Kamis, 30 Juli 2020

AUTOMATIC WRITING


Materi             : Automatic Writing
Waktu             : Rabu, 29 Juli 2020
Narasumber    : Kang Asep

Ass wr. Wb. Selamat malam teman2 sekalian. Sesi 11 ini adalah sesi 5 dari Kang asep yg merupakan rangkaian materi luar biasa. Namanya Automatic Writing. Sesi ini merupakan puncak dari rangkaian latihan Automatic Writing. Dan sesi ini membutuhkan interaksi langsung antara Kang Asep sbg pemateri dengan para peserta. Jadi mohon kehadirannya secara real time dan ikut aktif supaya sesi ini berjalan lancar. Ok sekarang kita panggilkan saja pemateri kita. Kang Aseeeeep. 👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
👏👏👏👏👏
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, alhamdulillah, kita sudah tiba di pembahasan dan praktek puncak Automatic Writing. Saya berharap teman-teman semua sudah menyiapkan kertas dan pulpen atau spidol kecil sebagai alat tulis yaaa. Kalo belum, silakan siapkan dulu. Semoga malam ini kita bisa merelease negative emotion dan memanggil spirit bahagia dalam diri kita melalui coretan tangan kita.
Ada banyak teman kita, para penulis, termasuk sastrawan yang pernah melakukan automatic writing dalam panduan saya.
PUISI

Salah satunya beliau ini. Penulis novel Gadis Kretek yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan dibaca di berbagai negara. Puisinya keren banget ya.😃
Minggu lalu kita sudah memahami bahwa menulis adalah proses trance. Kemudian kita pun sudah bersama-sama berlatih mengaktivasi sekaligus mengekplorasi 5 sensor manusia dalam menangkap ide-ide tulisan lewat VAKOG.
Nah, saya masih punya satu teknik lagi yang ingin saya share sama teman-teman, yaitu teknik yang mengeksplorasi IDEO-MOTOR RESPONSE. Ideo-motor response, secara harfiahnya berangkat dari kata “Ideo” (ide atau representasi mental) dan “Motor” (gerakan otot-otot halus).
Ideo-motor Response merupakan fenomena psikologis di mana terjadi gerakan-gerakan otot halus secara unconscious sebagai stimulasi dari mental manusia. Ideo-motor response memang bisa terjadi pada otot di seluruh bagian tubuh manusia. Tapi dalam konteks kepentingan automatic writing sekarang, saya ingin membatasinya pada jari-jari tangan manusia.
Ideomotor Response dalam konteks ini adalah konektivitias langsung antara jari-jari tangan manusia dengan subconscious dirinya, dengan sumber di mana database disimpan, dengan gudang memori, tanpa bisa terintervensi oleh apapun. Oleh otak sadar, oleh mulut, oleh kuping, oleh mata, oleh apapun.
Saya ingin ngasih contoh ringan. Pernahkah temen-temen merasa “takut”, atau “marah”, atau “was-was”, atau “perasaan gemetar yang luar biasa saat bertemu kekasih”? Bagaimana kondisi jari teman-teman saat itu? Gemetarkah? Nah, gerakan itu dikendalikan subconscious, dan itulah yang dinamakan ideo-motor response.
Di dalam praktek hipnoterapi, ideo-motor response ini dimanfaatkan sebagai tanda untuk mengkonfirmasi subconscious subjek. Misalnya, ketika saya nanya kondisi Subjek apakah dia sudah masuk kondisi rileks dalam atau belum, saya biasa menggunakan Ideo-motor response, dengan bilang: “Bila Anda sudah rileks dalam, silakan gerakkan jari tangan kanan. Bila belum, gerakkan jari tangan kiri.”
Maka subconscious subjek akan memerintahkan jari tangan kanannya bergerak, bila ia sudah ada dalam rileks dalam. Nah, dalam praktek Automatic Writing, ideo-motor response kita manfaatkan untuk menjangkau Subconscious diri kita atau subjek; untuk mengakses gudang memori kita atau subjek; sumber penyimpanan ide kita atau subjek; lalu menuliskannya dengan nyaman, dengan tenang, dengan tak tertahankan.
Menulis dengan metode ideo-motor response ini tentu memiliki syarat khusus. Diri kita/subjek harus sedang berada dalam kondisi rileks dalam, kondisi trance, kondisi hypnosis (hypnosis state).
Tentu seperti saya pernah bilang, kondisi hypnosis tidak berarti harus tidur dengan mata tertutup, tapi subjek bisa memilih, apakah memang dalam keadaan mata terpejam, atau terbuka (waking hypnosis). Automatic dengan menggunakan Ideomotor-response ini bisa dilakukan sendiri atau bisa juga dengan memanfaatkan bantuan ahli (fasilitator yang memiliki keahlian hipnosism, seperti hipnoterapis, ahli hypnosis forensic, dll.)
Ok, SEKARANG, saya coba eksperimen untuk memandu teman-teman melakukan  Automatic Writing jarak jauh, ya. Siapapun temen-temen yg udah punya Anchor Rileks, silakan ikutan. Atau kalopun belum, tapi sudah bisa melakukan Self Hypnosis/Relaxation dengan cepat, silakan ikutan. Atau kalo belum juga, tapi sudah pernah merasakan dan mengalami rileks di level apapun, saat mendengar audio rileksasi yang sempat saya share kemarin, silakan ikutan.
Atau... Ah, nggak ada atau lagi, Kalo yang belum melakukan apa-apa mah keterlaluan, hahahaha...🤣🤣🤣 Yang belum melakukan apa-apa, silakan jadi pengamat saja. Atau mau ikutan juga silakan juga sih.
Teman-teman sudah menyiapkan kertas dab spidol/pulpen untuk alat tulis?
Sudah, kang
ya
Sudah
siap
Siap
siap
Di sini ada sekita 18 teman-teman yang hadir. Alhamdulillah. Lebih dari cukup.
Terima kasih teman-teman semua.
Nanti, karena jarak kita jauh, teman-teman diharap membaca setiap instruksinya dengan detail ya. Pelan dan rileks saja. Bayangkan dan imajinasikan, setiap huruf yang eman-teman baca membuat rasa rileks teman-teman semakin dalam, mengantarkan rasa nyaman yang merambat dari atas kepala hingga ujung kaki, disadari ataupun tidak.
Oke kita lanjut. Mohon semua berada di posisi sangat amat nyaman dan rileks ya. Di ruang yang tenang dan aman. Kalo suka musik rileks silakan sambil diputar, apapun yang mendukung rasa nyaman teman-teman, lakukan ya.
Mohon dibaca pelan dan teliti ya, juga diingat instruksinya:
Baik, saya siap menghitung dari 3 hingga 1. Di hitungan 1, saya minta, aktifkan tombol ON Anchor Rileks Dalam Anda, atau lakukan Self Hypnosis, atau niatkan diri memasuki pengalaman diri saat rileks paling dalam yang pernah dirasakan, bahkan jauh lebih dalam lagi. Masuki kondisi sangat rileks, dan PAAALING RILEKS, sebarkan ke seluruh tubuh Anda, dari atas kepala hingga ujung kaki. Sangat dalam, sangat nyaman, dan jauh lebih dalam lagi.
Setelah Anda merasa SANGAT RILEKS, nikmati rileks yang kian dalam itu selama 30 DETIK. 30 DETIK ya. Dan setelah 30 DETIK, ijinkan diri Anda MEMBUKA mata, sambil Anda TETAP ada di situasi RILEKS yang SANGAT DALAM seperti Anda menutup mata. Bahkan semakin dalam. Jadi, walaupun Anda bisa MEMBUKA MATA, TUBUH dan PIKIRAN Anda, berada DALAM nyamannya TUDUR hipnosis. Bahkan SEMAKIN RILEKS, semakin NYAMAN, semakin DALAM.
Mengerti ya...?
Semoga mengerti dan mengingat instruksi saya di atas ya...
Baik... kita mulai...
3... Siap-siap aktifkan tombol ON anchor rileks, atau siap-siap melakukan Self Hypnosis dengan sangat rileks, atau siap-siap memasuki pengalaman rileks TERDALAM yang pernah dirasakan, bahkan JAUH LEBIH DALAM lagi dari sebelumnya....

2...Siap-siap mengalirkan rasa RILEKS yang DALAM dari atas kepala hingga ujung kaki...
1.   Aktifkan tombol ON; atau lakun SELF HYPNOSIS, kirimkan gelombang RILEKS dari atas kepala hingga ujung kaki... 30 DETIK kemudian, BUKA MATA dengan tubuh dan pikiran TETAP rileks seperti mata tertutup, malah SEMAKIN rileks.
Mulai SEKARANG!
Baik...
Siapa yang sudah bisa membuka mata dengan tubuh tetap RILEKS? Bahkan rileks makin dalam?
Saya Mas
Saya, kang
Saya
Baik....
Saya kok campur ngantuk Kang
Biarkan diri Anda nyaman, semakin nyaman dan jauh lebih rileks lagi...
Sekarang...
SEMENTARA mata Anda FOKUS membaca huruf-huruf ini, tubuh dan pikiran Anda makin hanyut dalam rileks yang lelap, dan jari-jari tangan Anda memegang spidol atau pulpen, dengan ujung di atas kertas.
Saya siap melipatgandakan rasa rileks Anda LEBIH DALAM LAGI, dengan menghitung mundur dari 5 hingga 1. Tiap hitungan, membuat Anda begitu rileks, dengan mata terbuka, begitu lelap seperti mata tertutup.
5… sebarkan rasa rileks begitu dalam dari kepala hingga ujung kaki…
4… 100 kali lipat lebih rileks…
3… 2… 1… semakin lelap dengan mata terbuka, fokus pada huruf ini yang seperti menari-nari, kadang muncul kadang bias, tapi tetap bisa terbaca dengan baik.
Ketika mata Anda makin fokus membaca huruf-huruf ini, JARI-JARI tangan Anda mulai menggerakkan spidol/pulpen, pelan, MEMBENTUK LINGKARAN-LINGKARAN kecil.
IJINKAN dan BIARKAN jari tangan Anda mulai bergerak membentuk lingkaran-lingkaran kecil, yang membuat Anda semakin nyamand an jauh lebih nyaman lagi...
Jari tangan Anda semakin nyaman dan hanyut menggerakkan spidol/pulpen membentuk lingkaran-lingkaran kecil. Semakin nyaman, jauh lebih nyaman... dan semakin sulit dihentikan.
Semakin SULIT DHENTIKAN, semakin NYAMAN Anda...
Semakin NYAMAN Anda, SEMAKIN SULIT gerak jari tangan Anda untuk dihentikan...
Mata Anda semakin fokus pada huruf-huruf ini, sementara tangan Anda semakin hanyut membentuk coretan lingkaran-lingkaran ritmik yang begitu sulit dihentikan. Semakin nyaman, semakin sulit dihentikan...
Semakin sulit dihentikan, semakin nyaman dan jauh lebih nyaman lagi...
Dan sekarang... Gerakan demi gerakan ritmik jari tangan Anda, MEMBAWA Anda pada suatu masa,
masa yang sangat menyenangkan, entah kapan. Entah masa lalu, entah masa lampau. Entah berapa bulan lalu, entah berapa tahun lalu, entah berapa belas atau berapa puluh tahun lalu.
Entah berapa RATUS atau mungkin berapa RIBU TAHUN lalu.
Dan tangan Anda, pelan tapi pasti, menemukan dan MENULISKAN suatu NAMA. Nama yang begitu MENYENANGKAN. Entah nama siapa. Entah nama yang Anda kenal, atau nama asing yang Anda lupakan, tapi tangan Anda begitu mengenalinya, MELUAPKAN bahkan yang Anda LUPAKAN.
Tangan dan jari Anda begitu mengenalinya...
MELUAPKAN BAHKAN YANG ANDA LUPAKAN...
Nama itu boleh satu, boleh dua, boleh berapapun sepanjang memenuhi rasa BAHAGIA Anda. Sepanjang MENYENANGKAN, dan menggerakkan jari tangan untuk menuliskannya.
Pikiran Anda mungkin tak mengetahuinya, tapi tangan Anda mengenalinya.
Sangat mengenalinya.
Lalu tangan Anda, pelan tapi pasti, sekarang menuliskan huruf-huruf dari nama yang menyenangkan itu begitu saja. Menuliskannya satu demi satu, mengalir hingga utuh dan Anda merasa begitu bahagia. Begitu gembira.
Sementara mata Anda masih hanyut fokus membaca huruf-demi huruf tulisan saya, tangan Anda hanyut menuliskan huruf demi huruf dari suatu nama dengan begitu bahagia.
Lalu dari huruf-huruf itu, Anda kini menemukan sebuah TEMPAT. Sebuah masa yang lekat. Dan tangan Anda, entah kenapa, mengalir begitu saja menuliskan NAMA TEMPAT itu, suasana itu, dengan begitu nyata.
Begitu mudah untuk tangan Anda menuliskannya. Begitu sulit untuk tangan Anda melupakannya. Dan seiring gerak tangan Anda, Anda semakin bahagia.
Maaf
Dan tangan yang membawa NAMA pada suatu masa, membawa TEMPAT di suatu ketika, kini mengingat dengan pelan tapi pasti, lalu menuliskan angka, tahun berapa ini dalam pikiran Anda.
Maka kini Anda hanyut pada masa yang menyenangkan. Pada nama. Pada angka sebagai tanda sebuah masa.
Sampai kemudian pelan tapi pasti, nama itu BLUR, angka itu bias, masa dan tempat memudar. Yang ada adalah jejak, entah kenapa, Anda saat ini begitu SEGAR, BAHAGIA, SEHAT, dan ah, bener-bener begitu bahagia entah kenapa.
Yang Anda tahu, kini Anda sadar, bahwa Anda sedang membaca contoh script Automatic Writing. Sementara tangan Anda sedang memegang spidol/pulpen. Anda sedang melakukan self hypnosis, yang SEKARANG Anda BANGUN dengan pelan, dengan segar, dengan bahagia, entah kenapa.
Anda mungkin bingung, atau memilih ingat, atau memilih ingat untuk lupa, atau memilih lupa untuk ingat, tentang apa yang Anda tulis baru saja.
Amati dan nikmati saja.
Kalau sudah selesai, silakan posting tulisannya.
Kalau belum dan masih menulis, lanjutkan saja senyamannya.
RILEKS saja.
Sudah kak maaf tulisan saya emg jelek motorik tidak terlalu mendukung😀😀
Ini kang
SAYA MINTA disertakan pengalaman saat menulsinya yaaaa.  Perasaan, kondisi tubuh, dan apapun. Bagi saya yang paling penting adalah PENGALAMAN saat menulisnya. Kalo coretannya, saya nggak ngerti apa-apa.🤣
Tangan saya seperti menulis sendiri. Bergerak sendiri tanpa saya minta. Tapi saya dalam keadaan rilex.
Ngantuk sekali Kang, masih berat mata ini...
Saya seperti tidur, tapi pikiran say ke nama-nama tersebut....kayanya kertas ini kudu disobek, kalo enggak...pecah perang dunia ke 3😁
@Arni Narni apakah menemukan huruf-huruf di coretannya?😃
Saya biasa tapi agak ngantuk
Ada nama sahabat saya ... wajahnya jelas terbayang. Kejadian di th 2008 di mall pelangi
Maaf kang, saya gak sempat  nulis karena sambil keloni anak tidur. Tapi saya sambil baca dan mengikuti tiap instruksi yang diarahkan. Muncul nama suami, tempat kami menikah dan tanggal pernikahan. Efek yang saya rasakan, saya jadi lebih bahagia sampai senyum2 sendiri karena gambaran itu begitu jelas. Lalu disusul rasa ngantuk.
Iya pastinya, Mas. Nanti langsung tidur saja. Tapi mau melek juga silakan. Aturna tarif hembus nafas, kemudian menghitung dari 1-10, dan niatkan di hitungan ke-10 sangat segar, sangat sehat dan BANGUN.
Apakah pertanda sy kurang berhasil ya?
Saya sadar dan rileks Mas, light to medium, pelan tapi pasti membuat bulatan-bulatan itu sampai rasanya tidak bisa mengendalikan diri membuat bulatan yang sama besar
Kondisi mid - dep, masuk ke memori jaman smp dekat sengan seseorang yang akhirnya tidak bersama, ikhlas melepaskan semua ikatan emosi dan medoakan semoga dia mendapatkan jodoh yang tepat, berapa saat yang lalu sempat di fb posting new relationalshep dan saya ucapkan selamat. Lho kok jadi curhat 😂🙏
Ony mal pelangi 2008
kondisi relax deep, tapi masih menyadari sekitar, tiba² tangan nulis sendiri dikertas pertama sebelah kiri yang saya juga ngak tau itu tulisan apa, sampai, kang asep meminta sebuah nama dan saya tuliskan di halaman tengah saat diminta menuliskan waktu, saya tuliskan di halaman terakhir paling kanan.
Huahahahahahaa... 🤣🤣🤣🤣🤣 Ambil yang paling aman ya Maaaas...
Saya harus ngulang 2x intruksinya karna belum bisa relax. Setelah itu saya dapat visual seperti waktu akses subsconcious mind visual, bedanya yg ini nyata tidak lagi kartun, tapi hanya sebentar. Tulisan ini saya tulis saat "sebentar" itu. Dengan cepat sambil tutup mata.
Kl saya langsung ke inget nama adek saya waktu itu seminggu setelah dia masuk pondok dan pada saat itu hubungan kami mulai dekat..
@Ismi tidak ada huruf dan angka?
Saya merasa tertidur lelap tapi terbawa ke alam kenangan akan seseorang yg saya tidak begitu pernah memikirkannya...tapi dia pernah membawa momen bahagia disatu saat dalam hidupku...tiba-tiba nama,sosok dan tempat itu muncul.
Kalau ini wifinya terputus dan saya merasa berada dalam keadaan tidak berada disini tapi sadar membaca pesan berurutan dan menulis dengan jelas tanpa melihat ke kertas
Waaah, luar biasa. Nggak apa-apa kalo nggak sempat menulis.
Ketika teringat nama adik saya akhirnya muncul juga beberapa nama kak..
Kondisi medium
Waktu jelas, orang jelas secara visual emosi kejadian saat itu dan frame ketika melepaskan mengikhlaskan hingga muncul perasaan bahagia ketika dia dapat pendamping, ada beban yg terlepas dari badan saya, terima kasih semua
Dan saat kang Asep bilang segar, bahagia dan sehat saya malah jadi menangis
Huruf di halaman berikutnya Kang
Melihat coretannya sih berhasil.
Terima kasih Kang Asep
Oooo... postingya dipisah?
Iya
Kalau dilihat secara vertikal koq saya swperti liat 2 orang bejalan kang, apakah ada artinya?
Waaaah, keren ini. Saat menulis, apakah gambaran visualnya detail? Seperti warna baju, suasana sekitar dll.?
Detail mas
Sampai suhu tubuh berubah
 Luar biasa banget. Nanti diteliti yang itu tulisan apa saja. Kemudian, nama-nama dan angkanya apakah dikenali? Atau lupa? Saya ngga bisa membacanya.
3 sept 2002 07:00
halaman pertama yg gak bisa bacanya, itu gerakan otomatis jari kang.
Barga saat menulis dalam kondisi light relax, mid atau deep?
Mid kak
Td sempet keganggu
Wah detail sekali sampai jam-nya ya. Kerennnn.
Ini udah oke banget, Barga.
Hebat ya. Memori kita memang bisa memanggil semuanya dengan detail.
Ajaib y kak.. saya bahkan inget jamnya sebabnya kenapa..
Tadi itu sekaligus release emosi negatif dan memanggil perasaan-perasaan positif. Jadi walaupun menangis, itu sangat positif. @+62 878-8587-0089 saat ini terasa plong?
Jadi kak.. sebenarnya kenangan yg dilupakan itu cuman ngga ada ya cuman kyk file folder yg keslip dan butuh perhatian extra buat menemukan nya?
Oh, iya pas saya lihat lagi. Hanya saya nggak bisa membaca tulisan-tulisannya. Kira-kira itu momennya apa? Mungkin berhubungan.
Waaaah, keren banget Barga.
Betul. Jadi semua memori itu ADA, tidak terhapus. Hanya tertumpuk. Dan yang menumpuk itu subconscious kita dengan pertimbangan-pertimbangan untuk survival diri kita sebenarnya. Jadi, walaupun lupa, tujuannya baik.
Untuk melindungi diri kita.
Ahh begitu
Jd semacam immune mental ya..
Nama pertama cinta monyet waktu SMA, nama kedua istri saya... trus saya tulis jaya katwang, panembahan  senopati, sungai brantas, RA kartini..angka tahun 1790...entah artinya apa selain 2 nama perempuan yg pernah dan saat ini ngisi hidup saya
Iya kang, alhamdulillah sekarang lebih plong.
Kak saya mau bertanya lagi..
Apakah buletan kecil ini juga bisa menunjukan kepribadian kita kak... Saya pernah dengar bahwa kepribadian org juga bisa dilihat dari bentuk tulisan..
Mohon maaf jika salah
Pasti semua terkait memori. Apakah berangkat dari pengalaman masa lalu, atau data dari membaca.
Punten, Kang Asep. Rasa relaks saya ngga cukup kuat utk menggerakkan jari menuliskan nama, tempat, dan waktu; maunya meneruskan bikin lingkaran2 kecil. Kira2 80% saya baru terdorong utk membangun bentuk. Saya harus terus terang, 20%-nya saya memang arahkan utk membentuk ini. Saya merasa sdg didorong utk merasa ikhlas. Saya agak bingung.
Semua yang tertulis memiliki arti real dengan data yang pernah terhimpun dalam diri kita. Jadi bukan fiksi.😃
Data dari dengar... saya belum suka baca sebelum ikut kelas ini 😁. Kalau angka tahun muncul begitu saja kang...
Waaah, pola lingkarannya ritmik banget. Sepertinya ini terbangun dalam state mental yang stabil, terkendali. Yuppp betul, memang, di awal, proses menulis lingkaran itu sebagai bridging untuk membangun rileks yang kuat sekaligus release negative amotion kalau ada. Efeknya gerak tangan jadi malas, karena rileks itu. Jadi. no problem kalopun tidak menuliskan huruf-huruf, Way. Tapi dari bentuk, itu indah banget.
Angka tahun sangat unik. Saya tadi lihat jejak Panembahan Senopati dan Jayaktwang, masa hidupnya bukan di angka itu. Juga dengan RA Kartini. Tapi pasti angka itu punya simbol tersendiri.
hatur nuhun, Suhu...
Semoga berikutnya tergerak utk bisa menuliskan kata-kata 🙏🏽
Pastinya, Barga. Tapi saya nggak mendalami itu. Grafolog lebih tepat untuk menganalisisnya.
Ahh terimakasih kak atas infonya
Teman-teman. Semua pengalaman dan hasil coretan teman-teman itu sangat unik dan luar biasa. Masing-masing memiliki pengalaman dan emosi berbeda. Saya sangat berterima kasih atas antusiasme teman-teman.
Untuk yang belum sempat mencobanya juga silakan bisa dicoba sendiri tanpa bimbingan langsung saya. Iya kang, saya jadi penasaran sendiri pada 1790 nya... nanti akan saya sedikili dulu...apa artinya ini..
Tentu dengan sesuai arahan saya. Lakukan di tempat yang AMAN. Di tempat yang nyaman. Bukan di ruang publik. Dan pastikan semuanya terkendali.
Saya serahkan dulu forum ke Om Budiman Hakim biar tertib. Sebelum kita masuk sesi Tanya Jawab. Atau barangkali sudah berat untuk kita beristirahat saja juga silakan. Tahun 1700 itu.. masa-masa penjelajahan kl diliat dari sejarah😀
Mangga Om @Budiman Hakim​.
Oke, kalau ada yang mau bertanya silakan ya. Nanti, saat saya menjawab pertanyaan, teman-teman harap menahan untuk posting dulu sebelum saya persilakan ke penanya berikutnya. Biar rapi.🤣

TANYA JAWAB
Punten, numpang nanya: Secara umum, jika ingin produktif, kita memang harus pastikan dulu tempat duduk kita (berikut meja utk laptop) benar2 bikin kita relaks ya. Apakah konsep relaks atau state alam bawah sadar ini jadi menegaskan syarat relaks untuk menulis?
Hatur nuhun... 🙏🏽🙏🏽
Setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang malah lebih produktif dalam situasi berantakan. Saya sendiri mengkondisikan teman-teman untuk duduk rileks, dan dalam situasi yang "aman", lebih agar proses berlangsung AMAN. Misal, tubuh tidak tiba-tiba jatuh. Atau, kalo... ini kalo yaaaa... terjadi abreaksi, destruktif.😃
Tapi bahwa menulis di dalam "state rileks" itu pasti produktif. Rileks di pikiran ya, bukan kondisi fisik sekitar. Karena dalam situasi berisik dan chaos di sekitar pun, kita bisa masuk state rileks itu. Ini kerennya dunia subconscious.
Oh iya, malah ada yg produktif justru ketika lingkungan sedang bising suara orang2 ngobrol.
Punten om Bud & Kang Asep, apakah Ideo Motor Responsive ini sebenarnya telah kita lakukan di latihan sebelumnya, tanpa kami sadari?
Sejak dari mengasah 5 indra, ideomotor response sudah kita latih intens, Kang. Iya betul. Saya sering melakukan "utilisasi" dengan situasi apapun, baik hening ataupun chaos, untuk malah membuat lebih intens rileks audience. Saya pernah membawa trance 5000 orang di Senayan di acara pameran kampus-kampus yang berisik, karena stand-stand nggak kooperatif.

Sesi penutupan kemarin  kang asep nulis terkait cleansing. Itu  bagaimana kang ya? Apalagi kalo abis baca status orang atau bacaan orang yang ngefek juga tu emosi negatif ke kita?
Iya betul. Cleansing itu, sebenarnya sering saya pandu teman-teman melakukannya, ketika ada yang histeris nangis sedih, atau pegal di badan, atau ngantuk berat di mata, seperti kemarin-kemarin. Intinya me-release sesuatu yang nggak mau nempel di diri kita, baik fisik maupun pikiran.
Caranya ada banyak:
1. Dengan mengatur nafas, menarik dan menghembuskannya. Saat menarik, mengizinkan hanya hal positif memasuki tubuh dan pikiran kita. Saat menghembuskan, kita BUANG semua energi negatif dari tubuh dan pikiran kita. Semua hal, baik rasa sakit, was-was, benci, kuatir, dendam, kesal, dan apapun. Ini lakuin minimal 3x. Kenapa 3? Habit itu terbentuk 3 kali. Repetisi minimal itu 3 kali.
2. Untuk orang visual atau kinestetik, bisa dengan GROUNDING. Misal, dengan memegang tembok, atau tanah, dan membuang semua yang melekat negatif dalam diri kita, seiring hembusan tangan kita, buang lewat tembok, lewat tangan di mana telapak tangan kita menempel. Nah, ini para PSIKOLOG wajib melakukan cleansing.
Bayangkan, psikolog, psikiater, hipnoterapis, mentor, coach, itu ibarat keranjang tempat terbuangnya berbagai sampah emosi negatif. Kalo menumpuk, itu jadi emosi buruk yang terakumulasi. Dan sangat berbahaya.

Misal, bayangkan, saat saya dari kemarin memandu teman-teman, taruh jumlah 18 orang, dengan berbagai emosi yang muncul dan saya nggak tahu. Kita terkoneksi. Dan saya menerima beragam emosi dari ke-18 teman-teman. Secara fisik dan mental melekat, dan itu sebabnya saya perlu melakukan cleansing.
Demikian juga teman-teman saat tahu status yang kita baca muatannya naudzubillahi mindzalik bangetttt, hahaha.... Wajib clenasing, agar kita terbebas dari pengaruh buruknya.
Ah iya kak... Apa teriak atau menonjok barang saat kesal juga bisa dikategorikan cleansing?
Ini bukan cleansing. Cleansing itu sifatnya positif. Kalo ini "abreaksi". Melepaskan emosi secara lepas kendali.

Malam Mas Asep, Om Bud juga teman-teman, saya pengen nanya karena sampai sekarang saya masih  penasaran Mas, sepupu saya orangnya eksentrik banget, orangnya pendiam, jarang ngobrol tapi kalau  cocok, ngomongnya banyak, termasuk sama saya, pernah suatu saat ketika ngobrol seru, tiba-tiba dia diam dan menerawang jauh, lumayan lama, saya agak ketakutan tapi dia senyum-senyum, mengambil buku dan pensil dan mulai menulis dan bersenandung, ternyata dia mendapat ide dan membuat lagu buat saya, saya sangat terkesima,   sayangnya banyak saudara menganggap dia sinting, sering saya perhatikan dia seperti itu (saya sempat tinggal di rumah ya 6 bulan), saat saya tanyakan katanya setiap dia senang dan tenang dia merasa mendengar pohon berbisik, kadang memandang mata saya sepertihutan lebat, bahkan dalam sunyi dia mendengar bunyi air gemericik, apakah itu trance? Orang tuanya bahkan merasa anaknya aneh, kalau dia berbicara mengeni perasaannya dan bahkan saat dia melamun jauh dibilang kerasukan.
Kalo mau jawaban presisi saya harus ketemu orangnya, hahaha. Bisa betul dia seniman yang nyentrik. Karena intensitasnya yang kuat, ia bisa mengasosiasikan sesuatu dengan real. Atau bisa juga ada gejala skizofrenia misalnya (belum tentu tapinya yaaaa), tapi tentu harus melewati diagnosis yang ketat.

CLOSING
Teman-teman, baru saja kita memeraktekkan Automatic Writing terakhir. Teman-teman silakan bisa mencoba lagi kalau mau. Dari pengalaman diri sendiri juga pengalaman teman kita, kita semestinya makin meyakini, betapa di dalam diri kita ada gudang memori yang isinya berbagai data diri kita. Ada data ekselensi kita, data kesembuhan kita, data indah kita, data sedih kita, data baik dan data buruk kita.
Tuhan memberikan semua itu pada kita. Dan Tuhan memberi kita pilihan sebebas-bebasnya, untuk menggunakan kekuasaan kita dalam memungut data positif yang bermanfaat buat kita, atau mengambil data negatif yang membuat kita tak berdaya.

4 komentar:

  1. Siang2...tetap semangat berbagi...sip

    BalasHapus
  2. MasyaAllah luar biada bu ismi..trmksih..ilmunya

    BalasHapus
  3. MasyaAllah luar biada bu ismi..trmksih..ilmunya

    BalasHapus
  4. Mantap Bu Ismi... terima kasih berbagi pengalamannya

    BalasHapus