Jumat, 20 November 2020

BELAJAR MENULIS DARI PENULIS HEBAT

 

Narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah salah satu alumni grup belajar menulis gelombang 10. Beliau mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo. Kab. Jembaran, Provinsi Bali. Asal dari Tanjung Pinang Kepri sekarang mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab. Jembrana Provinsi Bali.

Beliau menulis di 3 Blog,  Wordpress, Blogspot dan Kompasiana. Sekarang juga mulai sedikit aktif menggunakan youtube. Beberapa tutorial yang telah buat dan bagikan.

Cara Menggunakan Wheel Of Names Menggunakan Foto Peserta

https://www.youtube.com/watch?v=aEDCRbE3PJI&t=109s

 

Cara Cepat Memasukan Soal di Ms.Word di Google Form tanpa copy paste

https://www.youtube.com/watch?v=23ARa_G6eKQ&feature=emb_logo

 

 

Merubah Powerpoint Menjadi Video

https://www.youtube.com/watch?v=R4mX7-QoNGs&t=18s

 

Membuat Soal Pilihan Ganda dan Menampilkan Score di Powerpoint

https://www.youtube.com/watch?v=BSDd2_YAvU0&t=1492s

 

Presentasi Online Dengan Powtoon

https://www.youtube.com/watch?v=U1uW-Mk-Vhg&t=639s

 

Cara Mengonlinekan Erapor Dengan Ngrok

https://www.youtube.com/watch?v=C9P78DbO28c&t=182s

 

Cara Mengelola Komputer dari Jauh dengan Team Viewer

https://www.youtube.com/watch?v=uniocItTKk0&t=17s

 

berikut daftar buku yang telah saya buat selama mengikuti kelas belajar menulis

 

Awal mula saya ingin menjadi penulis sudah terbesit sejak lama ketika saya menginjakkan kaki saya di Yogyakarta tahun 2001. Ketika itu teman sekos saya telah menjadi seorang penulis. Melihat beliau aktif menulis sudah terbesit keinginan ingin ikut-ikutan menulis. Akan tetapi ketika itu saya tidak tahu mau mulai dari mana, dan mau menulis apa.

Karena kebersamaan saya dengan beliau cukup sebentar karea sahabat saya memutuskan menikah muda, akhirnya keinginan tersebut saya pendam.

Tahun 2005 kembali terbesit  lagi keinginan menulis karena sering diajak menjaga stand buku hingga banyak membaca. Mencoba untuk menulis cerpen dan puncaknya ingin menulis novel hingga sudah di tulis sebanyak 80 halaman. Tapi… ada tapinya saat itu malu menunjukkan tulisan kepada orang lain.  Masa-masa kuliah teman sering meminjam komputer nya. Sangking khawatirnya tulisan saya dibaca sama mereka akhirnya semua tulisan, diberi password.

Lama saya tidak pernah memikirkan blog dan menulis, karena sudah merasa tidak berbakat akhirnya 2011 saya kembali lagi membuat blog. Seperti keinginan semula ingin memiliki jejak digital. Bulan pertama bisa memposting 6 tulisan, bulan berikutnya semakin berkurang 3 tulisan semakin lama kembali blog saya abaikan.

Tahun 2013 Kurikulum Baru di mana Mapel TIK dihapus. Sebagai guru TIK ikut galau sehingga ketika ada lomba English Essay  di UNDIKSHA dengan tema kurikulum 2013 saya ikut menulis essay walaupun kemampuan Bhs Inggris tidak seperti guru Bhs Inggris tapi saya PD aja yang terpenting pada saat itu bisa mengungkapkan uneg-unegnya jika Mapel TIK dihilangkan maka akibatnya siswa akan mengalami buta teknologi. Jika pun ada yang mampu menggunakan secara otodidak jumlahnya hanya terbatas.

Dalam lomba tersebut tidak disangka menjadi finalis, di mana hampir semua peserta dari guru Bhs Inggris. Itulah awal prestasi dalam menulis essay.

https://teruslahmenulis.blogspot.com/2014/03/he-elimination-of-information.html

 

Akan tetapi lagi dan lagi itulah tulisan terakhir  beliau hingga benar-benar vakum sampai pandemi datang. Ibarat kata Omjay blognya sudah penuh sarang laba-laba, ibarat rumah yang telah ditinggal hingga sekian lama.

Hikmah dari pandemi akhirnya tahun 2020 Bulan April inilah awal keaktifannya ngeblog. Beliau mulai mengaktifkan blog untuk mengisi materi tapi hanya bertahan 3 postingan kembali penyakit malas menghantui.

Mulailah saya mengikuti webinar pada tanggal 27 April dan kebetulan acara dibuka oleh Prof.Unifah Ketum PGRI pusat, dan menyampaikan jika ada pelatihan menulis pesertanya dari seluruh Indonesia dan menyinggung dari Provinsi Bali masih sedikit.

Saat itu mulai tertarik untuk join di group Belajar Menulis yang di pelopori oleh Omjay. Padahal selama gelombang 1-10 saya selalu mendapatkan link untuk join group menulis karena Omjay selalu mengeshare di Group Elearning Guru TIK Bali. Tapi baru bergabung di gelombang 10.

Saat bergabung, sudah telat sehari, masih bingung ini group pelatihan nya lewat WA, hanya membaca text , di siang hari pada saat bulan puasa. Sambil jalan melihat teman-teman memposting tulisan di group mulai mengerti jika setiap materi peserta harus meresume dan posting di blog masing-masing.

Alhamdulillah berkat belajar meresume di Kelas Belajar Menulis Bersama Omjay menjadi aktif menulis resume walaupun bukan materi di kelas belajar sehingga hadiah buku, termos, souvenir lainnya mulai didapati di acara lain.

Berikut kiat-kiatnya :

https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f0c682bd541df1b9c07a456/4-cara-mendapatkan-reward

 

Ikut memeriahkan lomba blog dalam rangka HUT RI yang ke-75 Alhamdulillah mendapat kesempatan  8 besar.

https://teruslahmenulis.blogspot.com/2020/08/delapan-trik-jitu-pembelajaran-daring.html

 

5 buku antologi di mana 3 antologi beliau menjadi kurator yaitu the meaningfull true stories, Senandung Guru Jilid 1 dan 2.

 

P1

Bagaimana tips ibu agar konsisten dalam menulis?

Tips saya konsisten dalam menulis adalah saya belajar dari para narasumber. Masing-masing nara sumber memiliki trik jitu tentang menulis. Biasanya saya catat semua triknya dan saya kerjakan. Misalakan Omjay Menulislah Setiap hari dan Buktikan apa yang terjadi itu saya praktikkan.

Ketika mengikuti kelas belajar menulis saya berpikiran seperti teman-teman yang baru belajar saya berpikir memerlukan puluhan purnama agar bisa memiliki buku solo. Alhamdulillah pikiran saya salah, ternyata tidak sampai satu purnama pun bisa, hal ini  saya buktikan di buku merajut asa, saya hanya memerlukan waktu 3 minggu buku sudah terbit.

Hal yang tidak terduga bagi saya ketika Bu Sri Sugiastuti/ Bu Kanjeng mengajak saya menjadi kurator. Pada saat itu saya bertanya-tanya apa saya mampu? Tapi mengapa Bu Kanjeng mengajak saya? Selama ini saya hanya menulis, saya sebelumnya belum mengenal Bu Kanjeng. Ceritanya cukup unik pada saat itu saya telah menyelesaikan resume sebanyak 20 narsum. Saya berpikir sudah cukup, akan tetapi Omjay menambah 10 pertemuan lagi pada saat itu. Saya merasa itu tidak wajib.

Saya juga baru digandeng Bu Kanjeng untuk jadi Kurator di buku antologi bersama gelombang 16.  Sekarang bu Kanjeng sedang kena typus, mari berdoa sejenak untuk Bunda dan Omjay. Semoga lekas sembuh. Alfatihah.

 

P2

Bagaimana trik- trik jitu ibu dalam menulis terutama tantangan 1 minggu itu, bagaimana langkah- langkah yang ibu tempuh

Kebetulan saya mengikuti tantangan bersama Prof Eko di beri waktu 1 bulan.  Saat itu yang mengikuti tantangan cukup banyak sekitar 47 orang. Sehingga kita cepat-cepatan untuk mengambil tema di youtube Prof Ekoji. Akan tetapi TOC harus selesai selama 2 hari. Saat itu saya cukup sibuk karena di sekolah saya juga sebagai Operator Dapodik dan kebetulan saat itu dateline penginputan no Hp siswa di Dapodik untuk program kuota internet dari Kemendikbud.

Saya hampir meyakinkan diri tidak ikut di tantangan September Ceria karena terbentur dengan Dateline. Akan tetapi ide itu muncul saat last minute 2 jam sebelum dateline. Tips saya tulis TOC yang telah kita buat. Tidak mesti berurutan ikuti ide yang muncul. Yang terpenting banyak mencari referensi.

 

P3

Menurut ibu buku yang bagus seperti apa? Apa standarnya?

Tergantung tujuan kita menulis mau mencari profit, atau sekedar hobi. Jika ingin mencari profit sebanyak-banyaknya kita harus mengikuti tema populer. Kita bisa mencari di https://trends.google.co.id/trends/?geo=ID.

 Apakah buku yang ingin kita tulis temanya sedanga banyak di cari orang lain atau tidak.

https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f4b29f3d541df030a41e7d4/cara-memilih-judul-dan-tema-agar-tulisan-kita-layak-terbit

 

P4

Saat ini ibu di Bali?  Apakah Ibu sering menulis tentang pariwisata atw mnulis di blog slain tentang pendidikan dan TIK..? Bagaimana car ibu membagi ide utk isi 3 blog.

Salam Bu IIS selain menulis materi saya juga menulis tema pariwisata bisa dilihat di blog saya https://catatangurumilenial.wordpress.com/2020/10/29/kintamani/

 

Kebetulan bulan Oktober yang lalu saya sebulan penuh menulis tentang tema pariwisata. Tidak hanya di Bali tapi beberapa daerah yang pernah saya kunjungi seperti Semarang, Makassar,Pacitan,Semarang, Tanjung Pinang dsb.

Cara saya membagi ide Untuk Blog teruslah menulis saya lebih fokus ke materi baik itu tentang TIK, Belajar Menulis dsb. Untuk Kompasiana saya fokus ke tips dan trik, untuk di wordpress seperti catatan harian contohnya perjalanan wisata.

 



10 komentar:

  1. Mantap bu meresume dg cepat. Tp boleh ngasih masukan?

    BalasHapus
  2. Sudah bagus, lebih bagus lagi bila di paraphrase dengan bahasa kita

    BalasHapus
  3. Bu Susi benar, resume itu menceritakan orang ke 3(narasumber) Jd kata'saya' harus menjadi 'beliau' atau 'dia'
    Mari tetap semangat bu Ismi...

    BalasHapus
  4. Semangat terus ya...semoga tetap sehat wal afiat...barokah berbagi

    BalasHapus
  5. Terimakasih Bu Ismi, masih bersedia meresume hingga saat ini. salut

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. resume yang bergizi. Salam literasi

    BalasHapus
  8. resume yang bergizi. Salam literasi

    BalasHapus