Kamis, 30 Juli 2020

AUTOMATIC WRITING

Materi : Automatic Writing
Waktu : Kamis, 30 Juli 2020
Narasumber : Kang Asep Herna

Udah jam 8 teng. Assalamualakum warahmatullahi wabarokatuh. Selamat malam teman2 sekalian. Sesi ini adalah sesi  terakhir dari Kang asep yg merupakan rangkaian materi luar biasa. Di sesi ini Kang Asep akan memberi surprise pada kita semua. Karena itu di sesi yg spesial ini Kang Asep juga mengundang teman2 dari batch sebelumnya yang mungkin membutuhkan panduan healing melalui proses automatic writing. Ok, biar gak berlama-lama, kita panggilkan saja pemateri kita unyuk tampil ke mimbar. Silakan, Sep. ������
�������������������

Mohon tidak ada yg posting ya. Kecuali diminta oleh moderator dan pemateri. Silakan, Sep.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam, Teman-teman semuanya. Senang sekali, di sela-sela gema takbir malam ini kita bertemu, dan insya Allah semua semakin menambah khidmat suasana kita. Senang juga saya karena kita kedatangan teman-teman kita dari batch sebelumnya, yang saya, Om Bud dan kak Devina undang di sesi akhir Batch 9 ini. Selamat datang untuk sebagian teman-teman alumni.
Sengaja kami undang karena di grup sebelumnya tidak pernah dipraktekkan manfaat Automatic Writing untuk healing secara spesifik. Baiklah teman-teman, di sesi terakhir ini, saya ingin sekilas mengulas manfaat Automatic Writing yang teman-teman sudah pelajari step by step-nya.
Teman-teman, Automatic Writing ini manfaatnya suaangat banyak. Di antaranya:
1. MANFAAT KREATIF
Automatic Writing sangat baik untuk proses kreatif, karena kita mampu menulis bebas tanpa henti, tanpa takut, tanpa tekanan. Automatic Writing membebaskan diri dari proses writer’s block, sehingga produktivitas menulis jauh lebih terjaga. Ini seperti pernah kita praktekkan bersama, dengan mengaaktivasi ke-5 sensor dalam diri kita.
Di dalam manfaatnya untuk proses kreatif, hasil Automatic Writing tidak dituntut menjadi hasil akhir yang layak publish, tapi fungsinya lebih melatih unconscious competency, kemampuan spontanitas dalam memroduksi tulisan. Seperti halnya kemampuan kita berkedip saat ada debu memasuki mata kita. Seperti saat kita menginjak rem saat di depan mobil yang sedang kita pacu nyebrang seekor kucing. Seperti saat kita membelokkan kiri atau kanan steer kendaraan kita. Semua serba spontan tanpa intervensi rasionalitas yang dominan dan penuh ketakutan.
2. MANFAAT FORENSIC
Automatic Writing bisa mengungkap data dalam diri manusia yang terlupakan, sengaja dilupakan, atau ditutup-tutupi. Karena Automatic Writing lepas dari intervensi rasionalitas, dan jari tangan mengakses langsung ke sumber data tersebut.
Hypnosis Forensic masih kontroversi, bila dilakukan untuk pelaku, karena bentuknya interogasi secara lisan dalam kondisi hipnotik. Para ahli menganggap ini bertolak belakang dengan tujuan forensic untuk mengungkap apa yang tak terungkap. Kenapa? Karena dalam kondisi hypnotic, alih-alih si pelaku bisa memberikan data valid, ia malah bisa menghadirkan ALIBI kuat dengan kedahsyatan imajinasinya.
Dahsyatnya lagi, karena imajinatifnya, si Pelaku sendiri malah bisa percaya dengan alibi palsunya sendiri. Sehingga alibi tersebut menjadi fals memory bagi dia. Namun dengan Automatic Writing, karena gerak jari dilakukan otomatis tanpa intervensi rasionalitas, tanpa intervensi mulut, tanpa intervensi hal lain di luar jari tangannya, maka hasilnya jauh lebih valid dari interogasi lisan.
Mulut boleh bicara palsu, tapi jari bergerak sesuai dengan data memori yang diberikan subconsciousnya.
3. MANFAAT EMPOWERING
Atomatic Writing tak hanya bisa dipakai untuk menggali data-data terkait forensik, tapi juga data ekselensi diri.  Seorang anak merasa depresi saat ia tertekan di keluarganya karena seorang ayah menginginkannya menjadi seorang fisikawan. Akibatnya, ia tidak pernah punya motivasi diri, dan tidak tahu apa sebenarnya yang ia inginkan.
Keinginginan orang tuanya menjadi sebuah  repetisi program bawah sadarnya yang malah membentuk mental block. Ia menjadi merasa bukan siapa-siapa kecuali robot. Di kepalanya benar-benar hanya ada software bahwa ia harus mewujudkan apa yang tidak dia inginkan.
Automatic Writing bisa menggali data passion dirinya. Minatnya. Yang saat itu terepresi oleh tekanan dari orang tuanya. Automatic writing bisa melampaui ketakutan-ketakutan tadi, dan menggali memori yang memang Tuhan takdirkan tidak akan pernah hilang.
Yang terakhir, ini yang siap kita praktekkan bersama.
3. MANFAAT THERAPEUTIC (HEALING)
Menulis tanpa kita memosisikan diri di kondisi alfa atau theta saja efeknya mampu merelease emosi-emosi negative. Aristoteles menyebut keadaan itu sebagai Katarsis, efek penyucian jiwa, di mana diri tiba-tiba merasakan plong, lepas, bebas, nyaman, dan tenang. Bayangkan, bagaimana efek dahsyatnya, ketika proses pelepasan ini dilakukan dalam kondiri rileks alfa atau theta?
Menimang metode Automatic Writing untuk forensic, Automatic Writing juga bisa dijadikan medium untuk menggali DATA ekselensi diri, yang ditujukan buat penyembuhan.
Automatic Writing dijadikan medium untuk mewawancarai TUBUH dan PIKIRAN manusia yang sangat cerdas, buat menghadirkan SOLUSI atas PROBLEM yang sedang dialami, bahkan problem fisik.
Dengan semua data ekselensi yang tersimpan di dalam subconscious, termasuk data/pengalaman bagaimana proses kesembuhan diri berlangsung, maka data itu bisa dibangkitkan kembali, menjadi solusi dari problem yang saat ini ada.
Sebelum memeraktekkannya, saya sekilas mendeskripsikannya dulu ya. Metode healing dengan Automatic Writing banyak tekniknya. Yang ingin saya share di sini adalah Metode "Wawancara Tubuh" dan "Wawancara Pikiran".
Wawancara Tubuh untuk menggali data-data penyembuhan penyakit fisik; sementara Wawancara Pikiran untuk menggali data-data penyembuhan atas problem psikis, termasuk psikosomatik (simptom fisik yang akarnya psikis).
Kebetulan, tadi saya tanya sebelum acara ini dimulai, yang mana yang sekalian kita praktekkan untuk mencari tahu solusi diri buat problem kita; 100% teman-teman Batch 9 memilih Wawancara Pikiran.
Insya Allah kita lakukan ya.
a. WAWANCARA TUBUH
Automatic Writing bisa dijadikan medium wawancara Tubuh untuk menggali penyembuhan atas sebuah penyakit. Tubuh, adalah bagian yang sangat cerdas, yang tahu apa yang diinginkan dirinya. Juga tahu data-data penyembuhan sebagai hasil rekam dari track yang pernah dialaminya.
Urutan-urutan Wawancara Tubuh antara lain sebagai berikut.
Gak perlu dilakukan dulu ya, ini pembahasan aja dulu.
