Kamis, 19 November 2020

5 STRATEGI PEMBELAJARAN HOLISTIK

 


Mengenal beliau pertama di dunia maya. Tepatnya saat hadir sebaga narasumberi di ILC pada acara bertema organisasi penggerak. Serangan datang dari sana-sini. Namun, beliau menanggapinya dengan kepala dingin. Tak ada kemarahan di raut wajahnya. Setiap kata, kalimat, paragraf yang dilontarkan narasumber sebelumnya beliau cermati. Tak ada interupsi darinya saat narasumber sebelumnya memaparkan opininya. Berhati-hati, cermat dan teliti itulah kesan pertama terhadapnya.

            Pada seminar kolaborasi organisasi profesi bertema Dukungan Organisasi Profesi terhadap Profesionalisme Guru, beliau memaparkan 5 strategi pembelajaran holistik Kementerian pendidikan dan Kebudayaan.  Lima strategi yang dimaksud sebagai berikut.

1.     Transformasi kepemimpinan sekolah

Dalam hal ini dapat dicontohkan guru penggerak sebagai kepala sekolah dan marketplace BOS (transparansi dan otonomi anggaran).

2.     Transformasi pendidikan dan pelatihan guru

Ini meliputi pendidikan profesi guru (PPG) dan sekolah penggerak.

3.     Mengajar sesuai tingkat kemampuan siswa

Langkah yang bisa dilakukan adalah kurikulum yang disederhanakan, fleksibel dan berorientasi pada kompetensi.

4.     Standar penilaian global

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survey karakter, dan survey hasil belajar.

5.     Kemitraan daerah dan masyarakat sipil

Indikator kinerja dinas pendidikan, organisasi penggerak, kampus merdeka: mengajar di sekolah, partisipasi perubahaan teknologi edukasi.

 

Beliau juga memaparkan kerangka utama transformasi GTK, model kompetensi kepala sekolah, dan model kompetensi guru. Di antara model kompetensi guru adalah penguasaan pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan pengembangan profes berkelanjutan.

Setelah pemaparan dan tanya jawab berkesempatan bersapa dan berfoto. Saat kami kabarkan Omjay beliau titip salam teriring doa semoga segera sehat. Beliau lupa mau menyebut dan berdoa bersama untuk Omjay. Salam sehat dan bugar kembali untuk Omjay.

 

#Day18NovAISEIWritingChallenge

 


1 komentar: