Menjajal
peluang usaha baru tampaknya perlu dilakukan. Ini sebuah challenge sebagaimana
challenge menulis di bulan November yang diselenggarakan oleh AISEI. AISEI?
Apakah itu? Sebuah pertanyaan menggelitik dari seorang teman yang nanti kan
kujawab pada edisi berikutnya. Saat ini baru membahas peluang usaha baru.
Awal mulanya, dari pengambilan royalty untuk organisasi profesi.
Lumayan, bisa untuk membeli seragam baru. Namun, cukupkah? Jika harga seperti
tahun lalu, tentu masih terjangkau. Namun, saat ditanyakan di showroom pabrik
tekstil, harga melambung. Tiap potong kain naik hingga puluhan ribu rupiah.
Untuk harga lama saja, tahun lalu menghabiskan dana lebih dari 18 juta rupiah.
Nah, kalau naik 10 ribu per potong berapa tersedot anggaran hanya untuk seragam
saja.
Mulailah dirinya memutar otak. Tempat rapat cari yang sekiranya tak
terlalu menyedot anggaran. Anggaran yang tak begitu mendesak dikesampingkan.
Bendahara diminta laporkan kondisi keuangan. Itung punya itung, harga seragam
terjangkau dengan sedikit mengencangkan ikat pinggang. Ini sebagai
pengejawantahan pemerataan royalty bersama. Semula terpikir untuk piknik
bersama saja. Namun, di era pandemi seperti ini tentu membawa risiko yang tidak
kecil. Ada pertimbangan lain lagi. Untuk urusan piknik belum tentu semua
anggota menikmati.
Jika dipakai untuk menginap di hotel bintang tujuh, tampaknya tidak
memungkinkan. Sebab para anggota komunitasnya bukan tipe orang sakit kepala. Hahaha.
Untuk beli jaket? Wowww, belum tentu semua mengenakan jaket. Tapi, kalau kain
seragam tentu semua bisa mengenakannya.
Apapun yang akan dibagikan kepada para anggota tentu menuai komentar
beragam. Pro dan kontra adalah hal biasa. Ada yang merasa senang dan ikhlas
menerimanya. Ada pula yang mengeluhkan bahwa pemberian tak sesuai seleranya.
Ada bermacam-macam. Ada yang reques ini itu. Apapun requesnya pantas diperhatikan.
Syukur-syukur jika bisa dipenuhi semuanya. Namun, eksekusi akhir harus sesuai
dengan badget yang dimiliki organisasi.
Satu hal yang menggelitik. Sesaat foto terpasang di status beberapa
sahabat dan saudara nitip untuk dibelikan. Wowwww, ini peluang usaha ya. Bahan
dipesan langsung dari pabrik tekstil ternama di Surakarta. Adakah di antara
Anda yang ingin memesannya juga?
#Day1NovAISEIWritingChallenge
Peluang usaha yg keren
BalasHapusHehehe. Aamiin3. Sudah baikan Omjay? Semoga segera sehat wal afiat kembali. Aamiin3
HapusApa order barangnya jumlah yang banyak ...atau bagaimana, pengen usaha bahan dasar batik
HapusSiip.berdaganglah spt rasul dan sahabat Krn.10 pintu Rizki slh St afalah dagang
BalasHapusMhn doa Cak Inin. Bismillah, semoga lancar dan barakah.
HapusIkut..pesan juga
BalasHapusHehe
HapusSelamat jadi pengusaha bu,sukses selalu
BalasHapusAamiin3
HapusSeru pengalaman yg dijadikan tulisan
BalasHapusSemoga Sukses jadi pengusahanya bu
Aamiin3. Terima kasih Pak Indra
HapusPingin tanya tanya harga
BalasHapusMonggo Bu. Boleh. Tanya-tanya gratis lhooo
HapusIndah nian batiknya
BalasHapusTerima kasih Bu Danya
Hapus