PERSIAPAN:
· Posisikan diri dalam kondisi rileks, tangan memegang spidol/pulpen, dengan ujung di atas kertas
· Aktifkan Tombol Rileks Dalam dan masuki deep trance
· Hitung mundur dari 10-1, dan niatkan diri semakin rileks dan jauh lebih rileks lagi. Ijinkan jari untuk menggerakkan dirinya, setiap kali Anda bertanya dalam hati padanya.
1. TUBUH, BISAKAH SAYA SEMBUH? (Biarkan tangan menulis)
2. KAPAN SEMBUHNYA? (Biarkan tangan menulis)
3. ADAKAH SYARATNYA? (Biarkan tangan menulis)
4. KALAU ADA, APAKAH ITU? (Biarkan tangan menulis)
5. ADAKAH PANTANGANNYA? (Biarkan tangan menulis)
6. KALAU ADA, APA ITU? (Biarkan tangan menulis)
7. TUBUH, SILAKAN HUBUNGI SEMUA ORGAN TUBUH TERKAIT, PASTIKAN MEREKA SEPAKAT. KALAU SUDAH, TULISKAN “SUDAH.”
8. Wawancara selesai, dan aktifkan tombol Off untuk bangun
Gampang ya... Apalagi teman-teman kemarin sudah berhasil memeraktekkan Automatic Writing sampai sedahsyat itu.

b. WAWANCARA PIKIRAN & PERASAAN
Automatic Writing juga bisa dimanfaatkan untuk mewawancarai pikiran dan perasaan, guna menemukan solusi dari problem psikosomatik.
Tahapan-tahapannya antara lain sebagai berikut.
PERSIAPAN:
· Posisikan diri dalam kondisi rileks, tangan memegang spidol/pulpen, dengan ujung di atas kertas. Aktifkan Anchor/Tombol Rileks Dalam
· Hitung mundur dari 10 sampai 1 untuk memperdalam rasa rileks.

LANGKAH-LANGKAH:
· Masuki kondisi Deep Trance dengan kembali menghitung mundur dari 10-1
· Munculkan problem Anda, rasakan emosinya, perbesar dengan menghitung dari 1-5, tapi TETAP TERKENDALI. 1... 2... 3... 4...5...
· Mulai lakukan wawancara berikut:
"PROBLEM (sebut nama problemnya), IJINKAN SAYA BERTANYA, DAN SAYA IJINKAN KAMU MENJAWAB LEWAT TULISAN JARI TANGAN INI. BERSEDIAKAH?  (Biarkan jari menulis)
1. Katakan dalam hati, PROBLEM (sebutkan nama problemnya), MENGAPA KAMU HADIR? (Biarkan jari tangan menulis)
2. (Sekarang apapun tulisannya, katakan dalam hati: PROBLEM, SAYA HARGAI ALASAN KEHADIRANMU.)
3. Sekarang katakan dalam hati, PROBLEM, APA YANG KAMU INGINKAN? (Biarkan jari tangan menulis)
4. (Apapun tulisannya, bilang dalam hati: AMBIL SEBANYAK-BANYAKNYA HINGGA PUAS
5. Sekarang katakan dalam hati, PROBLEM, APA YANG KAMU BUTUHKAN? (Biarkan jari tangan menulis)
6. (Apapun tulisannya, bilang dalam hati: AMBIL SEBANYAK-BANYAKNYA HINGGA PUAS.)
7. Sekarang katakan dalam hati: PROBLEM, APA YANG KAMU TAWARKAN PADAKU? (Biarkan jari tangan menulis)
8. (Apapun tulisannya, bilang dalam hati: BERIKAN SEMUANYA PADAKU, SEKARANG
9. Sekarang katakan daam hati: PROBLEM, KAMU INGIN MELINDUNGI SAYA DARI APA? (Biarkan jari tangan menulis)
10. (Apapun tulisannya, bilang dalam hati: BERIKAN SEMUANYA PADAKU, SEKARANG.)
