Tema : Proses Menerbitkan Buku Ajar
Waktu : Jumat, 8 Mei 2020
Pukul
: 13.00 – 15.00
Narasumber : Joko Irawan Mumpuni
Pada
bagian awal narasumber menyampaikan gambar terkait tulis-menulis. Bisa djadikan
refleksi untuk kita dan melihat saat ini berada pada posisi mana. Tahapannya
sebagai berikut.
1. I
won’t do it
2. I
can’t do it
3. I
want to do it
4. How
I do it
5. I’ll
try to do it
6. I
can do it
7. I
will do it
8. Yes,
I did it (posisi puncak).
Kita jangan hanya pada posisi paling
awal. Usahakan sampai pada level paling atas.
Proses penerbitan dimulai
dari penulis punya naskah sampai buku yang ada di pasaran di tangan pembaca.
Proses penerbitan dimulai gambar besar. Ada 4 pelaku yaitu penulis, penerbit,
penyalur dan pembaca.
Naskah
sudah jadi dan kirim ke penerbit, penerbit menilai untuk diputuskan
(terbit/tidak). Jika diterima, penerbit memberi tahu naskah akan diterbitkan, penerbit
memberikan surat pemberitahuan sekaligus
meminta soft copy dan penulis diminta menandatangani surat perjanjian.
Pada tahap ini penerbit keudian menunggu naskah dari penulis.
Setelah
softcopy diserahkann, diedit (dari segi bahasa dll.), disetting, sekaligus ada
tim lain membuat cover buku sesuai target marketnya. Berikutnya dicetak satu
seperti yang persis akan terbit (namanya naskah prof/damy) untuk dikoreksi
penulis (boleh dicoret atau diberi catatan oleh penulis).
Dari
dasar coretan penulis, penerbit lakukan koreksi di komputer, kemudian dibuatkan
film. Tempelkan di plat cetak, masukkan ke alat cetak besar untuk dicetak
lembar demi lembar. Satu kateren 16/8/30 halaman. Setelah cetak kateren masuk
mesin lipat, potong, lalu dibanding.
Apa yang didapat
penulis jika berhasil? Inilah yag akan didapat menulis.
1. Kepuasan
2. Reputasi
(mulai terkenal)
3. Karir
(meningkat)
4. Royalty
(mendapatkan uang. Semakin besar semakin mengindikasikan berhasil).
Kita jangan hanya puas
berhasil menerbitkan buku kemudian dipajang di toko buku. Jika hanya sampai
berhasil dipajang, yang rugi penerbit. Harapan terbesar penerbit adalah penulis
mendaatkan untung sebesar-besarnya. Tentu ini sejalan dengan harapan penulis.
Indikator buku akan sukses atau tidak di
awal sudah kelihatan. Bagamana sistem penilaian di penerbitan?
1. Editorial
(10%)
- Peluang potensi pasar (50%)
- Keilmuan (30%)
- Reputasi penulis (10%)
Ciri-ciri buku yang
peluangnya besar bisa dicermati dari tema dan penulisnya. Tema populer bisa
dicek dari googe trend. Sebelum menulis buku lihat google trend. Adakah
peluannya? Yang paling enak menulis buku pelajaran. Selama kurikulum belum
berganti kemungkinan buku masih laku.
Reputasi penulis (untuk
dosen) bisa dicek dari google shoolar atau google cendekia. Atau dari sitasi.
Penulis disitasi 2.000 kali berpeluang besar untuk menjadi penulis yang bukunya
laku di pasaran.
Reputasi penulis guru bagaimana?
Bisa dilihat dari pernah menulis buku apa, mengajar apa, komunitasnya bagaiman,
blognya bagaimana? Admin grup yang anggotanya
ratusan ribu merupakan peluang bagus.
Proses penerbitan tak bisa lepas dari
jumlah cetak (oplah). Semakin besar semakin bagus. Ini tergantung kwadran
kategori naskah.
1. Market
Sempit, Lifecycle Panjang. Misalnya ilmu murni. Ini bisa diceta
menengah. Ta mungkin menimblkan kerugian
2. Market
Lebar, Lifecycle Panjang. Ini paling disukai. Misalnya ensiklopedi
komputer, kamus.
3. Market
Lebar sekali, Lifecycle Pendek. Misalnya komputer, informatika.
Market Sempit, Lifecycle
Pendek. Misalnya berita mingguan, harian. Usahakan jangan menulis pada kwadran
tersebut.
Konsistensi
gaya selingkung. Penerbit tak pernah menolak gaya selingkung tertentu. Yang
penting dalam satu naskah konsisten. Misalnya, dari awal pakai APA, ALA, MLA,
CMS sampai akhir pakai gaya selingkung yang sama. Yang terpenting adalah
konsisten dari awal hingga akhir.
Luar biasa
BalasHapusTerima kasih pak
HapusWah ketemu bapak moderator Mr.Bams
HapusKeren bunda
BalasHapusTerima kasih Bu
HapusKeren bunda 🙏
BalasHapusBagus..terus maju..mencerahkan
BalasHapusAamiin3
HapusWaaaaw...sip ibuk... Lnjuut
BalasHapusTerima kash Bu Atik
HapusMenginspirasi bu
BalasHapusTerima kasih Bu Elly
Hapusblogger terbaik.
BalasHapusAamiin3
Hapusmantap
BalasHapusTerima kasih
Hapus
BalasHapusMantul
Terima kasih
HapusLuar biasa bu nani . Cepat tepat bu nani pasti dapat...sukses selalu
BalasHapusTerima kasih Bu Eni
HapusAlhamdulillah,teruslah berkarya
BalasHapusInsyaallah
HapusMaaff..bu ismi..bukan bu nani...salah nulis...sukses selalu bu is....mantab..cepat..hebat
BalasHapusAamiin3. Terima kasih Bu. Gak pa2, makum kok
Hapusayo mulai membuat buku ajar setelah tahu ilmunya
BalasHapusMohon bimbingan dan doa Om
Hapusmantul...keren bu
BalasHapusTerima kasih
HapusTrimksh bund..👍👍
BalasHapusSama2 Bu
HapusSudah tinggi tuh jam terbang latihan menulisnya. mantab.
BalasHapusAamiin3
HapusYes, I did it = success
BalasHapusAamiin3
HapusSenang membaca tulisan Bu Is. Sangat menginspirasi
BalasHapusSenang membaca tulisan Bu Is. Sangat menginspirasi
BalasHapus