Pak Nur Terbit memecahkan rekor sebagai
narasumber terlama dan materi terpanjang di kelas belajar menulis gelombang 16
Belajar Menulis Bersama Omjay. Materi dan tanya jawab erlangsung hingga pukul
22.27.
Kalimat penutupnya juga unik. “Sebagai
PENUTUP, menulis itu harus dimulai (heheh kata penutup disandingkan
dengan kata dimulai). Namanya juga menulis. Ya TULIS sekarang juga.
Jangan biarkan mengendap di kepala. Kepala sudah penuh oleh beban pikiran dan
beban hidup.”
Beliau yang bernama lengkap Nur Aliem
Halvaima, SH, MH adalah seorang wartawan,
sekaligus penulis buku. Menurutnya yang bernama awal “Nur” suka merendah
sebagaimana penanya dan dirinya. Hahaha.
Beliau sudah mulai coba-coba
menulis waktu masih SD. Kebetulan ayahnya kerja di P dan K (kini Kemendikbud)
Kab Maros Sulsel. Dulu ada namanya buku inpres, berbagai jenis buku bacaan,
pelajaran, dongeng, cerita petualangan. Termasuk majalah anak-anak Si Kuncung.
Mungkin ada yang masih ingat, tapi Kuncung sudah "wafat" diteruskan
majalah Bobo dan rekan-rekannya.
Dari sekian banyak
tulisan yang tercecer di mana-mana setelah dikumpulkan akhirnya jadi buku. Yang
terbaru diterbitkan YPTD-nya Pak Thamrin Dahlan adalah "Wartawan
Bangkotan". Ada juga buku "Lika-Liku Kisah Wartawan" terbitan
PWI Pusat 2020. Buku bacaan ringan yang segera akan menyusul adalah MATI KETAWA
ALA NETIZEN.
Yuk,
belajar dari beliau tentang kepenulisan. Wartawan senior yang mangajak kita
untuk banak membaca. "Untuk mahir menulis, harus banyak membaca." Dengan
banyak membaca tulisan orang lain, kita belajar style (gaya) penulisan orang. Kita
bisa tiru untuk kemudian akan muncul Gaya khas kita sendiri. Yang gak boleh
meniru 100 persen tulisan orang, ibaratnya sampai titik komanya. Ini namanya
copy paste alias jiplak atau plagiat.
Menurutnya "kunci" menulis
sebagai berikut.
1. Menulis
dengan kunci 3D. Tulislah yang D-ialami sendiri, yang D-isukai, yang D-ikuasai.
Selain yang sudah disebutkan sebelumnya. Rajin baca, nonton TV/film, dengar
radio untuk memperkaya wawasan sebagai tabungan ide kalau mau menulis, terutama
genre fiksi.
2. PDLS
= Peka Dengan Lingkungan Sekitar (KEPO)
3. TBTO
= Terus Belajar atau Baca (dari) Tulisan Orang
4. TLMM
= Terus Latihan Menulis di Media (Medsos)
5. TILM
= Terus Ikut Lomba Menulis, sebagai uji coba sejauh mana kualitas tulisan kita
#Day15NovAISEIWritingChallenge
Terimakasih banyak
BalasHapus