Minggu, 15 November 2020

HIKMAH SILATURAHMI

 

Silaturahmi berasal dari kata shilah yang artinya hubungan dan rahim artinya kerabat. Rahim sendiri juga berasal dari Ar Rahmah yang berarti kasih sayang, sehingga silaturahmi dapat dimaknai berkasih sayang atau menjalin kekerabatan. Mengunjungi kerabat atau sahabta termasuk salah satu cara bersilaturahmi.

            Banyak hikmah diperoleh dari silaturahmi. Di antaranya: merekatkan tali persaudaraan, memperbanyak rezeki, menambah empati dan enjauhi sikap egois, menambah kekuatan dan kesatuan Islam, memperluas persaudaraan, dipanjangkan umur dan diluaskan rezekinya. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad Saw. yang artinya, “Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, mka hendaklah ia menyambung silaturahmi.”

            Silaturahmi pertama dilakukan ke tempat sahabatnya yang berada di wilayah Polokarto. Perjalanan itu terasa panjang dan jauh. Maklum belum pernah ke sana. Toh, ada peribahasa, “Alah bisa karena biasa.” Rasa penat lelah serasa hilang saat diajak ke daerah sekitar Alaska yang tanamannya menghijau dan udara terasa sejuk. Bahkan, disempatkan jalan-jalan mengitari hutan jati yang tidak terlalu luas. Saat terdengar azan zuhur lanjut OTW berburu kuliner di daerah Polokarto. Sebenarnya, ada sop buntut Pak Bagong. Namun, alternatif lain cukup menggiurkan. Pilihan jatuh pada warung makan Seje Dhewe.


Perjalanan silaturahmi berlanjut ke Jumantono. Desa Ngunut tempat sang misua dulu melaksanaan pengabdian masyarakat dengan membuat biogas. Sayang, suami agak lupa rumahnya. Setelah parkir sebentar di kantor desa, sampailah di rumah Pak Wir. Lihat dan mengecek biogas yang sudah diolah lagi. Sepulangnya dari rumah Pak Wir, dibawai oleh-oleh berupa jlegor (daun ketela) dan buah ketela. Daunnya untuk dibuat sayur, buahnya buat camilan dengan direbus.


Masih ada tujuan silaturahmi berikutnya. Ke rumah sahabatnya yang tinggal di daerah Polokarto. Beliau teman guru yang mengajarkan mapel yang sama. Menjelang sampai rumahnya diguyur air hujan. Sejuk nian udaranya bercampur dingin. Sambutan hangat si empunya rumah bisa menghalau dinginnya cuaca. Perbincangan hangat membuat semakin kerasan. Teh hangat menambah nikmat suasana. Namun, demi berpacu dengan waktu harus berpamitan kala hujan semakin deras. Satu kresek sawo hasil panen dibawakan serta. Inilah hikmah silaturahmi.



#Day12NovAISEIWritingChallenge



9 komentar:

  1. Silaturahmi membwa berkah ya...sip tetap semangat..semoga tetap sehat wal afiat..terus berbagi

    BalasHapus
  2. Silaturahmi mempererat persaudaraan terima kasih Bu Is

    BalasHapus
  3. Asyik banget ya Bu jalan2 silaturahim dpt rejeki .....erat persaudaraan.

    BalasHapus
  4. Matur nwn Bu. Sampun dirawuhi senior Bu Is dan Pak Kus. Kami bisa belajar byk ttg ketokohan dan humbelnya Bapak Ibu. Mugi ndadosaken pasedherakan saklaminipun. Aamiin

    BalasHapus
  5. Matur nuwun Bu. Sampun dirawuhi Pak Kus dan Bu Is. Bisa belajar tentang ketokohan Bapak Ibu, yang selalu memberi teladan dan humbel. Semoga persaudaraan terjalin selamanya. Bapak Ibu selalu sehat. Aamiin

    BalasHapus