Selasa, 17 November 2020

5 KUNCI MENULIS ALA PAK NUR


 

Pak Nur Terbit memecahkan rekor sebagai narasumber terlama dan materi terpanjang di kelas belajar menulis gelombang 16 Belajar Menulis Bersama Omjay. Materi dan tanya jawab erlangsung hingga pukul 22.27.

Kalimat penutupnya juga unik. “Sebagai PENUTUP, menulis itu harus dimulai (heheh kata penutup disandingkan dengan kata dimulai). Namanya juga menulis. Ya TULIS sekarang juga. Jangan biarkan mengendap di kepala. Kepala sudah penuh oleh beban pikiran dan beban hidup.”

Beliau yang bernama lengkap Nur Aliem Halvaima, SH, MH adalah seorang wartawan,  sekaligus penulis buku. Menurutnya yang bernama awal “Nur” suka merendah sebagaimana penanya dan dirinya. Hahaha.

Beliau sudah mulai coba-coba menulis waktu masih SD. Kebetulan ayahnya kerja di P dan K (kini Kemendikbud) Kab Maros Sulsel. Dulu ada namanya buku inpres, berbagai jenis buku bacaan, pelajaran, dongeng, cerita petualangan. Termasuk majalah anak-anak Si Kuncung. Mungkin ada yang masih ingat, tapi Kuncung sudah "wafat" diteruskan majalah Bobo dan rekan-rekannya.

Dari sekian banyak tulisan yang tercecer di mana-mana setelah dikumpulkan akhirnya jadi buku. Yang terbaru diterbitkan YPTD-nya Pak Thamrin Dahlan adalah "Wartawan Bangkotan". Ada juga buku "Lika-Liku Kisah Wartawan" terbitan PWI Pusat 2020. Buku bacaan ringan yang segera akan menyusul adalah MATI KETAWA ALA NETIZEN.

Yuk, belajar dari beliau tentang kepenulisan. Wartawan senior yang mangajak kita untuk banak membaca. "Untuk mahir menulis, harus banyak membaca." Dengan banyak membaca tulisan orang lain, kita belajar style (gaya) penulisan orang. Kita bisa tiru untuk kemudian akan muncul Gaya khas kita sendiri. Yang gak boleh meniru 100 persen tulisan orang, ibaratnya sampai titik komanya. Ini namanya copy paste alias jiplak atau plagiat.

Menurutnya "kunci" menulis sebagai berikut.

1.       Menulis dengan kunci 3D. Tulislah yang D-ialami sendiri, yang D-isukai, yang D-ikuasai. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya. Rajin baca, nonton TV/film, dengar radio untuk memperkaya wawasan sebagai tabungan ide kalau mau menulis, terutama genre fiksi.

2.       PDLS = Peka Dengan Lingkungan Sekitar (KEPO)

3.       TBTO = Terus Belajar atau Baca (dari) Tulisan Orang

4.       TLMM = Terus Latihan Menulis di Media (Medsos)

5.       TILM = Terus Ikut Lomba Menulis, sebagai uji coba sejauh mana kualitas tulisan kita


#Day15NovAISEIWritingChallenge

 

 

1 komentar: