Jika Anda ingin bertemu dan
berdiskusi langsung secara daring dengan Mas Menteri (Pendidikan dan Kebuyaan)
kini terbuka jalan untuk itu.
Anda bisa mengirimkan surat
kepadanya paling lambat diterima tanggal 17 Mei 2020 pukul 10.00 WIB sesuai
dengan tema, syarat, dan ketentuan yang berlaku. Apa saja ketentuannya?
Syarat
dan ketentuan:
- Peserta
adalah guru (semua jenjang) dan murid SD yang berada di wilayah Republik
Indonesia
- Tema surat
adalah pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa
pandemi Covid-19 (harus mengandung unsur gotong royong dan toleransi)
serta kesan bulan Ramadan dan harapan akan perayaan Idulfitri nanti
- Setiap
peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) surat kepada Mendikbud
- Surat harus
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Surat tidak
mengandung unsur SARA, Pornografi, dan politik
- Surat harus
orisinil/tidak plagiat
- Surat dapat
diketik atau ditulis tangan
- Panjang surat
maksimal 250 kata atau maksimal 1 (satu) lembar kertas ukuran A4
- Peserta harus
mencantumkan 2 (dua) nomor telepon yang bisa dihubungi, identitas diri
(foto KTP/foto KTP orang tua atau wali murid), dan foto peserta dengan
ukuran maksimal 1 (satu) MB
- Surat yang
dikirimkan menjadi hak milik Kemendikbud
- Keputusan panitia
tidak dapat diganggu gugat
Jika Anda memenuhi syarat,
silakan ikutan. Kami doakan agar Anda mendapat berkah dan keberuntungan.
Selamat mencoba. Bisa dibuka di tautan ini
Mantab rajin bunda sehari dah resume 2🙏
BalasHapusTerima kasih Bu Trini
Hapusayo kita ramaikan dengan cara membuat surat terbuka ke mendikbud
BalasHapusHe333. Biar Mas Menteri bingung baca karena surat dari guru se-Indonesia tertuju kepadanya
Hapusmonggo...semangat ketemu mas menteri njih...agar anak-anak bisa meneladani...pinter..cerdas..harus arif ya
BalasHapushe333
HapusMantab rajin bunda sehari dah resume 2🙏
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLuar biasa bu
BalasHapusTerima kasih Bu Elly
HapusLuar biasa
BalasHapusTerima kasih
HapusBunda Ismi mantap, produktif
BalasHapusTerima kasih Bu
HapusMantap Bu.. ayo diramaikan surat terbuka ke mas menterinya
BalasHapusSippp
Hapus