Minggu, 31 Mei 2020

SERASA RINDU SANG PACAR


Pernah punya pacar? Wowww asek tentu. Ada rindu bila tak bertemu. Ada rasa bahagia bila dekat. Ada rasa waswas bila tak berkabar. Ada rasa galau jika tak tak ditinjau. Wowwww dunia rasa di syurga bila dekat sang pacar. Pacar yang bikin rindu bila tak bertemu. Memang, pacar itu apaan? Kalau dilihat dari KBBI sih ini artinya: teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih.
Terus, apaan dengan rindu? Kalau menurut kamus sih, “sangat berahi; menaruh cinta kasih (kepada):” sebagai contoh Rindu yang telah sekian lama terpendam dalam hati. Rindu sama sang pacar? Nah, yang ini asek-asek galau dan rasanya nano-nano gitu.
Nah, agenda rutin yang sangat kurindu adalah ciblon atau berenang. Sebelum covid datang, Minggu pagi merupakan agenda rutin berenang di Hotel Sunan. Pagi yang bersih, udara bersih, air bersih serta menjadi pengunjung pertama kolam renang terasa nikmat. Kadang masih menanti tim pembersih kolam renang pun tetap sabar. Menjadikan pikiran segar dan badan bugar sungguh nyaman rasanya.
Namun, di awal covid agenda berenang tak lagi terjadwalkan. Terakhir datang ke kolam renang tanggal 15 Maret dan saat itu amat  lengang. Hari-hari berikutnya olah raga cukup dilakukan di rumah. Bersenam dengan menyetel video cukuplah untuk menggerakkan badan. Grup-grup senam yang kuikuti semuanya meliburkan kegiatan. Ya sudah. Tak ada rotan akar pun jadi.
Sepekan menjelang Ramadan kuhubungi pihak hotel. Ternyata kolam renang buka seperti biasa. Meski fasilitas tak seperti sebelumnya. Tak ada air hangat di kamar mandinya. Tidak mengapa, yang penting bisa berolah raga. Di luar dugaanku, ternyata pengunjungnya para dokter dan dosen-dosen Poltekes. Berarti mereka yang paham protokol kesehatan. Bergabunglah diriku dengan mereka di kolam renang.
Ramadan tiba, aktivitas renang kuhentikan. Meski di grup mereka tetap berenang kupilih di rumah saja. Renang pagi saat puasa kurang nyaman karena kondisi masih kenyang habis makan sahur. Renang sore hari tak berani takut air sudah mulai tercemar.
Setelah empat puluh hari tak berenang, tadi pagi memulai kegiatan berenang. Rasanya terasa amat senang. Sudah direncaakan dari sore sebelumnya. Paginya bergegas dengan rasa senang. Serasa akan bertemu pacar yang dirindukan sebelumnya satu setengah bulan sebelumnya. Serasa rindu pada sang pacar satu setengah bulan, hari ini terobati.



31 komentar:

  1. Rindu.... Plung. Byur

    Keren sekali. Jadi pin cibkon

    BalasHapus
  2. Rindu.... Plung. Byur

    Keren sekali. Jadi pin cibkon

    BalasHapus
  3. Ajarin donk..bu ismi jago renang ya..

    BalasHapus
  4. Mantap bu sy tak terlalu lihai berenang

    BalasHapus
  5. Waoowww...
    Klo sy ya bisanya cm plung lep...
    Hehehe...

    BalasHapus
  6. Wah semangat...sudah kesampsian ketemu pacar...si..kolam renang...semoga tetap sehat wal afiat

    BalasHapus
  7. Wah jadi pingin aku olah raga dan renang tapi belum bisa,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayuk Buuu, kalau biasa nantinya bisa. Alah bisa karena biasa

      Hapus
  8. menulis.. menulis.m dan menulis...👍👍

    BalasHapus
  9. Waaaw.. Bhgianyaah ktmu pacaar

    BalasHapus
  10. Menulis2 sambil berenang, hahaha. ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berenang dulu baru menulis Bu Nani. Ayuk Buuu suwegerrr

      Hapus
  11. Sambil berenang jgn minum air ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ndak Pak Inin.Habis renang baru minum dan makan. Jadi lahap.

      Hapus
  12. Aku rindu dengan Bu Ismi. Tulisan keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama Buuu. Rindu berat sm Bu Yanti. Kapan kopdar?

      Hapus
  13. Alhamdulillah sdh g rindu lagi yaa dan tetap bugar

    BalasHapus
  14. Wahh....hebat ya Bu Ismi mahir renang. Kalimatnya renyah banget Bu. Salam sehat.

    BalasHapus