Tema : Online Evaluation
Waktu : Rabu, 13 Mei 2020 Puku 09.30 – 11.00
Kegiatan : Webinar Guru Daring Milenial PGRI
Narasumber : Prof. Eko Indrajit
Dalam suatu kegiatan, sering kita
mendengar penggunaan kata evaluasi. Suatu even yang telah berakhir biasanya
juga diakhiri dengan evaluasi. Begitu pula dalam sebuah pembelajaran. Evaluasi
dapat dgunakan untuk mengetahui apakah siswa mengerti materi pembelajaran atau
belum. Bisa pula untuk mengukur apakah bahan ajar sudah sesuai. Bisa pula untuk
mengetahui apakah pembelajaran disampaikan terlalu cepat atau terlalu lambat.
Bahkan, bisa pula untuk mengukur apakah soal yang diberikan guru terlalu sulit
atau terlalu mudah.
Ketika peserta webinar ditanya apa yang bisa dievaluasi dalam pembelajaran?
Jawabannya beragam. Secara umum menjawab pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ada
pula yang menjawanb senyum siswa. Ada yang menjawab materi, ada cara mengajar
guru, dan ada pula proses pembelajarannya. Bahkan, ada pula jawaban lain. Semua
jawaban oleh narsum tak ada yang dianggap salah.
Secara umum evaluasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses atau usaha
untuk memberikan penilaian terhadap suatu hal sebagai dasar dalam mengambil
keputusan terhadap berbagai pilihan alteratif yang tersedia (Indrajit, 2020).
Mungkinkah
evaluasi dilaksakanan secara online? Mau tidak mau, suka tidak suka evaluasi
saat ini harus dilaksanakan secara online. Sebab tak ada pertemuan secara
langsung dalam pembelajaran. Covid-19 ini menuntut guru dan siswa mengikuti perubahan
dan perkembangan. Tentu, dalam pelaksanaannya bisa bervariasi. Bergantung
kepada sumber daya masing-masing sekolah.
Bapak ibu guru saat memberikan jawab
apa tantangan tantangan terbesar evaluasi online beragam. Ada yang menjawab miskonsepsi,
jaringan, sarpras, kejujuran siswa, umpan balik, waktu lebih banyak. Meskipun
guru dan siswa tidak masuk sekolah, bukan berarti mereka libur. Tetap ada
kewajiban untuk memberikan layanan pembelajaran dan kewajiban mengikuti
pembelajaran. Meskipun ada yang mengatakan bahwa saat pandemi corona ini guru
makan gaji buta, biarkanlah saja. Semua akan terpulang pada dirinya
masing-masing.
Evaluasi yang dilakukan secara online tentulah memiliki
masalah atau tantangan. Inilah sederet tantangan evaluasi online.
1.
Guru
dan siswa beda lokasi
2.
Ruang
dan waktu tidak relevan
3.
Piranti
yang dimiliki berbeda-beda
4.
Literasi
teknologi tidak seragam
5.
Kinerja
infrastruktur/koneksi internet tidak sama
6.
Pengawasan
efektif sulit diakukan
7.
Karakteristik
lingkungan siswa sangat heterogen
8.
Bayangan
“false positive” dan “false negatif”
Guru dan
siswa beda lokasi merupakan sebuah tantangan. Sebab permasalahan yang ada tak
dapat diatasi saat itu juga. Ruang dan watu tidak relevan juga dapat
memunculkan masalah. Misal, guru menyampaikan pembelajaran pagi hari dan perlu
mendapat respons hingga siang hari. Karena ruang dan waktu yang berbeda,
apalagi ditambah piranti yang dimiliki berbeda, koneksi internet tak stabil,
karakteristik lingkungan siswa yang heterogen dapat menimbulkan tantangan atau
permasalahan.
Namun, di antara sekian tantangana di atas sebenarnya tantangan terbesar
adalah tak sempat peltihan atau persiapan tetapi harus dan dipaksakan untuk
diaplikasikan. Ini gegara hadirnya Covid-19 yang mengharuskan guru bekerja di
rumah (work from home) dan siswa belajar dari rumah (study form home).
Ini ibaratnya orang yang belum sempat berlatih berenang tetapi langsung
menceburkan diri di kolam renang.
Sebagai guru tentu kita dapat membedakan evaluasi formatif dan sumatif.
Evaluasi formatif merupakan penilaian terhadap rancangan, strategi, model,
proses, pendekatan, dan bahan pembelajaran untuk memperbaiki proses belajar
mengajar. Adapun penilaian sumatif merupaka penilaian terhadap efektivitas
keseluruhan proses pembelajaran yang dilhat dari hasil belajar peserta didik
yang diraih.
Prinsip dalam Evaluasi Online pada
Masa Pandemi
1.
Lebih
baik ada evaluasi daripada tidak ada saa sekali
2.
Evaluasi
merupakan bagian engagement dan motivsi belajar siswa secara serius
3.
Di
samping itu merupakan masuk bagi guru dan satuan pendidikan dalam memperbaiki
proses pembelajaran secara daring.
Contoh aplikasi online evaluation adalah mentimeter. Jika kita
masuk masuk ke program mentimeter tinggal ketik mentimeter.com. Kemudian kita
masukkan nomor kodenya. Bentuk saoal yang bisa digunakan dalam mentimeter antara
lain:
1.
Pilihan
ganda (multiple choise)
2.
Jawaban
singkat
3.
Urutan/ranking
4.
Esai
Penggunaan aplikasi mentimeter ini perlu mendaftar terlebih dulu.
Sebagai guru kita bisa masuk setelah ketik mentimeter.com sedangkan sebagai siswa bisa ketik menti.com.
Mentmeter ini merupakan contoh aplikasi evaluasi online. Jika Bapak bu ngn yang
offline bisa memilih, articulate, isprin, kahoot, atau quizizz.
Berikut ini merupakan contoh-contoh aplikasi online evaluation.
1.
Melakukan
evaluasi sebelum, ketika, dan setelah proses pembelajaran sekaligus menggunakan
aplikas MENTIMETER:
2.
Memberikan
pekerjaan rumah berbasis game yang menyenangkan bagi para siswa dengan
menggunakan kahoot dan quizizz.
3.
EDUCATION.COM
adalah satu dari berbagai contoh aplikasi dan dapazt digunakan untuk guru SD
dan TK untuk membuat pembelajaran menarik berbasis digital.
4.
ALIMENTARIUM
ACADEMY menyediakan berbagai permainan evaluatif berbasis topik bahasan yang
sangat menarik dan inovatif.
Itulah contoh-contoh model online evaluation yang dapat diaplikasikan dalam
pembelajarn oleh guru. Tidak harus semua diaplikasikan dalam pembelajaran. Bisa
dipilih satu atau dua untuk kemudian dipelajari dan dipahami yang dapat
diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Penerapan online evaluation ini
dapat mengatasi permasalahan kebosanan dalam pembelajaran, inovatif, dan
atraktif. Namun, bukan berarti tak ada kekurangan. Jika koneksi nternet tidak sterhambatnya
tabil akan berdampak pada pelaksanaan online evaluation ini.
Mantap Jiwa Bu Ismi
BalasHapusTerima kasih Pak Rachmat
HapusReferensi buat bikin evaluasi.. makasih ya bu Ismi
BalasHapusbagus..referensi yang menarik
BalasHapusReferensinya bagus sekali buk
BalasHapusKeren banget reportasenya
BalasHapusLengkap, mengingatkan jadwal-jadwal belajar kita, thanks bu Ismi
BalasHapusWaaaw luar biasa ibuk... semoga kita bisa mempraktrkkan dengan lancar di sekolah kita..
BalasHapus