Namanya unik. TAUFIK UIEKS. Ini nama penanya.
Nama lengkapnya Taufik Hidayat, S.E, S.Si, M.Si. Beliau adalah seorang dosen
dan penulis buku yang sudah keliling 70 negara dan 5 benua. Ini artikel
perjalanan ke Meksiko yg ada di buku Tamasya ke masa depan Jilid 2. Siapa
sangka, di tengah gemerlapnya kehidupan malam di Broadway, tersimpan kisah
misteri arwah yang gentayangan di deretan Theatre yang menjadi salah satu ikon
Manhattan.
https://risalahmisteri.com/detail/541/kisah-misteri-pertemanan--hantu-broadway-di-newyork
https://www.risalahmisteri.com/member/profile/31
Perjalanan misteri
https://terbitkanbukugratis.id/taufikuieks/11/2020/gak-nyangka-di-brunei-ada-jalan-ong-sum-ping/
Sama
satu lagi artikel masjid niujie di Beijing dalam buku jejak langkah
menuju Baitullah jilid ke 3
Jadi malam ini saya akan
banyak bercerita pengalaman saya menulis bedasarkan perjalanan. Jadi dari suatu
kisah perjalannan bisa menjelma menjadi tulisan berbentuk artikel atau bahkan
buku. Sebagai contoh banyak kisah perjalanan saya yang selain ada di blog juga
ada di majalah seperti Intisari, majalah angkasa majalah colour Garuda dll. Juga
sebagian menjadi buku.
Ini adalah beberapa buku
karangan saya dengan nama pena taufik
uieks
1. Mengenbara ke masjid -masjid di pelosok
dunia .. peniti media th 2015
2. 1001 Masjid di 5 benua Mizan 2016
3. Jejak langkah menuju Baitullah jilid
1-3. Thn 2020
4. Tanasya ke Masa Depan Jikid 1-2
Jadi perjalanan -perjalanna yang saya tulis dimulai sekitar thn 2004.
Nanti ada buku berikut yaitu kisah
perjalanan saya ke Brunei merupakan kisah sejak 1997-2018.
Jadi dari perjalanan bisa jadi artikel
1. Mengamati
2. Membuat foto
3. Diskusi wawancara
4. mencari informasi tambahan
5. Mencari keunikan
6 . Merangkum dalam tulisan
Buat saya melakukan perjalanan apalagi ke
mancanegara ada baiknya kita mengetahui juga sedikit banyak mengenai budaya, bahasa,
kebiasaan dan sejarah tempat yang dituju.
Kita juga bisa bercerita berdasarkan foto
yang ada. Mengkhta kembali detail keadaan ruangan arsitektur bangunan dsb. juga
perhatikan siapa saja yang ada suasana di sekitar cuaca dsb.
Ada contoh lagi beberapa
tulisan saya yang ada di majalah Intisari. Ini contoh artikel dimana kita bisa
menceritakan pengalaman kita travelling dengan foto-foto dan menuliskan nya untuk
majalah agar bisa dinikmati orang banyak. Kita gunakan bahasa yang sederhana,
simpel namun menarik. Jadi kita coba menciptakan semacam branding pada tulisan
kita.
Dalam tulisan tulisan
saya saya juga sedikit memasukan dialog atau percakapan dalam bahasa lokal ..
walau kita bisa sedikit sedikit. Ini akan membuat tulisan lebih menarik dan
hidup
Lalu bagaimana menulis menjadi buku? Pengalaman
saya menulis buku adalah kompilasi beberapa artikel dengan tema yang sama. Misalnya
mengenai perjalanan ke masjid masjid. Satu demi satu artikel mengenai masjid
dikumpulkan dan kalau sudah banyak bisa menjadi buku. Jadi pada awal nya saya
memang tidak nyangka bisa jadi buku .
Tapi begitu mulai banyak
saya memang selalu biarkan untuk tiap pergi ke suatu kota atau negara
diusahakan mampir ke masjid. Setiap mampir diusahakan difoto dan kemudian ditulis
artikel mengenai masjid itu. Gak mudah yah di luar negeri kadang kadang mencari
masjid. Ada yang gampang ada yang susah. Salah satu dari yang susah adalah di
Athena Yunani. Di mana saya akhirnya menemukan sebuah masjid rahasia di bawah
tanah dan bahkan menjadi marbot.
