Hari ini,
Kamis 19 November 2020 adalah hari yang amat berkesan. Ada reuni tipis-tipis
warga AISEI. Sebuah flyer yang dikirim Bu Capri sangat menarik hati. Webinar yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertema Dukungan
Organisasi Profesi Guru bagi Peningkatan Profesionalisme Guru. Saat mendapat
kesempatan dari Ibunda cantik, Dr. Capri Anjaya selaku pendiri dan ketua AISEI
Komunitas Pendidik Indonesia, diri ini sempat berpikir ulang. Mau tidak ya????
Bingung, lalu menghitung kancing baju: mau.. tidak… mau … tidak. Akhirnya memutuskan
TIDAK. Eits, jangan keliru, TIDAK MENOLAK.
Mengapa tida menolak? Rugi dong, jika kita menolak kesempatan. Kesempatan
emas tak akan datang dua kali. Di sana akan bertemu rekan-rekan dari seluruh
nusantara (yang berasal dari Solo/Yogya). Menilik undangan yang kubaca, setiap
organisasi profesi diharapkan menugaskan satu orang anggota yang berasal dari
Solo/Yogya untuk mengikuti seminar tanggal 19 November 2020 di Swiss-Bellhotel
Solo Jl. A. Yani Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota surakarta. Menuju lokasi
tersebut hanya butuh waktu 10 menit dari rumah. Baru sepekan lalu diri ini menginap
di sana dalam acara Uji Publik Regulasi Guru dan Tenaga Kependidikan.
Mencermati daftar undangan yang jumlahnya 61 organisasi profesi guru
mulai dari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), IGI (Ikatan Guru
Indonesia), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia sampai Asosiasi Guru
Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) berarti akan ada enam puluhan peserta
yang hadir. Tidak terlalu banyak dan masih berada pada posisi aman dari
kerumunan. Itu sebabnya, pagi saat baca chat bu Capri menyatakan bersedia.
Siangnya ada chat lagi dari Founder AISEI. Intinya diberi kesempatan
jika ada teman yang mau ikut. Syaratnya harus jadi anggota AISEI. AISEI bisa
kirimkan peserta 3 orang. Hebat nian nih, AISEI. Orprof lainnya kirim satu kok
bisa kirim tiga orang. Hehehe.
Dua teman AISEI kuhubungi. Setelah ada pernyataan kesediaan dari yang
bersangkutan kusampaikan kepada Bu Capri. Proses pembuatan surat tugas
berlangsung kilat. Kerja kilat, kerja cepat, kerja cerdas, kerja khlas
merupakan prinsipnya. Ada persyaratan nomor anggota. Mbak Eka sigap membantu.
Dalam sekejap nomor anggota didapatkan setelah mendaftar melalui link yang
dikirim Mbak Eka.
Belum puas mendapat surat tugas, masih ada persyaratan yang harus
dipenuhi. SPPD belum di tangan. Tak perlu pikir panjang, tinggal sampaikan
kepada penggagas pengundang. Siapa lagi kalau bukan Bu Capri Anjaya? Ahaha.
Cling, tak perlu waktu lama SPPD pun sudah di tangan. Tinggal prin dan siap
berangkat. Bismillah, semoga acara hari ini membawa barakah. Terima kasih
AISEI, terima kasih Bu Capri, terima kasih Mbak Eka. Semoga kebaikan berbalas
kebaikan pula.
#Day17NovAISEIWritingChallenge
Semangat terus bundaku...smg tetap sehat wal afiat
BalasHapusAamiin3
Hapusalhamdulillah ada yang bantu ya Bu.. semangat maju bersama untuk komunitas AISEI
BalasHapusAamiin3
HapusAlhamdulillah bisa kipdar di solo
BalasHapusya Om. Alhamdulillah
HapusWih bu Ismi lngsung nulis, mantul. Jempol banget
BalasHapusmtr nwn Pak Toad
Hapus