Narasumber Ibu Rita Wati,
S.Kom. Beliau adalah salah satu alumni grup belajar menulis gelombang 10.
Beliau mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo. Kab. Jembaran, Provinsi Bali. Asal
dari Tanjung Pinang Kepri sekarang mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab. Jembrana
Provinsi Bali.
Beliau menulis di 3
Blog, Wordpress, Blogspot dan Kompasiana.
Sekarang juga mulai sedikit aktif menggunakan youtube. Beberapa tutorial yang
telah buat dan bagikan.
Cara Menggunakan Wheel Of Names
Menggunakan Foto Peserta
https://www.youtube.com/watch?v=aEDCRbE3PJI&t=109s
Cara Cepat Memasukan Soal di Ms.Word di
Google Form tanpa copy paste
https://www.youtube.com/watch?v=23ARa_G6eKQ&feature=emb_logo
Merubah Powerpoint Menjadi Video
https://www.youtube.com/watch?v=R4mX7-QoNGs&t=18s
Membuat Soal Pilihan Ganda dan Menampilkan
Score di Powerpoint
https://www.youtube.com/watch?v=BSDd2_YAvU0&t=1492s
Presentasi Online Dengan Powtoon
https://www.youtube.com/watch?v=U1uW-Mk-Vhg&t=639s
Cara Mengonlinekan Erapor Dengan Ngrok
https://www.youtube.com/watch?v=C9P78DbO28c&t=182s
Cara Mengelola Komputer dari Jauh dengan
Team Viewer
https://www.youtube.com/watch?v=uniocItTKk0&t=17s
berikut daftar buku yang telah saya buat
selama mengikuti kelas belajar menulis
Awal mula saya ingin
menjadi penulis sudah terbesit sejak lama ketika saya menginjakkan kaki saya di
Yogyakarta tahun 2001. Ketika itu teman sekos saya telah menjadi seorang
penulis. Melihat beliau aktif menulis sudah terbesit keinginan ingin
ikut-ikutan menulis. Akan tetapi ketika itu saya tidak tahu mau mulai dari
mana, dan mau menulis apa.
Karena kebersamaan saya
dengan beliau cukup sebentar karea sahabat saya memutuskan menikah muda,
akhirnya keinginan tersebut saya pendam.
Tahun 2005 kembali
terbesit lagi keinginan menulis karena sering
diajak menjaga stand buku hingga banyak membaca. Mencoba untuk menulis cerpen dan
puncaknya ingin menulis novel hingga sudah di tulis sebanyak 80 halaman. Tapi…
ada tapinya saat itu malu menunjukkan tulisan kepada orang lain. Masa-masa kuliah teman sering meminjam
komputer nya. Sangking khawatirnya tulisan saya dibaca sama mereka akhirnya
semua tulisan, diberi password.
Lama saya tidak pernah
memikirkan blog dan menulis, karena sudah merasa tidak berbakat akhirnya 2011
saya kembali lagi membuat blog. Seperti keinginan semula ingin memiliki jejak
digital. Bulan pertama bisa memposting 6 tulisan, bulan berikutnya semakin
berkurang 3 tulisan semakin lama kembali blog saya abaikan.
Tahun 2013 Kurikulum Baru
di mana Mapel TIK dihapus. Sebagai guru TIK ikut galau sehingga ketika ada
lomba English Essay di UNDIKSHA dengan
tema kurikulum 2013 saya ikut menulis essay walaupun kemampuan Bhs Inggris tidak
seperti guru Bhs Inggris tapi saya PD aja yang terpenting pada saat itu bisa
mengungkapkan uneg-unegnya jika Mapel TIK dihilangkan maka akibatnya siswa akan
mengalami buta teknologi. Jika pun ada yang mampu menggunakan secara otodidak
jumlahnya hanya terbatas.
Dalam lomba tersebut tidak
disangka menjadi finalis, di mana hampir semua peserta dari guru Bhs Inggris.
Itulah awal prestasi dalam menulis essay.
https://teruslahmenulis.blogspot.com/2014/03/he-elimination-of-information.html
Akan tetapi lagi dan lagi
itulah tulisan terakhir beliau hingga
benar-benar vakum sampai pandemi datang. Ibarat kata Omjay blognya sudah penuh
sarang laba-laba, ibarat rumah yang telah ditinggal hingga sekian lama.
Hikmah dari pandemi
akhirnya tahun 2020 Bulan April inilah awal keaktifannya ngeblog. Beliau mulai
mengaktifkan blog untuk mengisi materi tapi hanya bertahan 3 postingan kembali
penyakit malas menghantui.
Mulailah saya mengikuti
webinar pada tanggal 27 April dan kebetulan acara dibuka oleh Prof.Unifah Ketum
PGRI pusat, dan menyampaikan jika ada pelatihan menulis pesertanya dari seluruh
Indonesia dan menyinggung dari Provinsi Bali masih sedikit.
Saat itu mulai tertarik
untuk join di group Belajar Menulis yang di pelopori oleh Omjay. Padahal selama
gelombang 1-10 saya selalu mendapatkan link untuk join group menulis karena
Omjay selalu mengeshare di Group Elearning Guru TIK Bali. Tapi baru bergabung
di gelombang 10.
Saat bergabung, sudah
telat sehari, masih bingung ini group pelatihan nya lewat WA, hanya membaca
text , di siang hari pada saat bulan puasa. Sambil jalan melihat teman-teman
memposting tulisan di group mulai mengerti jika setiap materi peserta harus
meresume dan posting di blog masing-masing.
Alhamdulillah berkat
belajar meresume di Kelas Belajar Menulis Bersama Omjay menjadi aktif menulis
resume walaupun bukan materi di kelas belajar sehingga hadiah buku, termos,
souvenir lainnya mulai didapati di acara lain.
Berikut kiat-kiatnya :
https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f0c682bd541df1b9c07a456/4-cara-mendapatkan-reward
Ikut memeriahkan lomba blog dalam rangka
HUT RI yang ke-75 Alhamdulillah mendapat kesempatan 8 besar.
https://teruslahmenulis.blogspot.com/2020/08/delapan-trik-jitu-pembelajaran-daring.html
5 buku antologi di mana 3
antologi beliau menjadi kurator yaitu the meaningfull true stories, Senandung
Guru Jilid 1 dan 2.
P1
Bagaimana tips ibu agar konsisten dalam
menulis?
Tips saya konsisten dalam menulis adalah
saya belajar dari para narasumber. Masing-masing nara sumber memiliki trik jitu
tentang menulis. Biasanya saya catat semua triknya dan saya kerjakan. Misalakan
Omjay Menulislah Setiap hari dan Buktikan apa yang terjadi itu saya praktikkan.
Ketika mengikuti kelas belajar menulis
saya berpikiran seperti teman-teman yang baru belajar saya berpikir memerlukan
puluhan purnama agar bisa memiliki buku solo. Alhamdulillah pikiran saya salah,
ternyata tidak sampai satu purnama pun bisa, hal ini saya buktikan di buku merajut asa, saya hanya
memerlukan waktu 3 minggu buku sudah terbit.
Hal yang tidak terduga
bagi saya ketika Bu Sri Sugiastuti/ Bu Kanjeng mengajak saya menjadi kurator.
Pada saat itu saya bertanya-tanya apa saya mampu? Tapi mengapa Bu Kanjeng
mengajak saya? Selama ini saya hanya menulis, saya sebelumnya belum mengenal Bu
Kanjeng. Ceritanya cukup unik pada saat itu saya telah menyelesaikan resume
sebanyak 20 narsum. Saya berpikir sudah cukup, akan tetapi Omjay menambah 10
pertemuan lagi pada saat itu. Saya merasa itu tidak wajib.
Saya juga baru digandeng
Bu Kanjeng untuk jadi Kurator di buku antologi bersama gelombang 16. Sekarang bu Kanjeng sedang kena typus, mari
berdoa sejenak untuk Bunda dan Omjay. Semoga lekas sembuh. Alfatihah.
P2
Bagaimana trik- trik jitu
ibu dalam menulis terutama tantangan 1 minggu itu, bagaimana langkah- langkah
yang ibu tempuh
Kebetulan saya mengikuti tantangan bersama
Prof Eko di beri waktu 1 bulan. Saat itu
yang mengikuti tantangan cukup banyak sekitar 47 orang. Sehingga kita
cepat-cepatan untuk mengambil tema di youtube Prof Ekoji. Akan tetapi TOC harus
selesai selama 2 hari. Saat itu saya cukup sibuk karena di sekolah saya juga
sebagai Operator Dapodik dan kebetulan saat itu dateline penginputan no Hp
siswa di Dapodik untuk program kuota internet dari Kemendikbud.
Saya hampir meyakinkan diri tidak ikut di
tantangan September Ceria karena terbentur dengan Dateline. Akan tetapi ide itu
muncul saat last minute 2 jam sebelum dateline. Tips saya tulis TOC yang telah
kita buat. Tidak mesti berurutan ikuti ide yang muncul. Yang terpenting banyak
mencari referensi.
P3
Menurut ibu buku yang
bagus seperti apa? Apa standarnya?
Tergantung tujuan kita menulis mau mencari
profit, atau sekedar hobi. Jika ingin mencari profit sebanyak-banyaknya kita
harus mengikuti tema populer. Kita bisa mencari di https://trends.google.co.id/trends/?geo=ID.
Apakah buku yang ingin kita tulis temanya sedanga
banyak di cari orang lain atau tidak.
P4
Saat ini ibu di Bali? Apakah Ibu sering menulis tentang pariwisata
atw mnulis di blog slain tentang pendidikan dan TIK..? Bagaimana car ibu
membagi ide utk isi 3 blog.
Salam Bu IIS selain menulis materi saya
juga menulis tema pariwisata bisa dilihat di blog saya https://catatangurumilenial.wordpress.com/2020/10/29/kintamani/
Kebetulan bulan Oktober yang lalu saya
sebulan penuh menulis tentang tema pariwisata. Tidak hanya di Bali tapi
beberapa daerah yang pernah saya kunjungi seperti Semarang,
Makassar,Pacitan,Semarang, Tanjung Pinang dsb.
Cara saya membagi ide Untuk Blog teruslah
menulis saya lebih fokus ke materi baik itu tentang TIK, Belajar Menulis dsb.
Untuk Kompasiana saya fokus ke tips dan trik, untuk di wordpress seperti
catatan harian contohnya perjalanan wisata.
Mantap bu meresume dg cepat. Tp boleh ngasih masukan?
BalasHapusResume lemgkap. Lanjutkan...
BalasHapusSudah bagus, lebih bagus lagi bila di paraphrase dengan bahasa kita
BalasHapusBu Susi benar, resume itu menceritakan orang ke 3(narasumber) Jd kata'saya' harus menjadi 'beliau' atau 'dia'
BalasHapusMari tetap semangat bu Ismi...
Semangat terus ya...semoga tetap sehat wal afiat...barokah berbagi
BalasHapusTerimakasih Bu Ismi, masih bersedia meresume hingga saat ini. salut
BalasHapusKata dari saya sukses bu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusresume yang bergizi. Salam literasi
BalasHapusresume yang bergizi. Salam literasi
BalasHapus