. Saya tidak perlu bertanya lagi. Dan saya yakin teman-teman bersedia.
Anchor ini, nanti pasang di saat teman-teman sedang dalam keadaan hypnosis terDALAM, yaitu di momen yang seharusnya menginstal SUGESTI. Paham kan teman-teman?
Urutan hypnosis kan INDUKSI, DEEPNING, SUGESTI dan TERMINATION. Nah, anchor ini dipasang di tahap SUGESTI. Setelah Deepening berarti ya.
Oke, untuk teman-teman yang kategorinya SUGESTIVITAS MODERAT atau SULIT, dan sudah memeraktekkan SCRIPT yang saya share kemarin, llakukan SELF HYPNOSIS seperti tahapan SCRIPT yang saya kasih di sesi terakhir. Kalo belum cukup rileks setelah DEEPENING, lakukan deepening lagi beberapa kali ya, dengan menghitung mundur, sampai bener-bener merasa RILEKS, NYAMAN, TENANG.
Untuk teman-teman yang sudah mendengarkan Audio Relaksasi dari saya, cukup membayangkan momen RILEKS paling DEEP saja yang dialami, sesuai dengan kadar masing-masing (tentu berbeda).
Untuk temen-temen yang SUGESTIVITAS TINGGI, silakan kalo mau pakai SCRIPT SELF HYPNOSIS yang saya tulis terakhir juga lebih bagus. Atau menjadikan pengalaman DEEP RILEKS saat mendengarkan audio dari saya sebagai acuan, juga oke.
Kalo mau lebih cepat, cukup PEJAMKAN MATA, niatkan diri masuk ke TIDUR DALAM, dan langsung hitung mundur dari 10 hingga 1. Setiap hitungan, membuat Anda makin rileks, dan semakin rileks. Ulangi hitung mundur kalo belum merasa cukup, sampai kemudian RILEKS TOTAL.
Itu untuk teman-teman dengan sugestivitas 10% yang kemarin saya pandu dengan induksi cepat PIKSASI MATA.
Nah, pemasangan ANCHORNYA, kita seragamkan ya. Kita bikin tanda TOMBOL ON-OFF kayak saklar lampu atau power. Taruh di atas LUTUT kita. Saat TOMBOL ON ditekan KUAT 10 hitungan dengan JARI, maka RASA RILEKS muncul SEMAKIN KUAT dan SEMAKIN dalam.
Saat tombol OFF ditekan 3 HITUNGAN dengan JARI, maka Anda BANGUN dengan SEGAR.
Tombol ON/OFF-nya bisa kayak gini.

Bisa kayak gini.
Atau kayak apapun dalam imajinasi teman-teman. Bebas ya. Yang penting senyamannya teman-teman. Bahkan mau pakai SIMBOL SENDIRI juga boleh. Seperti tadi teman-teman lakukan, kan ada yang improvisasi tuh. Tapi, HINDARI simbol yang sama dengan yang tadi. Ntar subconscious bingung. Karena 1 simbol hanya boleh mewakili 1 emosi.
Paham dan kebayang, teman-teman? Paham. Paham Kang. Kalo ada yang mau ditanyakan, sebelum saya PANDU tahapannya, silakan ya. Kalo tidak juga tidak apa-apa, kita lanjut. Ok. Jadi ini untuk emosi yang lain gitu kang? Iya. Ini yang kita sedang mau bikin adalah TOMBOL ON/OFF RILEKS DALAM. Tujuannya agar teman-teman punya CARA CEPAT untuk mengakses Rileks Dalam. Gunanya untuk keperluan Automatic Writing nanti.
Apakah masih ada yang mau ditanyakan Mas @Cahyo Ken? Kalo udah paham kita lanjut. Lanjut. Oke ya. Mohon berikutnya tidak ada yang chat sebelum saya persilakan.