11. Wawancara selesai, dan aktifkan tombol OFF untuk bangun dengan SEGAR, SEHAT, NYAMAN dan LUAR BIASA BAHAGIA

Naaaah, sekarang kita  siap memasuki praktek Wawancara Pikiran/Perasaan. Praktek ini, HANYA BOLEH diikuti oleh teman-teman yang betul-betul berkepentingan untuk mencari SOLUSI atau Problem yang sedang dihadapi.
Makanya sebelumnya saya list dulu yang mau ikutan. Tanpa saya harus tahu problem teman-teman, karena ini formatnya grup ya.
Untuk yang tadi tidak menyatakan ikut, tapi kemudian menyusul ikut, silakan, dengan syarat, betul-betul ada problem psikis yang ingin dicarikan solusinya.
Contohnya seperi cemas berlebih, anxiety, limitted belief system (terkena mental block akut), fobia, trauma, dendam, luka hati, atau apapun yang ingin disebut.
Nanti dalam praktek, saat saya menyebut kata PROBLEM, maka, yang teman-teman sebut/pikirkan adalah nama problemnya ya, apakah Cemas, Trauma, Migrain, Maag, atau apapun.
Kira-kira sampai sini teman-teman memahami?
Silakan kalo ada yang mau ditanyakan dulu.
Paham kang
Terima kasih.
Ngga ditulis problemnya Kang?
Siap
Siap.
kang, kalo kondisi utk trance harus merem, bagaimana utk pertanyaannya? harus dihafal dulu?
apakah boleh lebih dr satu problem?
Ada beberapa problem, pilih salah 1 kang?
Walau.ga bisa praktek tapi nanti akan saya coba
kang, tanya... problemnya satu saja atau boleh lebih?
Paham
Seperti Praktek Automatic Writing yang terakhir, kondisi MATA TERBUKA, tapi TUBUH TERTIDUR. Nanti saya pandu. Itu sebabnya, yang ikutan ini harus yang sudah ikut tep by step dari awal. Tapi kalopun yang tidak ikutan dari awal, silakan saja ikutan no problem ya. Insya Allah bisa.
Yang harus menghindari ikutan praktek adalah, yang hanya pengen tahu saja (artinya tidak betul-betul punya problem yang ingin dicari jalan keluarnya.
Subconscious kita harus kita sikapi dengan RESPECT. Ini sangat saya tekankan ya. Dan saya tidak bertanggung jawab bila hal ini diabaikan.
Subconscious kita ya. Artinya subconscious diri sendiri.
Menjawab sekalian juga pertanyaan @Richanah , problemnya harus hanya 1 saja.
siap, pegang tombol dulu kang :)
Kalo sudah oke, kita mulai ya.
Oya, mohon dipersiapkan pulpen/spidol kecil dan kertasnya yaaaa.
Saya yakin, saat ini di pikiran teman-teman sudah ada, problem apa yang mau teman-teman gali solusi dari proses ini.
Sekalian mempersiapkan kertas dan suasana untuk lebih tenang, rileks dan nyaman, silakan teman-teman niatkan dulu hati, untuk mencari jalan baik dalam menyelesaikan/menyembuhkan problem tadi. Saya persilakan dalam 1 menit ya.
Baik, teman-teman...
Sekarang silakan ambil posisi duduk atau berbaring dengan sangat amat nyaman, tenang dan AMAN.
Mohon sama Tuhan, untuk diizinkan niat baik ini berjalan dengan sangat amat nyaman, menyenangkan, dan mudah dalam perkenanNya.
Teman-teman sudah siap dan dalam posisi tenang semuanya?
Siap
siap
siap
ready kang
Siap
Siap
Siap
Siap
Siap
Siap kang
Baik, terima kasih semuanya ya...
Siap
Kita mulai ya. Mohon off dulu chatnya...
Saya siap mengulang pengalaman rileks teman-teman semua. Baik yang baru kemarin kita bersama-sama memeraktekkannya, maupun teman-teman batch sebelumnya yang pernah mengalami memasuki rileks terdalam di level masing-masing.
Niatkan dan izinkan diri memasuki pengalaman rileks total yang paling dalam, bahkan jauh jauh jauh lebih dalam dari sebelumnya.
Baik, sebentar lagi saya siap menghitung dari 3 hingga 1. Di hitungan 1, saya minta, aktifkan tombol ON Anchor Rileks DALAM Anda, atau lakukan Self Hypnosis bagi yang sudah bisa tapi belum punya tombol Rileks Dalam, atau niatkan diri untuk memasuki momen rileks paling dalam yang pernah dialami, bahkan lebih dalam dari sebelumnya. Masuki kondisi sangat rileks, dan PAAALING RILEKS, sebarkan ke seluruh tubuh Anda, dari atas kepala hingga ujung kaki. Sangat dalam, sangat nyaman, dan jauh lebih dalam lagi.
Setelah Anda merasa SANGAT RILEKS, nikmati rileks yang kian dalam itu selama 30 DETIK. 30 DETIK ya.
Dan setelah 30 DETIK, ijinkan diri Anda membuka mata, sambil Anda TETAP ada di situasi RILEKS yang sangat dalam seperti Anda menutup mata. Bahkan semakin dalam.
Jadi, walaupun Anda bisa membuka mata, tubuh dan pikiran Anda, berada dalam nyamannya tidur hipnosis yang SANGAT DALAM. Bahkan SEMAKIN RILEKS, semakin NYAMAN dan semakin DALAM.
Saya pastikan, mengerti ya...
Baik... kita mulai....
Saya siap menghitung mundur dari 3 hingga 1...
3... Siap-siap aktifkan tombol ON anchor rileks, atau siap-siap melakukan Self Hypnosis dengan sangat rileks, atau niatkan untuk memasuki pengalaman RILEKS SANGAT AMAT DALAM bahkan jauh lebih dalam dari sebelumnya....
2... Siap-siap mengalirkan rasa RILEKS yang DALAM dari atas kepala hingga ujung kaki...
1.... Aktifkan tombol ON; atau lakun SELF HYPNOSIS, kirimkan gelombang RILEKS dari atas kepala hingga ujung kaki... 30 DETIK kemudian, BUKA MATA dengan tubuh dan pikiran TETAP rileks seperti mata tertutup, malah SEMAKIN rileks.
Mulai SEKARANG!
Baik... untuk yang sudah membuka mata, PERTAHANKAN RASA RILEKS MAKIN DALAM, bahkan semakin DALAM....
Siapa yang sudah bisa membuka mata dengan tubuh tetap RILEKS?
Sudah kang
Sudah kak
��
Baik, biarkan diri Anda nyaman, semakin nyaman dan jauh lebih rileks lagi...
SEMENTARA mata Anda FOKUS membaca huruf-huruf ini, tubuh dan pikiran Anda makin hanyut dalam rileks yang lelap, dan jari-jari tangan Anda memegang spidol atau pulpen, dengan ujung di atas kertas.
Saya siap melipatgandakan rasa rileks Anda lebih dalam lagi, dengan menghitung mundur dari 5 hingga 1. Tiap hitungan, membuat Anda begitu rileks, dengan mata terbuka, begitu lelap seperti mata tertutup.
5… sebarkan rasa rileks begitu dalam dari kepala hingga ujung kaki…
4… 100 kali lipat lebih rileks… dan Anda semakin pelan membaca teks teks i  ... n... i...
3… 2… 1… SEMAKIN LELAP DALAM MATA TERBUKA, fokus pada huruf ini yang kadang muncul kadang bias, tapi tetap bisa terbaca dengan baik.
Dalam keadaan yang sangat amat rileks ini, SEKARANG, ijinkan diri Anda untuk meminta diri Anda yang SANGAT CERDAS, memberi informasi mengenai jalan baik Anda, mengenai solusi atas peroblem Anda.
Silakan SEKARANG, HADIRKAN problem Anda, rasakan emosinya, perbesar dengan menghitung dari 1-5, tapi TETAP TERKENDALI. TERASA NYATA tapi TETAP TERKENDALI...
1... 2... 3...
4...5...  Begitu NYATA dan TERASA tapi TETAP TERKENDALI.
Sekarang, katakan dalam hati: "PROBLEM (sebut nama problemnya), IJINKAN SAYA BERTANYA, DAN SAYA IJINKAN KAMU MENJAWAB LEWAT TULISAN JARI TANGAN INI. BERSEDIAKAH? (Biarkan jari menulis)
Sekarang, Katakan dalam hati, PROBLEM (sebutkan nama problemnya), MENGAPA KAMU HADIR?
(Biarkan jari tangan menulis)
Biarkan jari tangan Anda menulis dan izinkan tetap menulis sekiranya masih ada yang ingin dituliskannya...
Sekarang apapun tulisannya, katakan dalam hati: PROBLEM, SAYA HARGAI ALASAN KEHADIRANMU.
Sekarang katakan dalam hati,
PROBLEM, APA YANG KAMU INGINKAN?
Biarkan dan izinkan jari Anda menuliskannya....
Setiap gerak jari tangan Anda semakin membuat Anda hanyut... nyaman... semakin rileks lebih dalam....
Sekarang, Apapun tulisannya, bilang dalam hati: AMBIL SEBANYAK-BANYAKNYA HINGGA PUAS.
Sekarang katakan dalam hati,
PROBLEM, APA YANG KAMU BUTUHKAN?
(Biarkan jari tangan menulis)
Apapun tulisannya, bilang dalam hati: AMBIL SEBANYAK-BANYAKNYA HINGGA PUAS.
Sekarang katakan dalam hati:
PROBLEM, APA YANG KAMU TAWARKAN PADAKU?
Biarkan jari tangan menulis makin nyaman, dan membuat Anda semakin rileks lebih dalam....
Apapun tulisannya, bilang dalam hati: BERIKAN SEMUANYA PADAKU, SEKARANG.
Sekarang katakan daam hati: PROBLEM, KAMU INGIN MELINDUNGI SAYA DARI APA?
(Biarkan jari tangan menulis, semakin nyaman... semakin dalam... semakin pelan... semakin tenang....
Apapun tulisannya, bilang dalam hati: BERIKAN SEMUANYA PADAKU, SEKARANG.
Bila Anda masih menulis, silakan menulis dengan jauh lebih nyaman dan tenang. Lebih rileks dan dalam.
Jika Anda sedang menikmati rasa nyaman ini, silakan ambil waktu rasa nyaman ini senyamannya...
Bila Anda sudah selesai...  aktifkan tombol OFF untuk bangun dengan SEGAR, SEHAT, NYAMAN dan LUAR BIASA BAHAGIA.
RASAKAN diri begitu NYAMAN, begitu RINGAN, begitu BEBAS, begitu LUAR BIASA.
Silakan atur nafas.
Setiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda semakin ringan.
Semakin bahagia.
Semakin nyaman.
Semakin sangat amat berharga.
Memiliki semangat yang kuat, karena masa depan yang jauh lebih baik sangat amat luas ada di hadapan Anda.
Kalo ada yang mau kasih lihat postingannya, baca dulu. Kalo aman, silakan posting.
Kalau rahasia, biar jadi dikumen diri saja.
Kalau ada yang mau sharing pengalamannya, silakan ya.
��
Nulis sambil nangis
Sama
kalopun gak bisa dibaca kang, tapi intinya semua pikiran negatif, kecemasan dll sdh dibawa pergi sama problem, digantikan pikiran positif, tanpa stress dan tidak ada nyeri/sakit di bagian tubuh manapun
abstrak
Marah saya tinggal segini Kang�� Alhamdulillaah... Terima kasih
tulisanku beberapa bagian tak terbacaa. setidaknya bukan saya sendiri yang hasilnya begini
Begini kak.. jd seperti Corat coret
Tp
Luar biasa sekali. Semoga plong ya Mba @Errie. Insya Allah.
Plong akhirnyaaa
Kang, walau tak terbaca, insya Allah ini berjalan baik yaaa.
Makasii...
Deep Mas, suasana nya pas banget dan tadi rasanya berat sekali, tapi sekarang lebih ringan, saya gak tau kebaca atau tidak tulisan nya
Semoga jauh lebih baik Mas.
Subhanallah..dari mulai rileks. Tubuh atmosfer haru, memasuki rileks..dengan iringan suara takbir.
Air mata ngalir deressss dengan sendirinya. Rasanya begitu rileks, nyaman.

Semakin menjawab pertanyaan..semakin subhanallah.. rasanya ga percaya. Begitu Allah saya sama Ana, dengan menunjukkan ini semuanya.

Apapun problemnya, All sudah mempersiapkan solusinya, yang bisa jadi selama ini ada di depan mata kita, kita sadari, tapi kita nya yg belum mau memperjuangkan itu semua.

Terimakasih kang Asep. Terimakasih. Masih Brebes mili ngetiknya. Sambil. ����
aamiin...ya Allah...
Waaaaah, alhamdulillah Mas @Sulaiman Effendi. Saya turut gembira.
kenapa baru sekarang saya menetes air mata kang?
Nggak terlalu trace kang. �� Hati saya dari dulu  sudah tahu sebenarnya, solusinya cuma: lupakan. Jadi nulisnya banyak kata lupa & lupakan��
Insya Allah membaik ya, Dok. Semakin semangat.
����
luar biasanya, gema takbir bersahutan di masjid seakan mendukung mencapai deep yang sesi-sesi sebelumnya saya gagal
Percobaan pertama rileks sekali sampai mau menangis. Dan percobaan kedua saya malah jadi mengantuk. Berat sekali rasanya.
Walau tak terbaca, semoga semua proses berjalan dengan sangat baik ya @Monica Wibowo.
Hatur nuhun Kang���
Waaah, coretan @Orion luar biasa banget. Semoga semuanya membaik ya, Barga.
Terimakasih kak Alhamdulillah ketakutan saya telah hilang seperti nya
iya kang. terima kasih ya. awalnya ga kebaca, tetapi tulisan2 bagian akhirnya meneguhkan dan positif
Saya nggak bisa membacanya @NancyZenith DragonDraven. Tapi yang paling penting release-nya yaaa. ��
Maaf kang, ga bisa kirim foto tulisan. Hp nya suka buat main lempar bola, kamera nya ngambek. ���
Subhanallah. Momen ini pas sekali @Richanah . Terus membaik dan bahagia yaaa.
Amien, Terima kasih Mas, lebih ringan rasanya, saya baca lagi barusan, beberapa saja yang bisa dimengerti
Waaah, iya Mba Endang. Sebaik-baik solusi yang kita suda aware. Insya Allah bisa yaaa.
Maaf kang @Asep Herna krn rahasia saya terpaksa PM anda, mgkn itu solusinya biar plong ����
Betul, Mas. Ini ide spontan juga untuk praktek. Batch sebelumnya di ujung sesi tidak ada praktek healing ini. Matur nuwun udah ikut serta ya
Sekarang perasaannya seperti apa? Semoga makin baik yaaa.
Ya kang.
Alhamdulillah.. Alhamdulillahirobbilalamin. Nuhun kang Asep. ��☺️
Yup @Monica Wibowo. Subconscious Monica sudah membacanya.
Nggak harus. Yang panting perasaan saat ini bahagia.
Oke Mas.
Makasih Mas @Biyan. Biarkan ini jadi memperkaya pengalaman batin Mas Biyan.

Alhamdulillah, terima kasih untuk sesi ini Kang.
Bahagia. ☺️
Teman-teman, saya sudah membaca sharing teman-teman. Luar biasa banget ya pengalaman malam ini.
Insya Allah semuanya baik.
Alhamdulillah sudah lebih baik kang.
Untuk teman-teman yang menyusul, silakan panduan ini boleh dipraktekkan kapan saja ya. Bisa di coba untuk problem yang lain ya kang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar