Materi :
Motivasi Menjadi Guru Berprestasi
Waktu :
Senin, 27 Juli 2020
Narasumber :
Bapak Sigit Suryono
Curiculum Vitae Narasumber:
Nama :
Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd
Instansi :
SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia
Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976 dari
pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa kecil tinggal di Ngawen,
Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Pendidikan
dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar dilanjutkan di
SD Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian
melanjutkan di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan
Menengah penyelesaian di SMU Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995.
Pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 di
Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Fisika. Melanjutkan S2 di Program
Pascasarjana UNY jurusan Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006.
Aktivitas
yang telah dan sedang dilakukan adalah:
1. Sekretaris
Komunitas Rumah Belajar Kemdiknas 2012 – sekarang
2. Sekretaris
MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2009
3. Ketua
II MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 – 2012
4. Anggota
Litbang MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua
II MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua
MGMP SMP Kabupaten Gunungkidul 2017 – sekarang
7. TIM
Pengembang TIK Kabupaten Gunungkidul 2009- sekarang
8. TIM
Pengembang TIK Propinsi DIY 2009 – sekarang
9. Instuktur,
Pelatihan Pembelajaran Multimedia di BTKP Provinsi DIY
10. Instruktur
TIK di MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul
Prestasi
Lomba yang Telah Diraih:
1. Kompetisi
Guru. Finalis Nasional Tingkat Nasional tahun 2009
2. Finalis
Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional SMP 2009.
3. Juara
3 situs web SMP Tingkat Provinsi DIY 2010
4. Juara
1 Situs web SMP tingkat Provinsi DIY 2011
5. Finalis
Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Penghargaan tingkat Nasional Tahun 2012
6. Juara
1 Guru Gambar SMP Tingkat Provinsi DIY Tahun 2013
7. Finalis
Guru Gambar SMP Tingkat Nasional Tahun 2013
8. Juara
2 Guru Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9. Finalis
Lomba Mobile Edukasi tingkat nasional tahun 2014
10. Finalis
Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11. Juara
1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12. Juara
1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Provinsi DIY Tahun 2015
13. Juara
1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
14. Penerima
Gubernur Anugrah DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres TK
Nasional.
15. Penerima
SatyaLencara Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas prestasi
sebagai juara 1 guru berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.
16. Menerima
Penghargaan Kursus Singkat dari Australia Award Indonesia tahun 2016 di
Melbourn dan Sydney.
17. Sebagai
Salah Satu Peserta Literasi Tingkat Nasional 2017.
18. Duta
Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th 2018.
19. Penerima
Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar
Terinovatif Thn 2018.
20. Penerima
Anugrah Alumni Berprestasi Sarjana Adi Manggala Bidang Pendidikan dari UNY pada
dies natalis UNY yang ke-56.
21. Duta
Sains P4TKIPA tahun 2020
Untuk bisa berprestasi, berawal
dari proses perjalanan pendidikan di SD. Waktu SD menjadi juara 1 dari kelas 1
sampai ke 6. Namun, ada cita-cita tidak
terkabul yaitu ingin mengikuti lomba cerdas cermat tingkat kecamatan.
Setelah SD tidak ada yang
bisa dibanggakan karena saat di SMP peringkat kelas di kisaran 41, 39, 35, dan
terbaik hanya 24 dari 44 siswa. Demikian juga saat di SMA maupun saat kuliah S1
tidak ada perubahan berarti.
Di SMA beliau menarik
diri dari pergaulan. Masuk S1 pada tahun 1995. Dan baru di S1 mulai tumbuh
percaya diri untuk ikut organisasi di kampus. Sebagai pengurus HMJ Fisika UNY
dan selanjutnya menjadi Pengurus Senat Fakultas FPMIPA UNY untuk seksi bakat
dan minat. Karena asyiknya menjadi pengurus senat hampir DO saat S1 7 tahun. Melanjutkan
S2 di UNY mengambil jurusan Teknologi Pembelajaran dan lulus 2006.
Perjalanan sekolah itulah
memunculkan motivasi berprestasi. Untuk menjadi orang yang berprestasi yang dipegang
adalah kata-kata mutiara dari orang tuanya. Ibunya adalah pensiunan guru SD
demikian juga ayah. Mereka mendidik dengan sangat santun dan sangat baik. Saat
jatuh, mereka ada di dekatnya, merengkuh dengan sepenuh hati dengan tetes mata
dan doa mereka. Saat berhasil mereka pulalah yang selalu mengingatkan untuk
terus berjuang dan belajar karena semua yang kita peroleh saat ini hanya fana
dan akan segera berlalu saat even tersebut berakhir.
"Menang cacak kalah
cacak" ini adalah mutiara kata dari ibu yang dipegang saat ini. Saat kita
ada kesempatan untuk mengikuti suatu lomba, atau suatu kegiatan maka lakukanlah
dengan maksimal seolah-olah tidak ada lomba lagi setelah itu masalah menang
atau kalah, sukses atau gagal itu hal yang biasa dalam perlombaan. Maka dari
itu setiap mengikuti berbagai event baik itu tingkat kabupaten, propinsi,
maupun nasional pasti akan dilakukan dengan sepenuh hati dan fokus.
Jadi kunci keberhasilan
kita adalah kita fokus pada kegiatan yang kita lakukan dengan sepenuh hati.
Arti dari fokus ini adalah kita harus bisa memilah dan memilih jenis kegiatan
atau prestasi apa yang ingin kita raih. Jangan karena kesempatan semua ingin
kita ikuti yang terjadi adalah kita tidak fokus pada lomba atau kegiatan yang
kita ikuti tetapi pikiran dan kesempatan kita akan terbagai dengan berbagai
event.
Narasumber pernah dalam
satu kesempatan mengikuti dua sampai tiga ajang lomba yang pada akhirnya gagal
semuanya dan itupun berlulang kali terjadi. Dari tahun 2008 ikut pertama lomba
tingkat nasional dan baru bisa berhasil pada tahun 2015 itupun akhirnya tahu
bahwa kita harus mengikuti ajang lomba maupun prestasi yang lain dengan
menentukan target dan juga selalu mengevaluasi apa yang kita lakukan.
Bagi Bapak ibu yang ingin
berpestasi, peratikan berikut ini.
1) Belajarlah
terus sepanjang hanyat dan selalu mengevaluasi apa yang kita lakukan.
2) Tidak
usah khawatir kalah dalam perjuangan, karena kalah adalah prestasi yang
tertunda.
3) Fokus
pada kegiatan yang kita lakukan dengan berbuat maksimal insya Allah prestasi
bapak ibu tinggal menunggu di depan mata.
Kemudian bapak ibu: untuk
mencapai prestasi yang maksimal maka pelajarilah seluruh gaya selingkung
masing-masing jenis lomba dengan detail dan persiapkan seksama jangan
terburu-buru, siapkan dan luangkan waktu untuk kegaitan tersebut. Buat tampilan
dan karya yang semenarik mungkin pasti akan berhasil. Terus jangan lupa
siapkan portofolio kita dengan seksama
sehingga akan memudahkan kita dalam mengikuti berbagai jenis event lomba.
Tips meraih Juara 1 Guru
SMP Berprestasi Tingkat Nasional pada tahun 2015.
Cari
Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika
belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati
isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat
Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2. Buat
portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan
guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat
selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll,
diligalisir oleh atasan langsung]. Untuk tahun 2015 syarat portofolio kita
adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk
mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun (pengalaman
tahun 2006 masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti gupres,
seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang diikuti,
foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama 8 tahun
tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun portofolio
tersebut)
3. Persiapkan
naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan
masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru
miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi
tingkat nasional. [karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang
lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa
buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4. Buat
makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema
dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika
dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu
dibuat]
TANYA JAWAB
Pengalaman apa yang paling menarik dari
apa yang pernah bapak alami, yang ingin dibagikan kepada kami, baik suka dan
dukanya:
Terima kasih atas pertanyaannya pak.
Pengalaman yang paling menarik yang pingin saya bagikan kepada bapak ibu hebat
di group ini adalah semua bahwa kita saat ini hidup di alam yang serba terbuka,
ilmu yang mudah didapat dan tentu berbagai kegiatan sharing ilmu bisa mudah
kita peroleh. Maka mari tuntut ilmu setinggi-tingginya dan amalkan ilmu kita
dimanapun, kapanpun, dan dengan siapa saja. Insya Allah keberhasilan ada di
depan kita. Dan pengalaman utama yang saya alami adalah "Keberhasilan
diperoleh dari beberapa kegagalan sebelumnya", prestasi dapat kita capai
bisa dengan cepat namun bisa juga dengan lambat, jadikan kegagalan sebagai
ilmu, jadikan kesukaran sebagai penyemangat.
Perkenalkan saya Damdam Efendi
dari SMPN 41 Bandung, ijin bertanya:
1.
Bagaimana kiat-kiat untuk menjadi guru berprestasi.
2.
Kompetensi apa saja yang paling menentukan untuk menjadi guru berprestasi
Terima
kasih, Was
Terima kasih Pak Damdam Efensi atas
pertanyaan yang sangat bagus. Untuk menjadi guru berprestasi maka kiat-kiat
yang dibutuhkan adalah pelajari komponen-komponen poftofolio sejak dini, dan
persiapkan minimal 2-5 tahun sebelum mengikuti ajang lomba tersebut. Selama
persiapan tersebut perbanyak kegiatan ilmiah dan juga produk-produk ilmiah
sesuai komponen-komponen di portofolio tersebut. Usahakan seluruh komponen
tersebut berisi semua. Kemudian untuk mencapai nilai yang tinggi tiap komponen
maka ikuti berbagai kegiatan tingkat nasional seperti webiner saat ini yang
banyak di selenggarakan oleh berbagai organisasi. Kemudian juga mengikuti
berbagai lomba untuk mendukung gupres seperti inobel, LKG, maupuan lomba lain.
Kemudian jangan lupa juga membimbing siswa bapak ibu agar bisa beprestasi itu
sebagai salah satu komponen di portofolio dan tak kalah pentingnya seringlah
berbagai kepada rekan sejawat dan di buat dokumentasi dan portofolionya. Untuk
kompetensi yang paling menentukan di gupres ada 4 kompetensi yang harus
dikuasai karena akan ada test tertulis maupun lisan. kemudian jika sudah lolos
di kabupaten dan seterusnya pertajam dan persiapkan bahan presentasi dengan
sebaik-baiknya karena itu termasuk penilaian yang terbesar.
Assalaamu'akum Pak Sigit,
perkenalkan saya bu sri dari gelombang 12, boleh diceritakan sedikit bagaimana
cara Bapak menjaga semangat untuk selalu siap berkompetisi meski sudah kalah
lomba atau tidak mendapat kesempatan mengikuti event kala SD ya, bisa diceritakan singkat kursus ke Sydney itu
kursus seperti apa terima kasih atas penjelasannya.
Terima kasih pertanyaannya bu Sri. Untuk
menjaga semangat kompetitif saat kalah itu sebenarnya bekal dari ibu saya yang
terus saya pertahankan sampai sekarang yaitu "kalah cakak menang
cacak" (kalah maupun menang hal yang biasa). itu yang saya pegang yang
penting ada kesempatan dan sudah saya persiapkan saya akan ikut even tersebut.
Mesikipun di awal sering kalah. Dan untuk kegiatan study singkat di Melbourne
dan Sydney merupakan pengargaan dari kemdikbud di sana belajar tentang berbagai
metode pembelajaran abad 21 yang bisa dikembangkan di Indonesia seperti STEM,
Flip Classroom, Blended Learning, serta melakukan observasi di sekolah daerah
terpencil di Australia saya dapat di Murabit 350 km dari Melbourne.
Perkenalkan saya ibu
Aning S dari SMP N 1 Pucakwangi Kab. Pati. Bagaimana caranya memotivasi siswa
agar memiliki jiwa mau bertanding atau mau ikut lomba ? Apa kiat kiat
memotivasi diri agar tetap eksis hingga purna tugas?
Terima kasih Bu Aning. Untuk memotivasi
siswa agar memiliki jiwa bertanding atau mau ikut lomba adalah dengan
pendekatan dan pelatihan yang terprogram. Beberapa kali saya bisa
mengahantarkan siswa kami ikut OSN ke Nasional dari tahun 2006 s/d tahun 2017
pendekatan yang kami lakukan berbeda-beda tergantung dengan situasi kondisi,
ada yang lewat ekonomi dengan mengiming-imingi bisa kalau sampai nasional dapat
hadiah dan dapat naik pesawat terbang. Ada yang dimotivasi dan dicarikan
beasiswa saat masuk SMA, namun yang terpenting adalah mempersiapkan tim sejak
awal semester. Kemudian kiat untuk memotivasi diri agar tetap eksis hingga
purna tugas. Kita harus belajar terus dan ada kalanya kita mengajar ada kalanya
kita belajar dan tidak usah malu dengan istilah "Kebo Nusu Gudel"
kita bisa belajar dari siswa kita, kita bisa belajar dari yunior-yunior kita
karena ilmu-ilmu mereka lebih baru dan terupdate, sementara kita bisa berbagi
pengalaman buat mereka.
Assalamualaikum pak Sigit,
saya Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, menurut Bapak ada prestasi
spesifik yang harus diraih seorang guru
agar seorang guru bisa betul-betul dianggap guru?
Terima kasih bu/ Bapak Candra. Kita
sebagai Guru yang dianggap berprestasi adalah guru yang bisa di gugu dan
ditiru, guru yang bisa memotivasi anak, guru yang bisa mengarahkan anak, guru
yang bisa mendidik anak, dan guru yang bisa membimbing dan memintarkan anak
sesuai dengan kondisi lokasi masing-masing, dan yang paling utama seorang guru
yang berprestasi adalah guru yang bisa menginspirasi anak agar bisa sukses di
dunia dan akherat. Sementara titil juara karena kompetisi merupakan bonus bagi
seorang guru yang bisa meluangkan waktu dan pikirannya selain mendidik,
mengajar, dan menginspirasi namun juga mengembangkan dirinya sendiri dengan
berbagai pengalaman dari orang lain.
Assalamualaikum. Yang
ingin saya tanyakan tentang gurpres adalah Kalau Saya guru TK best practice apa
yang cocok. Dan karya inovasi itu syaratnya apa ya. Tahun 2019 saya ikut
gurpres Alhamdulillah juara 3 tingkat kota . 2 /3 tahun ke depan rencana mau
ikut lagi.
Terima kasih ibu untuk best practice di
guru TK sebenarnya ibu/ bpak sendiri yang bisa. Yang terpenting best practice
tersebut merupakan pengalaman yang sangat baik saat kita mengajar anak didik
kita sesuai dengan situasi dan kondisi serta lingkungan tempat kita mengajar.
Sip bu saya dulu juga pernah gagal saat tahun 2013 baru juara 2 kabupaten, dan
saya persiapkan lagi untuk ikut di tahun 2015 dan berhasil.
Saya Yurike dari SMPN 2 Selat.
Pak Sigit, dari pengalaman Bapak selama ini, bagaimana cara menumbuhkan jiwa
berprestasi pada anak, agar anak memiliki motivasi dalam berprestasi?
Terima kasih bu Yurike. Untuk memunculkan
jiwa berprestasi pada anak membutuhkan model yang didekatkan kepada pribadi
anak didik. Model berprestasi bisa di contohkan dari guru, dari orang-orang
hebat maupun dari teman-teman sebaya mereka. Maka perlu diberikan pengertian
yang pelan-pelan jika kamu nanti sukses kamu akan jadi orang hebat, ekonomi mu
kuat, kamu suatu saat akan bisa menjadi orang sukses jika kamu mau belajar dan
lain sebagainnya. Tentu untuk memotivasi anak didik ataupun anak kita sendiri
bapak ibu yang lebih tau konsidi riil di lapangan.
Saya ibu Agathe SMPN 2 Selat Kapuas
Kalteng. Kalau saya mau mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat
kabupaten. Apa yang harus saya kerjakan mulai sekarang?
Untuk mengikuti Seleksi tingkat kabupaten:
ibu harus menyiapkan Portofolio dan juga karya inovasi bisa penelitian bisa
best practice sesuai dengan petunjuk di buku pedoman lomba Gupres. Cari Pedoman
Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum
keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1.
Cermati isi dari pedoman tersebut
berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan
tingkat Nasional.
2.
Buat portofolio 2-5 tahun terakhir sesuai
dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua
karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 2-5 tahun terakhir, untuk bukti
fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]. Pelajari
mulai sekarang 4 kompetensi Guru karena nanti akan ada test di tingkat
Kabupaten.
Wah hebat...patut divontoh
BalasHapusSemoga bisa mencontoh.
HapusMantul Bund....teeus berkarya dan berbagi
BalasHapusAamiin3
HapusMantap banget materi nya terus berkarya dan jangan berhenti berbagi
BalasHapusResumenya lengkap dan rapi.. Teruskan bun
BalasHapusTerima kasih bu
HapusResumenya lengkap dan rapi.. Teruskan bun
BalasHapusWoww lengkapnya
BalasHapusResume yang bagus... a FFsharing!!
BalasHapusBu Ismi, boleh aku beri tantangan? Bisakan menceritakan kembali cerita diatas dengan menggunakan kata-kata bu Ismi sendiri? Good luck!
Terima kasih Bu Capri. Akan sy coba.
HapusSemoga materi yg disampaikan pak sigit bisa kita laksanakn dalam kehidupan sehari hari.
BalasHapusAamiin3
HapusMantap resumenya BuIs, semangat terus menulis
BalasHapusAamiin3
HapusSangat memotivasi
BalasHapusAlhamdulillah
HapusMantap bu .
BalasHapusTerima kasih Bu Nur
HapusOk banget
BalasHapusTerima kasih Bu
HapusSmg ilmu dr pak sigit bs kt amalkn..
BalasHapusSemangat utk menghasilkan karya bunda ...
BalasHapusAamiin3
HapusTerima kasih, Bu Ismi
BalasHapusSama2 Bu
HapusTerima kasih, Bu Ismi
BalasHapusMantul bu sukses selalu
BalasHapuskeren bu resumenya lengkap
BalasHapus