Cara pemasangannya seperti tadi, ketika kita latihan bikin anchor. Mohon perhatikan denga DETAIL dan TELITI. Lalu IKUTI tahapan-tahapannya:
1.         Silakan duduk atau berbaring di posisi paling NYAMAN, paling AMAN. Untuk yang sudah bisa, silakan lakukan SELF HYPNOSIS, sampai proses PENDALAMAN/DEEPENING
2.         NIATKAN DIRI untuk memasuki momen PALING RILEKS dan PALING DALAM seperti yang pernah dialami. Apakah saat saya pandu, apakah saat mendengarkan audio relaksasi, atau saat memeraktekkan script dari saya. Rasakan RASA RILEKS semakin dalam, mengalir dari atas kepala hingga ujung kaki. PERKUAT rasa RILEKS makin dalam lagi dengan menghitung mundur dari 10 sampai 1.
3.         Sekarang, PASANG/BUAT ANCHOR dengan membayangkan TOMBOL ON/OFF ada di atas lutut atau di mana pun bagian yang paling nyaman. TEKAN TOMBOL ON, 10 hitungan dengan JARI, dan bayangkan, imajinasikan, rasakan, Anda makin masuk ke RELAKSASI sangat DALAM. Niatkan dalam hati, KAPAN PUN Anda menekan TOMBOL ON dengan JARI dalam 10 hitungan, dari hitungan 1-10, maka rasa RILEKS ini MUNCUL SEKETIKA. Mengalir dari atas kepala hingga ujung kaki. Sangat Amat Dalam.
4.         Ulangi sampai 3 kali, TEKAN TOMBOL ON dengan jari 10 hitungan. Tekan yang kuat, dan NIATKAN, kapan pun dan di mana pun Anda menekan TOMBOL ON di lutut Anda dengan JARI 10 hitungan, maka rasa RILEKS seperti ini, MUNCUL seketika.
5.         Setelah selesai, TEKAN TOMBOL OFF 3 hitungan, dan Anda BANGUN DENGAN SEGAR dan NYAMAN.
6.         Selesai.
Silakan coba ya? Kalo sudah, nanti update pengalamannya seperti tadi. Monggo. Kalo sudah ada yang selesai, silakan update saya ya. Saya sudah kang. Saya bisa merasakan total rileksasi setiap kali menekan tombol on...dan bangun dengan segar dan terang saat menekan tombol off.
Waaaah, kereeeeen. Berarti sudah dicoba anchornya ya. Congrats @Shanti Santi. Terima kasih banyak ya. Berhasilkah? Sudah dicoba lagi anchornya? Saya tadi lupa gk pasang tombol off, cuma pake hitungan 1-3 saja. gpp kang?
Teman-teman, berikan saya gambaran detail seperti @Shanti Santi ya. Jadi deskripsikan pengalamannya lengkap. Berhasil ataupun tidak.
Saya gagal kang, lebih cepat ‘tanpa tombol’ dg zikir tadi hehe...kudu dicoba lagi. Iya gak apa-apa. Jadi tidak pakai Anchor ya? Hanya hitungan saja?
Iya oke. Gak apa-apa Mas. Coba anchornya ganti dengan Dzikir. Tapi satte emosinya harus Rileks Dalam. Untuk tombol on nya pake kang. Sudah saya coba juga,  berhasil. Hanya miss tombol off
Tentang simbol Anchor tadi saya bilang boleh pakai simbol apapun, gak harus Tombol On/Off. Asal tujuannya adalah Rileks Dalam.
Iya nggak apa-apa. Untuk bangun, nanti hitung 1-3 saja ya. Di hitungan ke-3 bangun. Itu udah OKE banget. Congrats yaaaa.
Saya malah gatot, kang... malah bermunculan emosi2 yg lain. Sepertinya harus sering berlatih nih 😞
Saya gak tau ini berhasil atau tidak, tapi saat ini perasaan saya kalem banget, beda dg yang tadi...
Padahal sebelumnya berhasil ya, yang latihan. Coba entar diulang lagi tahapan-tahapannya dengan detail. Pakai simbol yang dirasa nyaman, boleh dzikir atau apapun. Ngaruh ma suara2 sekitar juga neh.. relakxsasinya.. ga to the max bgt
Siap, kang. Pokoknya ambil yang PALING NYAMAN. Silakan ulangi ya. Yang paling penting adalah, IKUTI tahapannya dengan teliti. Kayanya semua berjalan dg pelan
TOMBOL ON saya adalah menekan jari telunjuk dan jempol kanan dan kiri. Momen rileks saya adalah saya sedang duduk bersila di atas batu kali besar di tengah sungai yang mengalir dengan tebing di sebelah kanan kiri. Suara gemericik air sungainya terdengar jelas mengantar saya semakin rileks menikmati suasana alamnya. Saat saya tekan tombol OFF, dalam hitungan ketiga saya langsung segar. Saya coba ulang untuk memastikan ANCHORnya bekerja. Saat tekan tombol ON dalam hitungan mundur kepala saya langsung terkulai dan momen di sungai itu muncul lagi dengan settingan yang persis sama.
Itu berhasil tentunya. Caranya, coba tekan OFF. Beberapa menit kemudian AKTIFKAN lagi TOMBOL RILEKS dengan tekan ON, dan perdalam. Kalau muncul, berarti anchornya berhasil.
Tanpa ada visual dibenak saya gpp kang? Waaah, ini luar biasa. Congrats ya. Keren banget.
Gak harus ada visual. Yang penting rasa rileks dalam hadir. Ok.
Tidurnya iya kang, dan rasanya skrg seperti bangun tidur.... otot2 saya rileks cm ga ada perasaan apa2. Kosong saja
(Saya pakai audio anda)
TEMAN-TEMAN, di setiap level yang saya pandu nanti, teman-teman melalui skill yang lebih advance. Bahkan dibanding skill Master Hypnosis sekalipun ya. Jadi, silakan manfaatkan kesempatan di sesi saya.
Kalau rasa kantuk sama ga ya dgn rileks Kang.. bisa ketiduran nih.. tombol off nya mesti berjuang supaya segar bugar lagi.. skrg kayaknya tetep rileks ya, tp ga ngantuk.. gmn tuh kang? Ga ada vision kaya kmrn pas ke Bali. Sama.
Audio saya tidak untuk dipakai saat ini, Mas. Saat ini adalah momen membuat Anchor. Jadi pengalaman saat mendengarkan audio itu hanya diambil bayangan rileks dalamnya saja. Jadi, silakan ulangi tahapan-tahapannya dengan tidak memakai audio relaxation dari saya. Karena itu tentunya terjadi distraksi instruksi.
Eh maksud saya...saya mengalami hal yg sama...maaf🙏
Nggak harus ada gambara-gambaran ya. Gambaran itu hanya fenomena saja. Tujuannya adalah RILEKS DALAM. Dan itu sudah tercapai kalo saya lihat dari deskripsi Mas @Cahyo Ken. Itu udah oke banget. Tinggal, coba sekarang uji, apakah Tombol ON/OFF ini sudah berfungsi?
Silakan diuji.
Yupppp memang itu. Fenomenanya bisa dari ringan (alpha ringan) sampai deep relax (thetha, serupa mimpi). Kalo kemarin saya dengerin audio sampe kebablasan tidur Kang🤭
Bisa disegerin lagi kok. Coba saja tarik hembus nafas, 5 kali, saat tarik nafas, niatkan diri untuk seger, sehat, dan makin seger. 100% seger lagi. Coba sekarang ya. Dan report ke saya ya @Dewi Aryani
Iya bisa kang hehe. Hahahaha... toss dulu dooong.
Teman-teman. Demikianlah sesi kita malam ini. Semoga bermanfaat. Kang asep punten...boleh tanya dulu gak? Saya terkena dengan energi teman-teman, dan rasanya ngantuk sekali.
Sepertinya sesi harus saya tutup. Saya serahkan dulu mike ke Om Budiman Hakim. Toss Kang.. ini udah on mata nya 😄
Iya boleh, Mas. Silakan Om Budiman Hakim, kita masuk sesi Tanya Jawab.
Iya silakan yg mau tanya.....ohn yg tertib ya....
Terimakasih, saya boleh praktekkan ini dg sugesti yg berbeda-beda?
Oh, BOLEH banget. Jadi teman-teman. apa yang saya pandu ini, memang sebagai jalan untuk praktek Automatic Writing. Tapi sesungguhnya, Automatic Writing itu cuma sebagian kecil manfaat saja. Silakan gunakan UNTUK KEPENTINGAN BAIK teman-teman. Buat healing, empowering, creative work seperti generating ideas, dan program diri apapun.
Ini adalah ruang "cerdas" teman-teman yang Tuhan anugerahkan untuk kita. Next, Om.
Saya ada dua pertanyaan ni kang:
1.       Bagaimana menghapus anchor sehingga jadi netral dan atau menggantinya dengan anchor perasaan yg berbeda dari yang sebelumnya.
2.       Bagaimana memasang anchor, misalkan achor percaya diri dan berani kepada orang yang dicintai misalkan kepada anak, dengan teknik yang bisa dilakukan secara alami seperti ngobrol biasa, namun anak tidak menyadari ini adalah pemasangan anchor. sehingga pada saat kondisi anak itu down, si orangtua cukup mengarahkan anak pada gerakan anchor tersebut, dan bisa mengembalikan kepercayadirian anak.
Kenapa harus menghapus anchor baik? Dan kenapa harus diganti? Daripada diganti, mending bikin simbol anchor baru saja. Cara menghapusnya ya bisa dengan REPLACE emosi baru dengan intensitas lebih BANYAK. Seperti replace file yaaa. Tentu, emosi yang baru harus lebih tinggi frekuensinya, sehingga emosi lama tergantikan. TAPI, saya tidakmenganjurkan ini.
Yang boleh itu MENGGANTI ANCHOR BURUK dengan ANCHOR BAIK. Itu yang biasa saya gunakan sebagai Collapsing Anchor untuk melenyapkan enchor buruk.
Jawaban 2: Saya sangat ANTI meng-hack orang lain. "Anak kita bukan anak kita. Mereka adalah anak-anak kehidupannya sendiri." Begitu kata Kahlil Gibran. Dan itu bener adanya. Anak bukan robot yang kita gerakkan dengan remote control.
Setelah selesai relaksasi kemarin dan hari ini, saya kok jadi ngantuk ya? Kemarin bahkan saat sesi tanya jawab saya tertidur, bangun2 hampir subuh. Kalo keblablasan tidur gitu gpp kang? Dan saya belum dapat akses visual apapun, apalagi mengingat memori masa lalu
Nggak apa-apa. Itu artinya berhasil. Visual, dalam konteks saat ini, bukan tujuan. Tujuan kita adalah mencapai RILEKS DALAM, karena itu tanda ruang subconscious bisa kita akses.
Kita juga bisa mengembalikan diri kita seseger mungkin. Silakan japri @Dewi Aryani caranya. Tadi udah saya tulis di atas.
Apa indikator kita dinyatakan berhasil atau tidaknya mengakses subconsious mind? Saat sesi memasang anchor, kadang saya suka bingung kang menentukan memori kebahagiaan yang paling kuat. Dari sekian banyak memori, bagaimana kita tahu bahwa itu adalah momen yang paling kuat, memori paling bahagia?
Ini pertanyaan untuk latihan pertama ya? Kalo yang pertama itu latihan permukaan saja. Nggak berhasil juga nggak apa-apa, karena bukan tujuan saya. Itu sekadar bridging.
Coba lakukan saja tahapan-tahapan yang MEMBUAT ANCHOR RILEKS DALAM dan abaikan yang latihan pertama ya.
Kalo sudah tidak ada, kita tutup saja barangkali ya. Udah mau setengah 11, kita tutup aja dulu. Silakan kalo mau ngasih kata penutup Sep.
Teman-teman, saya hanya ingin mengucapkan, Selamat datang di Dunia Subconcious, ruang yang Tuhan berikan pada kita untuk memprogram diri dengan tujuan baik. Semoga bermanfaat. Sampai ketemu besok, di sesi Aktivasi Indra Diri yang kita udah masuk fase awal Automatic Writing.
Terima kasih untuk antusiasmenya. Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.😊🙏
[10.24 PM, 22/7/2020] Budiman Hakim: Waalaikumsalam Mari kita beri applause yang meriah buat Kang Asep. Kita ketemu lagi besok malam. 👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏

5 komentar:

  1. Terima kasih Bu Is ilmunya mantab siiip semoga barokah

    BalasHapus
  2. Wah keren bu Ismi ..tulisannya selalu detail dan mudah dipahami

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus