Pagi ini,
Mingu 31 Mei 2020 pelaksanaan uji cba (try out) di sekolahku.
Pelaksanaan try out pukul 08.00-09.00. Soal sudah disiapkan sebanyak 20
nomor. Jadwal juga sudah disiapkan. Kelas VII mapel Bahas Inggris, kelas VIII
Bahasa Indonesia. Grup wali kelas yang baru dua hari terbentuk mulai ramai.
Mereka, para wali kelas, melaporkan presensi di kelas masing-masing.
Kondisi masing-masing anak ataupun wali kelas memang berbeda-beda. Ada
yang sudah terbiasa melaksanakan penilaian online dan ada yang ini
merupakan pengalaman pertama. Bagi yang sudah terbiasa tidak masalah. Yang baru
pertama melaksanakan semoga juga tak ada kendala.
Sebelum waktu try out tiba, laporan wali kelas mulai bermunculan.
Ada yang kelasnya kurang 3 anak, ada yang kurang 2 anak, ada yang kurang 8
anak, dan ada wali kelas yang belum menyampaikan laporan. Hingga tulisan ini
diturunkan, baru 1 kelas yang siswanya lengkap. Alhamdulillah sudah ada yang
lengkap. Semoga segera menyusul kelas yang lainnya.
Dari pantauan wali kelas ini sesungguhnya juga bisa mengukur kesigapan
wali kelas dalam memantau siswa dan menyampaikan laporan. Ada wali kelas yang
hingga saat ini belum laporan kehadiran siswanya. Padahal ini menit ke-27 dari
waktu uji coba.
Perlu lakukan refleksi? Tentu. Apakah dikarenakan wali kelas kurang koordinasi?
Apakah HP-nya tidak aktif? Apakah ada kendala teknis? Ataukah merasa telah ada
pendamping sehingga HP tidak aktif karena merasa sudah ada penangung jawab?
Apapun yang terjadi ini perlu dilakukan refleksi.
Terakhir ada laporan siswa kelas 8H tidak bisa masuk link meski sudah
coba beberapa kali. Untung tim IT sigap menanggapi. Tidak bisanya bagaimana. Wali
kelas pun segera menanggapi balik. Hingga kini masih ada dua wali kelas yang
belum menyampaikan laporan. Untuk siswa yang tak bisa masuk link, ada yang
sarankan HP direfresh dengan cara dimatikan lalu dihidupkan lagi. Namun, hingga
kini belum bisa juga.
Waktu hampir berakhir masih ada satu kelas yang belum laporan. Semoga
tak ada kendala yang berarti. Uji coba (try out) segera akan diakhiri. Inilah
profil sekolah menghadapi kondisi new normal. Semoga bisa mengambil
hikmah.
Semangat bu Ismi
BalasHapusTerima kasih Bu
HapusAlhamdulillah semoga lancar
BalasHapusAlhamdulillah
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemoga PAT besok lncar..
BalasHapusUji cba hri ini.. Smg jg lncar.. Aamiin
Semoga lancar semuanya...anak2 tetap ceria
BalasHapusAamiin3
HapusBu Ismi, memang hebat, ini br uji coba pertama smg bsk lebih baik lg. Mksh bu Is
BalasHapusAamiin3. Terima kasih Bu
BalasHapusmantaaap
BalasHapusSemoga saatnya PAT tidak ada kendala lagi, semangat Bu Ismi...
BalasHapusCovid-19 mengajarkan sesuatu yang beda dan menuntut kita untuk bisa menyikapinya dengan sesuatu yang cerdas. Semoga lancar dan sukses PAT daringnya ya, Bu.
BalasHapusKendala teknisi pasti selalu ada bu Ismi yg penting jng patah semangat y
BalasHapusSeru ya Bu. Pandemi ini membuat anak dan ortu ja din melek ITU.
BalasHapusLuar biasa. Smgt belajar dimana saja situasi apa saja.Belajar sepanjang hayat
BalasHapusLuar biasa. Smgt belajar dimana saja situasi apa saja.Belajar sepanjang hayat
BalasHapusSelamat bertryout ria Bu.
BalasHapusSemoga pelaksanaan PAT nya lancar ya bund Sekolah saya juga selasa dimulai
BalasHapusMaklum masih uji coba..nanti pas PAT smoga lancar
BalasHapus