Minggu, 19 Juli 2020

MENULIS BUKU SEMUDAH CHATTING


Materi             : Menulis Buku Semudah Chatting
Waktu             : Jumat, 17 Juli 2020
Narasumber    : Amir Faisal
Bismillahirohmanirohim.  Assalamualaikum Bapak Ibu hebat. Malam ini saya bertugas jadi moderator  ya. Trainer Amir Faisal, Business Inspirator CN : 08157698288, 082136009888  International Certified on  NLP & Persuassive Communication. Praktisi Bisnis dan konsultan marketing  beberapa perusahaan  Gogreen Industry.  International Certified on NLP (Neuro Linguistic Programming), lisenced from California, dengan Coach Syaiful Bahri dan Stefanus Izaac Tamsil – salah satu dari sembilan belas orang di seluruh dunia yang mendapat Lisenced dari Robert Dilt (Developer of The Original NLP), Certified on Persuassive Communication dari Ronny FR ( International Coach Lisenced of Richard Bandler), Certified on Basic Multiple Intelligence dan Certified on Quantum Learning by Bobbi DePorter.
Hingga kini telah puluhan ribu orang yang mengikuti pelatihannya, mulai dari Pejabat Pemerintah dan BUMN, Owner,  pimpinan dan karyawan perusahaan swasta, praktisi bisnis, Dosen,  Guru, Wakil Rakyat, pimpinan Lembaga hingga para mahasiswa.
Selain menjadi Business Coach, trainer / praktisi  NLP, juga aktif di Kadin Komite Timur Tengah serta menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Asprindo. Selain itu, tetap menyempatkan diri menulis buku. Hingga kini sudah mempublish 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group,  Change, Farisma Publishing dll
Pengalaman profesionalnya dimulai sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (1990), bekerja di Tanah Mas Group, Branch Manager PT. Pantai Raja Makmur (1997) di Pekanbaru Riau. Kemudian pada saat krisis moneter 1998 mengundurkan diri dari perusahaan dan membangun usaha sendiri. Portfolio lainnya pernah menjadi Marketing Manager PT Nitigraha Muda Vendor Telkom Divre IV ( 2004 ). Direktur Marketing WB Mindset Program ( 2007), Konsultan Marketing Media (2007).
Contact Person : 08157698288 WA atau melalui  E-mail : mrfaisal36@gmail.com, dan Fans Page : Klik Trainer Amir Faisal pada modus pencari teman di Face Book.
Nah Bapak Ibu silakan disimak itu profil Narsum kita malam ini. Super duper pokoknya
Saya mau refresh sejenak saat saya ikut diklat yg salah  satu narsumnya beliau.  Ternyata  sedikit banyak saya sudah kena imbas hasil belajar dari beliau.
Seperti biasa Sesi belajar menulis malam ini, kita bagi 2. Pemaparan materi dan berikutnya sesi tanya jawab. Salam saya untuk ibu dan keluarga ya Pak.
Ini salamnya sudah dibaca isteri saya.
Sepenuhnya forum ini sampai pukul 20.00 milik Pak Amir.
Ini materi saya. Berikan kesempatan peserta untuk menyimak video-videonya dulu
Menyimak 4 Video plus 1 artikel butuh waktu sekitar 50 - 60 menit. Baru ada 16 peserta yang menyimak videonya.
Ada 4 YouTube. Youtube itu itu sama dengan yang pelatihan offline di Bandungan🤔
Sip Pak. Yuk Bapak Ibu, kita nonton youtube beliau. Wah Bapak Ibu malam ini sangat beruntung,  duduk manis di rumah lalu buka link youtube Pak Amir. Dapat deh ilmunya. Ya. Tidak usah pergi jauh-jauh ke Bandungan kayak Ibu ya?
Iya Pak, ini berkah covid-19  buat Bapak ibu yang Semangat belajar menulis. Yang menyimak YouTube ada 27 peserta. Yang lain mungkin masih ngisi pulsa. JARINGAN LEMOT pak di daerah, makanya kita pakai WA.
Menulis buku semudah chatting. Hmm sepertinya novel saya Tipuan Asmara terinspirasi dari Belajar Bersama Pak Amir ya. Karena novel itu isinya 75 persen chatting. Kalau judul ini sudah menarik belum Pak?
Tidak harus keempat video disimak semua. Tetapi usahakan minimal Video 1 nya dibuka, supaya ada setrum energi antara saya dan peserta. Teman-teman yang menyimak youtube juga pada kasih komen, tapi belum semua saya jawab. Rata-rata mengatakan terinspirasi, dan jadi bangkit semangat menulis.
Ini saya sudah kesetrum, Pak. Tot tet ternyata sudah menuju ke sesi tanya jawab.
Kalau covernya mengatakan terpaut asmara, bukan ketipu. Sinopsis cover belakang  sebaiknya jangan lebih dari setengah halaman
Sudah masuk satu pertanyaan hasil menyimak youtube Pak Amir. Kurang membuat penasaran  ya. Awalnya mau saya kasih judul Unreal Lover.
Pendesain covernya harus bisa menerjemahkan "ketipu" kedalaman gambar. Iya di cover kurang mewakili. Urusan cover masih keren Pak Cucu.

TANYA JAWAB
Selamat malam Pak Amir, terima kasih ilmunya malam ini. Saya Katmie dari Palangka Raya. Tadi saya menyimak tentang bagaimana membaca pikiran pembaca. Saya mau bertanya: jika kita fokus menulis nonfiksi, kok rasanya sulit untuk membaca "kemauan pembaca" tulisan apa yang akan mereka sukai. Nah, bagaimana itu Pak, mohon pencerahannya. Terima kasih.
Jawabannya ada di video 5 Pak. https://youtu.be/5kSLoIkWSvA Sudah saya jelaskan secara rinci di Video1


Ass war wab Pa Amir ijin bertanya: Menonton dan menyimak tulisan Pak Amir rasanya ingin menulis dan yang nyesak jadi unek-unek tapi selalu pertimbangannya apakah tidak membuat orang lain tersinggung tapi rasanya saya jadi semangat sekarang untuk giat menulis, semoga bisa.  
Untuk Gramedia grup tidak boleh copas dari internet. Kalau referensi bisa.

Selamat malam Pak Amir. Perkenalkan saya ibu Aning S dari Pati. Bagaimana cara menumbuhkan cara percaya diri untuk menulis di usia yang sudah senja... maaf sudah over sek alias lebih dari 55 tahun?
Bahasa diolah jadi story telling Ibu. Coba Ibu Aning simak lagi di Video 2 dan 3, serta Artikel Belajar Hypnowriting.

Selamat malam pak Amir, terimakasih misterinya sangat menarik, menulis unek- unek ini terkadang masih malu, dan kurang pada, bagaimana menghilangkan rasa yang kurang pede ini. Trims  dari Ibu Lusi.
Jawabannya sama dengan jawaban pada Ibu Aning. Dalam media apapun, hindari penyebutan nama, jika itu berkonotasi negatip. Bahkan narasi kisahnya juga harus disamarkan. Dalam video 2 itu, mencurahkan uneg-uneg, dimaksudkan untuk latihan menghilangkan anggapan bahwa menulis itu sulit.


Selamat Malam Bapak. Sungguh Anugerah TERINDAH DI BALIK PANDEMI.  Malam ini bisa menyimak paparan Bapak melalui yuotube. LUAR BIASA SANGAT MENGINSPIRASI. Nama saya NI Ketut Suastiwi Guru TK Negeri Desa Tusan Kecamatan Banjarangkan Klungkung Bali. Kebetulan sekarang sedang belajar menulis OTTOBIOGRAFI saya. Salah satu yang pernah saya baca adalah dengan memunculkan "Konflik utama". Pertanyaan saya ketika saya mengungkapkan konflik itu apakah pihak lain yang diajak berkonflik tidak marah kalau disebut kan namanya.Mohon Petunjuk Bapak Hatur Nuhun
Dalam media apapun, hindari penyebutan nama, jika itu berkonotasi negatip. Bahkan narasi kisahnya juga harus disamarkan. Dalam video 2 itu, mencurahkan uneg-uneg, dimaksudkan untuk latihan menghilangkan anggapan bahwa menulis itu sulit. Di mana sulit nya mengungkapkan rasa jengkel pada orang? TETAPI BUKAN UNTUK DIPUBLISH.



Assalamualaikum Bu Kanjeng dan Pak Amir, Saya Bu Sri dari Bantul,  Jogjakarta, mau bertanya konsep hipnowriting itu garis besar teknikrealnya seperti apa biasanya dijelaskan panjang dan lebar gitu. Mohon maaf terima kasih.
Teknik riil, misal Anda membuat narasi manfaat, keuntungan, harapan, menyanjung, memberi model, itu sudah termasuk narasumber hypnosis.

Salut saya dengan Pak Amir Faisal. Ilmu yang Bapak bagikan sangat memotivasi. Ringan dan bermakna. Tapi saya sangat kesulitan untuk menuntaskan bagian ending. Terbentur dengan hilangnya ide, karena sibuk memikirkan agar tulisan tidak lari dari tema, pemilihan diksi, alur yang kuat, dan poin lainnya sebagaimana yang Bapak sampaikan dalam tulisan hynowriting. Saya akhirnya membekukan tulisan saya. Mohon saran Bapak. Terima kasih. (HAMDANI - KEPRI)
Pertama : Kalau nulis, justru jangan terlalu banyak mikir. Ngalir aja Pak. Pokoknya curhat saja apa yang ada dalam sanubari Bapak. Baru nanti dibaca ulang dan dikit lagi. Kedua ; Tidak usah takut kehilangan ide selama Bapak masih fokus pada masalah / barter yang dihadapi.  Ketiga : Membuat endingnya memang gampang-gampang susah. Tetapi semakin tinggi kita membuat target  akan semakin sulit mengakhiri buku. Saran saya sederhanakan masalah. Keempat : Diksi itu akan semakin menggigit, sejalan dengan semakin sering menulis. Jika sudah menulis 7000 jam keatas  otomatis diisi semakin bagus. Tetapi sekali lagi itu gak usah dipikirin. Apa yang kita mampu buat, kita yakini bahwa itulah karya terbaik kita saat itu. Saya sendiri kalau membaca tulisan saya 5- 6 tahun yang lalu juga sering senyum-senyum sendiri.

Bagaimana menembus penerbit agar buku kita dicetak, soalnya saya beberapa kali ditolak denga berbagai alasan. Apakah kita mengutip tulisan dari internet sbg bahan bacaan dianggap plagiat tidak? Terima kasih, Was
Untuk Gramedia grup tidak boleh copas dari internet. Kalau referensi bisa.

Apa ada kiat dari bapak bagaimana cara menjaga  mood menulis? Karena saya pernah menulis artikel sekali duduk sepeminuman kopi. Bahkan kopinya belum habis, tulisannya dah kelar. Saat dikirim ke koran langsung terbit esok harinya. Tapi kadang seharian atau semalaman gak beres-beres. Bagaimana menjaga mood? Mohon juga tips mengatasi kebuntuan ide saat menulis. Syamsuddin di Bogor
Bapak lebih hebat dari saya dong. Kalau Bapak terapkan prinsip-prinsip Free Writing di Episode 3 Insya Allah tidak mungkin kehilangan ide.

Bagi teman-teman yang karena suatu sebab hari ini belum bisa menyimak YouTube saya, silahkan dinikmati pada kesempatan yang lain.
Berikut ini Video yang episode 5 - 12
Video 5 : Topik-topik yang Disukai Pembaca https://youtu.be/5kSLoIkWSvA
Video 6 : 4 Strategi Mensugesti Pembaca https://youtu.be/bQN9lN7TnRM
Video ke 7 : Trik Membuat judul dan Sinopsis https://youtu.be/9CxQAlDBpCM
Video 8 : Contoh-contoh Sinopsis https://youtu.be/1anAIsYsM7M
Video 9 : Membuat kata pengantar yang mendorong orang untuk penasaran membeli buku
Video 10 : Membuat Endorsement dan kontens buku ala David Beckhart https://youtu.be/Av9CZeBER90
Video 11 : Membuat Kontens Buku ala Robert Cialdini dan Joe Vitale https://youtu.be/zk90va9pMoA
Video 12 : Membuat Pattern of Language ala Milton Erickson https://youtu.be/Y2RVqivT6OI



22 komentar:

  1. Luar biasa bunda tetap semangat meresume

    BalasHapus
  2. Luar biasa, Bu. Informatif sekali

    BalasHapus
  3. Terimakasih bundaku yg cantiiik

    BalasHapus
  4. Terimakasih bundaku yg cantiiik

    BalasHapus
  5. Terimakasih bundaku yg cantiiik

    BalasHapus
  6. Wah makasih sharingnya bu. Lengkap sekali :)

    BalasHapus
  7. Memulos itu mudah kalau sdh tahu caranya

    BalasHapus