Materi :
Automatic Writing
Waktu :
Rabu, 29 Juli 2020
Narasumber :
Kang Asep
Ass wr. Wb. Selamat malam
teman2 sekalian. Sesi 11 ini adalah sesi 5 dari Kang asep yg merupakan
rangkaian materi luar biasa. Namanya Automatic Writing. Sesi ini merupakan
puncak dari rangkaian latihan Automatic Writing. Dan sesi ini membutuhkan
interaksi langsung antara Kang Asep sbg pemateri dengan para peserta. Jadi
mohon kehadirannya secara real time dan ikut aktif supaya sesi ini berjalan
lancar. Ok sekarang kita panggilkan saja pemateri kita. Kang Aseeeeep. 👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
👏👏👏👏👏
Assalamu alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, alhamdulillah, kita sudah tiba di
pembahasan dan praktek puncak Automatic Writing. Saya berharap teman-teman
semua sudah menyiapkan kertas dan pulpen atau spidol kecil sebagai alat tulis
yaaa. Kalo belum, silakan siapkan dulu. Semoga malam ini kita bisa merelease
negative emotion dan memanggil spirit bahagia dalam diri kita melalui coretan
tangan kita.
Ada banyak teman kita,
para penulis, termasuk sastrawan yang pernah melakukan automatic writing dalam
panduan saya.
PUISI
Salah satunya beliau ini.
Penulis novel Gadis Kretek yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
dan dibaca di berbagai negara. Puisinya keren banget ya.😃
Minggu lalu kita sudah
memahami bahwa menulis adalah proses trance. Kemudian kita pun sudah
bersama-sama berlatih mengaktivasi sekaligus mengekplorasi 5 sensor manusia
dalam menangkap ide-ide tulisan lewat VAKOG.
Nah, saya masih punya
satu teknik lagi yang ingin saya share sama teman-teman, yaitu teknik yang
mengeksplorasi IDEO-MOTOR RESPONSE. Ideo-motor response, secara harfiahnya
berangkat dari kata “Ideo” (ide atau representasi mental) dan “Motor” (gerakan
otot-otot halus).
Ideo-motor Response
merupakan fenomena psikologis di mana terjadi gerakan-gerakan otot halus secara
unconscious sebagai stimulasi dari mental manusia. Ideo-motor response memang
bisa terjadi pada otot di seluruh bagian tubuh manusia. Tapi dalam konteks
kepentingan automatic writing sekarang, saya ingin membatasinya pada jari-jari
tangan manusia.
Ideomotor Response dalam
konteks ini adalah konektivitias langsung antara jari-jari tangan manusia
dengan subconscious dirinya, dengan sumber di mana database disimpan, dengan
gudang memori, tanpa bisa terintervensi oleh apapun. Oleh otak sadar, oleh
mulut, oleh kuping, oleh mata, oleh apapun.
Saya ingin ngasih contoh
ringan. Pernahkah temen-temen merasa “takut”, atau “marah”, atau “was-was”,
atau “perasaan gemetar yang luar biasa saat bertemu kekasih”? Bagaimana kondisi
jari teman-teman saat itu? Gemetarkah? Nah, gerakan itu dikendalikan
subconscious, dan itulah yang dinamakan ideo-motor response.
Di dalam praktek
hipnoterapi, ideo-motor response ini dimanfaatkan sebagai tanda untuk
mengkonfirmasi subconscious subjek. Misalnya, ketika saya nanya kondisi Subjek
apakah dia sudah masuk kondisi rileks dalam atau belum, saya biasa menggunakan
Ideo-motor response, dengan bilang: “Bila Anda sudah rileks dalam, silakan
gerakkan jari tangan kanan. Bila belum, gerakkan jari tangan kiri.”
Maka subconscious subjek
akan memerintahkan jari tangan kanannya bergerak, bila ia sudah ada dalam
rileks dalam. Nah, dalam praktek Automatic Writing, ideo-motor response kita
manfaatkan untuk menjangkau Subconscious diri kita atau subjek; untuk mengakses
gudang memori kita atau subjek; sumber penyimpanan ide kita atau subjek; lalu
menuliskannya dengan nyaman, dengan tenang, dengan tak tertahankan.