Bagaimana sejarah bapak
bisa keliling dunia? Apakah jadi pilot?
https://en.minanews.net/taufik-uieks-masjid-wander-50-countries/
Ini salah satu artikel mengenai saya. Saya
kemudian bekerja di perusahaan penerbangan. Ini beberapa artikel saya dan juga
resensi buku saya. Ini artikel di buku tamasya Jiid satu mengenai makam Evita
Peron tg terkenal dgn lagi Don’t Cry for me Argentina. Ada percakapan dalam
bahasa Spanyol
P1
Motivasi apa yang membuat
pak Taufik bisa sukses terutama menulis?
Motivasi? Ini adalah keinginan kita untuk
selalu maju dan lebih baik dari sebelumnya. Saya sendiri kalau dipikir sejak kecil belum pernah naik pesawat
terbang hingga tamat SMA juga belum pernah. Tapi sejak SMA suka menghafal peta
buta dunia. Saya menghafal negara bagian Amerika, Republik di Uni Soviet dengan
harapan suatu saat bisa ke sana. Siapa sangka tahun 1989 saya bisa ke Amerika
dan tahun 2008 bisa ke Rusia walau Uni Soviet sudah tidak ada saya bisa berkunjung negara Elsi Soviet seperti Georgia
Latvia Azerbaijan Armenia Belarus Latvia dll.
Jadi dengan mimpi dan
keinginan kuat kita akhirnya bisa. Sejak
SMA saya juga sangat mengagumi banyak penulis. Saya banyak membaca tulisan Leo
Tolstoy, Ernest Hemingway dll. Saya namun membaca buku Pramoedya Annanta Toer. Saya
mimpi suatu saat bisa menulis buku walau belum bisa seperti mereka. Menulis itu
dimulai dengan membaca.
P2
Saya sangat tertarik dari
beberapa materi di antaranya: dari stiap perjalanan bisa jadi artikel. Bagaiman
cara mengamati dari hasil membuat foto
sehingga jadi tulisan yang enak dibaca dan menarik?
Ya dari sebuah foto kita bisa mengenang
kembali keadaan sewaktu kita disana. Kita gambarkan situasinya keadaan sekitar
atau bangunan yang kita amati. Lalu kita tuangkan dalam tulisan. Dalam buku
masjid saya, saya gambarkan misalnya suasana ruang sholat, mimbarnya, mihrabnya,
sajadah dan karpetnya, dindingnya langit-langitnya . Orang yang sedang sholat, bisa juga isi khotbah dll.
Dari satu foto saja bisa
jadi satu halaman. Kalau supaya jadi enak dan menarik itu tergantung gaya
bahasa yang dipakai. Jangan monoton gunakan teknik teknik menulis, kadang
kadang pakai flash back seperti contoh ini. Pada tulisan mengenai makam jendral
muslim nasionalis di Taipei. Saya mulai dari tertidur di kursi makam, kemudian
terbangun dan kemudian mulai dari perjalanan naik taksi menuju makam kemudian lukiskan sepinya suasana
pemakaman arsitektur mausoleum tulisan arab dan Cina yang ada di pusara . Kutip
tulisan yang ada cari tahu sejarah dsb. Dari berkunjung ke makam kita bisa
belajar sejarah bahwa banyak jendral muslim yang ikut Chiang Kai Shek ke Taiwan
waktu Tiongkok dikuasai komunis. Bahkan jendral Bai ini jadi menteri pertahanan
Republik Tiongkok.
P3
Bapak sangat beruntung karena
bisa punya branding menulis memoar perjalanan. Mohon berbagi tips branding ini
pak, karena sebagai penulis pemula belum terpikirkan tentang itu.
Wah ini jawabannya beda untuk setiap
individu. Ibu harus tahu kuat di mana. Dan tulis hal yang kita suka kita kuasai.
Saya misalnya suka Travel suka belajar sejarah bahasa, suka sastra dan sedikit
misteri. Makanya saya tulis tentang Travel tentang bahasa tentang sejarah dan
juga sesekali tentang misteri.
http://www.youtube.com/shorts/t4qw6nsNTIU
Ini saya bagi YouTube saya tentang masjid
heydar Aliyev di Baku Azerbaijan. Ini masjid
yang imamnya ada dua untuk syiah dan sunni. Azerbaijan negara syiah tapi sunni
juga bebas dan akur saja he he.
P4
Apakah semua perjalanan Bapak
didanai sendiri atau bagaimana? Apa
rahasia khusus agar perjalanan menjadi
buku sehingga semenarik perjalanan?
Ini artikel saya mengenai masjid megah di
Baku Azerbaijan, ada juga di buku jejak langkah jilid 1
Perjalanan saya sebagian adalah perjalanan
dinas. Sebagian lagi cuti. Rahasianya agar menarik adalah usahakan kita mencari
hal unik yang ada di suatu tempat. Sejarah yang menarik, judul yang bikin penasaran. Misalnya artikel
ketemu Gus Dur di masjid di Quanzhou Tiongkok. Di sini saya ketemu dengan imam
masjid. Bercakap cakap dalam Bhs arab , kemudian di akhiri ketemu Gus Dur. Bahkan
dengan memperhatikan papan nama bisa jadi artikel menarik seperti artikel
belajar bahasa Cina gratis di Brunei.
P5
Bagaimana untuk
menghilangkan rasa malas saat hendak menulis?
Rasa malas itu manusiawi, kalau lagi malas
gak apa apa nikmati saja, yang penting jangan keterusan, usahakan bikin target.
Atau sesekali menulis yang lain yang lebih santai. Misalnya saya bosen nulis Masjid saya tulis
tentang bahasa seperti contoh di bawah ini.
P6
Bagaimana cara
mengumpulkan bahan yang akan kita tulis ketika kita dalam perjalanan?
Sederhana. Kalau kita ke masjid atau tempat
wisata biasanya ada prasasti mengenai sejarah masjid. Kita bisa Wawancara imam
masjid atau penduduk setempat. Kadang-kadang ada brosur. Atau kalau mau tambah kaya bisa cari info di
internet. Misalnya sebuah masjid di Wellington Selandia baru bercerita bahwa yang
membawa islam ke Selandia baru adalah pekerja tambang dari Cina.
P7
1. Apa
saja yang perlu kita ceritakan kepada pembaca ketika kita mendeskripsikan suatu
tempat sehingga pembaca tertarik termasuk misal wisata lokal?
2. Apa
tujuan menuliskan perjalanan itu dalam sebuah tulisan/buku? Apakah juga untuk
promosi suatu tempat?
1. Keunikan
tempat wisata tersebut.
2. Tujuan
saya bukan promosi. Khan saya gak dibayar he he .. walau kadang kadang saya
diminta menulis untuk promosi itu lain lagi. Tujuan utama saya lebih untuk
kemanusiaan Dengan menulis tempat tempat di mana negara kita bisa belajar bahwa
manusia di mana saja sama saja. Ada yang baik dan buruk. Mata hati kita jadi
lebih terbuka atas keberagaman manusia. Kita tidak akan sombong membanggakan
bahwa negri kita saja yg paling indah bahwa bangsa kita yg paking sopan makanan
kita yg paling enak . Tapi kita akan lebih terbuka mengenai perbedaan budaya
bahasa seni dan lain lain.
3. bahkan
dari berkunjung ke kuburan kita bisa belajar sejarah dan budaya suatu bangsa.
Materi kedua mengenai perjalanan saya ke
makam dan kuburan monumen mausoleum dan juga sedikit menemani Travel misteri. Ternyata
seperti disebutkan tadi banyak yang bisa kita pelajari dari berkunjung ke makam
atau monumen atau memorial. Sebagai contoh saya berkunjung ke Rwanda. Tepatnya
ke Kigali. Di sana ada sebuah museum atau monumen korban genosida suku tutsi
dan hutu.
Kita belajar bahwa di suatu bangsa bisa
masuk dalam kondisi kacau karena ambisi politik sekelompok orang. Akibatnya
rakyat menjadi korban. Hampir 1 jt orang meninggal dalam wakti 3 bulan dalam
genosida di Rwanda. Semua karena politik. Baik suku Huti dan tutsi sebenar nya
sama sama orang Rwanda. Mereka agamanya sama. Kebanyakan mas ramai. Bahasa sama
kinyarwanda. Tapi bisa terjadi pembantaian Karen ada pergolakan politik.
Ini kisah nya
Materi terakhir adalah mengenai Travel
misteri.
Dalam perjalanan sesekali kita mengunjungi
tempat yang katany angker. Nah menarik
juga untuk ditulis.
Ini kisah saya le Buenos Aires, ada
sedikit kisah seramnya kuga .
https://www.risalahmisteri.com/detail/524/gadis-bergaun-putih-dari-buenos-aires
Mengenai secangkir kopi perdamaian jangan
lupa dibaca
Sebagai penutup yang kita petik dari
perjalanan janganlah kita sebagai bangsa sampai terpecah karena ambisi politik
sekelompok orang.
P8
Tahun 2013, saya bersama
teman-teman menerbitkan buku perjalanan wisata pulau Lombok berjudul 'Dong Ayok
ke Lombok!". Hanya saja tulisan sifatnya masih berupa panduan perjalanan
dan belum digali lebih dalam. Padahal buku tersebut sebenarnya berpotensi
digali lebih dalam lagi. Mohon pencerahan langkah-langkah yang bisa saya
lakukan agar bisa menulis cerita perjalanan menjadi lebih 'dalam'.
Kalau cuma panduan perjalanan kurang
menggigit. Mungkin bisa diperkaya
tulisannya mengenai tempat wisata dengan sejarahnya, keunikannya,
kulinernya, budaya bahasa setempat. Tambahi juga dengan bumbu misteri misalnya
air nirmada yang bisa bikin awet muda.
Lombok sangat menarik, saya juga sudah
beberapa kali ke sana.
P9
Kalau boleh saya beropini
untuk jadi seperti Bapak tidak mungkin bagi saya. Karena Bapak unik dengan
karunia yang Alloh berikan kepada Bapak, sebagai pemain baru nih Pak kira-kira
apa yang bisa kami lakukan untuk nantinya sampai ke maqom Bapak, yang
tulisannya ngalir dan sangat deskriptif, seperti kita ada di tulisan Bapak, apa
nasihat Bapak untuk saya Pak?
Balik lagi bahwa tidak semua ornag Harus
jadi saya. Temukan kelebihan diri kita masing masing. Tidak semua orang memang
seberuntung saya yang bisa mengembara ke manca negara dan juga di Indonesia. Tapi
ibu Siti pasti punya kelebihan mungkin di bidang lain. Bisa bidang kuliner,
fashion atau apa saja sesuai hobby. Nah kalau mau jadi penulis yang baik,
tulislah yang kita kuasai dan senangi.
P10
Bagaimana pengalaman
waktu Bapak pertama kali menulis dan menjadi sebuah buku? Apakah ada kendala
atau kesulitan, bagaimana mengatasinya sehingga sukses membuat tulisan-tulisan
menjadi buku?
Semua yang pertama memang sulit. Namun,
saya memang sudah suka menulis sejak sekolah, sejak mahasiswa saya sudah
beberapa kali menulis di majalah kampus. Nah kalau artikel tentu saja yang
pertama lebih susah dan yang berikut
akan biasa.
“Hidup adalah suatu
perjalanaan, karena itu kita harus
selalu siap akan kejutan-kejutannya yang nikmat. Yang penting adalah kita semua harus tetap
optimis dalam keadaan sesulit apapun juga. Sewaktu kecil saya juga tidak
membayangkan bisa pergi ke mana-mana. Namun, dengan mimpi dan keinginan
akhirnya kita bisa. Kalau saya bisa, bapak ibu semua juga pasti bisa! Ayo
semangat.” Begitulah pesan Bapak Taufik Hidayat, S.E, S.Si, M.Si. atau Bapak
Taufik uieks dalam penutup kuliah onlinenya kepada kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar