Sebuah foto
dikirim Omjay di grup Menulis bimbingannya. Ada tantangn untuk membuat cerita tiga
pararaf. Sayang, diri ini terlambat. Foto itu telah dikirim hari kemarin.
Namun, baru bisa kutindaklanjuti hari ini.
Duhai, bakso dan mie ayam nan lezat.
Dirimu menjadi penyebab kerinduanku pada situasi dulu. Situasi di mana wabah
corona belum merajalela. Situasi di mana virus Covid-19 belum menjadi trending
topic dalam hampir semua perbincangan. Menjadi penyebab diberlakukannya WFH
(work from home) dan SFH (school from home). Situasi ini membuat
diri menjadi kian menyadari. Betapa tak pernah berhentinya keinginan manusia.
Di kala banyak kesibukan di luar dan rumah hanya tempat persinggahan sementara,
ingin rasanya berlama-lama tinggal di rumah. Namun, di kala situasi
mengharuskan banyak tinggal di rumah, bukannya bergembira dan bahagia. Yang ada
adalah merasa bosan dan menderita. Inginnya keluar dari rumah untuk menuntaskan
segala aktivitas. Ingin nikmati bakso dan mie ayam bersama sahabat atau
keluarga tercinta di antaranya.
Namun, hingga kini atau entah sampai
kapan keinginan ini menjadi realita dan bukan hanya sekadar keinginan. “Tunggu,
sampai situasi memungkinkan untuk itu semua, Sayang…” begitu bisik suamiku
sambil mengerjapkan mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar