Minggu, 31 Mei 2020

UNTUNG RUGI NGE-BLOG SENDIRI


Tulisan ini sebenarnya kupersembahkan kepada teman yang kemarin menanyakan apa untungnya ngeblog sendiri. Bukannya ngeblog keroyokan banyak temannya? Asyik lho, banyak teman. Ngeblog keroyokan contohnya di gurusiana, kompasiana, guraru, thewriters, dan blog keroyokan lainnya. Blog keroyokan memang asyik-asyik yummy.
            Apa sih sebenarnya blog itu? Pertanyaan ini pernah diajukan oleh seorang siswa di sekolahku. Blog yang merupakan singkatan dari web blog adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Secara gampang web itu bisa disebut BH (loh, kok be ha??? Buku harian maksudnya) yang dimuat pada halaman web. Atau lebih gampang lagi, buku harian di dumay (dunia maya).
Mengapa harus ngeblog sendiri? Ngeblog sendiri atau keroyokan itu suka-suka. Terserah pada pilihan kita sendiri. Keduanya ada plus minusnya. Blog sendiri? Serasa kita punya buku harian milik sendiri. Mau kita isi apa saja, itu suka-suka kita. Sepenuhnya terserah kita. Seperti buku harian yang dari halaman pertama hingga halaman terakhir berisi tulisan kita Buku pribadi lah, istilahnya. Dan tentu, terbebas dari iklan kecuali kita sendiri yang buat iklan. Oh satu lagi. Ngeblog sendiri ini jika tak kita promosikan bisa jadi merupakan blog yang sunyi dan sepi sendiri. Tak ada yang menemani. Halah, malah bernyanyi.
Blog keroyokan? Hangat tentunya. Banyak teman. Bisa ramai atau heboh. Apalagi, jika nama kita nongol sebagai penulis populer ala gurusiana. Pasti banyak pengunjungnya. Itu yang dialami penulis tahun 2018 yang lalu. Namun, di blog keroyokan ini tulisan tak semuanya milik kita. Bisa dianalogkan buku antologi. Dan yang pasti, iklan bisa nongol di sana-sini.
Terus, enakan mana? Blog keroyokan atau blog milik sendiri? Kalau ini mah suka-suka kita. Kita pun sebagai penulis punya hak prerogatif untuk menentukan pilihan. Pilihlah sesuai hati nurani. Halah, kayak mau milih apa saja. Ha ha ha.

31 komentar:

  1. Jiahahaha...
    Suja2 gue lahhhh...
    Gt kali ya Bunda..
    Mkasih pencerahannya. Tetap semangat merangkai makna dlm kata...

    BalasHapus
  2. Jiahahaha...
    Suka2 gue lahhhh...
    Gt kali ya Bunda..
    Mkasih pencerahannya. Tetap semangat merangkai makna dlm kata...

    BalasHapus
  3. Ngebloglah ditemapt yang kita sukai. Apapun blognya mari saling kunjung.

    Mampir ya ke penamrbams.id

    BalasHapus
  4. Kalau saya jawabnya. Kan ingin eksis dan punya personal branding yang mau dibangun. Blog itu bak rumah kita yang harus dirawat dan dijaga dengan baik plus kasih sentuhan dari hati

    BalasHapus
  5. Terimakasih akhirnya tahu ....ternyata ada blog sendiri dan keroyokan.

    BalasHapus
  6. Waah bu ismi sll rajin..isi Bh nya...
    Sip buk.. Suka2 gue ya..smngat sll isi blog kita..

    BalasHapus
  7. Bagus...niatnya sama..ingin berbagi ilmu...ingin saling mencerahkan...semoga barokah njih

    BalasHapus
  8. Rajin banget Bu pjen niku kenapa sy cuma rajin di dapur nggih nulis kok nggak rajin semangat Bu Ia terima kasih wawasannya

    BalasHapus
  9. Wah keren blog sendiri dan blog kroyokan, betul yang penting nulis yg kita sukai. Suka suka

    https://unih789.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap Bu. Yg penting nulis. Ini siap meluncur.

      Hapus
  10. Kalau yang ini keroyokan apa sendiri ya Ma...

    BalasHapus
  11. Kalau yang ini keroyokan apa sendiri ya Ma...

    BalasHapus
  12. Kalau yang ini keroyokan apa sendiri ya Ma...

    BalasHapus
  13. Mksh bu Ismi ats pengetahuan mengenai blog sendiri dan keroyokan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu Ismi sangat menginspirasi
      Blog sendiri atau rame-rane punya plus minus.terserah gue kata bu iIsmi.saya suka

      Hapus
    2. He333 iya Pak. Terserah gue.

      Hapus
  14. Inspiratif. Mantap. Buat blog sendiri. Siip

    BalasHapus