Menulis dengan metode
ideo-motor response ini tentu memiliki syarat khusus. Diri kita/subjek harus
sedang berada dalam kondisi rileks dalam, kondisi trance, kondisi hypnosis
(hypnosis state).
Tentu seperti saya pernah
bilang, kondisi hypnosis tidak berarti harus tidur dengan mata tertutup, tapi
subjek bisa memilih, apakah memang dalam keadaan mata terpejam, atau terbuka
(waking hypnosis). Automatic dengan menggunakan Ideomotor-response ini bisa
dilakukan sendiri atau bisa juga dengan memanfaatkan bantuan ahli (fasilitator
yang memiliki keahlian hipnosism, seperti hipnoterapis, ahli hypnosis forensic,
dll.)
Ok, SEKARANG, saya coba
eksperimen untuk memandu teman-teman melakukan
Automatic Writing jarak jauh, ya. Siapapun temen-temen yg udah punya
Anchor Rileks, silakan ikutan. Atau kalopun belum, tapi sudah bisa melakukan
Self Hypnosis/Relaxation dengan cepat, silakan ikutan. Atau kalo belum juga,
tapi sudah pernah merasakan dan mengalami rileks di level apapun, saat
mendengar audio rileksasi yang sempat saya share kemarin, silakan ikutan.
Atau... Ah, nggak ada
atau lagi, Kalo yang belum melakukan apa-apa mah keterlaluan, hahahaha...🤣🤣🤣 Yang
belum melakukan apa-apa, silakan jadi pengamat saja. Atau mau ikutan juga
silakan juga sih.
Teman-teman sudah
menyiapkan kertas dab spidol/pulpen untuk alat tulis?
Sudah, kang
ya
Sudah
siap
Siap
siap
Di sini ada sekita 18
teman-teman yang hadir. Alhamdulillah. Lebih dari cukup.
Terima kasih teman-teman
semua.
Nanti, karena jarak kita
jauh, teman-teman diharap membaca setiap instruksinya dengan detail ya. Pelan
dan rileks saja. Bayangkan dan imajinasikan, setiap huruf yang eman-teman baca membuat
rasa rileks teman-teman semakin dalam, mengantarkan rasa nyaman yang merambat
dari atas kepala hingga ujung kaki, disadari ataupun tidak.
Oke kita lanjut. Mohon
semua berada di posisi sangat amat nyaman dan rileks ya. Di ruang yang tenang
dan aman. Kalo suka musik rileks silakan sambil diputar, apapun yang mendukung
rasa nyaman teman-teman, lakukan ya.
Mohon dibaca pelan dan
teliti ya, juga diingat instruksinya:
Baik, saya siap
menghitung dari 3 hingga 1. Di hitungan 1, saya minta, aktifkan tombol ON
Anchor Rileks Dalam Anda, atau lakukan Self Hypnosis, atau niatkan diri
memasuki pengalaman diri saat rileks paling dalam yang pernah dirasakan, bahkan
jauh lebih dalam lagi. Masuki kondisi sangat rileks, dan PAAALING RILEKS,
sebarkan ke seluruh tubuh Anda, dari atas kepala hingga ujung kaki. Sangat
dalam, sangat nyaman, dan jauh lebih dalam lagi.
Setelah Anda merasa
SANGAT RILEKS, nikmati rileks yang kian dalam itu selama 30 DETIK. 30 DETIK ya.
Dan setelah 30 DETIK, ijinkan diri Anda MEMBUKA mata, sambil Anda TETAP ada di
situasi RILEKS yang SANGAT DALAM seperti Anda menutup mata. Bahkan semakin
dalam. Jadi, walaupun Anda bisa MEMBUKA MATA, TUBUH dan PIKIRAN Anda, berada
DALAM nyamannya TUDUR hipnosis. Bahkan SEMAKIN RILEKS, semakin NYAMAN, semakin
DALAM.
Mengerti ya...?
Semoga mengerti dan
mengingat instruksi saya di atas ya...
Baik... kita mulai...
3... Siap-siap aktifkan
tombol ON anchor rileks, atau siap-siap melakukan Self Hypnosis dengan sangat
rileks, atau siap-siap memasuki pengalaman rileks TERDALAM yang pernah
dirasakan, bahkan JAUH LEBIH DALAM lagi dari sebelumnya....
2...Siap-siap mengalirkan rasa RILEKS yang
DALAM dari atas kepala hingga ujung kaki...
1. Aktifkan
tombol ON; atau lakun SELF HYPNOSIS, kirimkan gelombang RILEKS dari atas kepala
hingga ujung kaki... 30 DETIK kemudian, BUKA MATA dengan tubuh dan pikiran
TETAP rileks seperti mata tertutup, malah SEMAKIN rileks.
Mulai SEKARANG!
Baik...
Siapa yang sudah bisa
membuka mata dengan tubuh tetap RILEKS? Bahkan rileks makin dalam?
Saya Mas
Saya, kang
Saya
Baik....
Saya kok campur ngantuk
Kang
Biarkan diri Anda nyaman,
semakin nyaman dan jauh lebih rileks lagi...
Sekarang...
SEMENTARA mata Anda FOKUS
membaca huruf-huruf ini, tubuh dan pikiran Anda makin hanyut dalam rileks yang
lelap, dan jari-jari tangan Anda memegang spidol atau pulpen, dengan ujung di
atas kertas.
Saya siap melipatgandakan
rasa rileks Anda LEBIH DALAM LAGI, dengan menghitung mundur dari 5 hingga 1.
Tiap hitungan, membuat Anda begitu rileks, dengan mata terbuka, begitu lelap
seperti mata tertutup.
5… sebarkan rasa rileks
begitu dalam dari kepala hingga ujung kaki…
4… 100 kali lipat lebih
rileks…
3… 2… 1… semakin lelap
dengan mata terbuka, fokus pada huruf ini yang seperti menari-nari, kadang
muncul kadang bias, tapi tetap bisa terbaca dengan baik.
Ketika mata Anda makin
fokus membaca huruf-huruf ini, JARI-JARI tangan Anda mulai menggerakkan
spidol/pulpen, pelan, MEMBENTUK LINGKARAN-LINGKARAN kecil.
IJINKAN dan BIARKAN jari
tangan Anda mulai bergerak membentuk lingkaran-lingkaran kecil, yang membuat
Anda semakin nyamand an jauh lebih nyaman lagi...
Jari tangan Anda semakin
nyaman dan hanyut menggerakkan spidol/pulpen membentuk lingkaran-lingkaran
kecil. Semakin nyaman, jauh lebih nyaman... dan semakin sulit dihentikan.
Semakin SULIT DHENTIKAN,
semakin NYAMAN Anda...
Semakin NYAMAN Anda,
SEMAKIN SULIT gerak jari tangan Anda untuk dihentikan...
Mata Anda semakin fokus
pada huruf-huruf ini, sementara tangan Anda semakin hanyut membentuk coretan
lingkaran-lingkaran ritmik yang begitu sulit dihentikan. Semakin nyaman,
semakin sulit dihentikan...
Semakin sulit dihentikan,
semakin nyaman dan jauh lebih nyaman lagi...
Dan sekarang... Gerakan
demi gerakan ritmik jari tangan Anda, MEMBAWA Anda pada suatu masa,
masa yang sangat
menyenangkan, entah kapan. Entah masa lalu, entah masa lampau. Entah berapa
bulan lalu, entah berapa tahun lalu, entah berapa belas atau berapa puluh tahun
lalu.
Entah berapa RATUS atau
mungkin berapa RIBU TAHUN lalu.
Dan tangan Anda, pelan
tapi pasti, menemukan dan MENULISKAN suatu NAMA. Nama yang begitu MENYENANGKAN.
Entah nama siapa. Entah nama yang Anda kenal, atau nama asing yang Anda
lupakan, tapi tangan Anda begitu mengenalinya, MELUAPKAN bahkan yang Anda
LUPAKAN.
Tangan dan jari Anda
begitu mengenalinya...
MELUAPKAN BAHKAN YANG
ANDA LUPAKAN...
Nama itu boleh satu,
boleh dua, boleh berapapun sepanjang memenuhi rasa BAHAGIA Anda. Sepanjang
MENYENANGKAN, dan menggerakkan jari tangan untuk menuliskannya.
Pikiran Anda mungkin tak
mengetahuinya, tapi tangan Anda mengenalinya.
Sangat mengenalinya.
Lalu tangan Anda, pelan
tapi pasti, sekarang menuliskan huruf-huruf dari nama yang menyenangkan itu
begitu saja. Menuliskannya satu demi satu, mengalir hingga utuh dan Anda merasa
begitu bahagia. Begitu gembira.
Sementara mata Anda masih
hanyut fokus membaca huruf-demi huruf tulisan saya, tangan Anda hanyut
menuliskan huruf demi huruf dari suatu nama dengan begitu bahagia.
Lalu dari huruf-huruf
itu, Anda kini menemukan sebuah TEMPAT. Sebuah masa yang lekat. Dan tangan
Anda, entah kenapa, mengalir begitu saja menuliskan NAMA TEMPAT itu, suasana
itu, dengan begitu nyata.
Begitu mudah untuk tangan
Anda menuliskannya. Begitu sulit untuk tangan Anda melupakannya. Dan seiring
gerak tangan Anda, Anda semakin bahagia.
Maaf
Dan tangan yang membawa
NAMA pada suatu masa, membawa TEMPAT di suatu ketika, kini mengingat dengan
pelan tapi pasti, lalu menuliskan angka, tahun berapa ini dalam pikiran Anda.
Maka kini Anda hanyut
pada masa yang menyenangkan. Pada nama. Pada angka sebagai tanda sebuah masa.
Sampai kemudian pelan
tapi pasti, nama itu BLUR, angka itu bias, masa dan tempat memudar. Yang ada
adalah jejak, entah kenapa, Anda saat ini begitu SEGAR, BAHAGIA, SEHAT, dan ah,
bener-bener begitu bahagia entah kenapa.
Yang Anda tahu, kini Anda
sadar, bahwa Anda sedang membaca contoh script Automatic Writing. Sementara
tangan Anda sedang memegang spidol/pulpen. Anda sedang melakukan self hypnosis,
yang SEKARANG Anda BANGUN dengan pelan, dengan segar, dengan bahagia, entah
kenapa.
Anda mungkin bingung,
atau memilih ingat, atau memilih ingat untuk lupa, atau memilih lupa untuk
ingat, tentang apa yang Anda tulis baru saja.
Amati dan nikmati saja.
Kalau sudah selesai,
silakan posting tulisannya.
Kalau belum dan masih
menulis, lanjutkan saja senyamannya.
RILEKS saja.
Sudah kak maaf tulisan
saya emg jelek motorik tidak terlalu mendukung😀😀
Ini kang
SAYA MINTA disertakan
pengalaman saat menulsinya yaaaa.
Perasaan, kondisi tubuh, dan apapun. Bagi saya yang paling penting
adalah PENGALAMAN saat menulisnya. Kalo coretannya, saya nggak ngerti apa-apa.🤣
Tangan saya seperti
menulis sendiri. Bergerak sendiri tanpa saya minta. Tapi saya dalam keadaan
rilex.
Ngantuk sekali Kang,
masih berat mata ini...
Saya seperti tidur, tapi
pikiran say ke nama-nama tersebut....kayanya kertas ini kudu disobek, kalo
enggak...pecah perang dunia ke 3😁
@Arni Narni apakah
menemukan huruf-huruf di coretannya?😃
Saya biasa tapi agak
ngantuk
Ada nama sahabat saya ...
wajahnya jelas terbayang. Kejadian di th 2008 di mall pelangi
Maaf kang, saya gak
sempat nulis karena sambil keloni anak
tidur. Tapi saya sambil baca dan mengikuti tiap instruksi yang diarahkan.
Muncul nama suami, tempat kami menikah dan tanggal pernikahan. Efek yang saya
rasakan, saya jadi lebih bahagia sampai senyum2 sendiri karena gambaran itu
begitu jelas. Lalu disusul rasa ngantuk.
Iya pastinya, Mas. Nanti
langsung tidur saja. Tapi mau melek juga silakan. Aturna tarif hembus nafas,
kemudian menghitung dari 1-10, dan niatkan di hitungan ke-10 sangat segar,
sangat sehat dan BANGUN.
Apakah pertanda sy kurang
berhasil ya?
Saya sadar dan rileks
Mas, light to medium, pelan tapi pasti membuat bulatan-bulatan itu sampai
rasanya tidak bisa mengendalikan diri membuat bulatan yang sama besar
Kondisi mid - dep, masuk
ke memori jaman smp dekat sengan seseorang yang akhirnya tidak bersama, ikhlas
melepaskan semua ikatan emosi dan medoakan semoga dia mendapatkan jodoh yang
tepat, berapa saat yang lalu sempat di fb posting new relationalshep dan saya
ucapkan selamat. Lho kok jadi curhat 😂🙏
Ony mal pelangi 2008
kondisi relax deep, tapi
masih menyadari sekitar, tiba² tangan nulis sendiri dikertas pertama sebelah
kiri yang saya juga ngak tau itu tulisan apa, sampai, kang asep meminta sebuah
nama dan saya tuliskan di halaman tengah saat diminta menuliskan waktu, saya
tuliskan di halaman terakhir paling kanan.
Huahahahahahaa... 🤣🤣🤣🤣🤣
Ambil yang paling aman ya Maaaas...
Saya harus ngulang 2x
intruksinya karna belum bisa relax. Setelah itu saya dapat visual seperti waktu
akses subsconcious mind visual, bedanya yg ini nyata tidak lagi kartun, tapi
hanya sebentar. Tulisan ini saya tulis saat "sebentar" itu. Dengan
cepat sambil tutup mata.
Kl saya langsung ke inget
nama adek saya waktu itu seminggu setelah dia masuk pondok dan pada saat itu
hubungan kami mulai dekat..
@Ismi tidak ada huruf dan
angka?
Saya merasa tertidur
lelap tapi terbawa ke alam kenangan akan seseorang yg saya tidak begitu pernah
memikirkannya...tapi dia pernah membawa momen bahagia disatu saat dalam
hidupku...tiba-tiba nama,sosok dan tempat itu muncul.
Kalau ini wifinya
terputus dan saya merasa berada dalam keadaan tidak berada disini tapi sadar
membaca pesan berurutan dan menulis dengan jelas tanpa melihat ke kertas
Waaah, luar biasa. Nggak
apa-apa kalo nggak sempat menulis.
Ketika teringat nama adik
saya akhirnya muncul juga beberapa nama kak..
Kondisi medium
Waktu jelas, orang jelas
secara visual emosi kejadian saat itu dan frame ketika melepaskan mengikhlaskan
hingga muncul perasaan bahagia ketika dia dapat pendamping, ada beban yg
terlepas dari badan saya, terima kasih semua
Dan saat kang Asep bilang
segar, bahagia dan sehat saya malah jadi menangis
Huruf di halaman
berikutnya Kang
Melihat coretannya sih
berhasil.
Terima kasih Kang Asep
Oooo... postingya
dipisah?
Iya
Kalau dilihat secara
vertikal koq saya swperti liat 2 orang bejalan kang, apakah ada artinya?
Waaaah, keren ini. Saat
menulis, apakah gambaran visualnya detail? Seperti warna baju, suasana sekitar
dll.?
Detail mas
Sampai suhu tubuh berubah
Luar biasa banget. Nanti diteliti yang itu
tulisan apa saja. Kemudian, nama-nama dan angkanya apakah dikenali? Atau lupa?
Saya ngga bisa membacanya.
3 sept 2002 07:00
halaman pertama yg gak
bisa bacanya, itu gerakan otomatis jari kang.
Barga saat menulis dalam
kondisi light relax, mid atau deep?
Mid kak
Td sempet keganggu
Wah detail sekali sampai
jam-nya ya. Kerennnn.
Ini udah oke banget,
Barga.
Hebat ya. Memori kita
memang bisa memanggil semuanya dengan detail.
Ajaib y kak.. saya bahkan
inget jamnya sebabnya kenapa..
Tadi itu sekaligus
release emosi negatif dan memanggil perasaan-perasaan positif. Jadi walaupun
menangis, itu sangat positif. @+62 878-8587-0089 saat ini terasa plong?
Jadi kak.. sebenarnya
kenangan yg dilupakan itu cuman ngga ada ya cuman kyk file folder yg keslip dan
butuh perhatian extra buat menemukan nya?
Oh, iya pas saya lihat
lagi. Hanya saya nggak bisa membaca tulisan-tulisannya. Kira-kira itu momennya
apa? Mungkin berhubungan.
Waaaah, keren banget
Barga.
Betul. Jadi semua memori
itu ADA, tidak terhapus. Hanya tertumpuk. Dan yang menumpuk itu subconscious
kita dengan pertimbangan-pertimbangan untuk survival diri kita sebenarnya.
Jadi, walaupun lupa, tujuannya baik.
Untuk melindungi diri
kita.
Ahh begitu
Jd semacam immune mental
ya..
Nama pertama cinta monyet
waktu SMA, nama kedua istri saya... trus saya tulis jaya katwang,
panembahan senopati, sungai brantas, RA
kartini..angka tahun 1790...entah artinya apa selain 2 nama perempuan yg pernah
dan saat ini ngisi hidup saya
Iya kang, alhamdulillah
sekarang lebih plong.
Kak saya mau bertanya
lagi..
Apakah buletan kecil ini
juga bisa menunjukan kepribadian kita kak... Saya pernah dengar bahwa
kepribadian org juga bisa dilihat dari bentuk tulisan..
Mohon maaf jika salah
Pasti semua terkait
memori. Apakah berangkat dari pengalaman masa lalu, atau data dari membaca.
Punten, Kang Asep. Rasa
relaks saya ngga cukup kuat utk menggerakkan jari menuliskan nama, tempat, dan
waktu; maunya meneruskan bikin lingkaran2 kecil. Kira2 80% saya baru terdorong
utk membangun bentuk. Saya harus terus terang, 20%-nya saya memang arahkan utk
membentuk ini. Saya merasa sdg didorong utk merasa ikhlas. Saya agak bingung.
Semua yang tertulis
memiliki arti real dengan data yang pernah terhimpun dalam diri kita. Jadi
bukan fiksi.😃
Data dari dengar... saya
belum suka baca sebelum ikut kelas ini 😁. Kalau angka tahun muncul begitu
saja kang...
Waaah, pola lingkarannya
ritmik banget. Sepertinya ini terbangun dalam state mental yang stabil, terkendali.
Yuppp betul, memang, di awal, proses menulis lingkaran itu sebagai bridging
untuk membangun rileks yang kuat sekaligus release negative amotion kalau ada.
Efeknya gerak tangan jadi malas, karena rileks itu. Jadi. no problem kalopun
tidak menuliskan huruf-huruf, Way. Tapi dari bentuk, itu indah banget.
Angka tahun sangat unik.
Saya tadi lihat jejak Panembahan Senopati dan Jayaktwang, masa hidupnya bukan
di angka itu. Juga dengan RA Kartini. Tapi pasti angka itu punya simbol
tersendiri.
hatur nuhun, Suhu...
Semoga berikutnya
tergerak utk bisa menuliskan kata-kata 🙏🏽
Pastinya, Barga. Tapi
saya nggak mendalami itu. Grafolog lebih tepat untuk menganalisisnya.
Ahh terimakasih kak atas
infonya
Teman-teman. Semua
pengalaman dan hasil coretan teman-teman itu sangat unik dan luar biasa.
Masing-masing memiliki pengalaman dan emosi berbeda. Saya sangat berterima
kasih atas antusiasme teman-teman.
Untuk yang belum sempat
mencobanya juga silakan bisa dicoba sendiri tanpa bimbingan langsung saya. Iya
kang, saya jadi penasaran sendiri pada 1790 nya... nanti akan saya sedikili
dulu...apa artinya ini..
Tentu dengan sesuai
arahan saya. Lakukan di tempat yang AMAN. Di tempat yang nyaman. Bukan di ruang
publik. Dan pastikan semuanya terkendali.
Saya serahkan dulu forum
ke Om Budiman Hakim biar tertib. Sebelum kita masuk sesi Tanya Jawab. Atau
barangkali sudah berat untuk kita beristirahat saja juga silakan. Tahun 1700
itu.. masa-masa penjelajahan kl diliat dari sejarah😀
Mangga Om @Budiman
Hakim.
Oke, kalau ada yang mau
bertanya silakan ya. Nanti, saat saya menjawab pertanyaan, teman-teman harap
menahan untuk posting dulu sebelum saya persilakan ke penanya berikutnya. Biar
rapi.🤣
TANYA JAWAB
Punten, numpang nanya: Secara
umum, jika ingin produktif, kita memang harus pastikan dulu tempat duduk kita
(berikut meja utk laptop) benar2 bikin kita relaks ya. Apakah konsep relaks
atau state alam bawah sadar ini jadi menegaskan syarat relaks untuk menulis?
Hatur nuhun...
🙏🏽🙏🏽
Setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang
malah lebih produktif dalam situasi berantakan. Saya sendiri mengkondisikan
teman-teman untuk duduk rileks, dan dalam situasi yang "aman", lebih
agar proses berlangsung AMAN. Misal, tubuh tidak tiba-tiba jatuh. Atau, kalo...
ini kalo yaaaa... terjadi abreaksi, destruktif.😃
Tapi bahwa menulis di dalam "state
rileks" itu pasti produktif. Rileks di pikiran ya, bukan kondisi fisik
sekitar. Karena dalam situasi berisik dan chaos di sekitar pun, kita bisa masuk
state rileks itu. Ini kerennya dunia subconscious.
Oh iya, malah ada yg produktif justru
ketika lingkungan sedang bising suara orang2 ngobrol.
Punten om Bud & Kang
Asep, apakah Ideo Motor Responsive ini sebenarnya telah kita lakukan di latihan
sebelumnya, tanpa kami sadari?
Sejak dari mengasah 5 indra, ideomotor
response sudah kita latih intens, Kang. Iya betul. Saya sering melakukan
"utilisasi" dengan situasi apapun, baik hening ataupun chaos, untuk
malah membuat lebih intens rileks audience. Saya pernah membawa trance 5000
orang di Senayan di acara pameran kampus-kampus yang berisik, karena
stand-stand nggak kooperatif.
Sesi penutupan
kemarin kang asep nulis terkait
cleansing. Itu bagaimana kang ya? Apalagi
kalo abis baca status orang atau bacaan orang yang ngefek juga tu emosi negatif
ke kita?
Iya betul. Cleansing itu, sebenarnya
sering saya pandu teman-teman melakukannya, ketika ada yang histeris nangis
sedih, atau pegal di badan, atau ngantuk berat di mata, seperti
kemarin-kemarin. Intinya me-release sesuatu yang nggak mau nempel di diri kita,
baik fisik maupun pikiran.
Caranya ada banyak:
1. Dengan mengatur nafas, menarik dan
menghembuskannya. Saat menarik, mengizinkan hanya hal positif memasuki tubuh
dan pikiran kita. Saat menghembuskan, kita BUANG semua energi negatif dari
tubuh dan pikiran kita. Semua hal, baik rasa sakit, was-was, benci, kuatir,
dendam, kesal, dan apapun. Ini lakuin minimal 3x. Kenapa 3? Habit itu terbentuk
3 kali. Repetisi minimal itu 3 kali.
2. Untuk orang visual atau kinestetik,
bisa dengan GROUNDING. Misal, dengan memegang tembok, atau tanah, dan membuang
semua yang melekat negatif dalam diri kita, seiring hembusan tangan kita, buang
lewat tembok, lewat tangan di mana telapak tangan kita menempel. Nah, ini para
PSIKOLOG wajib melakukan cleansing.
Bayangkan, psikolog, psikiater,
hipnoterapis, mentor, coach, itu ibarat keranjang tempat terbuangnya berbagai
sampah emosi negatif. Kalo menumpuk, itu jadi emosi buruk yang terakumulasi.
Dan sangat berbahaya.
Misal, bayangkan, saat saya dari kemarin memandu
teman-teman, taruh jumlah 18 orang, dengan berbagai emosi yang muncul dan saya
nggak tahu. Kita terkoneksi. Dan saya menerima beragam emosi dari ke-18
teman-teman. Secara fisik dan mental melekat, dan itu sebabnya saya perlu
melakukan cleansing.
Demikian juga teman-teman saat tahu status
yang kita baca muatannya naudzubillahi mindzalik bangetttt, hahaha.... Wajib
clenasing, agar kita terbebas dari pengaruh buruknya.
Ah iya kak... Apa teriak
atau menonjok barang saat kesal juga bisa dikategorikan cleansing?
Ini bukan cleansing. Cleansing itu
sifatnya positif. Kalo ini "abreaksi". Melepaskan emosi secara lepas
kendali.
Malam Mas Asep, Om Bud
juga teman-teman, saya pengen nanya karena sampai sekarang saya masih penasaran Mas, sepupu saya orangnya eksentrik
banget, orangnya pendiam, jarang ngobrol tapi kalau cocok, ngomongnya banyak, termasuk sama saya,
pernah suatu saat ketika ngobrol seru, tiba-tiba dia diam dan menerawang jauh,
lumayan lama, saya agak ketakutan tapi dia senyum-senyum, mengambil buku dan
pensil dan mulai menulis dan bersenandung, ternyata dia mendapat ide dan
membuat lagu buat saya, saya sangat terkesima,
sayangnya banyak saudara menganggap dia sinting, sering saya perhatikan
dia seperti itu (saya sempat tinggal di rumah ya 6 bulan), saat saya tanyakan
katanya setiap dia senang dan tenang dia merasa mendengar pohon berbisik,
kadang memandang mata saya sepertihutan lebat, bahkan dalam sunyi dia mendengar
bunyi air gemericik, apakah itu trance? Orang tuanya bahkan merasa anaknya
aneh, kalau dia berbicara mengeni perasaannya dan bahkan saat dia melamun jauh
dibilang kerasukan.
Kalo mau jawaban presisi saya harus ketemu
orangnya, hahaha. Bisa betul dia seniman yang nyentrik. Karena intensitasnya
yang kuat, ia bisa mengasosiasikan sesuatu dengan real. Atau bisa juga ada
gejala skizofrenia misalnya (belum tentu tapinya yaaaa), tapi tentu harus
melewati diagnosis yang ketat.
CLOSING
Teman-teman, baru saja
kita memeraktekkan Automatic Writing terakhir. Teman-teman silakan bisa mencoba
lagi kalau mau. Dari pengalaman diri sendiri juga pengalaman teman kita, kita
semestinya makin meyakini, betapa di dalam diri kita ada gudang memori yang
isinya berbagai data diri kita. Ada data ekselensi kita, data kesembuhan kita,
data indah kita, data sedih kita, data baik dan data buruk kita.
Tuhan memberikan semua
itu pada kita. Dan Tuhan memberi kita pilihan sebebas-bebasnya, untuk
menggunakan kekuasaan kita dalam memungut data positif yang bermanfaat buat
kita, atau mengambil data negatif yang membuat kita tak berdaya.
Siang2...tetap semangat berbagi...sip
BalasHapusMasyaAllah luar biada bu ismi..trmksih..ilmunya
BalasHapusMasyaAllah luar biada bu ismi..trmksih..ilmunya
BalasHapusMantap Bu Ismi... terima kasih berbagi pengalamannya
BalasHapus